Anda di halaman 1dari 10

BUDIDAYA KANGKUNG

Oleh :
LATAR BELAKANG
Kangkung tergolong sayur yang sangat populer,
karena banyak peminatnya. Kangkung disebut juga
Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach.
Berasal dari India yang kemudian menyebar ke
Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia
dan bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam
di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat, juga di Irian
Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke
kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari.
Pertanian organik dapat memberi perlindungan
terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya
yang tidak dapat diperbaharui, memperbaiki kualitas
hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian
sehingga harganya relatif stabil, serta memiliki
orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah
permintaan pasar.
Bahan Dan Alat
Bahan
Kebutuhan Benih kangkung
Kebutuhan pupuk
Alat
Alat yang di butuhkan dalam pelaksanaan
ini yaitu:
Cangkul 1 Buah
Gembor 1 Buah
Meteran 1 Buah
Babat /Parang 1 Buah
Teknik Budidaya

Pembentukan Pembentukan
Pengolahan Lahan
Bedengan Bedengan

Pemupukan Pemupukan
Teknik Penanaman

Penentuan Pola Pembuatan Lubang


Cara Penanaman
Tanam Tanam
Pemeliharaan Tanaman

Penentuan Pembuatan Cara Pembasmian


Pola Tanam Lubang Tanam Penanaman Hama
CARA KERJA :

1. Bersihkan rumput liar 6. Penyiraman


(gulma ) 7. Penyiangan
2. Pengolahan tanah. 8. Penyulaman
3. Disebar pupuk kandang 9. Pemupukan
berupa kotoran sapi 10. Panen
bercampur tatai kayu
sambil dicampurkan merata
dengan tanah.
4. Biarkan 1 minggu
5. Penanaman
RAB BUDI DAYA KANGKUNG
No. Keterangan Jumlah
1 Sewa lahan Rp 50.000,-
2 Bibit: 50 ikat @ Rp. 300,- Rp 15.000,-
3 Pupuk
- TSP: 2 kg @ Rp. 1.800,- Rp 3.600,-
- Urea: 5 kg @ Rp. 1.500,- Rp 7.500,-
4 Rp 15.000,-
Pestisida/pembasmi ulat
5 Rp 20.000,-
6 Alat - Cangkul: 1 buah
Tenaga kerja
- Cangkul lahan: 1 OH @ Rp. 10.000,- Rp 10.000,-
- Tanam bibit: 1 OH @ Rp. 10.000,- Rp 10.000,-
7 - Panen : 6 kali @ Rp. 10.000,- Rp 60.000,-
8 Transportasi Rp 25.000,-
9 Jumlah biaya produksi Rp 216.100,-
Pendapatan: 1.200 ikat @ Rp. 400,- Rp 480.000,-

Keuntungan Rp 263.900,-
Parameter kelayakan usaha
- B/C rasio = 2,221
KESIMPULAN
Tanaman kangkung darat tidak menghendaki
tanah yang tergenang, karena akar akan mudah
membusuk. Sedangkan kangkung air
membutuhkan tanah yang selalu tergenang air.
Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar
bagi pertumbuhannya, sebab tanah yang
memiliki kelerengan tinggi tidak dapat
Budi mempertahankan kandungan air secara
Daya baik.Sebelum penanaman, sebaiknya diberikan
Kangkung pupuk kandang dengan porsi 20 ton per hektar
atau sekitar 100 kg/ 50 m2. Hal tersebut
dilakukan untuk penambahan nutrisi pada lahan
yang akan ditanami.
Dalam budidaya kangkung, penambahan pupuk
kandang atau pupuk kompos pada pengolahan
tanah sangat diperlukan hal tersebut akan
berdampak pada hasil yang akan didapat.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai