Anda di halaman 1dari 10

Proposal Bussiness Plan

MAKANAN RINGAN PISANG NUGGET

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Strategic Bisnis Planning
Yang dibina oleh
Budi Santoso

Disusun Oleh:

Ila Irma Wati Ningsih

(1910411220)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Siapa yang tidak mengenal cemilan Pisang Nugget? Cemilan yang sedang hangat
digemari oleh kaum muda terutama oleh mahasiswa.Pisang Nugget adalah cemilan yang terbuat
dari pisang dengan campuran tepung terigu dan juga susu.Pisang Nugget dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan,disamping rasanya yang crispy ketika masih hangat juga harganya murah. Kami
mengambil usaha ini karena kami ingin mengembangkan usaha yang sudah ada untuk menjadi
usaha yang lebih besar lagi,bahkan kami menginginkan untuk dibukanya cabang Pisang Nugget
di beberapa daerah.
Usaha ini merupakan usaha”Pisang Nugget” yang merupakan makanan ringan atau
cemilan di saat santai atau pun teman untuk mengerjakan tugas.
1.2 Riwayat Perusahaan

Usaha ini dibentuk oleh kami,kelompok 3 untuk berwirausaha dan untuk


mengimplementasikan ilmu kewirausahaan serta merupakan ide kami untuk mewujudkan
wirausaha-wirausaha muda yang berkompeten dan untuk memberdayakan masyarakat-
masyarakat yang menganggur.
1.3 Visi dan Misi Perusahaan
VISI

Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari

makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

MISI

a. Makanan yang berbeda dengan yang lain


b.     Dari bahan berkualitas segar dan halal
c.      Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
d.      Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
e.      Melayani dengan Etika yang baik
f.       Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
g.      Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan
disajikan (makanan).
h.    Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan
Professional.
i.     Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa
operasional yang maksimal.
j.     Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik
di Indonesia.
1.4 Jenis Usaha yang Dikelola
Kami memilih jenis usaha makanan ringan atau cemilan berupa Pisang Nugget,karena
sesuai dengan kemampuan yang kami miliki serta dengan banyaknya bahan baku yang tersedia
di sekitar kami.

1.5 Jenis Usaha yang direncanakan

Rencana yang akan kami lakukan yaitu menjual pisang nugget dengan beberapa topping
,berupa :

1. Coklat
2. Keju
3. Blueberry
4. Green Tea
5. Strawberi
6. Susu
7. Original
8. Coffee
9. Moccacino
10. Vanilla

1.6    Tujuan

a)      Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi

b)      Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha

c)      Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula

d)      Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang

kewirausahaan
BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN


2.1 Lingkungan Usaha
Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan wirausaha ini adalah yeng paling
utama lokasi usahanya.Selain dari segi lokasi,kami juga menjual pisang nugget dengan
harga yang standar kantong mahasiswa.Oleh karena itu,kami bertekad untuk
mengembangkan usaha pisang nugget ini,karena menurut kami berwirausaha dengan
berjualan pisang nugget adalah usaha kecil yang cukup menjanjikan.
2.2 Lingkungan Pasar
Jika melihat lingkungan pasar,pisang nugget adalah suatu jenis makanan ringan yang
sangat banyak dijual di pinggir-pinggir jalan.Namun,kami menyiasati dengan memunculkan
ide-ide kreatif kami untuk berani tampil beda dengan wirausaha yang lain.Kami berencana
untuk berjualan pisang nugget dengan beberapa macam topping dan dengan gerobak yang
full music,kemudian selain itu,kami juga akan membuka cabang-cabang pisang nugget di
beberapa daerah yang banyak dengan anak sekolah.
2.3 Rencana Pemasaran
Dalam suatu usaha pasti membutuhkan suatu pemasaran. Tidak beda jauh dengan
yang lain ,kami akan mencoba memasarkan Pisang Nugget Ceria kami melalui akun social
media kami,yaitu melalui FB,twitter,Instagram,Line,dan Wa.Selain itu,kami juga akan
menawarkan ke warung-warung untuk ikut menjualkan usaha pisang nugget kami.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha pasti ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah.Begitu juga dengan
usaha yang kami rintis.Dalam berbisnis pisang nugget ini kami yakin ada beberapa factor yang
menghambat dan juga ada factor yang mendorong.
3.1 Faktor Penghambat :
1. Adanya usaha yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil
3. Modal

Namun,kami mempunyai cara untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut.Ketika ada


usaha yang sama,kami menyiasati dengan berjualan lebih menarik lagi dan tampil beda dari
pisang nugget lainnya,kemudian ketika harga bahan baku tidak stabil,kami menyiasati dengan
berbelanja di tempat langganan kami,sehingga kami mengetahui harga bahan baku tersebut
terlebih dahulu.Dan untuk permasalahan modal,kami menyiasati dengan cara iuran oleh para
perintis usaha ini.
3.2Faktor Pendukung :
1. Tempat jualan yang strategis,yaitu berada di lingkungan sekitar sekolah
2. Harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa
3.Bersih,higenis,sehat,dan cepat membuat kenyang
3.3 Analisis SWOT
a.       Strength (kekuatan)
1.  Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan
orang tua)
2.      Memiliki keunikan rasa dari semua pisang nugget yang pernah ada,
karena toppingnya bermacam-macam
3.      Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah
pisang itu sendiri.

b.      Weakness (kelemahan)


1.      Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih
untuk membuatnya sendiri
2.      Cara pembuatannya mudah di tiru
c.   Opportunity (peluang/kesempatan)
1.      Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada
makanan seahat yang berbasis buah-buahan.
2.      Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan
dalam pembuatan camilan ini
3.       Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya
terus-menerus.
4.      Harga terjangkau.
d. Threat ( hambatan)
1.      Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
2.      Pesaing menambah varian topping yang sulit kami
3. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
BAB IV

ASPEK PRODUKSI

4.1 Alokasi Usaha


Usaha ini berlokasi di daerah Jawa Tengah,karena derah tersebut pisang ugget masih
jarang yang jual,sehingga kami mengambil peluang agar kami dapat berwirausaha dengan baik
dan maju.
4.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam pembuatan pisang nugget diperlukan beberapa alat perkakas rumah tangga yang
dibeli dengan modal sendiri,dengan rincian sebagai berikut :
Peralatan Jumlah Harga
Kompor gas 1 Rp 200.000,-
Gas 1 Rp 20.000,-
Baskom plastic 3 Rp 30.000,-
Wajan 1 Rp 80.000,-
Susuk 1 Rp 15.000,-
Talenan 2 Rp 35.000,-
Pisau 2 Rp 30.000,-
Parutan Keju 1 Rp 15.000,-
Kardus 60 Rp 30.000
Jumlah Rp 455.000,-
4.3 Bahan Baku

Bahan Jumlah Harga


Pisang 4 sisir Rp 60.000
Telur 0,5 kg Rp 12.000,-
Tepung Panir 1 kg Rp 20.000,-
Tepung Terigu 0,5 kg Rp 6.000,-
Minyak Goreng 2L Rp 40.000,-
Susu 2 kaleng Rp 15.000-
Keju 1 batang Rp 20.000,-
Coklat 1 batang Rp 18.000,-
Selai strawberry 1 bks Rp 14.000,-
Selai Mocca 1 bks Rp 12.000,-
Toping coffe 1 botol Rp 12.000,-
Toping Green tea 1 botol Rp 15.000,-
Toping Vanilla 1 botol Rp 14.000,-
Jumlah Rp 258.000

4.4 Proses Produksi


Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

a)    Menyiapkan bahan yang akan digunakan

b)   Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan

c)    Memulai proses pengerjaan

d)   Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).


4.5 Proses Pengerjaan

Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut :

 Setiap ada pesanan

 Setiap hari pukul 06.00-09.00 WIB

BAB V
ASPEK KEUANGAN

5.1 Rencana Produksi


 Jenis produk = Pisang Nugget
 Jumlah Produksi = 60 kardus/hari

5.2 Biaya Tetap


 Peralatan = Rp 455.000,-
 Bahan baku = Rp 258.000,- +

Jumlah /modal Rp 713.000,-


5.3 Harga Jual
Harga jual = Rp 25.000/kardus
Perolehan dalam 1 hari = Rp 20.000 * 60 box = Rp 1.200.000,-
5.4 Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh setiap harinya (diluar pemesanan) yaitu :
Keuntungan = Harga jual – Modal
= 1.200.000 – 713.000
= Rp 487.000,-
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari proposal ini adalah kita dapat membuat usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar,
jika kita bisa menggunakan modal tersebut dengan baik dan kita dapat memutarkan kembali
uang yang kita peroleh sebagai modal usaha.
6.2 Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki
rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan
cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai