parachinensis) DI POLYBAG
PADA LAHAN SEMPIT
ABSTRAK
Kebutuhan sayuran salaj satunya sawi yang meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan
berkembangnya produk olahan. Alternatif penyediaan sawi bagi masyarakat pada saat terjadi fluktuasi harga
yang tinggi adalah dengan penanaman cabai rawit di dalam pot di pekarangan rumah. Tahapan pelaksaan
kegiatan ini yaitu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, membuat media tanam menanam benih
sawi pada media tanam melakukan perawatan secara intensif pada benih sawi hingga tanaman dipanen.
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan sebagai lahan budidaya tanaman
hortikultura agar dapat memperindah dan menghasilkan keuntungan ekonomi. Hasil yang diperoleh dari
kegiatan ini yaitu memperoleh pendapatan yang tinggi, nilai R/C ratio . 1 sehingga usaha ini layak untuk
dikembangkan. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan budidaya tanaman sawi di lahan sempit yaitu mampu
memperoleh pendapatan ekonomi yang tinggi, selain itu dapat memperindah lingkungan atau sebagai tanaman
hias, sehingga usaha tani ini layak dikembangkan
Kata Kunci :Budidaya, Sawi, Lahan sempit
HASIL
sekam:tanah: kompos (1:2:1) media yang baik Pada gambar 3 diatas merupakan
(Suharsi dan Andiani, 2013). Pemanfaatan tanaman sawi secara intensif setiap hari pada
bahan organik arang sekam padi sebagai pagi dan sore hari. Ketersediaan air
komposit media top soil mampu memberikan menentukan keberhasilan produksi tanaman,
respons yang lebih baik bagi pertumbuhan baik secara vegetatif maupun generatif karena
tanaman, Selain itu, bahan organik diketahui air merupakan kebutuhan dasar bagi tanaman.
berfungsi sebagai pupuk yang berguna untuk Kebutuhan air meningkat dengan
menunjang pertumbuhan tanaman dan meningkatnya kadar air tanah, tetapi efisiensi
pemakaian air tertinggi pada kadar air tanah
antara 55–70% kapasitas lapang (Juan-juan et Gambar 5. Mencabut gulma pada tanaman
al., 2012). Kekurangan atau kelebihan air pada sawi
tanaman mempengaruhi pertumbuhan serta Kegiatan membersihkan gulma yang
produksinya (Kurnia, 2004). Menurut terdapat pada gambar 4 bertujuan untuk
Gonzalez et al. (2007). menghilangkan organisme pengganggu
tanaman yang dapat bersaing dalam
mendapatkan nutrisi didalam tanah, kegiatan
ini dilakukan secara mekanik tanpa
menggunakan alat ataupun pembasmi apapun,
dikarenakan jumlah tanaman yang sedikit.
Sawi dalam sekali produksi adalah Playback period = total modal / laba
Margin laba = Total pendapatan - T. Maka usaha ini dapat kembali setelah nilai
PERTANIAN PERKOTAAN
NIM 201710200311099
KELAS Agroteknologi 6A
Jumlah Tanaman 48
2. Cangkul
3. Sarung tangan
Bahan 1. Tanah
2. Kompos
3. Plastik Polybag
4. Benih Sawi
2. Tempat
yang
kekurangan
cahaya
LOGBOOK KEGIATAN PRAKTIKUM
PERTANIAN PERKOTAAN
NIM 201710200311099
KELAS Agroteknologi 6A
Jumlah Tanaman 48
2. Cangkul
3. Sarung tangan
Bahan 1. Tanah
2. Kompos
3. Plastik Polybag
4. Benih Sawi