DISUSUN OLEH :
MOHAMMAD JAFAR
1
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmanirrahim
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberi kita nikmat dan
karunianya sehingga kita selalu dalam keadaan sehat wal’afiat hingga saat ini.
Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan makalah Teknologi Pasca
Panen Tanaman Kedelai. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menginformasikan bagi
pembacanya tentang macam-macam teknik penanganan pasca panen pada tanaman kedelai.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Akan tetapi dari
pembuatan makalah ini pasti ada kekurangan atau ketidakpasan tentang masalah yang kami bahas
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami harap agar semua pihak dapat memakluminya serta dapat
memberikan kritik dan sarannya. Sekian dan terima kasih.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Penyusun,
MOHAMMAD JAFAR
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
manusia dan mencemari lingkungan (Herlina et al. 2004). Hal ini dapat diatasi dengan cara
alternatif dalam pengendalian hama, seperti pengendalian hayati dengan menggunakan
mikroorganisme
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi tepat guna
2. Untuk mengetahui bentuk teknologi tepat guna yang digunakan
3. Untuk mengetahui penerapan teknologi yang digunakan
4. Untuk mengetahui manfaat dari teknologi yang digunakan
5. Untuk mengetahui kelemahan dari teknologi yang digunakan
2
BAB II
METODOLOGI
2.2 Alat
1. Kamera
2. Alat Tulis
3. Buku / catatan
4. Kuisioner
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Hasil yang
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dalam penggunaannya dilakukan secara
tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dalam penggunaan secara tepat dan
sesuai. Teknologi yang dibuat harus mudah diterapkan dan sangat efektif. Penerapan teknologi tepat
guna harus sesuai pada keadaan masyarakatnya yang nantinya teknologi yang ada dapat memberi
manfaat. Salah satu manfaat dengan menerapkan teknologi tepat guna yaitu dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalah dan penambahan
hasil produski. Teknologi tepat guna harus relatif murah, sederhana, mudah dipelihara atau dirawat
dan juga mudah diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pak Sariono merupakan petani di Desa Lenyek yang mengembangkan
4
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Suksesi merupakan proses yang menyeluruh dan kompleks dengan adanya permulaan,
perkembangan dan akhirnya mencapai kestabilan pada fase klimaks. Interaksi dari semua faktor
lingkungan yang berpengaruh akan menentukan komposisi jenis vegetasi komunitas. Umumnya
komunitas tumbuhan terbentuk mulai dari tingkat pioner yang kemudian digeser oleh seri
tumbuhan yang lebih dewasa sampai pada komunitas yang relatif stabil dan berada dalam
keseimbangan dengan lingkungan setempat. Perubahan dalam suksesi bersifat kontinu, proses
suksesi yang berakhir dengan suatu komunitas atau ekosistem klimaks, dapat diartikan bahwa
komunitas sudah dapat mempertahankan kestabilan internalnya sebagai akibat dari respon
(tanggapan) yang terkoordinasi dari komponennya terhadap setiap rangsangan yang
cenderungmengganggu kondisi atau fungsi normal komunitas. Suksesi ada dua tipe, yaitu suksesi
primer dan suk-sesi sekunder. Perbedaaan dua tipe suksesi ini terletak pada kondisi habitat awal
proses terjadinya suksesi.
2. SARAN
5
DAFTAR PUSTAKA
Mike Gillman. 1998. Ecological Succession. United Kingdom : University of Lincoln Press.