Pengertian Deduksi
Contoh-contoh lain:
Premis 1: y = 3x + 5
Premis 2: x=2
Kesimpulan: y = 11
Pengertian Induksi
Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau
peristiwa khusus untuk menemukan hukum. (Kamus umum bahasa Indonesia
hal. 444 W.J.S. Poerwadarminta, Balai pustaka, 2006)
Induksi adalah ilmu eksakta mengumpulkan data – data dalam jumlah tertentu,
dan atas dasar itu menyusun suatu ucapan umum. Observasi dan eksperimen
dilakukan untuk mengenai gejala-gejala dengan tepat dan saksama, sedang
hipotesis dan induksi membuat rumusan dari hukum-hukumnya.
Metode berpikir induktif dimana cara berpikir dilakukan dengan cara menarik
suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat
individual. Untuk itu, penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas
dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat
umum.
….
Contoh:
Erlina adalah dosen yang dapat membuat proposal penelitian dengan baik
(Konklusi).
Metode Berpikir Induksi
Contoh:
. Pengertian Deduksi
Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif juga seperti menarik kesimpulan khusus dari premis yang
lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka
dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. jika penalaran induktif erat
kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika
khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan.
Ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di
ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
paragraf induktif
Ide pokok terlatak di akhir paragraf,dan kalimat penjelas berada pada bagian
awal paragraph
Contoh Paragraf Deduktif :
Contoh:
3. Pengertian Induksi
————————————————————————
Kesimpulan di atas bernilai benar karena sampai saat ini belum ada mangga
yang masih muda yang tidak masam rasanya. Pernyataan itu akan bernilai
salah jika sudah ada ilmuwan yang menghasilkan mangga yang tidak masam
rasanya meskipun masih muda. Dengan demikian, hasil yang didapat dari
induksi tersebut masih berpeluang untuk menjadi salah.
Penalaran Induktif
Contoh:
· Tindakan juara dunia tinju kelas beral sejati, Mike Tyson dari AS dengan
rekan senegaranya, Evander HolyJied, 28 Juli di Las Vegas AS mengundang
kebencian. Di Inggris perbuatan Tyson tersebut bahkan dipakai tameng untuk
mencabut eksistensi olahraga yang menggunakan sarung tinju itu. Kini di
Amerika, kekhawatiran akan keselamatan petinju kelihatan mulai goyah.
· Setelah diadakan peninjauan ke Desa Setia mekar Bekasi, diketahui
persentase penggunaan listrik di RW 04 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah
penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 05 sebanyak 95%, RW 06
sebanyak 100%, dan RW 07 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Setia
mekar 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.