Anda di halaman 1dari 8

APAKAH PEMASARAN ITU?

Pemasaran mengidentikkan penjualan dan promosi. Namun, Penjualan hanyalah the


tip of marketing iceberg Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran, dan
seringkali bukan merupakan bagian terpenting. Jika pemasar melakukan pekerjaan yang baik
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan menetapkan
harga yang tepat, mendistribusikan dan mempromosikannya secara efektif, maka akan sangat
mudah menjualnya barang-barang tersebut.1

Definisi Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. (Kotler dan Amstrong, 1995:7)

Menurut Harper W (2000:4) bahwa Pemasaran adalah Suatu proses sosial yang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu dan perusahaan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain
dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan


untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial. (Basu dan Hani 2004:4)

Sedangkan, menurut William J. Stanton (1984:7) yaitu Pemasaran adalah suatu sistem
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa
baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan salah
satu kegiatan penting yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan usaha dan
menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Secara umum pemasaran mencakup aktivitas-
aktivitas yang sangat luas seperti aktivitas penjualan, penelitian pemasaran, merencanakan
saluran distribusi, merencanakan kebijakan harga, kebijakan promosi, dan lain- lain.

1
Philip Kotler dan Gary Armstrong, 1995, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta, Intermedia, hal 6.

Pemasaran Agribisnis I 1
Pemasaran juga merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen.

2. Tujuan Pemasaran

Memaksimumkan Konsumsi
Memaksimumkan Pilihan
Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
Memaksimumkan Mutu Hidup

3. Konsep Pemasaran

1. KEBUTUHAN

9. PASAR
2. KEINGINAN

8. HUBUNGAN Konsep-Konsep 3. PERMINTAAN

Inti Pemasaran

7. TRANSAKSI 4. PRODUK

6. PERTUKARAN 5. NILAI DAN KEPUASAN

Gambar 1. Konsep-konsep Inti Pemasaran

Sumber: Kotler dan Amstrong, 1995

Pemasaran Agribisnis I 2
Penjelasan:

1. Kebutuhan Konsep paling pokok yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan


manusia. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam
diri seseorang.
2. Keinginan Konsep pokok kedua dalam pemasaran adalah yang menyangkut
keinginan manusia, yang merupakan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kultur
dan kepribadian individu seperti rasa lapar seseorang.
3. Permintaan Manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas sedangkan sumbe
daya terbatas. Keinginan menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli.
4. Produk Sesuatu yang mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan. Pemasar
sering menggunakan pernyataan barang dan jasa untuk membedakan produk
berbentuk fisik dan produk tidak berwujud.
5. Nilai dan Kepuasan Produk memiliki nilai dan kepuasan tersendiri.
6. Pertukaran Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu obyek yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
7. Transaksi Transaksi adalah perdagangan nilai antara dua pihak.
8. Hubungan Pemasar yang bijak bekerja untuk membina (membangun) hubungan
jangka panjang dengan pelanggan, distributor, dealer, dan pemasok yang bernilai. Jika
pemasar dapat membangun hubungan yang baik, maka akan mendapatkan transaksi
yang menguntungkan.
9. Pasar Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atau suatu
produk.

Konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa keinginan


pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Definisi
konsep pemasaran menurut Basu Swastha (2002:17) Konsep pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomis dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pemasaran Agribisnis I 3
Perbedaan Konsep Penjualan dan Pemasaran

Pangkal Fokus Sarana Tujuan Akhir

Tolak

Pabrik Produk yang Penjualan Laba melalui volume

ada Dan Promosi penjualan

Konsep Penjualan

Pangkal Fokus Sarana Tujuan Akhir

Tolak

Pasar Kebutuhan Pemasaran Laba melalui kepuasan

Pelanggan Terpadu pelanggan

Konsep Pemasaran

Gambar 2. Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

Sumber: Kotler dan Amstrong, 1995

4. Perkembangan Pemasaran

Meskipun peran pemasaran sangat penting dalam setiap kegiatan bisnis. Pemahaman
pengertiannya tidaklah seragam karena pengaruh beberapa faktor. Lingkungan, kondisi pasar,
sifat produk, dan terutama pandangan pemasar atau pihak yang berkepentingan dalam
pemasaran tersebut.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran yang dianut oleh masing
masing perusahaan tidaklah sama. Konsep pemasaran perusahan falsafah atau anggapan yang
dipercaya oleh perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya untuk melayani kebutuhan

Pemasaran Agribisnis I 4
konsumen. Konsep pemasaran ini dalam perjalanan waktunya mengalami perkembangan
(evolusi pemikiran). Perkembangannya adalah sebagai berikut;

Produksi Produk Penjualan Pemasaran Pemasaran


Sosial Pasar
1. Konsep produksi adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi
(internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk produk yang murah. Dengan
demikian, fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya
(produksi dan distribusi) agar dapat menjual barang dengan murah kepada konsumen.
2. Konsep produk adalah anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki
produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik. Dengan demikian tujuan
bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.
3. Konsep penjualan adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat
penjualan (internal) bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat
meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan. Dengan
demikian fokus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha meningkatkan cara-cara
penjualan dan kegiatan promosi yang intensif agar mampu mempengaruhi, membujuk
(bahkan mungkin memaksa) konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat
meningkat.
4. Konsep pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan
(eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk produk yang
mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus
kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui
pemahan prilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang
memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain (misalnya kegiatan produksi,
keuangan, personalia, dan sebagainya).
5. Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) adalah anggapan pemasar bahwa
konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan social konsumen. Tujuan perusahaan
adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga memperbaiki relasi
antara produsen dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.
6. Konsep pasar adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan
pesaing-pesaing perusahaan (persaingan pasar) bahwa produsen perlu mempunyai

Pemasaran Agribisnis I 5
keunggulan pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.
Fokus kegiatan perusahaan adalah disamping berusaha memahami perilaku konsumen
dan juga berusaha memahami perilaku pesaing untuk dapat mengatasi persaingan.

Perkembangan konsep pemasaran tersebut mencerminkan perkembangan penekanan


kepentingan perusahaan atas bisnisnya.

5. Bauran Pemasaran (Marketing mix)

Dalam orientasi konsep pemasaran (marketing concept) untuk bisa lebih efektif daripada
pesaing dalam menggarap pasar target, tindakan yang dapat dilakukan pemasar adalah
merancang program pemasaran terpadu. Jerome Mc Carthy membuat simplifikasi terhadap
daftar cara-cara untuk meningkatkan penjualan dengan mengelompokkan ke dalam 4
kelompok yang dikenal dengan 4P yaitu product, price, place, dan promotion. Setiap bauran
pemasaran harus disesuaikan dengan segmen pelanggan yang dituju atau pasar target. 2

Gambar 3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Sumber: Kotler dan Keller, 2006

2
Ujang Sumarwan, 2015, Pemasaran Strategik, Bogor, IPB Press, hal 11.

Pemasaran Agribisnis I 6
6. Ruang Lingkup Pemasaran

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan
mikro terdiri dari pelaku dalam lingkungan dekat perusahaan yang memengaruhi
kemampuannya untuk melayani pelanggannya yakni perusahaan, perusahaan saluran
pemasaran, pemasok, pelanggan, pesaing, dan publik. Lingkungan makro terdiri dari
kekuatan kemasyarakatan yang besar yang memengaruhi semua pelaku dalam lingkungan
mikro perusahaan yakni kekuatan demografik, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan
kultural.3

3
Philip Kotler dan Gary Armstrong, 1995, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta, Intermedia, hal 110.

Pemasaran Agribisnis I 7
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 1995. Dasar-dasar Pemasaran Edisi keenam. Jakarta:
Intermedia.
Sumarwan, Ujang. 2015. Pemasaran Strategik. Bogor: IPB Press.
http://eprints.uny.ac.id/8751/3/bab%202%20-09410131009.pdf Diunduh pada hari Sabtu, 18
Maret 2017 Pukul 07.30 WIB.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran/Bab_1.pdf Diunduh pada hari Sabtu,
18 Maret 2017 Pukul 07.52 WIB.
http://digilib.unila.ac.id/13203/15/BAB%20II.pdf Diunduh pada hari Sabtu, 18 Maret 2017
Pukul 07.59 WIB.

Pemasaran Agribisnis I 8

Anda mungkin juga menyukai