Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN REALISASI USAHA

“TELA – TELA SINGKONG BALADO”

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Dr. Asrumi

Disusun oleh :
1. Aldhien Rivaldo Sembiring (D41200707 / B)
2. Diana Herawati (D41200970 / B)
3. Emiya Dwi Puri Br Sembiring (D41200972 / B)

Jurusan Manajemen Agribisnis


Program Studi Manajemen Agroindustri
Politeknik Negeri Jember
Kabupaten Jember
2021
1. Nama produk
Tela – Tela Singkong Balado
2. Definisi produk
Tela – tela singkong balado adalah salah satu makanan camilan yang
berbahan dasar ubi jalar dengan rasa yang renyah, gurih dan lezat. Tela –
tela yang berbahan dasar ubi kayu ini menjadi makanan yang cukup
populer di kalangan masyarakat Indonesia dan banyak yang
menggemarinya. Tela – tela merupakan bentuk makanan inovasi dari
singkong diubah menjadi camilan.
3. Gambar produk

4. Alasan memilih usaha Tela – Tela Singkong Balado


Alasan kelompok kami memilih usaha tela – tela singkong balado
dikarenakan kami adalah seorang mahasiswa yang harus mulai belajar
untuk berbisnis dan mencari pengalaman kerja, serta memanfaatkan
peluang yang ada. Selain mencari pengalaman berbisnis diharapkan kami
dapat meringankan beban orang tua. Serta proses pengolahan produk
mudah dan bahan baku mudah didapatkan.
5. Bahan dan Alat yang digunakan
Bahan : Alat :
 700 gr singkong  Baskom
 3 siung bawang putih  Wajan
 ¼ sdt ketumbar  Spatula
 Garam secukupnya  Pisau
 Minyak goreng  Kompor
 Bumbu balado  Gas
 ½ sdm tepung tapioka  Nampan
 1 sdt soda kue  Kotak foam untuk
kemasan

6. Langkah – langkah dalam merealisasikan produk Tela – Tela


Singkong Balado
 Tahap persiapan
Tahap ini sangat penting untuk dilakukan pada awal tahapan usaha seperti:
menyiapkan modal, alat dan bahan yang digunakan, serta proses
pemasaran produk.
 Tahap produksi
Langkah – langkah pembuatan Tela – Tela Singkong Balado :
1. Pilih dan kupas singkong yang berkualitas baik kemudian potong kecil
memanjang dang cuci bersih.
2. Haluskan bawang putih dan ketumbar.
3. Kemudian rendam potongan singkong tersebut dengan bawang putih
dan ketumbar yang telah dihaluskan.
4. Lalu tambahkan soda kue dan garam secukupnya.
5. Setelah direndam, angkat singkong dan diamkan sebentar kemudian
tambahkan sedikit tepung tapioka.
6. Goreng tela – tela tersebut hingga berwarna kuning kecoklatan.
7. Jika sudah berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan ke dalam
nampan.
8. Kemudian apabila sudah dingin beri bumbu perasa balado sesuai
selera.
9. Tela – tela singkong balado siap dikemas.
 Tahap pemasaran
Penjualan produk dilakukan secara langsung ditempat yang stategis dan
melakukan pembelian secara Delivery Order (DO). Melakukan promosi
penjualan melalui media sosial seperti facebook, whatsapp serta instagram.
7. Rincian biaya
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Jumlah
Satuan Harga
1 Singkong 700 Gr Rp 8.000 Rp 8.000
2 Bawang putih ¼ Kg Rp 11.000 Rp 2.000
3 Ketumbar 1 Ons Rp 4.000 Rp 500
4 Garam 1 Bungkus Rp 2.000 Rp 300
5 Minyak goreng ½ Liter Rp 10.000 Rp 10.000
6 Bumbu balado 1 Bungkus Rp 5.000 Rp 5.000
7 Tepung 1 Bungkus Rp 3.500 Rp 500
tapioka
8 Soda kue 1 Bungkus Rp 300 Rp 200
Jumlah Modal RP 26.500

8. Analisis kelayakan usaha


 HPP (Harga Pokok Produksi)
Dalam satu kali proses produksi pembuatan tela – tela singkong balado
menghasilkan 20 porsi, maka HPP yang diperoleh adalah :
HPP = Total Biaya / Total Produksi
HPP = Rp 26.500 / 20
= Rp 1.325
Untuk memperoleh keuntungan maka harga jual dari produk harus diatas
Rp 1.325 maka kami menetapkan harga jual produk sebesar Rp 3.000
 HP (Harga Pokok)
Omset penjualan tela – tela singkong balado dala satu kali produksi
HP = Rp 3.000 x 20
= Rp 60.000
 B/C (Benefit and Cost Rasio)
B/C = Hasil Penjualan / Total Biaya Produksi
= Rp 60.000 / Rp 26.500
= 2,26
 Keuntungan
Keuntungan per porsi = Harga Jual per porsi – Harga Pokok Produksi
= Rp 3.000 – Rp 1.325
= Rp Rp 1.675 per porsi
Keuntungan yang diperoleh dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp
33.500
9. Kendala usaha
 Persaingan yang sangat pesat
 Harga jual harus sesuai dengan harga pasar dikarenakan persaingan yang
sangat banyak.
 Bahan baku ubi jalar musiman.
10. Solusi dari kendala usaha
 Menerapkan pelayanan 3S (senyum, sapa, dan salam) terhadap pembeli.
 Melakukan promosi melalui media sosial agar banyak dikenal di kalangan
masyarakat luas.
 Memberikan harga spesial setiap pembelian 5 porsi keatas.
11. Manfaat usaha
 Memanfaatkan peluang yang ada
 Belajar berbisnis
 Memanfaatkan waktu pada saat masa pandemi
12. Konklusi dari usaha
Dari usaha yang kami lakukan banyak pelajaran yang dapat kita ambil
seperti dalam hal harus bersabar dalam melayani pembeli, mendapat
komplain dari pembeli dan masukan dari pembeli itu kami terima agar
lebih meningkatkan kualitas produk kami. Kami pun juga senang
mendapatkan penghasilan sendiri dari usaha yang kami jalankan.

Anda mungkin juga menyukai