Sampah Plastik
INFORMASI UMUM
a. Identitas Penulis
Nama Puji Handayanti, S. Pd
Sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri
Tahun Penyusunan 2021
Jenjang Sekolah/Kelas SMK/X
Program Keahlian Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu 246 JP (6x Pertemuan @45 Menit
Fase E
Profil Pelajar Pancasila Gotong royong, Bernalar Kritis, Kreatif
Model Pembelajaran Project Based Learning
Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan proyek.
Sumber Pembelajaran Booklet, Internet, Buku Panduan PPPP
Sampah plastik di dunia terus meningkat setiap tahun seiring dengan kebutuhan
masyarakat dalam penggunaan plastik.Sampah-sampah plastik ini menjadi salah satu
masalah terbesar yang dialami oleh berbagai negara di dunia karena sifatnya yang sulit
terurai namun keberadaanya terus meningkat.Oleh karena itu diperlukan tindakan
preventif agar jumlah dari sampah plastik dapat dikurangi,serta perlu adanya tindakan
pengolahan sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat bagi
lingkungan sekitar.Salah satu cara yang dapat mengurangi keberadaan sampah plastik
yaitu dengan cara daur ulang plastik.
Hal ini merupakan topik yang relevan di masa sekarang dimana sampah plastik menjadi
sesuatu yang selalu dengan leluasa dibicarakan dan dibahas, apalagi menjadi topik diskusi
yang terbuka. Dengan pengaturan kegiatan dengan proses bertahap harapannya diskusi
bisa terjadi dan menjadi landasan pembelajaran peserta didik untuk memahami cara daur
ulang sampah plastik dengan lebih baik lagi.
KOMPONEN INTI
e. Deskripsi Singkat Projek
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan. Peserta didik diajak mengenali dan
memahami tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Setelah tahap
pengenalan, peserta didik masuk ke dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan
pengamatan terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar dan sekolah
yang berkaitan dengan keberadaan sampah plastik. Selama proses projek ini, peserta didik
tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga mebangun kesadaran dan melakukan
analisa secara kritis.
Di tahap ini, peserta didik menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat sebuah
produk daur ulang dari sampah plastik, sebagai bentuk kampanye dalam mewujudkan
kelestarian lingkungan.
1. Menjelaskan budaya hidup bersih. Diskusi Tes Lisan 1. Apa yang dimaksud
2. Memberikan contoh penerapan dengan daur ulang?
budaya hidup bersih di lingkungan 2. Jelaskan bagaimana
sekitar. cara menjaga
lingkungan sekitar
yang bersih!
3. Bagaimana mengatasi
masalah lingkungan
tentang sampah?
4. Bagaimana cara
mengatasi sampah
agar dapat
bermanfaat bagi
kepentingan hidup?
B. Penilaian Sikap
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Instrumen Penilaian Keteran
Penilaian gan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus- menerus dan ajeg/konsisten
j. Pertanyaan Pemantik :
1. Apa yang kalian tahu tentang daur ulang sampah plastik di lingkungan sekolah
kalian?
2. Jika kamu diminta untuk melaksanakan daur ulang sampah plastik di lingkungan
sekolahmu, langkah apa saja yang akan dilakukan?
Tujuan
Peserta didik mampu membuat karya daur ulamg dari sampah plastik..
Persiapan
Guru mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang hasil karya daur
ulang sampah plastik.
Pelaksanaan
Peserta didik menentukan subjek yang akan dijadikan hasil karya. Misalnya
vas bunga, tas, dan lain-lain.
Peserta didik merancang model hasil karya.
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan.
Peserta didik melakukan proses pembuatan hasil karya.
Tugas
Peserta didik membuat hasil karya daur ulang sampah plastik yang menarik dan
bernilai jual.
n. Bahan Bacaan Peserta Didik
RINGKASAN MATERI
Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan
hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, barang
rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.
Banyak sampah rumah tangga yang sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya
sampah dari dapur, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi
(membusuk/ hancur) secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber
daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri.
Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian
zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian
lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini
misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, kaleng,dan barang rumah tangga
lainnya.
Berdasarkan data dari ScienceMag, jumlah produksi sampah plastik global sejak 1950
hingga 2015 cenderung selalu menunjukkan peningkatan. Pada 1950, produksi sampah
dunia ada di angka 2 juta ton per tahun. Sementara 65 tahun setelah itu, pada 2015
produksi sampah sudah ada di angka 381 juta ton per tahun. Angka ini meningkat lebih
dari 190 kali lipat, dengan rata-rata peningkatan sebesar 5,8 ton per tahun.[4]
Sampah plastik di dunia terus meningkat setiap tahun seiring dengan kebutuhan
masyarakat dalam penggunaan plastik.Sampah-sampah plastik ini menjadi salah satu
masalah terbesar yang dialami oleh berbagai negara di dunia karena sifatnya yang sulit
terurai namun keberadaanya terus meningkat.Oleh karena itu diperlukan tindakan
preventif agar jumlah dari sampah plastik dapat dikurangi,serta perlu adanya tindakan
pengolahan sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat bagi
lingkungan sekitar.Salah satu cara yang dapat mengurangi keberadaan sampah plastik
yaitu dengan cara daur ulang plastik.
Hal ini merupakan topik yang relevan di masa sekarang dimana sampah plastik menjadi
sesuatu yang selalu dengan leluasa dibicarakan dan dibahas, apalagi menjadi topik diskusi
yang terbuka. Dengan pengaturan kegiatan dengan proses bertahap harapannya diskusi
bisa terjadi dan menjadi landasan pembelajaran peserta didik untuk memahami cara daur
ulang sampah plastik dengan lebih baik lagi.
o. Glosarium
Anorganik : tidak terdiri dari atau berasal dari materi hidup serta tanpa struktur
terorganisir.
Science: kumpulan pengetahuan dan proses.
Kontaminasi: suatu kondisi terjadinya percampuran/ pencemaran terhadap sesuatu oleh
unsur lain yang memberikan efek tertentu, biasanya berdampak buruk.
p. Daftar Pustaka
Wikipedia. 2021. Daur ulang plastik.
https://www.bing.com/search?
q=daur+ulang+sampah+plastik&go=Search&qs=ds&form=QBRE . Diakses tanggal 12
September 2021