Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN NURSERY

“Manajemen Nursery Tanaman Buah


Naga Pada Skala Luas 2.000 m^2
dengan Wadah Pot

oleh:

Anisa Turrohmah (E1J015057)


Rebekka Manalu (E1J015061)
Indah Nandasari (E1J015074)
Manajemen nursery tanaman buah naga di
dalam pot pada lahan 2.000 m^2
Buah Naga
Tanaman buah naga bisa diperbanyak secara
vegetatif dan generatif. Perbanyakan secara
Buah naga (Dragon Fruit) vegetatif salah satunya dengan teknik setek.
merupakan salah satu tanaman Dan perbanyakan secara generatif dengan
hortikultura yang baru menggunakan biji, namun memerlukan waktu
dibudidayakan di Indonesia yang lebih lama.

dengan warna buah merah yang


menyala dan bersisik hijau
(Khairunnas & Tety, 2011).
vegetatif

generatif
Buah naga di pot Buah naga di lahan
Apa pentingnya mengonsumsi buah
naga?

Buah naga telah menarik perhatian masyarakat


Indonesia, karena memiliki banyak manfaat:

1. Dapat mencegah diabetes Protein 1,1 g


2. Meningkatkan nafsu makan Air 87 g
3. Mengobati batuk dan asma Karbohidrat 11 g
4. Mengurangi tekanan darah
5. Menjaga kesehatan tulang dan darah

Vitamin B 0,04 g
Kalsium 8,5 mg
Vitamin C 20,5 mg
Besi 0,6 mg
Keuntungan menanam buah dalam pot

1. Memanfaatkan halaman yang sempit


2. Lebih mudah memindahkan tanpa resiko
tanaman mengalami kematian.
3. Memudahkan perawatan
4. Pertumbuhan tidak merusak bangunan
disekitar
5. Pupuk dan unsur hara dapat diterima secara
optimal
6. Menciptakan ekosistem yang sehat dan indah.
Menciptakan ekosistem yang sehat dan indah.
Dikarenakan budidaya tanaman buah dalam
pot memiliki keuntungan, salah satunya
menciptakan ekosistem yang sehat dan
indah. Maka, banyak petani yang
menyediakan bibit tabulampot yang
berkualitas atau“Manajemen Nursery”
Manajemen nursery

Manajemen nursery adalah kegiatan pembibitan atau tempat


persemaian, tempat tumbuhnya tanaman dalam sementara
waktu agar dapat menyesuaikan dengan
lingkungan.ursery

Keuntungan proses manajemen nursery:


1. Keberhasilan di lapangan tinggi.
2. Menyediakan benih secara konvensional dengan persentase
hidup tinggi.
3. Pengawasan yang lebih mudah.
Hal penting dalam manajemen
nursery

Manajemen Tenaga Manajemen pembibitan


Kerja

Tenaga kerja adalah orang Manajemen pembibitan


yang mampu menghasilkan berhubungan dengan faktor
barang atau jasa baik untuk memproduksi
memenuhi kebutuhan sendiri bibit, hingga bibit siap tanam
maupun untuk masyarakat. dengan segala kegiatannya
hingga pembibitan tersebut
Manajemen tenaga kerja dikatakan berhasil.
berkaitan dengan mengelola
sumber daya manusia dalam
lingkup organisasi.
Manajemen tenaga kerja

Manajemen tenaga kerja merupakan salah satu hal


penting dalam manajemen nursery, karena menyangkut
keberhasilan dan kualitas pembibitan yang akan
dilakukan. Oleh sebab itu, beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam memilih tenaga kerja:

1. Keahlian tenaga kerja.


2. Pengalaman kerja.
3. Usia
4. Jenis kelamin
Manajemen pembibitan

manajemen pembibitan perlu dilakukan agar setiap


bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, serta
permintaan bibit dan jumlah bibit yang tersedia
seimbang.

Buah naga dapat diperbanyak secara vegetatif dan


generatif. Sistem perbanyakan secara vegetatif dan
generatif mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-
masingnya. Namun dalam praktiknya, orang lebih
cenderung melakukan perbanyakan secara vegetatif,
yaitu dengan stek (Winarsih, 2007).
Pembibitan buah naga dengan metode
“stek”

Keuntungan: Kekurangan:

1. Diperoleh tanaman baru 1. Harus memiliki pohon


yang banyak dengan induk.
induk terbatas. 2. Perakarannya tidak terlalu
2. Penggunaan lahan kuat.
pembibitan pada lahan 3. Jumlah anakan stek lebih
sempit. sedikit dibandingkan
dengan pembibitan secara
3. Kualitas bibit anakan generatif.
sama dengan induknya.
Teknik Manajemen Nursery
MAN

Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam manajemen


nursery untuk lahan seluas 2.000 m^ adalah
sebanyak 10 orang.

Terdiri dari:
1 kepala usaha manajemen nursery
1 sekretaris
1 bendahara
2 tenaga ahli
5 pekerja lapang
LANJUTAN…

Tenaga kerja bekerja 6 hari dalam seminggu,


hari minggu libur. Dengan estimasi waktu 8
jam per hari. Mulai pukul 07.00-12.00,
istirahat pukul 12.00-13.00, kemudian
melanjutkan pekerjaan hingga pukul 16.00
WIB.
Teknik Manajemen Nursery
MONEY

Pengeluaran didalam usaha manajemen


nursery buah naga adalah untuk
pembangunan rumah stek (tempat
menyimpan stek batang buah naga),
pembelian pohon induk tanaman, dan
pembelian alat, dan bahan yang akan
digunakan untuk usaha.
ANALISIS USAHA MANAJEMEN NURSERY BUAH NAGA
DALAM POT
Bahan dan Alat Kebutuhan Harga satuan Harga

Cangkul 5 Rp 50.000,- Rp 250.000,-

Keranjang panen 2 Rp 50.000,- Rp 100.000,-

Timbangan duduk 300 kg 1 Rp 2.650.000,- Rp 2.650.000,-

Hand sprayer 3 Rp 320.000,- Rp 960.000,-

Gerobak dorong 1 Rp 400.000,- Rp 400.000,-

Pompa air 1 Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,-

Gunting setek 5 Rp 100.000,- Rp 500.000,-

Gembor 10 Rp 60.000,- Rp 600.000,-

Pot 500 Rp 15.000,- Rp 7.500.000,-

TOTAL BIAYA INVESTASI Rp 37.960.000

Sewa lahan 1000 m^2 Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-


ANALISIS USAHA MANAJEMEN NURSERY BUAH NAGA
DALAM POT/tahun
Bahan dan Alat Kebutuhan Harga satuan Harga

Bibit buah 1500 Rp 1000,- Rp 1.500.000,-

Dolomite (kapur) 600 kg Rp 12.000,- Rp 7.200.000,-

Pupuk kandang 7.500 kg Rp 2.000,- Rp 15.000.000,-

Pupuk NPK 600 kg Rp 12.000,- Rp 7.200.000,-

Biaya tenaga kerja

TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp 50.900.000,-

PANEN PANEN 2 KALI DALAM SATU TAHUN


1 TIANG 15 BUAH
15 BUAH X 500 TIANG X 500 GRAM
1 BUAH 500 GRAM 3.750.000 GRAM= 3750 KG /1 KALI PANEN
TOTAL TIANG 500 TIANG 2 KALI PANEN= 7500 KG
1 KG BUAH NAGA Rp 20.000,- PENDAPATAN= Rp 150.000.000,-/TAHUN

Anda mungkin juga menyukai