Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

Bidang Usaha : Produk Makanan

Jenis Produk : Ayam Goyang

Alamat Perusahaan : Jl. H Khair 70 kav 5, Jakarta Selatan

Nomor Telepon : 081299124485

A. Identifikasi Peluang Bisnis


Akhir-akhir ini, bisnis kuliner di Indonesia mulai meroket. Hal ini dikarenakan
peluang bisnis ini cukup menjanjikan dibandingkan sektor lain. Beragam makanan
diperjualbelikan dengan menarik dan ciri khasnya masing-masing. Makanan yang simple
dapat dikreasikan menjadi makanan dengan rasa yang enak dan bernilai jual tinggi. Salah
satunya adalah ayam goreng yang itu-itu saja.

Untuk itu, dibutuhkan inovasi baru dan menarik dalam mengolah ayam tersebut
sehingga tidak monoton. Kami mencoba membuat ayam goreng tersebut dengan keju
mozzarella dan telur orak arik serta dikombinasikan menggunakan konsep ricebowl,
dengan konsep ricebowl tentunya memudahkan konsumen untuk menikmati makanan dan
juga membuat penampilan makanan lebih menarik untuk dinikmati.

B. Penjelasan Produk

Cara membuat produk kami sangat mudah dan simpel, yaitu dengan langkah-langkah
sebagai berikut:

1. Masak nasi dan tunggu hingga matang


2. Potong dadu dada ayam utuh tanpa tulang menjadi beberapa bagian berukuran sedang
3. Tambahkan garam, lada hitam ,bawang putih bubuk dan bubuk marinasi ayam
secukupnya. Kemudian aduk bumbu hingga merata.

1
4. Tuangkan minyak goreng pada wajan secukupnya, tunggu hingga panas kemudian
masukan potongan ayam kedalam minyak secara bertahap – tahap.
5. Angkat ayam setelah berwarna kecoklatan kemudian tiriskan minyak.
6. Gunakan minyak untuk membuat telur orak arik hingga setengah matang, kemudian
tambahkan keju mozzarella untuk memberikan kesan asin pada telur
7. Setelah telur matang, sajikan Bersama dengan ayam goreng dan nasi utih yang sudah
dimasak sebelumnya.

C. Latar Belakang Bisnis

Latar belakang kami ingin membuat bisnis ini adalah karena saat ini semakin banyak
masyarakat yang mengincar makanan yang tidak hanya unik dan menarik, namun juga
dengan rasa yang lezat. Banyak masyarakat yang memandang ayam goreng membosankan
karena tampilan dan rasanya yang tidak pernah berubah. Padahal, ayam goreng dapat
dijadikan makanan yang memikat hati para pecinta makanan di Indonesia dengan keju
mozzarella didalamnya yang mengandung kalsium, vitamin B7, vitamin B2, vitamin B3,
dan fosfor. Kandungan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi tubuh untuk
meningkatkan massa otot, serta mencegah kadar gula darah dan kolesterol.

D. Tujuan

1. Mempelajari cara membuat bisnis.

2. Mendapatkan keuntungan dari bisnis ini.

3. Membudayakan makanan yang sehat dan bergizi.

4. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai kalangan
masyarakat.

E. Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan mengingat alat dan
bahan yang digunakan cukup sederhana dan cara membuat yang tidak rumit. Makanan ini
mudah dikenali karena harganya yang murah dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Ayam Goyang juga dapat disimpan dalam freezer selama 2 hari.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANALISIS SWOT

1. Faktor Internal

1) Strength (Kekuatan)

a. Keunggulan produk

Kami menawarkan suatu produk yang sehat dan lezat dengan harga yang ekonomis

b. Kreativitas

Kami menawarkan produk dengan inovasi dan kreasi yang baru dalam mengolah
makanan ayam goreng dengan telur orak arik dan keju mozzarella dalam bentuk
ricebowl yang pastinya nikmat.

c. Bahan baku mudah didapat

Bahan baku pembuatan Ayam Goyang ini banyak ditemui di minimarket dan
supermarket terdekat.

d. Proses pembuatan yang mudah

Proses pembuatan produk ini sangatlah mudah dan dapat dikerjakan oleh semua orang.

2) Weakness

a. Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman kami yang masih minim dalam memulai usaha ini merupakan salah
sau hambatan yang harus diatasi.

b. Kurangnya sumber daya manusia

Keterbatasan sumber daya manusia ini dikarenakan kurangnya keterampilan


produsen dalam mengolah produk ini.

3
2. Faktor Eksternal

1) Opportunities

a. Banyaknya konsumen

Banyaknya masyarakat yang menyukai makanan yang mengandung keju. Hal ini
karena keju merupakan makanan yang lezat dan bergizi tinggi, serta mudah diolah.
Keju mozzarella tersebut dipadukan dengan nikmatnya ayam goreng dengan bumbu
homemade yang membuat cita rasa baru.

b. Pemasaran yang mudah

Dengan berkembangya teknologi, system pemasaran menjadi lebih mudah. Kami


akan memasarkan melalu media social.

2) Threat

Salah satu ancaman yang dikhawatirkan akan terjadi adalah keacuhan konsumen.
Hal ini dapat terjadi karena selera masyarakat yang berbeda-beda yang mungkin sudah
cukup bosan dengan berbagai olahan keju.

Stregth Weakness
a. Keunggulan produk a. Belum memiliki cukup
STRATEGI SWOT b. Kreativitas pengalaman
c. Bahan baku mudah didapat b. Kurangnya sumber daya
d. Proses pembuatan mudah manusia
Opportunity a. Melakukan program promosi yang c. Melatih keterampilan
a. Banyaknya efektif terus-menerus
konsumen b. Meningkatkan produksi d. Belajar berbisnis dengan
b. Pemasaran yang seadanya
mudah e. Menjalin koneksi
sebanyak-banyaknya
Threat a. Melakukan promosi kepada a. Memperbaiki system
a. Keacuhan konsumen yang mungkin tertarik manajemen
konsumen dengan produk kami b. Menjaga kualitas produk
b. Menawarkan keuntungan yang c. Meningkatkan promosi
didapat dengan membeli produk kami

4
B. PERENCANAAN BISNIS

1. Sasaran dan Target Pasar

Sasaran kami adalah seluruh konsumen dari segala usia, namun kami memfokuskan
pada remaja/anak muda berusia 15-26 tahun. Untuk itu, kami memulai mempromosikan
produk kami melalui media sosial, karena kami tahu media sosial merupakan platform
yang efektif. Kami juga melakukan promosi langsung dengan brosur dan dengan Word of
Mouth atau mulut ke mulut. Selain itu, kami mempunyai rumah produksi yang terletak di
Jl. H Khair 70 Kav 5 yang siap untuk memproduksi Ayam Goyang setiap harinya dan
dapat didatangi oleh masyarakat yang ingin membeli.

Media sosial yang kami gunakan untuk promosi adalah Line, WhatsApp, dan
Instagram. Kami menggunakan media sosial tersebut karena menurut kami ketiga media
sosial tersebut adalah yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain
untuk mempromosikan produk, kami juga menggunakan media sosial tersebut untuk
konsumen yang ingin memesan/membeli produk kami.

2. Pembiayaan

1) Biaya Tetap (Fixed Cost)

Berikut ini adalah alat yang kami gunakan

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga


1 Kompor Gas 1 Rp150.000 Rp150.000
2 Tabung Gas 1 Rp150.000 Rp150.000
3 Wajan 1 Rp30.000 Rp30.000
Jumlah Rp330.000

2) Biaya Variabel (Variable Cost)

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Barang


1 Dada Ayam tanpa tulang 2 buah Rp30.000
2 Keju Mozzarella 250 gram Rp25.000

5
3 Bumbu Ayam Goyang 1 toples Rp20.000
4 Telur 2 butir Rp3.000
5 Garam 1 sdm Rp2.000
6 Lada Hitam 1 sdm Rp4.000
7 Bawang putih bubuk 1 sdm Rp10.000
8 Nasi putih 1 sendok takar Rp15.000
9 Mangkuk Saji 1 buah Rp2.500
10 Minyak Goreng 5 sdm Rp7.000
Total Rp108.500

3) Biaya Total

a. Biaya Total = Rp330.000 + Rp108.500

= Rp438.500

4) Biaya dan Harga Per Unit

a. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah

Rp330.000 : 8 kali = Rp41.250

b. Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi

Rp41.250 + Rp108.500 = Rp149.750

c. Biaya per unit

RP149.750 : 10= Rp14.975

d. Harga jual per buah = Rp16.000

5) Modal Awal

a. Modal awal = Rp330.000 + Rp108.500

= Rp448.500

6
6) Analisis Titik Impas (Break Even Point)

a. BEP harga = Rp149.750: 10 buah

= Rp14.975

b. Harga jual per unit = Rp16.000

c. BEP Produksi = Rp149.750 : Rp16.000

= 9.98 buah

Jadi untuk mencapai titik impas, maka dalam 1 buah Ayam Goyang yang harus terjual
adalah 10 buah dengan harga per unit Rp16.000.

7) Analisis Keuntungan

a. Pendapatan = 10 x Rp16.000

= Rp160.000

b. Keuntungan = Rp160.000 – Rp149.750

= Rp10.250

Jadi keuntungan yang didapat dengan 10 buah chezarella dengan harga Rp16.000 per buah
dalam satu kali produksi adalah Rp10.250

8) Pengembalian Modal

= Rp448.500 : Rp18.750

= 24 kali produksi

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 24 kali produksi.

7
C. STUDI KELAYAKAN

1. Lokasi

Pembuatan Ayam Goyang ini dilakukan di Jl. H Khair 70 kav 5 , kelurahan


Ragunan , Jakarta Selatan. Menurut kami, lokasi ini sangat strategis karena tepat di pinggir
jalan raya besar yang memungkinkan banyaknya calon pembeli yang akan berdatangan.

2. Sarana dan Prasarana

Selain menggunakan tempat produksi, kami juga memanfaatkan brosur yang


dibagikan kepada masyarakat dan menggunakan berbagai media sosial, seperti Line,
Instagram, WhatsApp. Semua sarana ini dilengkapi prosedur atau tata cara pembuatan
Ayam Goyang.

3. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri atas lima orang
bertanggung jawab dalam tugasnya masing-masing. Setiap sumber daya manusia yang
kami miliki mempunyai keahliannya di bidangnya, sehingga diharapkan dapat menjaga
kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan dapat bersaing
dengan kompetitor yang sejenis, terutama makanan ringan.

D. REAL BUSINESS PLAN

1. Rencana Manajemen

1. Strategi pemasaran

8
Sudah banyak makanan ringan yang diperjualbelikan di berbagai tempat, mulai
dari pasar hingga pusat perbelanjaan seperti mal. Dengan berbagai makanan dan minuman
yang dijual di tempat tersebut membuat kami harus bersaing dengan berbagai kompetitor
yang ada. Hal tersebut mendorong kami untuk lebih giat untuk memasarkan produk kami
agar masyarakat tahu tentang produk yang kami jual. Untuk itu, kami telah menyusun
strategi pemasaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pengembangan Produk

Makanan ringan banyak dijumpai di berbagai minimarket atau supermarket.


Namun, masyarakat mulai bosan dengan menu ayam goreng yang itu-itu saja. Oleh
karena itu, kami memadukan makanan berdasar ayam goreng dengan keju mozzarella
yang sehat dan lezat. Ayam Goyang yang kami buat ini akan menambah cita rasa baru
bagi masyarakat Indonesia.

b. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Area pemasaran utama kami adalah disekitar Jl H Khair 70 kav 5 sebagai tempat
produksi dan SMA Labschool Kebayoran sebagai tempat belajar kami.

c. Kegiatan Promosi

Promosi adalah salah satu hal yang terpenting dalam memasarkan suatu produk.
Tanpa promosi yang baik, produk yang kita buat tidak akan dikenal luas oleh
masyarakat. Tahap awal pemasaran produk kami adalah melalui Word of Mouth atau
mulut ke mulut. Lalu, kami memasarkan produk kami lewat media sosial dan brosur.

2. Strategi Produksi

Kami membuat dan memproduksi makanan berbahan dasar ayam goreng dan keju
mozarella yang belum ada dipasaran. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan dan
inovasi di dunia makanan. Kami akan memproduksi Ayam Goyang kami secara terus-
menerus di setiap akhir pekan atau di waktu luang (selain sekolah).

3. Strategi Pendapatan Harga

Suatu harga dapat menentukan permintaan dari suatu produk dalam dunia bisnis.
Oleh karena itu, kami menawarkan produk kami sesuai dengan sasaran atau target yang

9
kami, yaitu anak muda/remaja. Kami akan menyesuaikan harga dengan bahan dan
berbagai variable lain. Kami juga akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak
terfokus untuk mengambil keuntungan belaka.

4. Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:

a. Memperluas wawasan dibidang makanan

b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam mengolah ayam goreng dan keju
mozzarella menjadi ricebowl

c. Memperluas berbagai citra rasa keju

d. Meningkatkan produksi

e. Analisis risiko usaha dan antisipasinya

BAB III

DESAIN PRODUK

10
BAB IV
PENUTUP

11
A. Kesimpulan

Makanan berbahan dasar ayam merupakan makanan yang kaya akan rasa namun
kurang begitu sehat. Oleh karena itu, kami memadukan makanan berbahan dasar dada
ayam goreng dengan keju mozzarella yang sehat dan bergizi. Produk kami yang kami buat
ini bertujuan untuk menghadirkan cita rasa baru yang berfungsi sebagai sumber energi
tubuh untuk meningkatkan massa otot, serta mencegah kadar gula darah dan kolesterol.
Pemasaran yang kami lakukan pertama kali adalah mulut ke mulut. Kemudian, tahap
selanjutnya adalah promosi melalui brosur dan media sosial yang juga dapat berfungsi
untuk pemesanan online. Kami akan terus-menerus memproduksi produk kami saat akhir
pekan atau waktu luang. Harga yang kami tawarkan juga cukup terjangkau bagi dompet
anak muda.

12
B. Saran

Kami menyarankan kepada pembaca agar dapat menyontoh proposal ini apabila ingin
membuat bisnis supaya bisnis anda terencana dengan baik dan terhindar dari kerugian.

13
Kami juga menyarankan kepada pembaca untuk memperbaiki hal-hal kekurangan dalam
proposal ini seperti sumber daya manusia yang belum terampil, dan lain-lain.

14

Anda mungkin juga menyukai