o Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang, dan aset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman
pasar global.
o Beberapa decade pasca Perang Dunia II merupakan periode perluasan perusahaan nasional ke
pasar global yang tiada duanya.
o Titik berat pembahasan buku ini adalah dimensi-dimensi utama dari pemasaran global:
Iingkungan pemasaran global, segmentasi pasar global, dan pemasaran dengan sasaran global,
merumuskan strategi dan rencana pemasaran global, bauran pemasaran global, serta
memngelola dan memimpin usaha pemasaran global.
o Bagi banyak perusahaan, memasuki pasar global untuk menjamin kelangsungan hidup
merupakan motif yang lebih ampuh dibandingkan dengan daya tarik kesempatan di luar negeri.
o Pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari suatu
organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
o Fakta utama dan paling fundamental adalah bahwa pemasaran merupakan disiplin universal
tetapi kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu Negara ke Negara yang lain.
o Bila pelanggan, pesaing, saluran distribusi, dan media yang tersedia berbeda, berarti rencana
pemasaran kita harus diubah.
o Pemasaran adalah kumpulan konsep, sarana, teori, kebiasaan dan prosedur, serta pengalaman
yang menyusun kerangka pengetahuan yang dapat diajarkan dan dapat dipelajari.
Konsep Pemasaran
Konsep
1. Mengidentifikasi tujuan dan tugas pemasaran Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai
2. Kenyataan persaingan dari pemasaran Keunggulan Kompetitif atau Diferensial
3. Berbagai cara utama untuk mencapai dua prinsip pertama Fokus
Persamaan Nilai
V=B/P
Keterangan:
V = Nilai
P = Harga
o Pemasaran Domestik
Adalah pemasaran yang secara nyata ditujukan pada pasar dalam negeri.
Suatu perusahaan melakukan ini mungkin secara sadar atau mungkin juga secara tidak sadar
untuk menghindari tantangan belajar cara memasarkan ke luar negeri.
Sekarang, semakin lama semakin sedikit industry, yang di dalamnya terdapat perusahaan
yang makmur, bahkan dapat bertahan untuk tidak jatuh, dengan hanya menjalankan
pemasaran domestic.
o Pasar Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri.
Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri
pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini.
Fokus: memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
Pemasar ekspor yang canggih akan mempelajari pasar sasaran dan mengubah produknya
agar sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan di setiap Negara.
o Pemasaran Internasional
Pemasar internasional menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara
tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
Pemasar internasional bersiap untuk mencari sumber produk di luar negeri agar dapat
menikmati keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Pemasar internasional tidak terlalu menggantungkan diri pada pedagang perantara dan lebih
berminat untuk mendirikan perwakilan langsung untuk mengkoordinasikan usaha
pemasaran di pasar sasaran.
Pemasar internasional menciptakan organisasi internal yang memfokuskan pada
pemanfaatan produk dan kompetensi perusahaan tersebut di Negara tadi.
Organisasi pemasar internasional akan menggunakan jaringan komunikasi yang
dikembangkan untuk negara asal.
o Pemasaran Multinasional
Organisasi pemasaran internasional mulai dengan memfokuskan pada memanfaatkan
pengalaman dan produk perusahaan sehingga perusahaan itu menyadari perbedaan dan
keunikan lingkungan dalam Negara tadi, dan menentukan peranan baru untuk hal itu sendiri
melakukan adaptasi pemasaran perusahaan pada kebutuhan dan keinginan yang unik
dari pelanggan dalam Negara itu.
Organisasi pemasaran multinasional akan mengembangkan program komunikasi yang unik
untuk pasarnya.
o Pemasaran Global/Transnasional
Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global
dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam
setiap Negara.
Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
Perusahaan global/transnasional akan membedakan apa yang bersifat global dan universal
serta apa yang spesifik dan unik menurut Negara.
Pemasaran global tidak berarti memasuki setiap Negara di dunia. Keputusannya tergantung
pada sumber daya serta sifat kesempatan dan ancaman.
Ada beberapa perbedaan yang penting, di samping ada beberapa persamaan yang mendasar
antara pemasaran domestic dan pemasaran global antara lain: Konsep dasar, kegiatan, dan
proses pemasaran berlaku untuk pemasaran global maupun pemasaran domestic.
Perbedaan pemasaran domestik dan global seluruhnya berasal dari:
perbedaan dalam lingkungan nasional, tempat pemasaran global dilaksanakan.
Perbedaan dalam organisasi serta program sebuah perusahaan yang secara
bersamaan beroperasi di pasar nasional yang berbeda
Pemasaran global dapat dibagi menjadi dua kegiatan dasar:
Asing
Internasional-multinasional-global
RESUME RISET PEMASARAN
Pemasar yang baik membutuhkan informasi atau gambaran untuk menilai performa mereka
yang lalu dan memprediksi serta merencanakan performa masa depan. Untuk membuat dan
memilih taktik terbaik dalam jangka waktu oendek maupun pilihan stratejik untuk jangka panjang,
mereka membutuhkan informasi terkini yang akurat dan bisa dilaksanakan mengenai konsumen,
kompetisi, dan produk mereka. Mencari pandangan konsumen dan memahami dampak dari
pemasaran seringkali dapat membawa pada kesuksesan peluncuran produk atau menjamin
pertumbuhan dari merek. Hal ini dibuktikan dengan perjuangan Kimberly-Clark saat akan
meluncurkan produk popok Huggies Supreme Natural Fit. Dengan melakukan pemantauan di rumah
beragam konsumen dengan beragam latar belakang, mereka menemukan fakta menarik tentang
bagaimana ibu mengganti popok bayi. Memperoleh masukan dan kebutuhan dari ibu-ibu tersebut.
Kemudian, menciptkan produk yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan mereka. Hasilnya,
peroleh 4 milyar dolar tambahan dari penjualan popok di tahun itu. Maka, informasi dan riset
pemasaran menjadi hal yang penting dan tidak bisa diremehkan.
Manajer Pemasaran seringkali memerlukan studi pemasaran formal untuk permasalahan spesifik
dan peluang. Mereka mungkin meminta survei pasar, uji preferensi produk, prediksi penjualan
secara regional, atau evaluasi periklanan. Semua itu adalah pekerjaan peneliti pemasaran untuk
meproduksi pandangan tentang perilaku konsumen dan perilaku pembelian. Marketing Insight atau
pandangan pemasaran menyajikan informasi diagnostik tentang bagaimana dan mengapa kita
mengobservasi beberapa dampak yang terjadi di pasar dan apa artinya bagi pemasar. Pandangan
pemasaran yang baik seringkali membentuk basis kesuksesan program-program pemasaran.
Beberapa hal dibawah dapat dilakukan pemasar untuk melakukan riset pemasaran. Yaitu :
b. Memanfaatkan internet
c. Memantau saingan
Sedangkan beberapa pemasar besar mengkombinasikan hal-hal diatas menjadi metode berikut ;
Manajer harus dapat mendefinisikan masalah yang tidak terlalu luas atau sempit pada periset. Untuk
membantu mendesain riset manajer dapat mengungkapkan pilihan yang dihadapi untuk kemudian
ditelusuri dari pilihan tersebut.
b. Mengembangkan rencana riset
Rencana riset diperlukan untuk menemukan dan mengembangkan rencana paling efisien untuk
mengumpulkan informasi dan berapa biaya yang diperlukan. Untuk mendesain rencana riset,
diperlukan desain untuk sumber data, pendekatan riset, instrumen riset, rencana sampling, dan
metode interaksi.
Sumber data dapat dipilih data primer atau data sekunder. Pendekatan riset dapat dilakukan
dengan pendekatan obsevasional, fokus kelompok, riset perilaku, riset eksperimen atau percobaan.
Instrumen riset dapat berupa quisioner atau hitungan kualitatif, hingga pemanfaatan teknologi.
Metode sampling dapat menetukan unit sampling, ukuran sampel dan prosedur sampling. Metode
interaksi dapat dipilah melalu surat, telepon, personal atau online.
c. Mengumpulkan informasi
Proses ini dapat menjadi proses paling mahal dan rawan menghadapi gangguan. Dikarenakan
keseluruhan masalah umum yang mungkin terjadi dapat muncul pada tahap ini. mulai dari
responden yang tidak dapat diakses, hingga yang menolak bekerjasama. Inkonsitensi juga dapat
menjadi masalah tersendiri.
d. Analisis informasi
Analisa disini merupakan analisa dari informasi yang berhasil diperoleh. Menggunakan tabulasi data
dan pengembangan penghitungan kesimpulan.
Penyajian temuan yang relevan untuk keputusan pemasaran paling penting yang dihadapi pihak
manajemen. Periset akan diminta untuk lebih proaktif, diminta untuk menerjemahkan data dan
infromasi kepada pandangan dan rekomendasi.
f. Membuat pilihan
Pandangan dan rekomendasi dari riset dapat menjadi acuan untuk menentukan pilihan kekuatan
data dapat menyajikan pilihan yang lebih baik.
Beberapa hal harus dipenuhi untuk menyajikan riset pemasaran yang baik. Yaitu metode ilmiah,
kreatifitas periset, penggunaan metode berlapis, interdependesi dari model-model dan data, nilai
dan biaya dari informasi, kesehatan skeptis, dan etika pemasaran.
Meskipun dapat secara sederhana menghitung bebas pemasaran dan investasi sebagai input jangka
pendek, hasil seperti kesadaran merek, perolehan penggambaran merek, loyalitas pelanggan yang
lebih besar, dan pengembangan produk baru serta prosepknya dapat memakan waktu cukup lama.
Apalgi, keseluruhan perubahan internal dan eksternal dapat menyebabkan perubahan pemasaran,
membuatnya sulit untuk diminimalisir dampaknya. Maka, dapat dilakukan hal-hal berikut ;
a. Matriks pemasaran
Pengukuran yang diatur untuk membantu mereka untuk menghitung, membandingkan, serta
menafsirkan performa pemasaran.
Melakukan analisis data dari beragam sumber. Seperti scanner milik retail, data pengiriman
perusahaan, penetapan harga dan lain-lain.
c. Dashboard pemasaran
Secara visual menampilkan indikator-indikator real-time untuk menjamin penggunaan fungsi yang
tepat.
RESUME MANAJEMEN STRATEGI PEMASARAN
Pengertian Pemasaran
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan
Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan
manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan
(Actuating) dan pengawasan.
Kesimpulan :
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang
direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan
dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk
mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
I. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita
dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan
pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran
suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-
mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap
upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen
adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk
yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk, mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu,
performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,
karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri
terbaik
3. Konsep penjualan, berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus
melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran, mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial, berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
STRATEGI PEMASARAN
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan
segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-
kesempatan pemasaran.
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang
berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai
segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya
PERILAKU KONSUMEN
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial.
Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat
keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui
seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
1. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi
mengenainya.
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk baru.
3. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak
untuk dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan
perkiraan nilai produk tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk baru tersebut.
Strategi memasuki pasar internasional :
1. Licencing
2. Joint venture
3. Direct investment
4. Program pemasaran
5. Organisasi pemasaran
6. Evaluasi dan pengendalian
Posisi demand dan supply yang seharusnya mekanisme pemasaran berkesinambungan untuk suatu
barang/ jasa ditentukan berdasarkan keseimbangan antara posisi penawaran produsen(mutu,
jumlah, harga dan waktu penyerahan) dengan posisi permintaan konsumen (keutuhan dan daya beli)
Pendekatan Ethnocentric :
B. Peluang diluar pasar lokal yang berkembang diberbagai unsur- unsur bauran pemasaran
Pendekatan Polycentric
B. Peluang pemasaran dikejar oleh kedua-duanya strategi yaitu adaptasi dan perluasan di pasar
global