PROPOSAL USAHA

SWEET PUDDING
Enjoy Your Life with Sweet Pudding

KELOMPOK 7:
1. Anastasya Lutviana A. D
2. Deswika Kartika
3. Fitria Minda Latifah
4. Nabila Indriani
5. Suci Ayudia Permata J.

Nama Perusahaan : Sweet Pudding

Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Puding
 PROPOSAL USAHA
SWEET PUDDING
Enjoy Your Life with Sweet Pudding

A. Latar Belakang

Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak

menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi makanan puding ini
dikarenakan sedikitnya persaingan dalam produksi makanan puding.
Di era maju ini banyak sekali makanan-makanan baru yang bermunculan, rasa
yang bervariasi dan makanan yang lezat selalu identik dengan harga yang mahal.
Namun ada pula makanan yang lezat yang dapat diperoleh dengan harga yang
sangat murah, salah satunya puding. Puding merupakan salah satu jenis makanan
yang sangat cocok untuk waktu santai, dapat juga sebagai makanan penunda lapar
karena memiliki rasa manis dan lembut. Selain itu puding dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan bagi konsumen berupa nutrisi yang diperoleh dari susu dan
serat dari buah yang dapat berperan untuk kebutuhan serat harian. Dan juga usaha
produksi puding memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan karena digemari
oleh segala umur, mulai dri anak - anak hingga orang dewasa.
Pada kesempatan ini, kami berusaha membuat usaha baru dalam rangka
praktikum kewirausahaan dengan usaha yaitu puding. Puding dalam usaha yang
direncanakan menawarkan beberapa varian rasa antara lain, coklat, vanila dan
strawberry dengan topping yang tak kalah enaknya antara lain vla, bubuk coklat
serta potongan buah mangga.

B. Detail Produk
1. Bahan Baku
a. Bubuk puding susu rasa cokelat
b. Bubuk puding susu rasa vanilla
c. Bubuk puding susu rasa strawberry
d. Bubuk vla bubuk rasa vanilla
e. Mangga
f. Bubuk coklat milo
g. Air

2. Proses Pembuatan
a. Cara Membuat Puding
1) Masukkan nutrijel puding susu rasa cokelat ke dalam panci, lalu
tambahkan 500 ml air ke dalamnya.
2) Masak dengan api sedang kemudian aduk hingga bahan tercampur rata
dan aduk hingga mendidih.
3) Setelah mendidih angkat panci lalu tuang ke dalam wadah, kemudian
didinginkan.
 b. Cara Membuat Vla
1) Rebus air hingga mendidih.
2) Masukkan vla ke dalam wadah, lalu tambahkan 200 ml air panas.
3) Aduk campuran secara merata hingga mendapat tektur yang halus.
4) Setelah puding dingin sajikan dengan vla dan cokelat batang yang sudah
dipotong kecil-kecil.

3. Kapasitas
Dalam sehari kami berencana akan memproduksi puding yang kami hasilkan
sebanyak 30 buah dengan 3 inovasi rasa yang berbeda yaitu rasa cokelat,
vanilla, dan strawberry dengan pilihan toping vla, bubuk cokelat dan potongan
buah mangga yang dapat dipilih sendiri oleh pelanggan maksimal 2 toping.
Dengan harga bahan baku sebesar Rp. 5.700/buah, maka kami akan menjual
dengan harga Rp. 8.000/buah.
C. Target Pasar dan Strategi Pemasaran

1. Target Pemasaran
Target pasar kami adalah semua kalangan mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa karena puding kami dapat dinikmati oleh semua orang. Tapi
karena kami akan berjualan di sekolah maka target pasar utama kami adalah
siswa-siswi, para guru, dan seluruh warga sekolah SMK Negeri 48 Jakarta.
Berdasarkan survey yang kami lakukan di SMKN 48 Jakarta sudah ada usaha
yang menjual dengan produk yang sama.

2. Strategi Pemasaran
Ketika jam istirahat kami akan menjual langsung kepada pembeli, namun
kami akan menitip di Tefa saat jam pelajaran berlangsung. Kami menerima
pesanan untuk acara dan melakukan promosi melalui jaringan social media
seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan WhatsApp.

3. Analisis Pesaing
Di sekolah kami terdapat penjual puding yang lumayan diminati namun ada
beberapa kelemahan yang mereka punya, diantaranya:
a. Rasa, untuk rasa yang mereka punya ternyata terlalu manis.
b. Kemasan, untuk kemasannya terlalu biasa dan tidak memberi kesan menarik
kepada konsumen.
c. Topping, ada yang menambahkan buah namun buahnya tidak segar dan
rasa pudingnya tidak bervariasi. Ada juga yang rasanya bervariasi namun
tidak ada toppingnya.

Lalu untuk kelebihan yang mereka punya diantaranya yaitu:

a. Penampilan, mereka menambahkan toping untuk menarik minat pembeli.
b. Harga, harga yang mereka tawarkan cukup ramah dikantong.
 4. Strategi Pengembangan Usaha
Situasi pasar yang terus berubah-ubah mengharuskan kami untuk lebih
menjaga kualitas produk yang kami hasilkan. Oleh karena itu kami harus bisa
lebih berinovasi karena sangat berpengaruh terhadap keadaan pasar dan produk
yang ditawarkan memiliki keunggulan tersendiri. Minat konsumen terhadap
makanan sehat terus meningkat, maka dari itu kami optimis dengan usaha yang
kami pasarkan akan terjual dengan baik. Dengan harga yang terjangkau maka
puding merupakan pilihan terbaik untuk olahan makanan yang mengenyangkan.
Jika produk terjual dengan laris dan konsumen menyukai produk yang kami
pasarkan, maka kami akan menambahkan menu baru, rasa baru dan varian baru
agar menambah minat para konsumen. kami juga akan menawarkan produk
kepada teman, saudara terdekat dan orang orang sekitar.

D. Analisis SWOT

Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan

analisis SWOT. Adapun analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Strenght (Kekuatan):
a. Dessert yang sehat dengan pewarna alami.
b. Memiliki topping yang bervariasi.
c. Buahnya masih segar
d. Pengemasan unik dan tidak monoton.
e. Rasa tidak terlalu manis dan tidak kurang manis.
f. Harga terjangkau, dari kalangan manapun bisa membeli.

2. Weakness (Kelemahan):
a. Produk tidak tahan lama.
b. Kualitas rasa menurun jika produk sudah tidak dingin.
c. Produknya mudah ditiru.
d. Harganya lebih mahal dari yang lain.

3. Oppurtunity (Peluang):
a. Hanya dengan modal yang rendah kami dapat memulai usaha yang baik.
b. Persaingan belum terlalu ketat sehingga kami masih bisa terus berinovasi.
c. Pemerintah mendukung aksi hidup sehat dengan makanan yang sehat.

4. Threat (Ancaman):
a. Banyak yang jual
b. Banyak yang meniru rasa
c. Harga barang yang selalu naik
d. Perubahan strategi pesaing dapat mengancam usaha kami

E. Aspek Sumber Daya Manusia

Usaha Sweet Pudding dijalankan oleh kelompok kami yang terdiri dari 4 orang
dengan pembagian kerja sebagai berikut:
 1. Pimpinan: Nabila Indriani
Pimpinan bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha yang dijalankan,
melaksanakan fungsi manajerial yaitu berupa kegiatan yang meliputi penyusunan
rencana, pengarahan dan pengendalian organisasi, mendorong dan memotivasi,
membina pekerja dan menjadi penggerak yang baik.

2. Keuangan: Fitria Minda Latifah dan Deswika Kartika

Bagian keuangan bertanggung jawab untuk membantu perencanaan usaha
dan pengambilan keputusan mengenai keuangan untuk produksi usaha yang
dijalankan. Bagian keuangan bertugas menghimpun dan mengelola dana agar
produksi bisa berjalan dengan baik.

3. Produksi: Suci Ayudia Permata J.

Bagian produksi bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang
diperlukan agar terselenggaranya proses produksi, bagian produksi ini bertugas
mengelola proses produksi agar berjalan lancer dan hasil produksi bermutu
tinggi.

4. Pemasaran: Anastasya Lutviana A. D.

Bagian pemasaran bertanggung jawab merumuskan target penjualan dan
melakukan antisipasi dalam menghadapi penurunan order. Selain itu bagian
pemasran juga bertanggung jawab atas perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi.

F. Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal

1. Bahan Baku
Bahan Baku Jumlah Satuan Total
Bubuk Puding 1 bungkus Rp. 12.000 Rp. 12.000
Cokelat
Bubuk Puding 1 bungkus Rp. 12.000 Rp. 12.000
Vanila
Bubuk Puding 1 bungkus Rp. 12.000 Rp. 12.000
Strawberry
Vla rasa Vanila 3 bungkus Rp. 5.000 Rp. 15.000
Bubuk Cokelat 4 bungkus Rp. 2.500 Rp. 10.000
Buah Mangga 1 kg Rp. 3.750 Rp. 15.000
Air 19 liter Rp. 5.000 Rp. 5.000
Total Rp. 81.000

2. Peralatan dan Perlengkapan

a. Peralatan
1) Baskom
2) Pisau
3) Panci
4) Kompor
 5) Gelas
6) Sendok
7) Gunting

b. Perlengkapan

Perlengkapan
Alat Jumlah Satuan Total
Cup 30 Rp. 3.000 Rp. 90.000

3. Modal atau Pemasukkan

Modal yang kelompok kami keluarkan dalam sekali produksi adalah sebesar
Rp. 171.000. Modal kami berasal dari patungan yakni sebesar Rp. 35.000/orang.

Total biaya = bahan baku + perlengkapan

= Rp. 81.000 + Rp. 90.000
= Rp. 171.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang

menghasilkan 30 cup puding dengan modal pengeluaran Rp. 171,000.

4. Penentuan Harga Jual

a. Harga pokok produksi = Total biaya / hasil produksi
= Rp. 171.000 / 30
= Rp. 5.700,-/pcs

b. Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 5.700 + Rp. 2.300
= Rp. 8.000

5. Perhitungan Laba/Rugi
a. Laba = (hasil produksi × harga jual) – modal
= (30 × Rp. 8.000) – Rp. 171.000
= Rp. 240.000 – Rp. 171.000
= Rp. 69.000

b. Persentase Laba = laba / modal × 100%

= Rp. 69.000 / Rp. 171.000 × 100%
= Rp. 40,3%

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu
40,3%

G. Kesimpulan
Maka dengan membuat proposal bisnis ini kami menjadi lebih mengerti tentang
dunia wirausaha dan ini gambaran usaha yang akan kami buat.