Anda di halaman 1dari 13

TEORI-TEORI ILMIAH DAN Oleh:

LOGIKA DEDUKTIF DAN INDUKTIF FARAH LUTHFIAH RAMADHANI


11150920000061
OUTLINE
KOMPONEN ILMU
PENGERTIAN TEORI ILMIAH
FUNGSI UTAMA TEORI BAGI PENULIS
LOGIKA ATAU PENALARAN
KRITERIA METODE ILMIAH
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN INDUKTIF
PERBANDINGAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
KOMPONEN ILMU
Menjelaskan dan
meramalkan FENOMENA
(1)

TEORI KONSEP
(5) (2)
KOMPONEN
ILMU

Sumber: Sanusi, anwar. Metodologi


Penelitian Bisnis. 2013
FAKTA PROPOSISI
(4) (3)
PENGERTIAN TEORI ILMIAH
Teori ilmiah memiliki arti dari dua kata yang berbeda yaitu TEORI dan ILMIAH.

Teori yaitu sebagai seperangkat konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang


berhubungan satu sama lain, yang menunjukkan fenomena secara sistematis, dan
bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. (Rusidi:1985)

Sedangkan kata ilmiah menurut KBBI artinya bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan;
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Ilmiah dimaknai dengan ilmu yang
artinya sesuai dengan metode dan prinsip keilmuan : logis, sistematis, dan dapat
dibuktikan.
FUNGSI TEORI BAGI PENULIS

1. 2.
Menjelaskan suatu Membuat prediksi
gejala atas dasar
observasi

3. 4.
Sebagai metode Memberikan
perbandingan kerangka yang
lebih luas
LOGIKA/PENALARAN
LOGIS artinya setiap keterangan dalam kerangka imiah selalu
dapat di telusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional,
dan dapat diterima akal
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola
nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu
fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau
bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola
deduktif.

(Sumber: Dalman, H. Menulis Karya Ilmiah. 2012)


KRITERIA METODE ILMIAH
Faktual

Induktif- Objektif
Generalisasi
Kriteria
Metode
Ilmiah

Deduktif- Analitik
Hipotetik
PENALARAN DEDUKTIF UMUM KHUSUS

Penalaran deduktif adalah pernyataan dari suatu fakta yang umum ke


fakta yang spesifik/khusus. Dengan kata lain, penalaran deduktif
mencapai suatu kesimpulan spesifik berdasarkan suatu hal yang umum
(sumber: Poespoprodjo, W. Logika Ilmu Menalar. 1985. hal 15)

Kriteria deduktif-hipotetik merupakan pikiran yang berangkat dari hal-


hal umum menuju ke hal-hal khusus, dengan prinsip bahwa segala
sesuatu yang dipandang pada suatu kejadian atau peristiwa yang
bersifat umum, akan berlaku pula sebagai sesuatu yang benar pada
kejadian atau peristiwa yang bersifat khusus, asal saja yang khusus itu
merupakan bagian atau unsur dari hal yang bersifat umum tadi
(sumber: Sanusi, Anwar. Metodologi Penelitian Bisnis. 2013. hal 6)
CONTOH PENALARAN DEDUKTIF
Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola
berpikir yang dinamakan silogisme.

Contoh:
Semua Logam memuai jika dipanaskan (Premis mayor)
Besi adalah sebuah logam (Premis minor)
Jadi besi memuai jika dipanaskan (kesimpulan)

Ketepatan penarikan kesimpulan tergantung dari tiga hal: Yakni.


kebenaran premis mayor, kebenaran premis minor, dan keabsahan
pengambilan keputusan
khusus umum
PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif adalah tipe penalaran yang berawal dari
sekumpulan contoh fakta spesifik/khusus menuju kesimpulan
umum. Dalam penalaran induktif ini, kesimpulan ditarik dari
sekumpulan fakta peristiwa atau pernyataan yang bersifat umum.
(sumber: Poespoprodjo, W. Logika Ilmu Menalar. 1985. hal 16)
CONTOH PENALARAN INDUKTIF
Hari ini CATATAN:
matahari terbit
di Timur Contoh yang
Matahari diberikan tidak
Besok matahari
Selalu terbit berlaku mutlak
terbit di Timur
di Timur untuk setiap orang.
Lusa matahari Contoh ini bersifat
terbit di Timur umum apabila
berlaku ‘lokal’
KAITAN ANTARA PENALARAN INDUKTIF DAN
PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran
Penalaran deduktif
induktif

Observasi Hipotesis

Hipotesis Observasi

Observasi lanjutan
dan/atau
eksperimen

Teori
PERBANDINGAN ANTARA PENALARAN INDUKTIF
DAN DEDUKTIF
Penalaran Penalaran
Induktif Deduktif
Mengambil kesimpulan Mengambil kesimpulan
dan contoh-contoh yang berdasarkan
spesifik teori/prinsip umum

Kesimpulannya belum Kesimpulannya bersifat


tentu benar pasti

Anda mungkin juga menyukai