Kelas VII-
di Kotak ini
Tim Penyusun
Pengarah
Dra. Siti Fatimah, M.Pd.I.
Siswahyudi, S.Pd.
Fatimah, S.Pd.
Penulis
Luluk Ismawati, S.Pd.
Diterbitkan oleh
SMP Negeri 2 Wonoayu
Tim Fasilitasi Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
Jalan Becirongengor Wonoayu
Sidoarjo 61261
Telepon +62 31 8830067
Cetakan
November 2021
PENGANTAR
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
“Aku peduli Sampahku, Sampahku Tanggung
Jawabku” merupakan instrumen untuk
melibatkan siswa, guru, dan seluruh stakeholder
sekolah, untuk menstimulasi partisipasi dalam
meningkatkan upaya pengelolaan sampah di
SMP Negeri 2 Wonoayu dan sekitarnya. Selain
itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan kesetaraan partisipasi dalam
aktivitas terkait pengelolaan sampah.
Tim Penyusun
TARGET PENCAPAIAN PROYEK
P1/P2/P3..............= Pengenalan
Kegiatan pembelajaran materi terkait sampah, pengelolaan
sampah, dan pengolahan sampah.
K1/K2/K3/K4.........= Kontekstualisasi
Perencanaan, perancangan, persiapan kegiatan Aksi
A1/A2....................= Aksi
Presentasi dan berbagi karya hasil Kontekstualisasi
R...........................= Refleksi
Evaluasi seluruh kegiatan proyek
Sampah B3
Sampah B3 = Bahan Beracun dan Berbahaya.
Kertas 2 – 5 bulan
Kardus 5 bulan
Dari kegiatan
belajar, kita
menghasilkan
sampah berupa
rautan pensil,
kertas bekas,
pena bekas, dan
1. Polusi udara
Sampah yang tidak dikelola
dengan baik dapat
menimbulkan bau yang tidak
sedap. Selain itu,
pengolahan sampah dengan
cara dibakar dapat
menimbulkan gas
karbondioksida (CO2) dan gas karbon
monoksida (CO) yang berbahaya bagi
kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.
2. Polusi tanah
Sampah anorganik atau
B3 mengandung zat
kimia. Sampah anorganik
atau B3 yang tertimbun
lama di dalam atau di atas
tanah,
dapat mencemari tanah. Pencemaran tanah
mengakibatkan penurunan kualitas tanah dan
tanah menjadi tidak subur.
3. Polusi air
Zat kimia yang terkandung
oleh sampah anorganik dan
B3 dapat mencemari air
dimana sampah-sampah
tersebut
Kalau sampah sudah menggunung dan TPA sudah penuh, kita membuang s
REDUCE
Kurangi Produksi Sampah
REUSE
Menggunakan Kembali Sampah
RECYCLE
Mendaur ulang sampah
1. Kesadaran
Kesadaran diri sendiri bahwa
sampah kita adalah tanggung
jawab kita. Mengingat umur
penguraian sampah di alam,
jangan sampai kita mewariskan
sampah kepeda anak cucu kita.
2. Kemauan
Kemauan diri untuk
mengelola sampah yang
kita hasilkan. Kemauan
mengubah kondisi yang
ada sekarang menjadi
kondisi yang lebih baik di
masa yang akan datang.
3. Kesabaran
Memulai dan melaksanakan
sesuatu yang berbeda
merupakan hal yang tidak
mudah. Pasti banyak
hambatan dan rintangan.
Untuk itu dibutuhkan
kesabaran dalam
Ingat ya!
Bersihkan sampah anorganik kita dari kotoran
(sisa makanan, sisa minuman, darah, kotoran
manusia, tanah, dan sebagainya) sebelum
dimasukkan tempat sampah terpilah.
Cara pembuatan
1. Cacah sampah organik.
2. Masukkan tanah setebal 5-10 centimeter di
bagian dasar karung.
3. Masukkan cacahan sampah organik di atas
lapisan tanah dengan ketebalan maksimal
10 centimeter.
4. Taburkan KSJ di atas cacahan sampah
organik dengan ketebalan maksimal 10
centimeter.
5. Tutupi lapisan KSJ dengan tanah setebal 5-
10 centimeter.
6. Ikat karung untuk menutupnya.
7. Tambahkan sampah organik dilapisi KSJ
dan tanah ke dalam karung hingga karung
penuh.
8. Diamkan pengomposan selama 1 bulan
dihitung dari penambahan yang terakhir.
9. Jauhkan karung dari tempat lembab dan
Cara Pembuatan
1. Cacah sampah organik.
2. Cuci bersih botol plastik bekas.
3. Masukkan cacahan sampah organic ke
dalam botol plastik hingga setengah penuh.
4. Masukkan air bekas cucian beras ke
dalam botol. Sisakan udara setinggi 5
centimeter dari tutup botol.
5. Tutup rapat botol.
6. Diamkan selama 14 hari.
7. Jauhkan botol dari sinar matahari langsung.
8. Penggunaan pupuk cair HARUS diecerkan
terlebih dahulu dengan air biasa dengan
perbandingan 1:5. Misalnya 1 liter pupuk cair
ditambahkan 5 liter air.
3. menjadi sofa
5. menjadi rumah
7. menjadi
alat
penjernih
air
8. menjadi ecobrick
Pengomposan – Sederhana
(dengan wadah kantong plastik gula)
Pengomposan – Pupuk Cair
(dengan wadah botol plastik 600 ml)
3. Pengenalan, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................
4. Kontekstualisasi, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................
5. Aksi, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................
6. Refleksi, yaitu:
...............................................................
3. Pengenalan, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................
4. Kontekstualisasi, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................
5. Aksi, yaitu:
...............................................................
-Aku peduli Sampahku, Sampahku Tanggung Jawabku Hal. |
...............................................................
...............................................................
6. Refleksi, yaitu:
...............................................................
...............................................................
...............................................................