Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FARID HANAFIYANTONIM : 201710200311065

KELAS : AGROTEKNOLOGI 2C

10.
FOTOSINTESIS: KLOROPLAS DAN CAHAYA

Fotosintesis pada hakikatnya merupakan satu-satunya mekanisme masuknya energi kedalam


dunia kehidupan. Satu-satunya kekecualian terjadi pada bakteri komosintetik, yang
memperoleh energi dengan mengoksidasi substrat anorganik seperti ion besi dan belerang
terlarut dari kerak bumi, atau mengoksidasi H2S yang berasal dari kegiatan gunung berapi.

10.1 rangkuman sejarah penelitian awal fotosintesis

Pada tahun 1727, Stephen Hales mengemukakan bahwa makan tumbuhan berasal dari
atmosfer dan cahaya terlibat dalam proses ini. Pada saat itu beluim diketahui bahwa udara
mengandung unsur gas yang berlainan. Pada tahun 1771, Joseph Priestley, menemukan
bahwa tumbuhan hijau dapat memperbarui udara yang kotor akibat pernapasan hewan.
Kemudian seorang dokter kebangsaan belanda Jan Ingenhousz memperlihatkan bahwa
tumbuhan juga mengotori udara pada keadaan gelap. Pada tahun 1782, Jean Senebier
memperlihatkan bahwa gas beracun yang dihasilkan oleh hewan dan tumbuhan pada keadaan
gelap (CO2) memacu produksi udara murni (O2) saat ada cahaya.

10.2 kloroplas: struktur dan pigmen fotosintesis

Kloroplas berasal dari proplastid kecil (plastid yang belum dewasa, kecil, dan hampir tak
berwarna, dengan sedikit atau tanpa membran-dalam). Pada umumnya proplastid berasal
hanya dari sel telur yang tak terbuahi sperma tidak berperan disini. Proplastid membelah pada
saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang
terbentuk. Tiap kloroplas dikelilingi oleh sistem atau selimut membran-ganda yang mengatur
lalu lintas molekul keluar masuk kloroplas. Didalam kloroplas dijumpai bahan berbentuk
(amorf), lir-gel, dan kaya enzim yang disebut stroma, yang mengandung berbagai enzim yang
mengubah CO2 karbohidrat khususnya PATI.

10.3 Beberapa kaidah penyerapan cahaya oleh tumbuhan

Cahaya mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel. Cahaya hanya merupakan bagian
energi cahaya yang mempunyai panjang gelombang tampak bagi mata manusia (sekitar 390-
760) nanometer. Ini merupakan daerah yang paling sempit dari spektrum elektromagnetik.
Sifat partikel cahaya biasanya di ungkapkan dalam pernyataan bahwa cahaya itu datang
dalam bentuk kuanta atau foton yaaitu pakeet energi yang terpotong-potong, masing-masing-
mempunyai panjang gelombang tertentu.

10.4 Efek peningkatan emerson: kerja sama antar-fotosistem


Pada tahun 1950an, Robert Emerson di university of lllionis tertarik pada fenomena cahaya
merah dengan panjang gelombang lebih dari 690mm yang sangat tidak efektif dalam
fotosintesis. Walaupun sebagian besar diserap oleh klorofil a secara in vivo. Sinergisme atau
peningkatan ini kemudia dikenal sebagai efek peningkatan emerson. Ada kesan bahwa
peningkatan terjadi karena panjang gelombang merah panjang membantu yang lebih pendek,
atau yang lebih pendek membantu panjang gelombang merah panjang. Ada dua kelompok
pigmen atau fotosistem yang terpisah, yang bekerjasama dalam fotosintesis, dan panjang
gelombang merah panjang tersebut hanya diserap oleh satu fotosistem, yaitu Fotosistem 1
(FS I), Fotosistem kedua, fotosistem II (FS II).

10.5 Empat Kompleks Utama Tilakoid

Bila tilakoid dipisahkan dari kloroplas yang diisolasi, dan kemudian diberi perlakuan deterjen
atau larutan tertentu yang tepat, empat komplek utama protein dapat larut. Keempat kompleks
tersebut dapat dimurnikan menggunkan ultrasentrifugasi dengan memanfaatkan perbedaan
kerapatannya.

Fotosistem I (FS I)

Fotosistem ini menyerap energi cahaya terpisah dari FS II tapi mengandung kompleks inti
terpisahkan yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti FS II lebih
dahulu. Kompleks inti FS I Dari jelai mengandung 11 polipeptida yang beagam ukurannya
dari 1,5 hingga 82 kDa enam disandi oleh gen nukleus dan lima oleh gen kloroplas.

Fotosistem II (FS II)

Fotosistem ini mengandung sebuah kompleks inti yang terdiri dari enam polipeptida integral
(intrinsik) yang saling berhubungan secara non-kovalen, dan berisi pusat reaksi P680. Semua
polipeptida tersebut disandi oleh genom kloroplas. Dua polipeptida sperti itu dengan bobot
molekul sekitar 33 kDa lazim disebut D1 dan D2 dan keduanya secara langsung mengikat
P680 dan kunion tertentu yang diperlukaan untuk oksidasi air.

10.6 Oksidasi H2O Oleh Fotosistem II; Pasokan Elektron Dari Kompleks Penyusun
Oksigen

Bahwa selama fotosintesis, elektron diangkut dari H2O ke NADP+ dan disimpan sementara
dalam molekul NADPH sebelum mereduksi CO2. Alasan diperlukannya energi cahaya
adalah karena H2O secara termodinamika sangat sulit di oksidasi dan NADPH+ agak sulit
direduksi. Pemindahan bertahap elektron dari komponen H2O di inti FS II mula-mula ke
komponen H20 di FS I, dan akhirnya ke ferodoksin dan NADP+ yang seluruhnya melewati
membran tilakoid membantu menghentikan reaksi balik yang dapat menghalangi oksidasi
H2O.

10.7 Pengangkutan Elektron dari H2O ke NADP+ Lewat Tilakoid

H2O ke NADP=. Akan kita runut sebagian besar reaksi pengangkatan elektron dalam model
itu. Perhatikan bahwa FS II dan kompleks sit b6-f berada didaerah pinggir tilakoid,
sedangkan FS I dan kompleks CF berada di tilakoid stroma atau di daerah tengah. Setelah
H2O dipoksidasi di OEC, dua elektron dilepaskan untuk di angkut senyawa pertama yang
menerimanya, setiap kali satu senyawa adalah asam amino tirosin di polipeptida D1, lalu
tirosin ini meneruskannya ke P680.

10.8 FOTOFOSFORILASI

Pembentukan ATP dari ADP dan Pi sangat tidak menguntungkan di pandang dari asas
termodinamika. Fotofosforilasi hanya dapat berlangsung karena energi cahaya
menggerakkannya. Untuk memahami bagaimana hal ini terjadi perlu diperhatikan bahwa
ATP sintase atau faktor penggandeng (CF0+CF1) Menyebabkan ATP terbentuk di stroma
dan pengaliran H+ dari lumentilakoid ke stroma. Pembentukkan ATP mutlak membutuhkan
pengangkutan H+.

10.9 Penyebaran energi cahaya antara FS I dan FS II

Untuk mempertahankan efisiensi maksimum fotosintesis, tiap fotosistem perlu menerima


masukan foton dalam jumlah yang sama untuk tiap satuan waktu sehingga pengaktifan P680
dan P700 dapat bekerja sama menggerakkan elektron meuju NADP+. Pada pelimpahan
energi dari FS II ke FS I terjadi pergeseran nyata beberapa pigmen dan protein LHCII
sehingga terjadi penggabungan dengan FS I di tilakoid stroma.

Anda mungkin juga menyukai