Anda di halaman 1dari 3

JOBSHEET PEMBUATAN PUPUK CAIR

1. Alat .
 Komposter
 Spray
 Pisau
 Ember
2. Bahan
 Daun
 Sekam
 Bioaktivator / EM 4
 Air
 Sampah dapur

A. Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging.
Pisahkan dari sampah non-organik seperti sampah plastik, kardus, kertas, bekas minyak, oli,
beling, dan air sabun.

Rajang atau potong-potong untuk sampah yang ber- ukuran besar seperti batang tanaman, daun,
atau kulit buah yang keras agar pembusukannya berlangsung sempurna.

Siapkan cairan bioaktivator / EM 4. Bioaktivator ini berfungsi untuk membantu mempercepat


proses pembusukan. Berikut penyiapan larutan bioaktivator .

Siapkan sprayer volume satu liter.


Isi sprayer dengan air. Sebaiknya gunakan air sumur karena tidak mengandung kaporit.
Namun, jika ingin memakai air PAM, air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu
selama satu malam. Tujuannya agar kandungan kaporitnya menguap. Pasalnya, kaporit di
dalam air bisa mematikan mikroba yang ada di dalam Bioaktivator.
Tuangkan Bioaktivator ke dalam sprayer dengan per- bandingan 1 liter air dicampur
sebanyak 1—2 tutup botol .
Kocok sampai merata. Setelah itu, cairan siap untuk digunakan.

Setelah sampah terkumpul dan dirajang, semprotkan larutan biokativator / EM 4 hingga merata
ke seluruh sampah. Tuangkan ke dalam komposter dan tutup rapat.

Pada awal pemakaian, komposter baru dapat menghasilkan lindi atau pupuk cair setelah dua
minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dapat dilakukan setiap 2—3 hari sekali.

Susunan Penempatan untuk Pupuk

Paling bawah Sekam kemudian daun hijau baru sisa makanan


 

Anda mungkin juga menyukai