2 Juni 2018
ISSN 2302-6944, e-ISSN 2581-1649
1*
Rahman Hairuddin, 2Mayasari Yamin, 3Ahmad Riadi
*
Email Koresponden: rahmanhairuddin73@gmail.com
1,2
Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian
3
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian
Universitas Cokroaminoto Palopo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian air cucian ikan bandeng dan air cucian beras
terhadap pertumbuhan tanaman anggrek dan untukmengetahuikonsentrasi yang tepatuntukpenggunaan air
cucian ikan bandeng dan air cucian beras terhadappertumbuhan tanaman anggrek.Penelitian ini
dilaksanakan di Rumah Anggrek Fakultas Pertanian Kampus II Universitas Cokroaminoto Palopo,
Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara Kota Palopo.Penelitian dilaksanakan mulai dari Bulan
Februari sampai Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap, yang
terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Adapun perlakuan yang
digunakan yaitu P0 = kontrol, P1 = air cucian ikan bandeng 50 ml/tanaman dan air cucian beras 50
ml/tanaman. P2 = air cucian Ikan bandeng 100 ml/ tanaman dan air cucian beras 100 ml/tanaman. P3 =
air cucian ikan bandeng 150 ml/tanaman dan air cucian beras 150 ml/tanaman.Hasil penelitian
menunjukan bahwa pemberian air cucian ikan bandeng dan air cucian beras tidak berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, berpengaruh nyata terhadap diameter batang karena
penyerapan unsur hara yang tidak terpenuhi oleh tanaman. Perlakuan P1 menghasilkan tinggi tanaman
terbaik dengan rata-rata 16.01 cm, jumlah daun terbaik dengan rata-rata 4.67 helai, lebar daun terbaik
dengan rata-rata 44.67 cm, dan diameter batang terbaik dengan rata-rata 46.20 cm.
Kata kunci: Air cucian beras, air cucian ikan bandeng, pertumbuhan tanaman anggrek.
PENDAHULUAN
mencapai sekitar 20.727.672 namun
Ekspor bunga potong anggrek, pada tahun 2013-2014 produksinya
pada tahun 2007 adalah 202.804 kg menurun yakni sekitar 19.739.627
dengan nilai 1.166.671 US$ dan pada tangkai. Produksi anggrek yang
tahun 2008 menurun menjadi 164.104 kg berfluktuasi terjadi akibat pertumbuhan
dengan nilai 1.116.222 US$ (BPS, tanaman anggrek yang lambat sehingga
2009). Penurunan terjadi dikarenakan pemenuhan tanaman anggrek tidak dapat
produksi tanaman anggrek yang tidak dicapai secara maksimal. Untuk
stabil yang ditunjukan berdasarkan data memenuhi kebutuhan anggrek dalam
BPS (2015). Mengenai perkembangan negeri maupun ekspor, maka perlu
produksi anggrek di Indonesia yang dilakukan peningkatan produksi melalui
mengalami fluktuatif tiap tahunnya perbaikan teknologi budidaya.
dimana produksi anggrek pada tahun Anggrek merupakan jenis
2010 mencapai 14.050.445 dan tanaman hias yang lebih banyak dikenal
meningkat pada tahun 2011-2012 orang dari pada jenis tanaman hias
Jurnal Perbal Hal: 23-29
Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo
lainnya. Untaian bunganya yang tersusun beberapa tumbuhan air limbah organik
indah dengan bentuk dan corak bunga cucian beras diketahui mempunyai
yang beragam membuat para Mikroba/ bakteri Pseudomonas
penggemarnya menyukai memelihara fluorescens yang banyak digunakan
tanaman hias ini. Selain indah, bunga sebagai bahan baku POC (Pupuk
anggrek relatif tahan lama. Keunggulan Organik Cair). Bakteri Pseudomonas
anggrek antara lain jenisnya fluorescens sejenis mikroba atau
beranekaragam yang menyebabkan mikroorganisme yang beradaptasi serta
bunga, bentuk dan ukurannya beraneka mengkloning dengan baik pada sistem
ragam pula (Parnata, 2007). Keunggulan perakaran (akar tanaman) serta
ini yang menyebabkan tingginya minat mempunyai keunggulan untuk
masyarakat terhadap anggrek. Perhatian mensintesis metabolit untuk proses
oleh pecinta tanaman hias ini membuat menghambat perkembangbiakan
pasar anggrek memiliki nilai ekonomi pathogen.
yang cukup baik. Salah satu anggrek Air cucian beras merupakan
yang paling banyak dibudidayakan oleh limbah yang berasal dari proses
masyarakat adalah anggrek jenis pembersihan beras yang akan dimasak
Dendrobium sp. Minat masyarakat yang biasanya dibuang percuma, padahal
membudidayakan Dendrobium sp kandungan senyawa organik dan mineral
disebabkan karena pemeliharaan yang yang dimiliki sangat beragam.
cukup mudah bunganya dapat bertahan Kandungannya antara lain karbohidrat,
selama 150 hari dan pertangkai dapat nitrogen, fosfor, kalium, magnesium,
mencapai lebih dari 20 kuntum bunga. sulfur, besi, dan Vitamin B1 (G.M dkk,
Pemeliharan tanaman secara 2012). Vitamin B1 pada cucian beras
intensif, kondisi lingkungan yang sesuai memiliki peranan penting dalam
untuk pertumbuhan dan pemupukan merangsang pertumbuhan akar pada
yang tepat merupakan cara-cara yang tanaman, yaitu sebagai metabolisme
dapat dilakukan untuk meningkatkan akar. (Ardianto, 2007) melaporkan
hasil tanaman anggrek yang berkualitas. bahwa penggunaan air cucian beras
Pemberian pupuk dapat meningkatkan dengan presentasi 100 % mampu
pertumbuhan dan mengoptimalkan meningkatkan pertumbuhan tanaman
pembudidayakan tanaman anggrek.Salah pakchoy yaitu mencapai 9.17 cm (10
satu jenis pupuk yang dapat diberikan HST), 9.75 cm (20 HST) dan 10.82 cm
untuk tanaman anggrek yakni pupuk (30 HST).
organik cair yang terbuat dari limbah air Berdasarkan uraian diatas, maka
cucian ikan dan air cucian beras. perlu dilakukan penelitian mengenai
Limbah cair industri perikanan respon pemberian air cucian ikan
mengandung banyak protein dan lemak, bandeng dan air cucian beras terhadap
sehingga mengakibatkan nilai nitrat dan pertumbuhan tanaman anggrek.
amonia yang cukup tinggi. Menurut
Ditjen Perikanan Budidaya (2005) Tujuan Penelitian
limbah ikan dapat dimanfaatkan sebagai Tujuan penelitian ini adalah:
bahan baku pupuk organik 1. Untuk mengetahui respon pemberian
lengkap.Sedangkan Limbah air cucian air cucian ikan bandeng dan air
beras telah digunakan sebagai pupuk cucian beras terhadap pertumbuhan
organik cair pengganti pupuk kimia pada
tanaman anggrek.
Volume 6 No. 2 Juni 2018
ISSN 2302-6944, e-ISSN 2581-1649
20,00 16,01
Tinggi Tanaman
12,68
15,00 10,55
8.76
10,00
5,00
0,00
P0 P1 P2 P3
Perlakuan
4,67
5,00 4,24
4,00 3,30
Jumlah Daun
3,00 2,39
2,00
1,00
0,00
P0 P1 P2 p3
Perlakuan
Lebar Daun
44,67
45,00
Lebar Dauun 44,00
42,30 42,17
43,00
41,30
42,00
41,00
40,00
39,00
P0 P1 P2 P3
perlakuan
Diameter Batang
46,20
50,00
Diameter Batang
bahwa pemupukan sangat berpengaruh BPS. 2009. Ekspor dan impor tanaman
bagi pertumbuhan tanaman terlebih bila hias tahun 2003-2008. Statistik
media tanam tergolong miskin hara. Perdagangan Luar Negeri.
Pemupukan yang tidak tepat, baik dari Badan Pusat Statistik, Jakarta.
segi jenis, jumlah, cara pemberian, dan
waktu pemberian dapat mempengaruhi Ditjen Perikanan Budidaya (Tekno
proses pertumbuhan dan perkembangan Ikan). 2007. “Pemanfaatan
tanaman. Limbah Ikan Sebagai Bahan
Baku Pupuk
KESIMPULAN
Organik”,Agromedia Pustaka,
Pemberian air cucian ikan Jakarta.
bandeng dan air cucian beras tidak
berpengaruh nyata terhadap parameter Pranata, J. 2007. Pemanfaatan Sabut dan
tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar Tempurung Kelapa serta
daun dan tidak berpengaruh nyata Cangkang Sawit
terhadap diameter batang. Hal ini diduga
Puspitarini. 2011.“Air cucian Beras Bisa
disebabkan oleh kurangnya unsur hara
Tumbuhkan Tanaman”,
pupuk cair yang dibutuhkan tanaman dan
tersedia: air cucian beras bisa-
adanya pengaruh lingkungan salah
suburkan -tanaman, diakses
satunya yaitu curah hujan. Perlakuan
pada tanggal 22 november
yang diguanan mampu meningkatkan
2012.
pertumbuhan dan perkembangan
Sapto Kuntoro, (1989), “Mempelajari
tanaman angrrek jenis Dendrobium,
Jenis dan Konsentrasi Enzym
meskipun pertumbuhan anggrek
Proteolitik Terhadap Hidrolisis
tergolong lambat. Terdapat konsentrasi
Daging Ikan Lemuru”,
yang terbaik dan mampu merespon
Departemen Teknologi
pertumbuhan tanaman anggrek
Pertanian, UNIBRAW malang.
(Dendrobium sp.) yaitu dengan
kombinasi 50 ml/tanaman air cucian ikan
Suryowinoto, S. M. danMoeso, S. 1977.
bandeng + air cucian beras 50
Perbanyakan vegetatif pada
ml/tanaman
anggrek.Kanisius.Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Widiastoety, D., N. Solvia, N., dan M.
Ardianto, H. 2007. Pengaruh Air Cucian Soedarjo.2010.Potensi anggrek
Beras Pada Adenium. Skripsi
Dendrobium dalam
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
meningkatkan variasi dan
Pendidikan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. kualitas anggek bunga potong.
Jurnal Litbang Pertanian 29 (3)
: 101-106.