Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AKHIR PENGANGGARAN BISNIS

PROPOSAL USAHA

MIE PETIR”

DISUSUN OLEH :

TOMY FERNANDO

NPM 2010011311004

DOSEN PENGAMPU :

ETHIKA S.E., M.Si

UNIVERSITAS BUNG HATTA

FAKULTAS EEKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

PADANG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Siapa yang tidak mengenal produk makanan mie pedas? mie yang sedang hangat
digemari oleh kaum muda terutama oleh mahasiswa. Mie pedas adalah makanan yang terbuat
dari mie dengan campuran cabe setan dan bumbu rempah rempah lainya. Mie pedas dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan. Disamping rasanya yang enak ketika masih hangat, juga
harganya murah. Saya mengambil usaha ini karena saya ingin mengembangkan usaha yang
sudah ada untuk menjadi usaha yang lebih besar lagi, bahkan saya menginginkan untuk
dibukanya cabang Mie petir di beberapa daerah. Usaha ini merupakan usaha”Mie Petir” yang
merupakan makanan di saat santai maupun sembari untuk mengerjakan tugas.

1.2 Riwayat Usaha

Usaha ini dibentuk untuk berwirausaha dan untuk mengimplementasikan ilmu


kewirausahaan dan anggaran bisnis serta merupakan ide penulis untuk mewujudkan wirausaha-
wirausaha muda yang berkompeten dan untuk memberdayakan yang masih belum bekerja untuk
dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi para masayrakat yang belum bekerja.

1.3 Jenis Usaha Yang Dikelola

Saya memilih jenis usaha makanan serta rasa yang enak untuk kalangan anak muda(Mie
Petir), karena sesuai dengan kemampuan yang saya miliki serta dengan banyaknya bahan baku
yang tersedia di sekitar daerah saya.

1.4 Jenis Usaha Yang Direncanakan

Rencana yang akan saya lakukan yaitu menjual dengan beberapa topping dan level mie
pedas,berupa :

 Level 0-1 Rp10.000

 Level 2-3 Rp11.000

 Level4-5 Rp12.000
 Topping telur Rp.3000

 Topping ayam suwir Rp.3000

 Topping Nugget Rp3.000

 dll

1.5 Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari usaha ini adalah :

1. Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas, dan inovasi.

2. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha.

3. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula.

4. Menarik minat agar mahasiswa/i, khususnya Sumatera Barat agar mengembangkan


diri dibidang kewirausaan.
BAB II

KEGIATAN USAHA DAN PEMASARAN

2.1 Lingkungan Usaha

Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan wirausaha ini adalah yang paling utama
lokasi usahanya. Selain dari segi lokasi yang terletak di Jl. Painan depan Gor Zein.Saya menjual
Mie petir dengan harga yang standar di kantong mahasiswa. Oleh karena itu,saya bertekad untuk
mengembangkan usaha mie pedas ini, karena menurut penulis usaha dengan berjualan mie petir
adalah usaha kecil yang cukup menjanjikan.

2.2 Lingkungan Pasar

Jika melihat lingkungan pasar, mie petir adalah suatu jenis makanan ringan yang sangat
banyak dijual di pinggir-pinggir jalan. Namun, saya menyiasati dengan memunculkan ide-ide
kreatif untuk berani tampil beda dengan usaha yang lain. Saya berencana untuk berjualan mie
petir dengan beberapa macam cara dengan cara mengadain promo secara online dengan
mengikuti ig mie petir , kemudian akan membuka cabang-cabang mie petir di beberapa lokasi
yang banyak dengan anak mahasiswa.

2.3 Rencana Pemasaran

Dalam suatu usaha pasti membutuhkan suatu pemasaran. Tidak beda jauh dengan yang
lain, saya akan mencoba memasarkan Mie Petir melalui akun social media saya , yaitu melalui
Facebook, Twitter, Instagram, Line, dan Whatsapp. Selain itu, saya akan mengikuti acara event
event UMKM untuk memperkenalkan produk saya .
BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

3.1 Faktor Penghambat

Setiap usaha pasti ada waktunya diatas dan ada waktunya dibawah. Begitu juga dengan
usaha yang saya rintis. Dalam berbisnis Mie petir ini, saya meyakini ada beberapa factor
penghambat, yaitu :

1. Adanya usaha yang sama

2. Harga bahan baku yang tidak stabil

3. Terjadinya bentrok dengan waktu jadwal kuliah saya yang padat

3.2 Faktor Pendukung

Dari factor hambatan diatas, saya mempunyai cara untuk mengurangi hambatan-
hambatan tersebut. Ketika ada usaha yang sama, saya menyiasati dengan berjualan lebih
menarik lagi dan tampil beda dari mie pedas lainnya, kemudian ketika harga bahan baku tidak
stabil, saya menyisiati dengan berbelanja di tempat langganan atau menyimpan stok yang
banyak ketika harga barang nya turun atau bisa di bilang normal. Sehingga saya dapat
mengetahui harga bahan baku terlebih dahulu. Adapun factor pendukung unut usaha ini, yaitu :

1. Tempat jualan yang strategis, yaitu berada dilingkungan kampus.

2. Harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa/i.

3. Bersih, higenis, sehat, tidak pelit toping, dan cepat membuat kenyang.

3.3 Analisis SWOT

3.3.1 Kekuatan (Strength)

1. Menjual produk untuk semua kalangan (anank-anak, remaja, dan orang tua).

2. Memiliki keunikan rasa dari semua mie yang pernah ada, karena topingnya yang
bermacam-macam.
3.3.2 Kelemahan (Weakness)

1. Sangat mudah dibuat sendiri, sehingga kemungkinan orang memilih untuk


membuatnya sendiri.

2. Cara pembuatannya mudah ditiru.

3.3.3 Kesempatan/Peluang (Opportunity)

1. Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada mie
pedas karna cocok dalam factor cuaca apapun apalagi ketika musim hujan.

2. Alat dan bahan mudah ditemukan, sehingga penjual tidak merasa kesulitan dalam
pembuatan produk.

3. Modal yang dibutuhkan tidak begitu besar, sehingga penjual mampu memproduksi
secara terus-menerus.

4. Harga yang terjangkau.

3.3.4 Hambatan (Threat)

1. Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti penjual.

2. Pesaing kemungkinan menambah varian yang sulit penjual temukan.

3. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.


BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1 Alokasi Usaha

Usaha ini berlokasi pusat diPainan Kota depan (gor zein) dan berbagai cabang diPadang,
Sumatera Barat, karena dilokasi tersebut mie pedas masih jarang yang menjual, sehingga penjual
mengambil peluang agar dapat berwirausaha dengan baik dan maju.

4.2 Biaya Produksi

Dalam pembuatan Mie Pedas diperlukan beberapa alat pendukung dan bahan baku,
dengan rincian sebagai berikut :

a. Biaya Fasilitas dan Peralatan Produksi

Peralatan Jumlah Harga

Kompor gas 1 Rp. 450.000

Gas (isi 3kg) 3 Rp. 66.000

Panci besar 2 Rp. 160.000

Wajan 2 Rp. 110.000

Wadah Styrofoam 300 Rp. 120.000

Talenan 2 Rp. 35.000

Pisau 2 Rp. 30.000

Penyaring minyak 1 Rp. 20.000

Plastic ukuran 1 dan 2 5 Rp. 150.000

Sumpit 1 ikat 2 Rp.56.000

Jumlah Rp. 1.197.000


b. Biaya Bahan Baku

Bahan Jumlah Harga

Mie jumbo ayam panggang 10 kardus Rp.850.000

Telur 1 karpet Rp.54.000

Sayur sawi 3 ikat Rp.33.000

Bawang goring ½ kg Rp24.000

Minyak goring 2liter Rp.28.000

Kerupuk udang 1kg Rp.44.000

Bakso 1kg Rp 38.000

Nugget 1Kg Rp.37.000

Sosis 1kg Rp.42.000

Ayam suwir 1kg Rp.55.000

Cabe setan giling 5kg Rp.350.000

Bawang giling 5kg Rp.60.000

Air gallon 5 galon Rp.25.000

Timun 1kg Rp.12.000

Jumlah Rp. 1.652.000


4.3 Proses Produksi

Dalam proses produksi usaha ini, diantaranya yaitu :

1. Meningkatkan bahan yang akan digunakan

2. Menyimpan peralatan yang akan digunakan

3. Menyelesaikan proses pengerjaan

4. Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

4.5 Proses Pengerjaan

Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut :

1. Setiap ada pesanan

2. Setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB

3. Kalau acara event umkm tergantung panitia penyelanggara acara


BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1 Rencana Produksi

5.1.1 Jenis Produksi

Dalam wirausaha ini, penjual memproduksi Mie Petir sebagai jenis usahanya:

5.1.2 Jumlah Produksi

Dalam usaha ini, penjual mempunyai target dalam memproduksi Mie Petir sebanyak
100pcs dalam sehari.

5.2 Biaya Modal

 Peralatan = Rp.1.197.000

 Bahan baku = Rp. 1.652.000

Jumlah Rp2.849.000

5.3 Harga Jual

 300pcs × Rp.12.000 = Rp.3.600.000

Rp..600.000 prakiraan perolehan dalam sehari

5.4 Keuntungan

Dalam berwirausaha ini, penjual mendapatkan keuntungan setiap harinya (diluar


pesanan) yaitu :

Laba = Pendapatan – Modal

= Rp.3.600.000 – Rp.1.652.000

= Rp.1948.000
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha
serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari prospek keuangan
cukup menguntungkan dan memiliki prospek pasar yang baik.
LAMPIRAN

Event Bazar di Kampus UNP


Event Bazar di Kampus Unand

Anda mungkin juga menyukai