I. PENDAHULUAN
Pembukaan
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan bookleet yang
bertema “Sehari menjadi petani dan Peternak”. Dalam penulisan booklet ini kami pun
mendapat banyak ilmu yang berguna, bagi kami dan pembaca untuk kedepannya.
Booklet ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang
petani dan peternak serta mengenal jenis pertanian dan petenakan baik dalam jenis
maupun cara membudidayakan-Nya, selain itu juga dengan adanya booklet ini diharapkan
bagi pembaca agar dapat mengembangkannya lagi setelah membaca booklet ini.
Semoga Booklet yang kami buat ini dapat bermanfaat, dan khususnya pada dri
kami serta dapat memberikan wawasan bagi kami kita semua. Penulis menyadari
booklet yang saya buat ini memiliki kelebihan dan kekurangan .penulis mohon untuk
saran dan kritiknya demi kesempurnaan booklet yang penulis buat
Perkenalan
Bogor,April 2018
Penulis,
II. Peta Konsep
PETERNAKAN
dan
PERTANIAN
PETERNAKAN
Pengertian
Jenis Hewan PERTANIAN
Bagian – Bagian Pengertian
Jenis Pertanian
Hewan
Bagian- Bagian
Tempat dan Pertanian
makanan Tempat dan Pupuk
pertanian
III. PETERNAKAN
Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan
produktivitas ternak. Sebelum diisi dengan kambing dan domba, sebaiknya
kandang disucihamakan dengan desinfektan, yaitu dengan 5% koresen yang
dilarutkan delam 10L air atau perafin cair yang disiram atau disemprotan.
Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan penyemprotan di sekitar kandang
dengan desifetan cair. Pembersihan kandang selanjutnya dilakukan dengan
secara rutin, terutama pembersihan kotoran di lantai dan kolong kandang. Kotoran
yang menumpuk akan memudahkan kuman penyakit, perasit, dan jamur
berkembang biak. Kayu yang kotor dan basah akan mudah lapuk, sehingga
berbahaya bagi ternak bila terperosok.
IV. Penjelasan Bagian – Bagian Peternakan
a. Domba
b. Sapi
V. PERTANIAN
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber
energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai
budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta
pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa
pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan,
seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti
penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Bagian terbesar penduduk dunia bermata
pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya
menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai
sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena
sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan
pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai
wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di
Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun
hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.