PROPOSAL

USAHA KERIPIK BAYAM

AMELIA

ANNISA INDAH

FAIZ MUMTAZ R.

FIRLY DEVAN S.

NADHIFA AZZAHRA M.

SALSA SABILLAH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi
meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi
ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu
usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah
dikembangkan yaitu pembuatan keripik bayam karena banyak variasi
dari rempeyek yang disukai masyarakat luas dan juga bahan yang
berasal dari tumbuhan sehingga sehat untuk dikonsumsi. Cara
pembuatannya yang relatif mudah, peralatan yang digunakan cukup
simpel dan hasil produksi tidak begitu mahal serta potensi usahanya
yang sangat tinggi mendorong saya untuk menekuni usaha ini.

B. Tujuan
1. Belajar kewirausahaan
2. Belajar mandiri
3. Mengembangkan kreativitas

C. Manfaat
1. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
2. Mendapatkan keuntungan (uang, pengalaman, dll) dari usaha yang
dikerjakan
3. Mengembangkan minat dan hobi

PEMBAHASAN
A. Profil Usaha
Usaha pembuatan keripik bayam adalah salah satu jenis usaha
pembuatan makanan yang berskala kecil. Bahan baku utama yang akan
dijadikan pembuatan makanan adalah daun bayam yang berdaun lebar.
Alat yang diperlukan untuk membuat keripik bayam menggunakan alat
yang sederhana.
Daun bayam merupakan salah satu sumber zat besi yang mudah
didapat dan berharga relatif murah. Konsumen terbesar keripik bayam
adalah masyarakat menengah ke bawah, karena telur asin dapat
dijadikan sumber protein nabati yang murah.
B. Proses Produksi
1. Syarat daun bayam yang baik untuk dijadikan keripik bayam
Berdaun lebar
Tidak layu
2. Bahan bahan
Bayam merah 2 ikat
Bayam hijau 2 ikat
Tepung beras 1/2 kg
Tepung krispy 1 bungkus
Bawang putih 6 siung
Ketumbar secukupnya
Garam secukupnya
Minyak 1 liter
Air secukupnya
3. Alat alat yang diperlukan
Baskom
Cobek
Penggorengan
Kompor
Sendok
Penjepit
Plastik
4. Proses pembuatan
Daun bayam dicuci bersih terlebih dahulu lalu tiriskan
Campur semua tepung menjadi satu ( aduk rata )
Masukkan semua bumbu yang dihaluskan kedalam campuran
tepung
Tambahkan garam dan penyedap rasa kemudian aduk sampai
semua bahan tercampur rata
Tuang air sedikit demi sedikit sambil diadu-aduk sampai adonan
pas
Celupkan tiap lembar daun bayam kedalam adonan tepung
Panaskan minyak lalu goreng bayam yang sudah dicelup dengan
adonan ( lakukan sampai selesai )
Tunggu sampai matang dan kering lalu angkat dan tiriskan
Buat hingga adonan tepung dan daun bayam habis
 C. Manajemen Pemasaran
1. Kebijakan produk
a. Mutu
Keripik bayam aneka dibuat dengan cara alami namun bermutu
tinggi, lebih tahan lama.
b. Merek
Pemberian nama merek dilakukan agar konsumen mudah
mengingat produk yang dihasilkan.
c. Tampilan
Tampilan keripik bayam yang lebarnya sama besar bisa menarik
pembeli akan bentuk tersebut.
2. Kebijakan harga
Kebijakan harga dari keripik bawang ini adalah Rp. 4000,-. Hal ini
sudah mempertimbangkan biaya produksi dan laba yang
diinginkan.
3. Pemasaran
Pemasaran produk ini akan dilakukan di daerah sekita sekolah
SMAN 5 Jakarta. Pendistribusian produk ini akan dilakukan dengan
dijual langsung ke konsumen.
4. Promosi
Promosi dilakukan melalui perorangan. Dengan perantara orang
baik melalui cerita atau pun ajakan diharapkan konsumen akan
lebih tertarik untuk membeli produk keripik bayam ini.

D. Analisis Usaha
Pendanaan bahan pembuatan keripik bayam untuk sekali produksi
a. Bayam merah 2 ikat 2 ikat @ Rp. 2.500 Rp. 5.000
b. Bayam hijau 2 ikat 2 ikat @ Rp. 2.500 Rp. 5.000
c. Tepung beras 1/2 kg 1/2 kg @ Rp. 12.000 Rp. 6.000
d. Tepung krispy 1 bungkus 1 bungkus @ Rp. Rp. 4.000
4.000
e. Bawang putih 6 6 siung @3 Rp. 1000 Rp. 2.000
f. Garam 1 bungkus 1 bungkus @ Rp. 1000 Rp. 1000
g. Ketumbar 1 bungkus 1 bungkus @ Rp. 500 Rp. 500
h. Minyak 1 liter 1 liter @ Rp. 13.500 Rp. 13.500
i. Plastik 1 bungkus 1 bungkus @ Rp.7000 Rp. 7000
Jumlah Rp. 44.000
Laba 1x proses produksi
Rp. 44.000 (modal bahan pembuatan)
Laba dari penjualan keripik bayam adalah 15 x Rp. 4.000 = Rp. 60.000
Rp. 60.000 Rp. 44.000 = Rp. 16.000