Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN ILMU PERTANIAN

1. Tabel 1

N URAIAN CONTOH TEKNOLOGI TERKINI


O
1. Berhubungan  PUTS
merupakan alat bantu analisis kadar hara tanah secara kualitatif untuk
dengan SDLP menentukan status hara N, P, K, dan pH tanah di lapangan secara cepat, murah,
mudah dan akurat. Perangkat uji cepat ini berupa alat pengukur status hara N, P, K,
& pH tanah dan cairan formula kimia berdasarkan kolori-metri/ (pewarnaan).
Prinsip kerja PUTS adalah mengekstrak hara N, P, K tersedia dalam tanah,
mengukur hara tersedia dengan bagan warna, dan menentukan rekomendasi
pupuk padi sawah. PUTS ini merupakan sarana pendukung Permentan No
40/SR.140/04/2007 tentang rekomendasi pemupukan padi sawah spesifik lokasi.

GAMBAR 1.1 PUTS


2. Benih Dalam upaya melakukan perbaikan budidaya kopi dan pengembangan proses
produksi sekundernya maka dibutuhkan beberapa langkah antara lain :
(a) mengembangkan kopi yang memiliki daya saing dan mampu berproduksi tinggi pada
lahan-lahan yang sesuai
(b) melakukan pengadaan benih bermutu untuk pengutuhan (menambah IP) pada lahan
yang masih kosong atau antar tanaman yang masih kosong
(c) menerapkan teknik budidaya yang benar, baik mengenai sistem penanaman,
pemangkasan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, maupun pengaturan
naungannya; serta
(d) menerapkan sistem pemanenan dan pengolahan yang benar, baik cara pemetikan,
pengolahan, pengeringan maupun sortasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pengadaan benih kopi arabika yang
bermutu  dengan tujuan untuk menghasilkan benih bermutu dari varietas yang
sudah dikembangkan di bali yang sangat baik adaptasinya yaitu varietas Lini S-795.
Dalam memenuhi tujuan tersebut dilakukan metodologi pengadaan benih sebagai
berikut : Pengadaan benih var Lini S-795 yang bersertifikat, selanjutnya benih
diproses dengan melakukan perendaman siap untuk didederkan. Pendederan benih
kopi dilakukan pada bulan Februari 2019  selanjutnya pada bulan april 2019
dilakukan  penanaman dengan sistim tanam cabut di rumah benih. 
Setelah itu dilakukan pemeliharaan benih tumbuh di rumah benih dengan
menerapkan pemupukan organic kompos untuk pupuk dasar dan pupuk organic cair
untuk pertumbuhan. Pada TA 2018 telah direalisasikan benih sebar.

GAMBAR 1.2 Teknologi perbenihan kopi

3. Pemeliharaan Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi


bagi petani, dimana salah satu item cost yang mahal dalam budidaya pertanian
adalah tenaga kerja. Sedangkan drone cukup dioperasikan oleh satu orang dan
mampu melakukan pemupukan antara 40-60 Ha/hari dengan hasil penyebaran
pupuk yang lebih presisi.
Kedepannya teknologi ini diharapkan dapat melengkapi program Makmur
yang selama ini dijalankan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia untuk
membangun ekosistem pertanian yang lebih baik. Yaitu mengkolaborasikan
lembaga perbankan, asuransi, offtaker, dan Petrokimia Gresik sebagai motor
penggerak bertugas menyiapkan pupuk, pestisida, dan melakukan pengawalan
budidaya pertanian.

GAMBAR 1.3 DRONE

Mesin otomatisasi perbenihan modern, penghancur tanah, pencampur tanah,


4. ALSINTAN
penabur tanah, penggulung, pemasang mulsa, alat tanam, smart green house, alat
panen, sterilisasi ozon, in-store controlled room (penyimpan), pengemas benih dan
pompa hybrid.
Teknologi mekanisasi pertanian dapat meningkatkan produksi sebanyak 10%,
mengurangi kehilangan panen 10,2% dan mampu menghemat biaya produksi mencapai
40%. Contohnya, dulu panen 1 ha membutuhkan waktu 25 hari, tetapi dengan kemajuan
mekanisasi pertanian saat ini hanya 3 jam. Mekanisasi pun dapat menyelamatkan
kehilangan panen padi 10,2 persen atau setara 7 juta ton nilai Rp 28 trilun yang diambil
ke depannya. Kemudian dulu biaya untuk panen 2 juta per ha, tapi dengan teknologi
mekanisasi hanya 1 juta per ha.
Analisis usaha tani dengan dukungan mekanisasi modern, alsintan yang dilaunching,
dapat menekan biaya untuk bawang merah sebesar Rp 33,9 juta per hektar atau efisiensi
45 persen dan cabai Rp 28,6 juta per hektar atau efisiensi 38 persen dibandingkan secara
manual.

GAMBAR 1.4 ALSINTAN

5. Cara bertanam Hidroponik (cara budidaya) Hidroponik: cara budidaya tanaman


dengan menggunakan medium air, cara budidaya tanaman dengan media
bukan tanah, pemberian air dan pupuk secara bersamaan sesuai dengan
kebutuhan tanama, umur dan kondisi lingkungan.

GAMBAR 1.5
6. Panen Menggunakan mesin penuai (reaper), perontoka dengan mesin perontok, dan
pembersihan dilakukan baik secara manual atau dengan mesin.
Mesin Pemanen Gabungan (Combine Harvester)              
 Menggabungkan semua proses: memotong tanaman, memasukkannya ke dalam
mekanisme perontokan, perontokkan, pembersihan, dan pemasukkan padi ke
dalam tangki curah atau langsung ke dalam kantong. Jerami biasanya dibuang
dibelakang mekanisme.

GAMBAR 1.6 Combene ( mesin panen padi)


7. Pasca panen Teknologi Pasca Panen meliputi pemanenan, penyimpanan, hingga
transportasi hasil panen pertanian, perikanan maupun kehutanan. Dalam
keseluruhan prosesnya, diusahakan agar hasil panen tersebut tidak
berubah drastis baik wujud fisiknya maupun susunan kimiawinya.

GAMBAR 1.7 Teknologi pasca panen kopi

2. Table 2

NO KOMODITAS CONTOH PENGGUNAAN TEKNOLOGI TERKINI


STRATEGIS
NASIONAL
1. PADI
2. JAGUNG
3. KEDELAI
4. BAMER
5. CABAI
6. TEBU
7. KOPI
8. KARET
9. KAKAO
10. KELAPA
SAWIT

Anda mungkin juga menyukai