DAN 1. PENGERTIAN
Pupuk cair adalah ekstrak pembusukan dari sampah organik
PUPUK KOMPOS
dimana dengan mengekstrak sampah organik tersebut kita bisa
mengambil seluruh nutriens yang terkandung pada sampah organik
tersebut. Selain nutriens kita juga sekaligus menyerap
mikroorganisme, bakteri, fungi, protozoa, dan nematodoa. Pada
dasarnya limbah dari bahan organik bisa dimanfaatkan menjadi
pupuk, limbah cair banyak mengandung unsur hara (NPK).
Penggunaan pupuk cair dapat membantu memperbaiki struktur dan
kualitas tanah.
Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang
Disusun Oleh : banyak beredar di pasaran. Pupuk organik cair kebanyakan
diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai pupuk cair foliar
Mahasiswa KKN UNIB Periode 97
yang mengandung hara makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca,
Kelompok 238 Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn, dan bahan organik). Pupuk organik cair
DESA TABA selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, juga
membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas
KECAMATAN TALO KECIL
produk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan
KABUPATEN SELUMA sebagai alternatif pengganti pupuk kandang (Sarjana Parman, 2007).
Pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaat diantaranya
adalah (Nur Fitri, Erlina Ambarwati, dan Nasih Widya, 2007) :
Dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil
UNIVERSITAS BENGKULU daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman
leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan 2. ALAT DAN BAHAN
fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara. Bahan
Dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman EM4
menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman Daun daun/sampah organik rumah tangga
terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen Gula merah
penyebab penyakit. Air cucian beras
Merangsang pertumbuhan cabang produksi. Alat
Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta Ember 25 L dengan tutupnya, serta Stop kran (1-1,5 in)
Mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah.
merah dan EM4 yang sudah didiamkan selama 2-3 hari Pengertian Pupuk padat organik adalah pupuk yang tersusun
Siapakn limbah organik dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa –sisa tanaman,
Potong limbah organik menjadi bagian-bagian kecil hewan, dan manusia. Pupuk padat organik mengandung banyak
Masukan cacahan limbah organik kedalam ember, lalu siramkan air bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat
cucian beras yang sudah disiapkan tadi ke sampah organik secara berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami,
perlahan dan sambil di ratakan (diaduk) hingga merata. brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah
Tutup rapat-rapat tutup ember ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan
Jika sudah memasuki kurun waktu 1 minggu, diambil 200ml air limbah kota (sampah).
dalam ember melalui kran , lalu disiramkan sambil di balikkan . Perkebunan kelapa sawit yang luas akan berdampak pada
Lakukan tahap tersebut setiap minggu sampai POC tak memiliki bertambahnya limbah pelepah sawit di sekitar perkebunan. Padahal,
bau yang menyengat. pelepah sawita memiliki banyak kandungan unsur hara didalamnya,
seperti: 2,6-2,9% N; 0,16-0,19% P; 1,1-1,3% K; 0,5-0,7% Ca; 0,3-
4. PENGGUNAAN PUPUK POC 0,45% Mg; 0,25-0,40% S; 0,5-0,7% Cl; 15-25 𝜇𝑔/𝐿 B; 5-8 𝜇𝑔/𝐿
Pengenceran : Agar tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur Cu; dan 12-18 𝜇𝑔/𝐿 Zn. Adanya kandungan tersebut maka pelepah
dengan air. Bila bahannya berasal dari daun, perbandingan adalah sawit dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang unggul.
untuk per 50ml POC dilarutkan dalam 1 liter air 2. ALAT DAN BAHAN
Penyiraman : Siram tanaman yang akan di pupuk 2-3 minggu Alat
setelah berkecambah, dan pemupukan dilakukan setiap 3 minggu. 1. Parang
2. Terpal 8 x12
3. Tank semprot
4. Ember 25liter
Bahan
1. Pelepah Sawit Setiap seminggu sekali dilakukan pembalikkan pada pupuk organik
2. EM 4 yang telah ditutup terpal sehingga tumpukan saling berpindah.
3. Gula merah Saat pengecekan, lakukan penyemprotan dengan air agar suhu tidak
4. Pupuk kandang lebih dari 50°C. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan calom pupu
5. Dolomit korganik menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
6. Ragi Kemudian terpal ditutup kembali dan proses dekomposisi dilakukan
7. Air selama 2 - 3 minggu.