informasi hasill-hasil penelitian di bidang pertanian saat itu baru ada Kantor
wilayah kerja meliputi tiga Provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau dan Jambi banyak
Pada tahun anggaran 1985 atau pertengahan Pelita IV barulah ada Pusat
tahun 1988, Pusat Informasi Pertanian (PIP) berubah menjadi Balai Informasi
Pertanian Riau yang diresmikan pada tanggal 20 Februari tahun 1988 oleh
Menteri Pertanian Ahmad Affandi dan telah memiliki gedung kantor sendiri di
Balai Informasi Pertanian Riau hanya berlangsung dari tahun 1988 hingga
bulan Mei 1994 kembali mengalami perubahan nama dan tugas fungsi yang
16
Padang Marpoyan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Padang
Marpoyan dibentuk setelah Balai Informasi Pertaian (BIP) Riau diserahkan dari
gabungan dari BIP Riau, BIP Jambi dan Sub Balai Penelitian Perikanan Pantai
Pinang.
Riau mengarah kepada penyempurnaan tugas dan fungsi sebagai institusi vertikal
17
Pertanian Riau M.Ed
2003 – 2005 Balai pengkajian Teknologi Ir. Amiruddin Syam, MS
Pertanian Riau
2005 – 2006 Balai pengkajian Teknologi Dr. Ir. Decianto Soetopo
Pertanian Riau MS
2006 – 2007 Balai pengkajian Teknologi Dr. Ir. A. Husni Malian
Pertanian Riau MS
2007 – 2012 Balai pengkajian Teknologi Dr. Ir. Ali Jamil, MP
Pertanian Riau
2012 – sekarang Balai pengkajian Teknologi Dr. Ir. Masganti, MS
Pertanian Riau
Indonesia.
Riau yang mempunyai tugas pokok seperti termuat dalam Peraturan Menteri
pertanian tepat guna spesifik lokasi, (2) pengkajian dan perakitan teknologi
pelayanan teknik kegiatan pengkajian, dan (5) pelaksanaan urusan tata usaha dan
BPTP Riau ini telah beroperasi sejak tahun 2002. Laboratorium ini bertugas untuk
18
melayani permintaan analisis tanah dan tanaman untuk kegiatan penelitian baik
dari BPTP maupun perguruan tinggi, dinas dan intansi terkait, petani dan pihak
yang dapat dilayani pada laboratorium tanah dan tanaman meliputi: analisis sifat
kimia tanah, analisis hara tanaman, analisis pupuk organik, analisis pupuk
anorganik dan analisis proksimat. Saat ini laboratorium ditangani oleh 6 orang
tenaga pendukung.
/1994 setelah Balai Informasi Pertanian (BIP) Riau diserahkan dari Badan
merupakan salah satu implementasi dari Tupoksi BPTP sebagai pelayan teknologi
4.3.1. Visi
Visi dari BPTP yaitu menjadi lembaga penelitian dan pengkajian inovasi
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi terkemuka di Provinsi Riau yang
bertaraf nasional.
4.3.2. Misi
19
1. Menghasilkan dan mendiseminasikan inovasi pertanian spesifik lokasi sesuai
20
4.4. Struktur Organisasi BPTP Riau
Kepala Balai
Koordinator
Program dan
Monev
Koordinator Koordinator
Koordinator Koordinator Urusan Urusan
Pelayanan Kerjasama Kepegawaian Rumah
Pengkajian dan Keuangan Tangga
Lab. Tanah
Lab Diseminasi
Lab. Pascapanen
Lab. Rumah Kaca
Informasi dan
Perpustakaan
Kelji
UPBS SDM Unit Alih
Teknologi
Struktur organisasi BPTP Riau terdiri atas: a) Kepala Balai, b) Sub Bagian Tata
21
Pelayanan Pengkajian, meliputi: Penanggung Jawab Perpustakaan, Penanggung
Jawab Alat dan Mesin Pertanian, Penanggung Jawab Audio Visual, Penanggung
Koordinator Program. Selain itu BPTP Riau didukung oleh Kelompok Fungsional
/OT.140/1 /2014 tanggal 27Januari 2014 tentang rincian tugas pekerjaan Eselon
4.4. 2 Kepegawaian
kerja dan anggaran Sub bagian Tata Usaha , Melakukan penyiapan bahan
fungsional.
mempunyai 71 orang tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 14 orang tenaga
22
pengkaji belum memiliki jenjang fungsional. Dalam rangka peningkatan kualitas
sumber daya pegawai, pada tahun anggaran 2015, staf peneliti BPTP yang
mengikuti program tugas belajar sejumlah 5 (lima) orang meliputi 2 (dua) orang
peneliti mengikuti program tugas belajar Pasca Sarjana S3 dan 3 (tiga) orang
23