OLEH
Nama : PRAYOGI
NIS/NISN : 0042250851
DAN HORTIKULTURA
i
HALAMAN PENGESAHAN
“Diajukan untuk Memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Semester ganjil
SMK NEGERI 2 TAMBUSAI UTARA, T.P 2021/2022
DI BALAI BENIH INDUK HORTIKUKTURA (BBIH) PADANG MARPOYAN
PEKANBARU
Terhitung dari tanggal 21 Juli – 29 November 2021
OLEH
Nama : PRAYOGI
NIS/NISN :439
Kelas : XII ATPH
Program Keahlian : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
Kompetensi Keahlian : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
H.TARMIZI,S.Ag
NIP.197208122007011013
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PKL) yang bertempat di BBIH
Padang Marpoyan selama ± 4 bulan dengan baik sekaligus penulis dapat menyusun
laporan ini sebagai kewajiban pelaksanaan PKL dengan tepat waktu.
Dengan adanya PKL ini, penulis dapat menambah wawasan dan pengalaman,
serta dapat mempratekan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru di sekolah sebagai penunjang
selama mengikuti PKL. Dengan di adakanya PKL ini peserta didik tidak canggung
dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya. Laporan ini merupakan bukti
tertulis bahwa penulis telah melaksanakan kegiatan PKL. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan memberikan
dukungan kepada penulis dalam pelaksanaan PKL.
Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak H.TARMIZI, S.Ag selaku kepala sekolah SMKN 2 TAMBUSAI UTARA
2. Bapak MUHAJI,SP selaku pemimpin BBlH Padang Marpoyan
3. Bapak ROHIM, SP selaku ketua jurusan ATPH
4. Bapak SUPRIADI, SP selaku Pembimbing Di Sekolah
5. Bapak Joko Prayitno, SP selaku Pembimbing di BBIH Padang Marpoyan
6. Seluruh karyawan/ti di Padang Marpoyan yang telah banyak membantu dalam
pelaksanaan PKL.
7. Bapak/Ibu guru, Adik-adik kelas penulis yang telah memberi dorongan material
maupun spiritual, Keluarga dan Saudara-saudara penulis, serta semua pihak yang
telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini yang tidak penulis sebutkan.
Dalam menyusun laporan ini penulis telah berusaha secara maksimal, tapi penulis
menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, namun hal tersebut menutup
kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan.
Penulis berharap laporan PKL ini akan memberi manfaat bagi pembaca dan
generasi baru yang nantinya akan menjalani Praktik Kerja Industri (PKL).
,November 2021
Penulis
PRAYOGI
NISN. 0042250851
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iv
Daftar Gambar.............................................................................................................................vi
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan.............................................................................1
1.2. Dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan......................................................................2
1.3. Tujuan Praktek Kerja Lapangan.........................................................................................3
1.4. Manfaat Praktek Kerja Lapangan.......................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................6
PROFIL PERUSAHAAN...................................................................................................................6
2.1. Tempat Pelaksanaan PKL...................................................................................................6
2.2. WaktuPelaksanaan............................................................................................................6
2.3. Deskripsi Umum................................................................................................................6
BAB III.........................................................................................................................................10
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................10
3.1. Sejarah Singkat...........................................................................................................10
3.2. Klasifikasi ilmiah.........................................................................................................10
3.3. Syarat Tumbuh Tanaman Buah Manggis....................................................................12
BAB IV.........................................................................................................................................14
METODE DAN PELAKSAAN.........................................................................................................14
4.1. Perbanyakan tanaman manggis dengan cara sambung pucuk(Grafting)....................14
4.2. Tempat dan waktu......................................................................................................14
4.3. Alat dan bahan...........................................................................................................14
4.4. Kegiatan sambung pucuk............................................................................................14
4.5. Persiapan batang bawah............................................................................................19
iv
4.6. Persiapan batang atas (Entres)...................................................................................19
BAB V..........................................................................................................................................20
PENUTUP....................................................................................................................................20
5.1. Kesimpulan......................................................................................................................20
5.2. Saran...............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
v
Daftar Gambar
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas peraturan pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
pengolahan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemeritah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengolahan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualisifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 159
Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
8. Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
9. Permendikbud No.20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
10. Permendikbud No.21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
11. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
12. Permendikbud No.23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan .
2
13. Permendikbud No.24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
14. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan diDalam Negeri.
15. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and Match dengan Industri .
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter .
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
19. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
6/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
20. Keputusan Direktorat Jenderal Pedidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud
Republik Indonesia No.07/D.D5/KK/2018 tenStruktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
21. Dokumen Kurikulum SMK Negeri 2 TAMBUSAI UTARA Provinsi Riau Tahun
Pembelajaran 2018/2019.
3
4. Mempraktekkan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan ditempat
praktek kerja lapangan (PKL) BBI Hortikulturan.
4
3. Manfaat bagi dunia kerja
a. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
b. Adanya masukan yangpositif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDI.
c. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan /atau produkmelalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
e. Menungkatkan citra positifDUDI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016
5
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.2. WaktuPelaksanaan
Adapun Pelaksanaan Terhitung dari tanggal 21 Juli 2021 s.d 29 November 2021.
Peserta PKL terdiri dari 15 siswa/siswi diantaranya 8 siswa dan 7 siswi.
6
Seiring dengan perkembangan pada tahun 1975 Kebun Buah Percobaan Pertanian
Rakyat diubah menjadi Pusat Pengembangan Pertanian Hortikultura Padang Marpoyan
Pekanbaru, disamping mengoleksi pohon induk juga mulai melakukan kegiatan
perbanyakan bibit untuk masyarakat dengan cara vegetatif.
Pada tahun 1985 di keluarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pertanian Tanaman
Pangan No. SK 1. A5 82 B. Tanggal 10 Februari 1985, yang merubah namanya menjadi
Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Padang Marpoyan Pekanbaru.
7
2.3.3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI BBI HORTIKULTURA
KEPALA UPT
KEPALA BBI
MUHAJI, SP
JOKO PRAYITNO, SP
NGATMIN
1.Ir. Sugito 3.Yaneri
2.Boston
7. AFIF .M
1.BOSTON
1.YANERI
2.HERMAN S.
2. MUDAKAR
3.AHYADI N.
4. LERMAN RIKI P.
8
2.3.4. Ruang Lingkup DU/DI
1. LABOR KULTUR JARINGAN
Untuk memperbanyak semua pembibitan
2. BLOK FONDASI(BF)
Adalah tempat pertanaman pohon induk tanaman buah hasil perbanyakan PIT/PIP
(Benih Penjenis) untuk menghasilkan Benih dasar yang merupakan sumber
penghasil mata tempel atau bahan sambung untuk perbanyakan berikutnya.
3. POHON INDUK
Adalah tanaman buah hasil klonalisasi yang akan dijadikan sebagai benih sumber
penghasil mata tempel atau bahan sambung untuk perbanyakan lebih lanjut.
4. BLOK PENGGANDAAN MATATEMPEL.
Adalah pertanaman pohon induk tanaman buah hasil perbanyakanBF(benih dasar)
untuk menghasilkan beniih pokok yang merupakan sumber penghasil mata tempel
atau bahan sambung untuk perbanyakan berikut.
5. SHOWROOM
Untuk pemasaran.
6. PEMBIBITAN
Untuk perbanyakan bibit.
9
BAB III
LANDASAN TEORI
Tanaman manggis sendiri tersusun dari organ vegetative yaitu akar,batang dan
daun,sertaorgan generative yaitu bungga,buah dan biji.beberapa ciri-ciri morfologi dari
tanaman manggis diantaranya:
10
AKAR
Akar pada tanaman manggis ini tumbuh menembus tanah yang cukup dalam dan
memiliki warna coklat serta putih namun agak kusam. Akar ini memiliki fungsi sebagai
penyokong berdirinya tanaman serta menyangkut unsur-unsur hara yang terdapat dalam
tanah.
BATANG
DAUN
Daun pada tanaman manggis memiliki warna hijau yang mengkilap di bagian atas
permukaan daun, sedangkan untuk bagian bawahnya memiliki warna kekuning-
kuningan. Bentuk daun pada tanaman manggis ini buat oval hingga bulat
memanjang,memiliki tangkai daun yang pendek dan tanpa adanya penumpu serta
tumbuh secara tunggal.untuk ukuran daunnya sendiri,cukup tebal dan bagian
permukaanya halus dengan strukturtulang yang tampak jelas terlihat.
BUNGA
11
BUAH
Buah manggis sendiri brntuknya bulat dan berjuring berbentuk menyerupai bintang
yang mana ini mencirikan segmen daging buah. Daging buah manggis tebal berwarna
putih dan memiliki biji berwarna putih kecoklatan.tangkai dan kulit pada buah manggis
juga tebal serta memiliki warna hijau apabila buah tersebut masih berusia muda,namun
setelah matang akan memikiki warrna merah keunguan bahkan hingga kecoklatan.
BIJI
Calon dari buah manggis yang berbentuk bulat,biasanya terdiri dari 1 hingga 3
calon biji yang mana bisa tumbuh menjadi biji normal.biji dari buah manggis sendiri
berbentuk bulat dan agak pipih serta merupakan biji berkeping dua atau bisa disebut
dengan dikotil. Tanaman buah manggis sendiri memiliki nama yang berbeda-beda
penyebutannya di masing-masing daerah,seperti di lampung disebut dengan manggus,di
jawa barat disebut manggu,di Sulawesi utara disebut dengan manggusto,dan lain
sebagainya.
Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ organ tanaman manggis dan
klasifikasi dari tanaman manggis itu sendiri.semoga artikel ini dapat bermanfaatdan
semakin menambah penetahuan kita terkait tanaman manggis.(Waluyo 2010).
12
dapat tumbuh didaerah daratan rendah sampai diketinggian dibawah 1.000 m
dpl.Pertumbuhan terbbaik dicapai pada derah dengan ketinggian dibawah 500-600m
dpl.(Waluyo 2010).
13
BAB IV
METODE DAN PELAKSAAN
14
1.potong tanaman untuk batang bawah setinggi 15-20 cm dari pangkal batang.
15
3. potong pucuk tanaman untuk batang atas sepanjang 7,5-10 cm ,sayat miring kedua
sisi pangkal nya sampai membentuk seperti mata biji atau huruf v .
16
5. ikat bagian sambungan dengan tali raffia atau pita plastic yang terbuat dari kantung
plastic es selebar 1 cm
17
7. tutup pucuk tanaman sampai lokasi penyambungan menggunakan kantong plastic
bening sebelumnya telah disemprot fungsida,lalu ikat bagian kantong plastic yang
terbuka
Gambar 7.menyungkup
8. letakkan bibit sambung pucuk ditempat teduh dan disiram setiap hari
18
Biasanya 3-5 minggu setelah penyambungan mulai muncul tunas-tunas baru
dibatang atas. Saat itu ikatan plastic sudah dilepas ,tetapi kantong plastic tetap dibiarkan
menutup pucuk batang atas,dan baru dibuka setelah daun daun baru tumbuh sempurna
2-3 bulan setelah penyambungan pengikat sambungan dapat dilepas agar batang atas
dapat tumbuh dengan baik. Kemudian pelihara bibit sampai siap dipindahkan kemedia
pembesaran.(paramawati, R 2010).
19
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan sambung pucuk tanaman manggis yang dilakukan di Balai
Benih Induk Hortikultura Pekanbaru dapat disimpulkan bahwa teknik sambung pucuk
merupakan perbanyakan generative-vegetatif yang mudah dan efektif ,dengan tingkat
keberhasilan yang tinggi. Tingkat keberhasilan sambung pucuk tanaman manggis yang
telah dilaksanakan mencapai 90%.
5.2. Saran
Jika ingin melakukan sambung pucuk sebaiknya harus memperhatikan kriteria
batang atas dan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan
dsambung pucuk seperti; kelembaban udara ,ketersediaan air agar diperoleh tingkat
keberhasilan yang tinggi.
20
DAFTAR PUSTAKA