Anda di halaman 1dari 10

NUGGET AYAM TEPUNG PISANG

Oleh : Sisilia Agustina Manalu


Kelas: X PMIA 3

SMA UNGGUL DEL


TAHUN AJARAN 2018-2019
Jl. YP. Arjuna, Desa Sitoluama, Kec. Laguboti,
Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara( 22381)

1
BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
1.1.Deskripsi Umum
Nugget beraneka rasa merupakan makanan olahan yang terbuat dari bahan hewani yang
dapat digabungkan denga bahan nabati. Pada umumnya usaha ini dilakukan oleh pabrik pabrik,
namun sekarang sudah banyak dikreasikan oleh orang orang jaman sekarang. Ayam dipilih di
karenakan peternakan di bidang unggas sedang berkembang dengan pesatnya sekarang ini serta
buah pisang yang cukup melimpah .
1.2.Visi , Misi dan Tujuan
1.2.1. Visi
Menjadikan pelajar menjadi kuliner yang lebih memperhatikan nilai kesehatan para
konsumen dan meningkatkan kekretifan para pelajar.
1.2.2.Misi Usaha
1) Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigienisan
2) Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan yang sehat
dan bergizi
3) Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner terhadap pelajar
1.2.3. Tujuan usaha
1) Memanfaatkan bahan bahan yang ada lingkungan sekitar
2) Mendapatkan penghasilan dari usaha tersebut
3) Mengetahui dunia bisnis sebagai pemula
4) Menciptakan inovasi baru
5) Mendapatkan makanan yang menjaga kesehatan

1.3.Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijalankan adalah perseorangan yang mejalin kerja sama dengan rekan.
Usaha ini termasuk industry rumahan skala kecil.
1.4.Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah makanan setengah jadi. Dimana pelanggan
harus mengolahnya terlebih dahulu, seperti menggoreng atau yang lainnya.

2
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Gambaran Lingkungan Usaha
Di SMA Unggul Del tepatnya di Sitoluama. Laguboti jenis usaha di bidang makanan
khususnya makanan setengah jadi memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Karena makanan
adalah kebutuhan primer manusia dan penduduk yang cukup padat. Selain itu, usaha nugget
ayam tepung pisang belum banyak dijumpai di pasaran.
2.2. Kondisi Pasar
2.2.1. Pasar Sasaran
Banyaknya pasar dan toko-toko yang menjamur dapat menjadi target pemasaran.
Untuk membuat usaha makanan ini menjadi sukses tentunya dengan membuat makanan
yang memiliki cita rasa yang khas. Dengan memiliki cita rasa yang khas dan harga yang
cukup ekonomis dapat memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.
2.2.2. Peluang Pasar
Usaha nugget ayam tepung pisang memiliki peluang yang cukup menjanjikan di
pasaran. Selain belum banyak yang memproduksi nugget ayam tepung pisang , gaya
hidup masyarakan yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan yang tentunya
memenuhi kebutuhan gizi, nugget ayam tepung pisang dapat menjadi pilihan.
2.2.3. Estimasi Pangsa Pasar
Usaha nugget ayam tepung pisang yang memiliki peluang pasar yang
menjanjikan tentu dapat menguasai setidaknya setengahnya dari pasar. Selain karena
belum banyak produksi nugget ayam tepung pisang harga nugget ayam tepung pisang
yang cukup ekonomis dapat menarik minat pembeli. Selain itu, daya beli masyarakat
yang cukup tinggi menjadi peluang untuk usaha nugget ayam tepung pisang menguasai
pasar.
2.3. Rencana Pemasaran
2.3.1. Penetapan Harga Produk
Karena produk nugget ayam tepung pisang memiliki harra yang cukup ekonomis
serta terbuatdari bahan-bahan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi pelanggan.
Sehingga kami menjual nugget ayam tepung pisang dalam bentuk kemasan dengan isi 10
biji seharga Rp. 20.000
2.3.2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dengan menjual produk nugget ayam tepung pisang di berbagai toko,
mini market dan rumah makan. Target pelanggan adalah ibu rumah tangga, anak-anak dan
remaja dari berbagai kalangan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan gizi.

3
2.4. Analisis Produksi
2.4.1.Analisis Lokasi Usaha
Lokasi usaha bertempat diSMA Unggul Del,Sitoluama, Laguboti. Lokasi yang dipilih
merupakan lokasi yang strategis karena mudah dijangkau oleh transportasi serta dekat
dengan pasar dan jalan raya. Sehingga dapat dijangkau dengan mudah. Selain itu di
sekitar lokasi terdapat banyak warung dan toko yang dapat dijadikan tempat pemasaran.
2.4.2. Fasilitas Dan Peralatan Produksi
Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangantlah mudah ditemukan.
Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah alat penggiling daging untuk
menggiling ayam, baskom, sendok, alat kukus, kompor, dan mesin pembeku untuk
membekukan nugget.
2.4.3. Kebutuhan Bahan Dan Alat
1) Bahan Baku
a. Daging Ayam :1 Kg
b. Buah Pisang :1 Sisir
c. Tepung Panir :1/2 Kg
d. Wortel :1/2 kg
e. Telur :4 Butir
f. Lada :1 Sdm
g. Garam :1Sdm
h. Bawang Merah :3 Siung
i. Bawang Putih :3 Siung
j. Air :5 liter
k. Minyak Goreng :2 Liter

2)Alat
a. Wadah
b. Wajan
c. Kukusan
d. Kompor gas dan gas
e. Blender
f. Parutan Sayur
g. Pisau

2.4.4. Kebutuhan Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dapi keluarga dekat atau teman yang turut
bekerja sama membangun usaha. Karena pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan
banyak tenaga dan pembuatannya tidak terlalu sulit.

4
2.4.5 Proses Produksi
a. Membuat Tepung Pisang
1) Potonglah buah pisang dengan tipis- tipis
2) Rendam dengan air matang selama 10 menit
3) Setelah itu letakkan pisang yang siap untuk di jemur
4) Setelah merasa kering di jemur
5) Masukkan dalam blender hingga halus
b. Membuat Nugget Ayam Tepung Pisang
1) Masukkan tepung pisang dan telur sebanyak 2 butir
2) Rebuslah daging ayamnya
3) Setelah daging ayam di rebus , masukkanlah ke dalam blender
4) Campurkan tepung dengan daging ayam yang sudah halus
5) Lalu blenderlah bawang merah dan bawang putih
6) Setelah halus campurkan ke dalam adonan
7) Lalu campurkan garam dan lada
8) Setelah itu bentuklah adonan sesuai keinginan
9) Setelah di bentuk lumurilah dengan telur
10) Lalu lumuri dengan tepung pisang
11) Kemudian dengan telur lagi
12) Terakhir lumuri dengan tepung panir dan goreng
2.4.6. Biaya Produksi
Nama barang : nugget ayam tepung pisang
Jumlah produk yang dihasilkan : 300 biji(30 kemasan-6750g)
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA
1 Daging Ayam 1 kg 20,000
2 Pisang 2 sisir 15,000
3 Bawang Putih 3 siung 1,000
4 Bawang Merah 3 siung 1,000
5 Garam 1 bungkus 2,000
6 Ladaku 1 bungkus 1,000
7 Wortel ½ Kg 5,000
8 Minyak Goreng 2 liter 15,000
9 Tepung Panir ½ Kg 10,000
10 Telur 4 Butir 5,000

Biaya bahan Rp75.000


Biaya Tenaga Produksi Rp.50.000
Biaya Tidak Tetap lainnya Rp.50.000
Biaya Tetap Rp.50.000
Total biaya produksi Rp.225.000

5
2.4.7. Proyeksi Masa Depan dan Pesaing
Untukproyeksi masa depan dan pesaing :
1. Produk yang memperhatikan kesehatan
2. Cocok untuk semua kalangan terutama pelajar
3. Harga yang bermasyarakat
4. Bahan yang dipakai mudah ditemui
5. Tempat dan peralatan produksi yang cukup sederhana
6. Pesaing masih sedikit di lingkungan sekolah
Selain itu, usaha memiliki kelemahan diantaranya :
1. Aktivitas sekolah yang kurang stabil
2. Tempat pemasaran/penjualan yang masih kurang startegis
3. Pembuatan yang membutuhkan bantuan cuaca
2.4.8. Analisis SWOT
STRENGHT WEAKNESS
Harga Terjangkau Sarana dan prasarana sederhana
Kualitas terjamin Sumber daya manusia yang masih
Kemasan berbagai ukuran rendah pendidikan

OPPORTUNITY THREAT
Pangan pasar yang masih luas Munculnya variasi makanan jajanan
Bahan baku yang mudah di dapat Munculnya pesaing baru
Pesaing besar relatip terbatas Harga produk competitor bersaing
Selera konsumen variati

6
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1. Biaya Pemasaran administrasi dan umum
3.1.1. Biaya Pemasaran
Metode pemasaran yang digunakan berupa menggunakan pamphlet/selebaran, dan
pemasangan poster pada took yang menjual produk ini.
Pembuatan pamphlet = Rp.25.000
Pembuatan poster = Rp.50.000
3.1.2. Biaya Administrasi
Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini adalah Rp.15.000
3.1.3. Biaya Umum
Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp.20.000
3.2. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana
3.2.1 Sumber Pembiayaan
Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang didapat melalui iuran dari
pendiri usaha. Setelah usaha ini berjalan maka sumber pembiayaan dapat didapat dari
hasil penjualan sebesar
3.2.3. Penggunaan dana
Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan kembali produk atau sebagai modal
produksi selanjutnya
3.3. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya Bahan Rp75.000
Biaya Tenaga Produksi Rp50.000
Biayay tidak tetap lain Rp50.000
Biaya Tetap Rp50.000
Harga Pokok Produksi Rp225.000
Biaya Pemasaran(10%total) Rp22.500
Total HHP Rp247.500

7
3.4. Perhitungan Harga Jual
Total HPP Rp247.500
Jumlah Produksi 30 Unit
HPP/Unit Rp8.250
Laba(%Margin) 10% Rp825
Harga Jual Rp9.075

3.5. Proyeksi Laba Rugi


Pendapatan
Penjualan Rp300.000
Pendapatan lain Rp50.000
Rp350.000
HPP Rp247.500

Biaya-biaya
Gaji tenaga produksi Rp50.000
Biaya tetap Rp50.000
Biaya tidak tetap Rp50.000
Rp150.000

8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari proposal diatas yaitu dengan adanya praktek kewirausahaan diharapkan
menjadi motivasi bagi siswa-siswi untuk lebih kreatif dan menjadi awal dari pengalaman potensi
yang dimulai sebagai acuan dimasa yang akan datang. Dan setiap Kita berwirausaha harus ada
niat, kemauan, dan tekad untuk maju serta berdo’a kepada Allah semoga melancarkan usaha
sampai akhir. Ini yang menjadi modal untuk bisa melakukan usaha khususnya bidangusaha
perdagangan ini.
3.2 Saran
Harga bahan baku yang berubah-ubah akan mempengaruhi harga pokok produksi. Oleh
karena itu, kami perlu mengurangi volume bahan baku dalam setiap kemasan produksi sehingga
harga jual tetap stabil, selain dengan cara tersebut, kami bisa memproduksi dengan bahan baku
yang tetap namun perlu menaikkan harga jual produk. Jadi, jika kita ingin mengelola suatu usaha
produksi, kita harus pandai-pandai menentukan harga jual atau menekan harga pokok produksi
tanpa mengurangi kualitas produk.

9
10

Anda mungkin juga menyukai