Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Produksi Tanaman

Vol. .. No. .., Bulan Tahun: ... - ...


ISSN: 2527-8452

Pengaruh Varietas dan Pemberian Tingkat Dosis Pupuk NPK Terhadap


Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat
(Ipomoea reptans Poir.)

The Effect of Variety and NPK Fertilizer Doses Level on


The Growth and Yield of Water Spinach
(Ipomoea reptans Poir.)
Gabriel Wisdom Siregar*, Eko Widaryanto, Akbar Saitama

Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jln. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia
*)
Email: gabrielsiregar.gs@gmail.com

ABSTRAK Kata kunci: Ipomoea reptans Poir,


Nitrogen, Fosfor, Kalium, Berat Segar.
Kangkung darat (Ipomoea ABSTRACT
reptans Poir.) banyak dibudidayakan di
Indonesia dan banyak dikonsumsi oleh Water spinach (Ipomoea reptans
masyarakat. Dalam budidaya Poir.) is widely cultivated in Indonesia
tanamanan kangkung membutuhkan and is widely consumed by the society.
pupuk yang dapat mencukupi bahan dan In cultivating water spinach plants, it
unsur hara di dalam tanah untuk requires fertilizers that can provide
mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil sufficient materials and nutrients in soil
panen. Pupuk yang biasa digunakan to optimize growth and yield. The
dalam budidaya tanaman kangkung fertilizer commonly used in water
yaitu pupuk NPK. Selain dari spinach cultivation is NPK fertilizer.
pemupukan, budidaya tanaman Apart from fertilizarion, the cultivation of
kangkung dalam meningkatkan produksi water spinach in increasing production
mereka memanfaatkan sistem ratun. they utilize the ratoon system. The
Sistem ratun merupakan system dimana ratoon system is a sytem where the
pembudidaya tidak perlu menyediakan cultivator does not need to provide water
bibit kangkong lagi karena dari indukan spinach seeds again because from the
atau bekas pemanenan dapat tumbuh parent or former harvesting can grow
bibit baru dari batang indukan. new seeds from host stem. This
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan research was done in February-May
Februari-Mei 2023 di Kebun Percobaan 2023 at the Experimental Farm of The
Fakultas Pertanian Universitas Faculty of Agriculture, Universitas
Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Brawijaya. This study used a
Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang Randomized Group design (RGD)
terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dan 3 consisting of 12 treatment combinations
ulangan. Hasil penelitian yang dilakukan and 3 replications. The result showed
menunjukan bahwa perlakuan beberapa that the treatment of some varieties and
varietas dan pemberian dosis pupuk doses of NPK fertilizer gave a significant
NPK memberikan pengaruh nyata effect on plant height, number of leaves,
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, leaf area, fresh weight consumption, and
luas daun berat segar, dan indeks chlorophyll index. The results showed
klorofil. Hasil penelitian menunjukkan that the treatment of Bangkok LP-1
bahwa perlakuan varietas Bangkok LP-1 varieties with 15 grams doses of NPK
dengan dosis pupuk NPK 15 gram fertilized is increased plant height,
meningkatkan tinggi tanaman, jumlah number of leaves, leaf area, chlorophyll
daun, luas daun, indeks klorofil dan index and fresh weight of water spinach
bobot segar konsumsi tanaman consumption.
kangkung
2

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

Keyword: Ipomoea reptans Poir, dengan memanfaatkan lahan yang


Nitrogen, Phosphor, Kalium, Fresh tersisa seperti pekarangan rumah
Weight. maupun rooftop rumah. Budidaya urban
farming kangkung pada perkotaan dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
polibag sebagai wadah tanam dalam
PENDAHULUAN proses penanamannya dan
menggunakan media hasil daur ulang
Tanaman kangkung darat (Jannah, 2021).
(Ipomoea reptans Poir.) merupakan Upaya mendapatkan sayur yang
tanaman musiman yang merupakan bermutu serta hasil yang maksimal,
sayuran berbentuk daun tanaman dibutuhkan pemberian nutrisi yang
berumur pendek sehingga tanaman cocok dengan kebutuhan tumbuhan.
kangkung ini banyak dibudidayakan di Pemupukan berfungsi penting dalam
Indonesia dan banyak dikonsumsi oleh memperbaiki kebutuhan faktor hara
masyarakat setempat. Kelebihan untuk tumbuhan supaya tumbuhan bisa
tanaman kangkung darat adalah mudah melakukan proses perkembangan serta
dibudidayakan dan relatif cepat dalam pertumbuhan dengan baik. Selain dari
waktu panen. Pada jenis kangkung pemupukan, pembudidaya sayuran
darat, biji kangkung berfungsi sebagai kangkung darat dalam meningkatkan
alat perbanyakan tanaman secara produksi mereka memanfaatkan sistem
generatif (Burhan., 2022). Sayuran ratun. Sistem ratun merupakan sistem
kangkung mempunyai kandungan gizi dimana pembudidaya tidak perlu
yang baik bagi pertumbuhan dan menyediakan bibit kangkung lagi,
perkembangan manusia seperti vitamin karena dari indukan atau bekas
B, vitamin C, vitamin A, zat besi, pemanenan dapat tumbuh bibit baru dari
kalsium, potasium, fosfor, sitoserol dan batang indukan. Dasar perlakuan ratun
bahan-bahan mineral lainnya (Nastika et adalah kemampuan tanaman seperti
al., 2018). Tanaman kangkung darat tanaman perennial (tahunan) yang
memiliki sistem perakaran tunggang dan melanjutkan pertumbuhan lebih dari satu
cabang-cabangnya akar menyebar siklus panen. Hal ini dimungkinkan
kesemua arah, dapat menembus tanah karena kemampuan tanaman utama
sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, setelah dipotong akan muncul tunas dari
dan melebar secara mendatar pada bagian dasar batang, dekat permukaan
radius 150 cm atau lebih (Syam et al., tanah, untuk menghasilkan tanaman
2021). baru (Ahmad et al., 2013). Keuntungan
Konsumsi kangkung darat mulai dengan sistem ini diantaranya adalah
digemari oleh masyarakat terbukti umurnya relatif lebih pendek, kebutuhan
dengan sadarnya masyarakat peduli air lebih sedikit, biaya produksi lebih
dengan gizi yang terkandung disayuran rendah karena penghematan dalam
kangkung. Sayuran ini dapat tumbuh pengolahan tanah, penggunaan bibit,
dengan baik di pekarangan rumah, kemurnian genetik lebih terpelihara dan
daerah kawasan hutan maupun area hasil panen tidak berbeda jauh dengan
persawahan. Kangkung juga dapat tanaman utama (Septya et al., 2022).
hidup dengan baik di daratan tinggi
maupun daratan rendah sehingga BAHAN DAN METODE PENELTIAN
hampir di seluruh kawasan di Indonesia
dapat membudidayakan sayuran Penelitian dilaksanakan pada
kangkung ini (Fayza et al., 2022). Oleh bulan Februari hingga Mei 2023 di
karena itu, sebaiknya masyarakat Kebun Percobaan Fakultas Pertanian,
perkotaan dapat membudidayakan Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan
tanaman kangkung dalam skala rumah Lowokwaru, Kota Malang, Universitas
tangga supaya bisa menyediakan bahan Brawijaya. Ketinggian lokasi penelitian
pangan yang lebih hemat untuk berada pada 440 – 460 mdpl. Alat yang
keluarganya. Budidaya kangkung di digunakan dalam penelitian ini antara
perkotaan dapat menerapkan dengan lain alat tulis, meteran, timbangan
konsep urban farming. Urban farming analitik, papan label atau alphaboard,
merupakan pertanian di perkotaan penggaris, cangkul, kamera, gembor.
3

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

Bahan yang digunakan yaitu benih kangkun. Rerata tinggi tanaman


kangkung varietas Pusaka 33, varietas kangkung darat umur 21 hst, 28 hst dan
Bangkok LP-1, Varietas Serimpi, pupuk 35 hst pada varietas Pusaka 33 dengan
NPK Mutiara 16-16-16, pupuk kendang pemberian dosis 15 gram NPK mampu
sapi, sekam bakar, tanah dan air. menghasilkan tinggi tanaman yang lebih
Penelitian ini dilakukan dengan tinggi dibandingkan dengan pemberian
menggunakan Rancangan Acak dosis 20 gram NPK.
Kelompok (RAK) non faktorial , yang Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35
terdiri dari 12 kombinasi perlakuan. hst perlakuan varietas Bangkok LP-1
Faktor perlakuan menggunakan dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan
beberapa macam varietas tanaman 20 gram NPK menunjukan perbedaan
kangkung dan dosis pupuk NPK yang yang nyata terhadap tinggi tanaman
terdiri dari; P1: Varietas Pusaka 33 33 + kangkung. Rerata tinggi tanaman
5 g NPK.pot-1, P2: Varietas Bangkok LP- kangkung darat umur 21 hst, 28 hst dan
1 + 5 g NPK.pot-1, P3: Varietas Serimpi 35 hst pada varietas Bangkok LP-1
+ 5 g NPK.pot-1, P4: Varietas Pusaka 33 dengan pemberian dosis 15 gram NPK
33 + 10 g NPK.pot-1, P5: Varietas mampu menghasilkan tinggi tanaman
Bangkok LP-1 + 10 g NPK.pot-1, P6: yang lebih tinggi dibandingkan dengan
Varietas Serimpi + 10 g NPK.pot-1, P7: pemberian dosis 5 gram NPK.
Varietas Pusaka 33 33 + 15 g NPK.pot-1, Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35
P8: Varietas Bangkok LP-1 + 15 g hst perlakuan varietas Serimpi dengan
NPK.pot-1, P9: Varietas Serimpi + 15 g pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram
NPK.pot-1, P10: Varietas Pusaka 33 33 + NPK menunjukan perbedaan yang nyata
20 g NPK.pot-1, P11: Varietas Bangkok terhadap tinggi tanaman kangkung.
LP-1 + 20 g NPK.pot-1, P12: Varietas Rerata tinggi tanaman kangkung darat
Serimpi + 20 g NPK.pot-1. umur 21 hst pada varietas Serimpi
Variabel pengamata pertumbuhan dengan pemberian dosis 10 gram NPK
tanaman yang diamati terdiri dari tinggi mampu menghasilkan tinggi tanaman
tanam, jumlah daun, dan luas daun, yang lebih tinggi dibandingkan dengan
sedangkan pengamatan hasil terdiri dari pemberian dosis 5 gram NPK. Rerata
bobot segar konsumsi per tanaman, tinggi tanaman kangkung darat umur 28
indeks klorofil, pertumbuhan ratun. Data hst dan 35 hst pada varietas Serimpi
hasil pengamatan akan dianalisis dengan pemberian dosis 15 gram NPK
menggunakan analisis ragam (ANOVA). mampu menghasilkan tinggi tanaman
Apabila terdapat pengaruh yang nyata, yang lebih tinggi dibandingkan dengan
maka akan dilanjutkan dengan uji Beda pemberian dosis 5 gram NPK.
Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%
untuk mengetahui perbedaan antar Jumlah Daun
perlakuan. Hasil analisis ragam menunjukan
bahwa perlakuan kombinasi varietas
HASIL DAN PEMBAHASAN kangkung dan dosis pupuk NPK
berpengaruh nyata pada jumlah daun
Tinggi Tanaman tanaman umur 21 hst, 28 hst dan 35 hst.
Hasil analisis ragam menunjukan Pada umur 7 hst dan 14 hst tidak
bahwa perlakuan kombinasi varietas menunjukan adanya pengaruh
kangkung dan dosis pupuk NPK perlakuan kombinasi varietas dengan
berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dosis NPK terhadap jumlah daun
saat umur 21 hst, 28 hst dan 35 hst. kangkung.
Pada umur 7 hst dan 14 hst tidak Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35
menunjukan adanya pengaruh hst perlakuan varietas Pusaka 33
perlakuan kombinasi varietas dengan dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan
dosis NPK terhadap tinggi tanaman 20 gram NPK menunjukan perbedaan
kangkung. yang nyata terhadap jumlah daun
Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35 tanaman kangkung. Rerata jumlah daun
hst perlakuan varietas Pusaka 33 tanaman kangkung darat umur 21 hst
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan pada varietas Pusaka 33 dengan
20 gram NPK menunjukan perbedaan pemberian dosis 15 gram NPK mampu
yang nyata terhadap tinggi tanaman menghasilkan jumlah daun tanaman
4

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

yang lebih banyak dibandingkan dengan kangkung. Rerata luas daun tanaman
pemberian dosis 5 gram NPK. Rerata kangkung darat umur 21 hst dan 35 hst
jumlah daun tanaman kangkung darat pada varietas Pusaka 33 dengan
umur 28 hst dan 35 hst pada varietas pemberian dosis 15 gram NPK mampu
Pusaka 33 dengan pemberian dosis 15 menghasilkan luas daun tanaman yang
gram NPK mampu menghasilkan jumlah lebih lebar dibandingkan dengan
daun tanaman yang lebih banyak pemberian dosis 20 gram NPK. Rerata
dibandingkan dengan pemberian dosis luas daun tanaman kangkung darat
20 gram NPK. umur 28 hst pada varietas Pusaka 33
Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35 dengan pemberian dosis 15 gram NPK
hst perlakuan varietas Bangkok LP-1 mampu menghasilkan luas daun
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan tanaman yang lebih lebar dibandingkan
20 gram NPK menunjukan perbedaan dengan pemberian dosis 5 gram NPK.
yang nyata terhadap jumlah daun Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35
tanaman kangkung. Rerata jumlah daun hst perlakuan varietas Bangkok LP-1
tanaman kangkung darat umur 21 hst, dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan
28 hst dan 35 hst pada varietas 20 gram NPK menunjukan perbedaan
Bangkok LP-1 dengan pemberian dosis yang nyata terhadap jumlah daun
15 gram NPK mampu menghasilkan tanaman kangkung. Rerata luas daun
jumlah daun tanaman yang lebih banyak tanaman kangkung darat umur 21 hst,
dibandingkan dengan pemberian dosis 5 28 hst dan 35 hst pada varietas
gram NPK. Bangkok LP-1 dengan pemberian dosis
Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35 15 gram NPK mampu menghasilkan
hst perlakuan varietas Serimpi dengan luas daun tanaman yang lebih lebar
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram dibandingkan dengan pemberian dosis 5
NPK menunjukan perbedaan yang nyata gram NPK.
terhadap jumlah daun tanaman Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35
kangkung. Rerata jumlah daun tanaman hst perlakuan varietas Serimpi dengan
kangkung darat umur 21 hst pada pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram
varietas Serimpi dengan pemberian NPK menunjukan perbedaan yang nyata
dosis 20 gram NPK mampu terhadap jumlah daun tanaman
menghasilkan jumlah daun tanaman kangkung. Rerata luas daun tanaman
yang lebih banyak dibandingkan dengan kangkung darat umur 21 hst pada
pemberian dosis 5 gram NPK. Rerata varietas Serimpi dengan pemberian
jumlah daun tanaman kangkung darat dosis 20 gram NPK mampu
umur 28 hst dan 35 hst pada varietas menghasilkan luas daun tanaman yang
Serimpi dengan pemberian dosis 10 lebih lebar dibandingkan dengan
gram NPK mampu menghasilkan jumlah pemberian dosis 5 gram NPK. Rerata
daun tanaman yang lebih banyak luas daun tanaman kangkung darat
dibandingkan dengan pemberian dosis 5 umur 28 hst dan 35 hst pada varietas
gram NPK. Serimpi dengan pemberian dosis 15
gram NPK mampu menghasilkan jumlah
Luas Daun daun tanaman yang lebih banyak
Hasil analisis ragam menunjukan dibandingkan dengan pemberian dosis 5
bahwa perlakuan kombinasi varietas gram NPK.
kangkung dan dosis pupuk NPK
berpengaruh nyata pada luas daun Tinggi Ratun
tanaman umur 21 hst, 28 hst dan 35 hst. Hasil analisis ragam menunjukan
Pada umur 7 hst dan 14 hst tidak bahwa perlakuan kombinasi varietas
menunjukan adanya pengaruh kangkung dan dosis pupuk NPK
perlakuan kombinasi varietas dengan berpengaruh nyata pada tinggi ratun
dosis NPK terhadap luas daun umur 50 hst dan 65 hst.
kangkung. Pada umur 50 hst dan 65 hst
Pada umur 21 hst, 28, hst dan 35 perlakuan varietas Pusaka 33 dengan
hst perlakuan varietas Pusaka 33 pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan NPK menunjukan perbedaan yang nyata
20 gram NPK menunjukan perbedaan terhadap tinggi ratun tanaman
yang nyata terhadap luas daun tanaman kangkung. Rerata tinggi ratun tanaman
5

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

kangkung darat umur 50 hst dan 65 hst hst dan 65 hst pada varietas Bangkok
pada varietas Pusaka 33 dengan LP-1 dengan pemberian dosis 15 gram
pemberian dosis 5 gram NPK mampu NPK mampu menghasilkan jumlah ratun
menghasilkan tinggi ratun tanaman yang tanaman yang lebih tinggi dibandingkan
lebih tinggi dibandingkan dengan dengan pemberian dosis 20 gram NPK.
pemberian dosis 15 gram NPK. Pada umur 50 hst dan 65 hst
Pada umur 50 hst dan 65 hst perlakuan varietas Serimpi dengan
perlakuan varietas Bangkok LP-1 pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan NPK menunjukan perbedaan yang nyata
20 gram NPK menunjukan perbedaan terhadap jumlah daun ratun tanaman
yang nyata terhadap tinggi ratun kangkung. Rerata jumlah daun ratun
tanaman kangkung. Rerata tinggi ratun tanaman kangkung darat umur 50 hst
tanaman kangkung darat umur 50 hst pada varietas Serimpi dengan
dan 65 hst pada varietas Bangkok LP-1 pemberian dosis 10 gram NPK mampu
dengan pemberian dosis 15 gram NPK menghasilkan jumlah ratun tanaman
mampu menghasilkan tinggi ratun yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang lebih tinggi dibandingkan pemberian dosis 5 gram NPK. Rerata
dengan pemberian dosis 5 gram NPK. jumlah daun ratun tanaman kangkung
Pada umur 50 hst dan 65 hst darat umur 65 hst pada varietas Serimpi
perlakuan varietas Serimpi dengan dengan pemberian dosis 10 gram NPK
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram mampu menghasilkan jumlah ratun
NPK menunjukan perbedaan yang nyata tanaman yang lebih tinggi dibandingkan
terhadap tinggi ratun tanaman dengan pemberian dosis 20 gram NPK.
kangkung. Rerata tinggi ratun tanaman
kangkung darat umur 50 hst dan 65 hst Luas Daun Ratun
pada varietas Serimpi dengan Hasil analisis ragam menunjukan
pemberian dosis 10 gram NPK mampu bahwa perlakuan kombinasi varietas
menghasilkan tinggi ratun tanaman yang kangkung dan dosis pupuk NPK tidak
lebih tinggi dibandingkan dengan berpengaruh nyata pada luas daun ratun
pemberian dosis 5 gram NPK. umur 50 hst dan 65 hst.
Pada umur 50 hst dan 65 hst
Jumlah Daun Ratun perlakuan varietas Pusaka 33 dengan
Hasil analisis ragam menunjukan pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram
bahwa perlakuan kombinasi varietas NPK menunjukan hasil yang tidak
kangkung dan dosis pupuk NPK berrbeda nyata terhadap luas daun
berpengaruh nyata pada jumlah daun ratun tanaman kangkung. Pada varietas
ratun umur 50 hst dan 65 hst. Jumlah Pusaka 33 umur 50 hst, pemberian
daun ratun tanaman kangkung telah dosis pupuk NPK menunjukan rerata
disajikan pada. luas daun tanaman kangkung darat yaitu
Pada umur 50 hst dan 65 hst sebesar 220,15 cm. Pada varietas
perlakuan varietas Pusaka 33 dengan Pusaka 33 umur 65 hst, pemberian
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram dosis pupuk NPK menunjukan rerata
NPK menunjukan perbedaan yang nyata luas daun tanaman kangkung darat yaitu
terhadap jumlah daun ratun tanaman sebesar 225,95 cm.
kangkung. Rerata jumlah daun ratun Pada umur 50 hst dan 65 hst
tanaman kangkung darat umur 50 hst perlakuan varietas Bangkok LP-1
dan 65 hst pada varietas Pusaka 33 dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan
dengan pemberian dosis 15 gram NPK 20 gram NPK menunjukan hasil yang
mampu menghasilkan jumlah ratun tidak berrbeda nyata terhadap luas
tanaman yang lebih tinggi dibandingkan daun ratun tanaman kangkung. Pada
dengan pemberian dosis 10 gram NPK. varietas Bangkok LP-1 umur 50 hst,
Pada umur 50 hst dan 65 hst pemberian dosis pupuk NPK
perlakuan varietas Bangkok LP-1 menunjukan rerata luas daun tanaman
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan kangkung darat yaitu sebesar 229,93
20 gram NPK menunjukan perbedaan cm. Pada varietas Bangkok LP-1 umur
yang nyata terhadap jumlah daun ratun 65 hst, pemberian dosis pupuk NPK
tanaman kangkung. Rerata jumlah daun menunjukan rerata luas daun tanaman
ratun tanaman kangkung darat umur 50 kangkung darat yaitu sebesar 237,49 cm
6

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

Pada umur 50 hst dan 65 hst terhadap bobot segar konsumsi


perlakuan varietas Serimpi dengan tanaman kangkung. Rerata bobot segar
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram konsumsi tanaman kangkung darat
NPK menunjukan hasil yang tidak umur 35 hst pada varietas Serimpi
berrbeda nyata terhadap luas daun dengan pemberian dosis 10 gram NPK
ratun tanaman kangkung. Pada varietas mampu menghasilkan bobot segar
Serimpi umur 50 hst, pemberian dosis konsumsi tanaman yang lebih tinggi
pupuk NPK menunjukan rerata luas dibandingkan dengan pemberian dosis 5
daun tanaman kangkung darat yaitu gram NPK.
sebesar 195,98 cm. Pada varietas
Serimpi umur 65 hst, pemberian dosis Indeks Klorofil
pupuk NPK menunjukan rerata luas Hasil analisis ragam menunjukan
daun tanaman kangkung darat yaitu bahwa perlakuan kombinasi varietas
sebesar 199,74 cm. hal ini sesuai kangkung dan dosis pupuk NPK
dengan pernyataan Sajuri (2022) berpengaruh nyata pada indeks klorofil.
menyatakan bahwa suhu tinggi dapat Pada umur 35 hst perlakuan varietas
menghambat perkembangan daun, Pusaka 33 dengan pemberian dosis 5,
akibatnya luas daun menjadi lebih 10, 15 dan 20 gram NPK menunjukan
sempit sehingga laju fotosintesa perbedaan yang nyata terhadap kadar
berkurang. klorofil tanaman kangkung. Rerata kadar
klorofil tanaman kangkung darat umur
35 hst pada varietas Pusaka 33 dengan
Bobot Segar Konsumsi pemberian dosis 10 gram NPK mampu
Hasil analisis ragam menunjukan menghasilkan bobot segar konsumsi
bahwa perlakuan kombinasi varietas tanaman yang lebih tinggi dibandingkan
kangkung dan dosis pupuk NPK dengan pemberian dosis 5 gram NPK.
berpengaruh nyata pada bobot segar Pada umur 35 hst perlakuan
konsumsi. varietas Bangkok LP-1 dan Serimpi
Pada umur 35 hst perlakuan dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan
varietas Pusaka 33 dengan pemberian 20 gram NPK menunjukan perbedaan
dosis 5, 10, 15 dan 20 gram NPK yang nyata terhadap kadar klorofil
menunjukan perbedaan yang nyata tanaman kangkung. Rerata kadar klorofil
terhadap bobot segar konsumsi tanaman kangkung darat umur 35 hst
tanaman kangkung. Rerata bobot segar pada varietas Bangkok LP-1 dan
konsumsi tanaman kangkung darat Serimpi dengan pemberian dosis 15
umur 35 hst pada varietas Pusaka 33 gram NPK mampu menghasilkan kadar
dengan pemberian dosis 10 gram NPK klorofil tanaman yang lebih tinggi
mampu menghasilkan bobot segar dibandingkan dengan pemberian dosis 5
konsumsi tanaman yang lebih tinggi gram NPK.
dibandingkan dengan pemberian dosis 5
gram NPK. Bobot Segar Konsumsi Ratun
Pada umur 35 hst perlakuan Hasil analisis ragam menunjukan
varietas Bangkok LP-1 dengan bahwa perlakuan kombinasi varietas
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram kangkung dan dosis pupuk NPK
NPK menunjukan perbedaan yang nyata berpengaruh nyata pada bobot
terhadap bobot segar konsumsi konsumsi ratun.
tanaman kangkung. Rerata bobot segar Pada umur 50 dan 65 hst perlakuan
konsumsi tanaman kangkung darat varietas Pusaka 33 dengan pemberian
umur 35 hst pada varietas Bangkok LP- dosis 5, 10, 15 dan 20 gram NPK
1 dengan pemberian dosis 15 gram NPK menunjukan perbedaan yang nyata
mampu menghasilkan bobot segar terhadap bobot segar konsumsi ratun
konsumsi tanaman yang lebih tinggi tanaman kangkung. Rerata bobot segar
dibandingkan dengan pemberian dosis 5 konsumsi ratun tanaman kangkung
gram NPK. darat umur 35 hst pada varietas Pusaka
Pada umur 35 hst perlakuan 33 dengan pemberian dosis 15 gram
varietas Serimpi dengan pemberian NPK mampu menghasilkan bobot segar
dosis 5, 10, 15 dan 20 gram NPK konsumsi ratun tanaman yang lebih
menunjukan perbedaan yang nyata
7

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

tinggi dibandingkan dengan pemberian darat umur 35 hst pada varietas Serimpi
dosis 5 gram NPK. dengan pemberian dosis 10 gram NPK
Pada umur 50 dan 65 hst perlakuan mampu menghasilkan bobot segar
varietas Bangkok LP-1 dengan konsumsi ratun tanaman yang lebih
pemberian dosis 5, 10, 15 dan 20 gram tinggi dibandingkan dengan pemberian
NPK menunjukan perbedaan yang nyata dosis 5 gram NPK.
terhadap bobot segar konsumsi ratun
tanaman kangkung. Rerata bobot segar Total Bobot Segar Konsumsi
konsumsi ratun tanaman konsumsi Keseluruhan
kangkung darat umur 35 hst pada Panen umur 35 sampai 65 hst
varietas Bangkok LP-1 dengan perlakuan varietas dengan pemberian
pemberian dosis 15 gram NPK mampu dosis 5, 10, 15 dan 20 gram NPK
menghasilkan bobot segar konsumsi menunjukan terdapat peningkatan
ratun tanaman yang lebih tinggi terhadap bobot segar konsumsi ratun
dibandingkan dengan pemberian dosis tanaman kangkung.
20 gram NPK. Pada umur 50 dan 65 hst Pada varietas Bangkok LP-1
perlakuan varietas Bangkok LP-1 dengan pemberian pupuk NPK sebesar
dengan pemberian dosis 5, 10, 15 dan 15 gram mampu meningkatkan bobot
20 gram NPK menunjukan perbedaan segar konsumsi lebih tinggi, pada
yang nyata terhadap bobot segar varietas Pusaka 33 dengan pemberian
konsumsi ratun tanaman kangkung. pupuk NPK sebesar 10 gram mampu
Rerata bobot segar konsumsi ratun meningkatkan bobot segar konsumsi
tanaman konsumsi kangkung darat lebih tinggi, dan pada varietas Serimpi
umur 35 hst pada varietas Bangkok LP- dengan pemberian pupuk NPK sebesar
1 dengan pemberian dosis 15 gram NPK 10 gram mampu meningkatkan bobot
mampu menghasilkan bobot segar segar konsumsi lebih tinggi dibandingan
konsumsi ratun tanaman yang lebih dengan dosis pupuk NPK lainnya. Total
tinggi dibandingkan dengan pemberian bobot segar konsumsi keseluruhan
dosis 20 gram NPK. meningkat dikarenakan pemberian
Pada umur 50 dan 65 hst perlakuan pupuk NPK dengan dosis yang sesuai
varietas Serimpi dengan pemberian dengan perlakuan jika terjadi
dosis 5, 10, 15 dan 20 gram NPK kekurangan hara maka pertumbuhan
menunjukan perbedaan yang nyata tanaman akan terhambat dan
terhadap bobot segar konsumsi ratun mengalami depresi hara tertentu
tanaman kangkung. Rerata bobot segar (Hamid, 2019).
konsumsi ratun tanaman kangkung

Tabel 1. Tinggi Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam Kombinasi
Varietas dan Dosis Pupuk NPK

Tinggi Tanaman (cm) pada Umur (HST)


Perlakuan
21 28 35
Pusaka 33 + 5 gr NPK 18,00 ab 24,94 b 27,45 bc
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 18,47 bc 24,00 ab 26,33 ab
Serimpi + 5 gr NPK 16,81 a 21,24 a 23,10 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 20,17 d 24,74 ab 27,50 bc
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 20,06 cd 26,49 bc 27,34 bc
Serimpi + 10 gr NPK 20,64 d 25,47 bc 26,61 b
Pusaka 33 + 15 gr NPK 20,36 d 25,86 bc 28,12 bc
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 23,06 e 28,66 c 30,58 c
Serimpi + 15 gr NPK 20,22 d 26,71 bc 28,04 bc
Pusaka 33 + 20 gr NPK 17,91 ab 23,70 ab 25,38 ab
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 20,81 d 26,46 bc 28,19 bc
Serimpi + 20 gr NPK 20,56 d 26,68 bc 27,22 b
BNT 5 % 1,60 3,57 7,17
KK (%) 4,78 8,30 3,30
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama, menunjukan
8

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata; HST= hari
setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
9

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

Tabel 2. Jumlah Daun Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam
Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK Pada Berbagai Umur Pengamatan

Jumlah Daun Tanaman (helai) pada Umur (HST)


Perlakuan
21 28 35
Pusaka 33 + 5 gr NPK 17,53 ab 25,46 abc 35,46 b
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 17,61 ab 25,20 abc 35,20 b
Serimpi + 5 gr NPK 16,97 a 23,51 a 30,08 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 18,75 ab 26,15 abc 36,15 b
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 19,31 bc 26,40 bc 36,40 b
Serimpi + 10 gr NPK 17,47 ab 27,34 cd 37,34 b
Pusaka 33 + 15 gr NPK 19,11 abc 27,11 cd 37,11 b
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 21,16 c 29,69 d 40,56 c
Serimpi + 15 gr NPK 18,72 ab 27,28 cd 37,28 b
Pusaka 33 + 20 gr NPK 17,74 ab 24,22 ab 31,22 a
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 19,51 bc 26,62 bc 36,62 b
Serimpi + 20 gr NPK 19,31 bc 26,18 abc 36,18 b
BNT 5 % 2,19 2,72 2,80
KK (%) 6,9 6,1 4,6
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama, menunjukan
tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata; HST= hari
setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
Tabel 3. Luas Daun Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam
Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK Pada Berbagai Umur Pengamatan

Luas Daun Tanaman (cm2) pada Umur (HST)


Perlakuan
21 28 35
Pusaka 33 + 5 gr NPK 233,95 c 356,52 b 741,81 bc
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 225,11 bc 385,17 bc 785,36 bcd
Serimpi + 5 gr NPK 160,64 a 256,17 a 532,13 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 246,79 cd 397,99 bc 782,02 bcd
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 240,88 cd 388,16 bc 810,84 cd
Serimpi + 10 gr NPK 175,80 ab 358,00 b 684,06 b
Pusaka 33 + 15 gr NPK 292,37 d 473,77 c 872,44 d
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 262,21 cd 428,47 bc 880,59 d
Serimpi + 15 gr NPK 235,68 c 400,63 bc 825,22 cd
Pusaka 33 + 20 gr NPK 214,36 abc 358,34 b 696,13 b
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 242,26 cd 400,07 bc 792,84 bcd
Serimpi + 20 gr NPK 254,07 cd 390,54 bc 794,91 bcd
BNT 5 % 56,53 89,4 111,56
KK (%) 14,4 13,8 8,8
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama, menunjukan
tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata; HST= hari
setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
10

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

Tabel 4. Tinggi Ratun Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam Kombinasi
Varietas dan Dosis Pupuk NPK Pada Berbagai Umur Pengamatan

Tinggi Tanaman Ratun (cm) pada berbagai umur (hst)


Perlakuan
65
Pusaka 33 + 5 gr NPK 6,57 a
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 6,27 a
Serimpi + 5 gr NPK 5,08 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 6,24 a
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 6,34 a
Serimpi + 10 gr NPK 6,40 a
Pusaka 33 + 15 gr NPK 6,14 a
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 8,85 b
Serimpi + 15 gr NPK 6,25 a
Pusaka 33 + 20 gr NPK 6,19 a
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 6,42 a
Serimpi + 20 gr NPK 5,49 a
BNT 5 % 1,72
KK (%) 15,95
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
Tabel 5. Jumlah Daun Ratun Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam
Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK Pada Berbagai Umur Pengamatan

Jumlah Daun (helai) Ratun pada berbagai umur (hst)


Perlakuan
65
Pusaka 33 + 5 gr NPK 3,06 abcd
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 3,55 cd
Serimpi + 5 gr NPK 2,56 ab
Pusaka 33 + 10 gr NPK 2,86 abc
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 3,77 d
Serimpi + 10 gr NPK 2,91 abc
Pusaka 33 + 15 gr NPK 3,09 bcd
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 4,67 e
Serimpi + 15 gr NPK 2,69 ab
Pusaka 33 + 20 gr NPK 2,89 abc
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 3,47 cd
Serimpi + 20 gr NPK 2,36 a
BNT 5 % 0,71
KK (%) 13,3
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
11

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

Tabel 6. Luas Daun Ratun Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam Kombinasi
Varietas dan Dosis Pupuk NPK Pada Berbagai Umur Pengamatan

Luas Daun Ratun (cm²) pada berbagai umur (hst)


Perlakuan
65
Pusaka 33 + 5 gr NPK 232,89
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 220,54
Serimpi + 5 gr NPK 157,84
Pusaka 33 + 10 gr NPK 244,20
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 233,46
Serimpi + 10 gr NPK 171,41
Pusaka 33 + 15 gr NPK 220,00
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 257,97
Serimpi + 15 gr NPK 223,15
Pusaka 33 + 20 gr NPK 206,70
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 237,98
Serimpi + 20 gr NPK 246,56
BNT 5 % tn
KK (%) 16,56
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
Tabel 7. Bobot Segar Konsumsi per Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan
berbagai Macam Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK

Bobot Segar Konsumsi Panen


Perlakuan
(g tan -1)
Pusaka 33 + 5 gr NPK 24,26 a
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 24,20 a
Serimpi + 5 gr NPK 24,21 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 35,82 bc
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 28,36 ab
Serimpi + 10 gr NPK 38,73 bc
Pusaka 33 + 15 gr NPK 33,43 ab
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 45,66 c
Serimpi + 15 gr NPK 36,56 bc
Pusaka 33 + 20 gr NPK 34,10 ab
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 39,25 bc
Serimpi + 20 gr NPK 34,32 ab
BNT 5 % 10,59
KK (%) 19,45
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
12

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

Tabel 8. Indeks Klorofil Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan berbagai Macam
Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK

Indeks
Perlakuan
Klorofil
Pusaka 33 + 5 gr NPK 45,96 ab
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 46,19 ab
Serimpi + 5 gr NPK 42,91 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 47,18 ab
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 46,38 ab
Serimpi + 10 gr NPK 49,85 b
Pusaka 33 + 15 gr NPK 46,43 ab
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 56,02 c
Serimpi + 15 gr NPK 50,12 b
Pusaka 33 + 20 gr NPK 46,41 ab
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 48,50 b
Serimpi + 20 gr NPK 48,63 b
BNT 5 % 4,86
KK (%) 6,00
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.

Tabel 9. Bobot Segar Konsumsi Ratun per Tanaman Kangkung Darat akibat Perlakuan
berbagai Macam Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK

Bobot Segar Konsumsi Ratun


Perlakuan (g tan-1)
65 hst
Pusaka 33 + 5 gr NPK 17,47 ab
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 17,44 ab
Serimpi + 5 gr NPK 16,94 a
Pusaka 33 + 10 gr NPK 18,75 ab
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 19,31 bc
Serimpi + 10 gr NPK 17,47 ab
Pusaka 33 + 15 gr NPK 19,11 abc
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 21,12 c
Serimpi + 15 gr NPK 18,67 ab
Pusaka 33 + 20 gr NPK 17,66 ab
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 19,51 bc
Serimpi + 20 gr NPK 19,28 bc
BNT 5 % 2,24
KK (%) 7,13
Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
13

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

Tabel 10. Total Bobot Segar Konsumsi Ratun per Tanaman Kangkung Darat akibat
Perlakuan berbagai Macam Kombinasi Varietas dan Dosis Pupuk NPK

Total Bobot Segar Konsumsi Panen Total


Perlakuan (g tan -1) (gr.tan-1 )
35 hst 65 hst
Pusaka 33 + 5 gr NPK 24,26 a 17,47 ab 47,92
Bangkok LP-1 + 5 gr NPK 24,20 a 17,44 ab 49,5
Serimpi + 5 gr NPK 24,21 a 16,94 a 47,22
Pusaka 33 + 10 gr NPK 35,82 bc 18,75 ab 61,57
Bangkok LP-1 + 10 gr NPK 28,36 ab 19,31 bc 54,92
Serimpi + 10 gr NPK 38,73 bc 17,47 ab 63,28
Pusaka 33 + 15 gr NPK 33,43 ab 19,11 abc 59,6
Bangkok LP-1 + 15 gr NPK 45,66 c 21,12 c 74,75
Serimpi + 15 gr NPK 36,56 bc 18,67 ab 61,73
Pusaka 33 + 20 gr NPK 34,10 ab 17,66 ab 57,84
Bangkok LP-1 + 20 gr NPK 39,25 bc 19,51 bc 65,76
Serimpi + 20 gr NPK 34,32 ab 19,28 bc 59,68

Keterangan Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama,
: menunjukan tidak beda nyata berdasarkan uji BNT 5 %; tn= tidak nyata;
HST= hari setelah tanam; KK = koefisien keragaman.
14

Jurnal Produksi Tanaman, Volume .., Nomor .., Bulan Tahun, hlm ... - ...

KESIMPULAN Rumah. J. LPPM UMJ Pegabdian


Masyarakat1(1):1-5.
Varietas Bangkok LP-1 dengan https://jurnal.umj.ac.id/index.php/
dosis 15 gram pupuk NPK menunjukkan semnaskat/article/view/14580
pertumbuhan dan hasil tanaman
Gulo, Y, S, K., S. G. Marpaung., dan A.
kangkung darat yang terbaik
I. Manurung. 2020. Pengaruh
dibandingkan dengan perlakuan yang
Pemberian Pupuk NPK Mutiara
lain dilihat dari tinggi tanaman, jumlah
dan Banyaknya Biji Lubang
daun, luas daun, tinggi tanaman ratun,
Tanam terhadap Pertumbuhan
jumlah daun ratun, bobot segar
dan Produksi Kacang Tanah
konsumsi, indeks klorofil, bobot segar
Varietas Tasia I (Arachis
konsumsi ratun, total bobot segar
hypogaea L.). J. Darma Agung
konsumsi.
28(3):525-548.
https://jurnal.darmaagung.ac.id/ind
DAFTAR PUSTAKA
ex.php/jurnaluda/article/view/813
Ahmad., Sunawan., dan A. Sugianto. Hamid, I. 2019. Pengaruh Pemberian
2021. Pengaruh Komposisi Media Pupuk NPK Mutiara terhadap
Tanam dan Dosis Pupuk NPK Pertumbuhan dan Produksi
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mayz L).
Tanaman Kangkung Darat J. Biosainstek.2(1):9-15.
(Ipomoea reptans Poir.). J. https://www.jurnal.ummu.ac.id/ind
Agronisma.9(1):1-8. ex.php/BIOSAINSTEK/article/view
http://jim.unisma.ac.id/index.php/A /311
GRNM/article/view/9133
Lakitan, B., dan K. Kartika. 2020.
Amriati, B., R. Hussein., S. Naa., S. Population density, multiple
Prabawardani., dan H. J. harvesting, and ability of Ipomoea
Namserna. 2021. Pertumbuhan reptans to compete with native
dan Produksi Kangkung Darat weeds at tropical wetlands.
(Ipomoea reptans Poir.) pada Biodiversitas, 21(9):4376-4383.
Berbagai Dosis Pupuk Papua https://smujo.id/biodiv/article/view/
Nutrient Granule di Manokwari. J. 6631
Agrotek.9(1):11-16.
https://journal.faperta.unipa.ac.id/ Nadila, M. N. Arifah., Nueshakila, A. F.
index.php/agrotek/article/view/190 Rizki., Vlorensius., dan Zulfadli.
2020. Studi Variasi Morfologi
Burhan, A. 2022. Respon Pertumbuhan Genus Ipomoea Di Kota Tarakan.
Tanaman Kangkung Darat BJBE. 2(1):33-41.
(Ipomoea reptans Poir.) terhadap http://jurnal.borneo.ac.id/
Pemberian Pupuk Organik Di index.php/bjbe/article/view/1738
Lahan Sawah Desa Kelondom.
JIP. 2(12):4211-4218. https://stp- Nastika, A., Violita., dan I. Leailani.
mataram.e-journal.id/JIP/article/vie 2018. The Effect of Sargassum sp.
w/1525 Liquid Organic Fertilizer in The
Growth of Land Kangkung
Diana, S., dan N. Wahyudi. 2021. (Ipomoea reptans Poir.) By Using
Aplikasi Air Kelapa dan Pupuk N, Hydroponic. Biosci. 2(2):65-75.
P dan K Untuk Meningkatkan https://ejournal.unp.ac.id/index.ph
Perumbuhan dan Produksi Padi p/bioscience/article/view/101106
Ratun pada Padi Sawah Tadah
Hujan. Lansium 2(2):1-12. Sajuri., H. D. Mawaripta., E. A.
https://journal.unbara.ac.id/index.p Supriyanto., dan S. Jazilah.
hp/Lansium/article/view/917 2022. Respon Pertumbuhan
Tanaman Kangkung (Ipomoea
Fayza, H, N., A. Azizah., A. Syahri., F. reptans Poir) pada Perlakuan
Fadlurrahman., dan R. S. Arifin. Jumlah Benih dan Nutrisi dengan
2022. Budidaya Tanaman Sistem Hidroponik Sumbu Di
Kangkung Darat dengan Wilayah Pesisir. J. Agrotek.6(1):1-
Memanfaatkan Perkarangan
15

Siregar, dkk, Tanaman Kangkung Darat, Varietas, Pupuk NPK ...

6.
https://jurnal.fp.umi.ac.id/index.php
/agrotek/article/view/178/158
Septya, F., Rosnita., Yulida., dan Y.
Andriani. 2022. Urban Farming
sebagai Upaya Ketahanan
Pangan Keluarga Di Kelurahan
Labuh Baru Timur Kota
Pekanbaru. J. Pengabdian
Masyarakat. 3(1):105-114.
https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/i
ndex.php/reswara/article/view/155
2
Syam, D, W. Kamaliah., dan N.
Handriyani. 2021. Pengaruh
Jumlah Biji dan Tanah Kompos
terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kangkung Darat (Ipomoea
reptans Poir.) Di Kebun Opal
Dinas Pertanian Kabupaten Aceh
Selatan. Repository student Ar-
Raniry.1(2):43-50.
https://journal.ar-raniry.ac.id
/index.php/kenanga/article/view/1
917
Zendrato, Y., dan A. Adiwirman. 2018.
Pengaruh Pemberian Kompos
Jerami Padi dan Pupuk NPK
terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Kangkung
Darat (Ipomoea reptans Poir.). J.
FAPERTA Universitas Riau.
1(5):2-3.
https://jom.unri.ac.id/index.php/JO
MFAPERTA/article/view/22395

Anda mungkin juga menyukai