Vertikultur
Teknik bercocok tanam secara vertikal dengan menyusun
tanaman dari bawah ke atas (vertikal). Teknik ini sangat cocok
diterapkan dalam area yang sempit dan tidak terlalu luas yaitu di
perkotaan baik di indoor maupun outdoor. Wadah media tanam
dapat digunakan dari bahan yang mudah ditemui seperti botol
bekas, pipa paralon, pot, polybag atau wadah lainnya.
Langkah pembuatan
Alat dan bahan : Siapkan pipa paralon 1-2 M,
Pipa PVC Paralon 1- 2 Meter kemudian buatlah lubang
Bibit tanaman (kangkung, dengan jarak 60 Cm. Dan gergaji
pipa dengan lebar 5 Cm.
bayam, pakcoy, dll). Bagian bekas gergaji dipanaskan
Media tanam (tanah dan agar lentur, kemudian
sekam) dimasukkan kayu.
Gergaji Dinginkan paralon menggunakan
Kayu kain basah.
Buat media tanam berupa tanah,
Kain Basah
sekam dan pupuk dengan
Pupuk atau nutrisi tanaman perbandingan 1:1:1
Masukkan media tanam pada
paralon
Tanam benih pada paralon yang
Sumber: Solikah, U. N., Rahayu, T., & Dewi, T. R. (2019). Optimalisasi sudah disediakan
urban farming dengan vertikultur sayuran. Wasana Nyata, 3(2), 168- Lakukan penyiraman yang rutin
173.
Sumber: https://temonggo.com/contoh-gambar-pot-
bunga-dari-botol-bekas/
Elisitor Biosaka
Biosaka dibuat dari 5 jenis rerumputan dan dedaunan (atau lebih)
dengan kualitas paripurna. Biosaka terbuat dari rumput dan daun di
sekitar, dicampur dengan air lalu diremas menggunakan tangan.
Setelah itu dapat langsung disemprotkan pada tanaman. Rumput
dan daun yang dipilih harus sehat, tidak tercampur bahan kimia
serta masa pertumbuhan rumput berada di fase vegetatif atau
generatif.
himaipaterpaduunnes @ppkormawa_himaipa2023
PPK ORMAWA HIMA IPA TERPADU 2023
ppkohimaipaterpadu23@gmail.com