Anda di halaman 1dari 13

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

SKEMA PEMBIAYAAN AGRIBISNIS


KOPERASI PRODUKSI SUSU (KPS)
BOGOR

Disusun oleh :
Farah Luthfiah Ramadhani (11150920000061)
Yoga Nur Rohman (11150920000071)
Lady Belia Pramesti (11150920000080)
Syarifah Zulfa Alkadrie (11150920000084)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
iii
DAFTAR ISI

Halaman

DARTAR ISI .................................................................................................... i

DARTAR TABEL ........................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TEORI PEMBIAYAAN

2.1 Sistem Agribisnis KPS Bogor ...........................................................


2.2 Jenis Pembiayaan Usaha Agribisnis .................................................
2.3 Jenis Lembaga Keuangan Usaha Agribisnis .....................................

BAB III SKEMA PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

3.1 Mekanisme Pembiayaan ....................................................................


3.2 Lembaga Penyalur Pembiayaan .......................................................

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................


4.2 Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL

Halaman

1. Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian Menurut Subsektor,


Januari - Desember 2017 ............................................................................. 1
2. Negara Eksportir Teh di Dunia Berdasarkan HS 0902................................ 2

3. Ekspor Teh Menurut Negara Tujuan Utama Tahun 2011-2015 .................. 5

ii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 30

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 4

iv
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Subsektor perkebunan memegang peranan penting dalam pembangunan

pertanian terutama dalam penyerapan tenaga kerja, kontribusi terhadap Produk

Domestik Bruto (PDB), dan sebagai kontributor devisa tertinggi diantara

subsektor lainnya. Subsektor perkebunan lebih mengutamakan pasar ekspor

dibandingkan pasar domestik sehingga dapat memberikan devisa bagi negara

Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.

Hal-hal tersebut yang melatarbelakangi penulis memilih judul “Analisis

Daya Saing Teh Indonesia Tahun 2007-2016 di Pasar Internasional”

1.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka dirumuskan

beberapa permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana struktur pasar teh dalam perdagangan internasional?

2. Bagaimana keunggulan komparatif yang dimiliki oleh komoditas teh

Indonesia dalam perdagangan internasional?

3. Bagaimana keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh komoditas teh

Indonesia dalam perdagangan internasional?

4. Bagaimana posisi perdagangan komoditas teh Indonesia dalam

perdagangan internasional?
1.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai

berikut:

1. Menganalisis struktur pasar teh dalam perdagangan internasional.

2. Menganalisis keunggulan komparatif yang dimiliki oleh komoditas teh

Indonesia dalam perdagangan internasional.

3. Menganalisis keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh komoditas teh

Indonesia dalam perdagangan internasional.

4. Mengetahui posisi perdagangan komoditas teh Indonesia dalam

perdagangan internasional.

1.3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak, antara lain:

1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta

sebagai salah satu sarana penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh

selama perkuliahan.

2. Bagi akademik, sebagai bahan literatur serta menambah wawasan,

sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya, dan sumber informasi bagi

pihak yang membutuhkan.

2
3. Bagi instansi serta lembaga terkait lainnya diharapkan dapat menjadi

bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan guna mendukung

daya saing ekspor teh Indonesia di pasar internasional.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini perlu dibatasi agar lebih terarah. Penelitian

ini fokus pada komoditas teh yang tertera dengan kode Harmonized System (HS).

1. Mengidentifikasi struktur pasar teh di pasar internasional digunakan

kode HS 0902 (teh yang diberi rasa ataupun tidak)

2. Menganalisis daya saing teh Indonesia di pasar internasional

digunakan kode HS 090210 (teh hijau tidak difermentasi, dikemas

dalam kemasan tidak melebihi 3 kg), HS 090220 (teh hijau tidak

difermentasi, dikemas dalam kemasan lebih dari 3 kg), HS 090230

(teh hitam difermentasi dan teh difermentasi sebagian, dikemas dalam

kemasan tidak melebihi 3 kg) dan HS 090240 (teh hitam lainnya

difermentasi dan dikemas dalam kemasan melebihi 3 kg).

Analisis data time series dilakukan dari tahun 2007-2016 dan dilakukan

pada empat negara eksportir utama teh dunia yaitu China, Sri Lanka, India dan

Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu

(time series), data sekunder, dan alat-alat analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah CR, HHI, RCA, EPD dan ISP.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Botani Teh

Menurut Ghani (2002) dalam Kusuma (2008; 15) tanaman teh (Camellia si
DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Iffah Nur. 2016. Analisis Daya Saing Minyak Atsiri di Pasar Internasional
[Skripsi]. Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai