Anda di halaman 1dari 15

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

SMK NEGERI 1 SUBOH SITUBONDO

GAYA HIDUP
BERKELANJUTAN
OLAH SAMPAH, HILANG MASALAH JADI BERKAH
PENGOLAHAN LIMBAH
NON NON B3
BAHAN BEREACUN dan
BERBAHAYA
PENGERTIAN
Dalam PP Nomor 18 tahun 1999 disebutkan bahwa limbah
adalah suatu sisa suatu kegiatan/usaha. Domestik
meliputi: rumah tangga, pasar, sekolah, pusat keramaian
ataupun sebagainya. Sedangkan, non-domestic meliputi:
pabrik, transportasi, industri, pertanian.

Untuk dikatahui, limbah berbeda dengan


sampah. Namun sampah sendiri termasuk
dalam limbah. Setiap kegiatan di muka bumi
ini selalu menghasilkan limbah maupun
sampah.

Sampah adalah sisa suatu buangan dari


suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur
ulang menjadi barang yang bernilai.
JENIS LIMBAH

Berdasarkan Sumbernya: Berdasarkan


1. Domestik Karakteristiknya:
2. Non Domestik 1. Limbah Industri
LIMBAH • Cair
• Padat
• Gas

2. Limbah Medis
Berdasarkan Senyawanya: • Jarum
1. Organik • Plastik
2. Non Organik • Cair
3. B3 (Bahan Beracun dan • Infeksius
Berbahaya)
Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya:
a. Domestik
Limbah domestik adalah benda atau zat yang dihasilkan dari sisa
kegiatan rumah tangga, sekolah, pasar, dan tempat-tempat umum.
Contohnya: botol plastik, sisa makanan, kaleng, air sabun bekas dan
lainnya.
b. Non-Domestik
Limbah non-domestik meliputi yang dihasilkan dari industri, pabrik,
perikanan, peternakan, perikanan, medis dan sebagainya.
Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya:
a. Organik
Limbah organik adalah zat yang mengandung senyawa karbon yang berasal dari
makhluk hidup, seperti kotoran hewan, buah-buahan & sayur yang busuk, dan
sebagainya.
b. Non Organik
Limbah ini merupakan yang sangat sulit untuk terurai seperti kaca, plastik,
Styrofoam dan lainnya.
c. B3
Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) adalah sisa suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung B3. yang dimaksud B3 adalah zat, energi, komponen
yang karena sifat, konsentrasi dan jumlahnya secara langsung dan atau tidak dapat
mencemarkan/berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia baik secara
langsung dan tidak langsung.
KARAKTERISTIK LIMBAH B3 CONTOH LIMBAH B3

 Mudah meledak Bekas pengharum ruangan


 Pemutih pakaian
Mudah terbakar
Detergen pakaian
 Bersifat reaktif Pemutih pakaian
 Infeksius Pembersih kamar
 Bersifat korosif mandi/kaca/candela
 Mengandung racun Pembersih lantai
Pengkilat kayu
Pembasmi serangga
Hair spray
Batu baterai
Aki bekas
Limbah laboratorium yang
mengandung B3
3. Jenis Limbah Berdasarkan Karakteristiknya:
a. Limbah Industri
Industri menghasilkan limbah skala besar yang tentu dapat berbahaya bagi masyarakat
dan lingkungan. Oleh sebab itu, sisa pembuangan industri diatur dengan baik agar tidak
berdampak secara ekologis.
• Cair
Limbah cair biasanya banyak dibuang di sungai atau selokan karena bentuknya yang
cair dan dianggap dapat dibuang dengan dialirkan begitu saja. Contoh: bekas
pewarnaan kain yang biasanya terdapat pada industri tekstil.
• Padat
Limbah padat yang dihasilkan oleh industry biasanya berupa padatan berbentuk
lumpur, bubur, atau yang masih padat. Contoh: plastik, besi, kabel, dll
• Gas
Limbah gas yang sering dijumpai adalah pada kegiatan industry pabrik yang
melakukan proses pembakaran. Sehingga menghasilkan uap air yang keluar melalui
cerobong-cerobong yang memang sengaja dibuat.
3. Jenis Limbah Berdasarkan Karakteristiknya:
b. Limbah Medis
Limbah medis adalah benda yang dihasilkan oleh kegiatan medis
seperti rumah sakit, klinik, laboratorium dan kegiatan medis lainnya.
Contoh sisa pembuangan aktivitas medis antara lain:
• Jarum, contoh: jaum suntik, pipet Pasteur dll
• Plastik, contoh: kantong infus, kantong bekas donor darah, dan
kantong pembuangan kotoran.
• Cair, contoh: darah & tinja
• Patologi, hasil dari kegiatan operasi yang biasa dilakukan pada
Tindakan medis. Pada saat kegiatan medis seperti operasi biasanya
terdapat hasil jaringan tubuh yang terbuang.
• Infeksius, zat berbahaya yang berasal dari pasien yang terkena infeksi
penyakit menular.
SAMPAH
SAMPAH ORGANIK SAMPAH ANORGANIK
sampah yang berasal sampah yang sudah
dari sisa mahkluk tidak dipakai lagi
hidup yang mudah dan sulit terurai.
terurai secara alami
tanpa proses campur Contoh dari sampah
tangan manusia anorganik adalah
untuk dapat terurai. plastik, botol /
kaleng minuman,
Contoh dari dari kresek, ban bekas,
sampah organik besi, kaca, kabel,
adalah nasi, kulit barang elektronik,
buah, buah dan bohlam lampu dan
sayuran busuk, plastik.
ampas teh / kopi,
bangkai hewan, dan
kotoran hewan /
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK
PEMBUATAN KOMPOS
1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan atau dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah
organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa
wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan
terkontaminasi.
4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik.
Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
6. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam (optional) dan kapur
pertanian ke dalam wadah.
7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara
dengan ketebalan tanah
8. Siram dengan air yang telah bercampur EM4
9. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
10.Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
PRODUK HASIL OLAHAN SAMPAH ORGANIK

KOMPOS PUPUK CAIR


PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

REUSE REDUCE RECYLE

Reuse adalah Reduce adalah pengurangan Recyle adalah pemanfaatan


mengunakan kembali segala kegiatan yang dapat kembali sampah dengan
sampah secara menimbulkan sampah beberapa tahapan pengolahan.
langsung, dengan fungsi
yang masih sama
ataupun fungsi yang
beda.
CONTOH : CONTOH : CONTOH :
1. Menggunakan 1. Memilih produk dengan 1. Olah sampah plastik
kembali wadah yang kemasan yang bisa di daur menjadi kerajinan tangan
sudah kosong untuk ulang 2. Olah sampah organik untuk
fungsi yang lain. 2. Menggunakan produk yang kompos
2. Memakai kertas yang bisa diisi ulang kembali
masih kosong untuk
keperluan menulis
PRODUK HASIL OLAHAN SAMPAH
ANORGANIK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai