ANGKA
INDEKS
2
A. Pendahuluan
Pengertian
4
5
6
Contoh
7
ANGKA INDEKS
Jenis (Penggunaan)
1. Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang
Misalnya : Indeks harga konsumen
Indeks harga perdagangan besar
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
ANGKA INDEKS
Jenis (Cara Penentuan)
1. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang
mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
a. Metode Angka Relatif
b. Metode Agregat
c. Metode Rata-Rata Relatif
2. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka
indeks
a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
b. Metode Laspeyres
c. Metode Paasche
d. Metode Drobisch
e. Metode Irving Fisher
f. Metode Marshall – Edgeworth
g. Metode Walsh
11
Angka Indeks
Definisi
Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa
memperhitungkan bobot setiap barang dan jasa.
1. Angka Indeks Harga
Relatif Sederhana
Menunjukkan perkembangan
harga relatif suatu barang dan
jasa pada tahun berjalan dengan
tahun dasar, tanpa memberikan
bobot terhadap kepentingan
barang dan jasa.
Rumus: IH = Ht x 100
Ho
12
Angka Indeks
Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih
dari satu.
Rumus :
IHA = Ht x 100
Ho
16
Angka Indeks
ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA
Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih
dari satu.
17
Angka Indeks
Rumus:
INA = Vt x 100 = HtKt x 100
Vo HoKo
20
Angka Indeks
1. Formula Laspeyres
Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad 18
akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbang dengan
menggunakan bobot sebagai penimbang adalah periode
dasar.
Rumus:
IL = HtKo x 100
HoKo
= 168.963 X 100
69.358
= 244
22
Angka Indeks
2. Formula Paasche
Menggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar
sebagai bobot.
Rumus :
IP = HtKt x 100
HoKt
24
Angka Indeks
3. Formula Fisher
• Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche.
• Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks.
• Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua
indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.
Rumus:
IF = IL x IP
Diketahui IL = 244
IP = 245
IF = (244x 245) = 244,5
26
Angka Indeks
4. Formula Drobisch
• Digunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche
berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalan
tengah selain Indeks Fisher.
• Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.
Rumus :
ID = IL + IP
2
Diketahui IL = 244
IP = 245
ID = IL + IP = 244 + 245 = 244.5
2 2
27
Angka Indeks
5. Formula Marshal-Edgeworth
Formula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsep
Laspeyres dan Paasche.
Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun t
dengan kuantitas pada tahun dasar.
Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih
baik.
Rumus :
IME = Ht (Ko+Kt) x 100
Ho (Ko+Kt)
28
Angka Indeks
6. Formula Wals
Menggunakan pembobot berupa akar dari perkalian
kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.
Rumus :
IW = HtKoKt x 100
HoKoKt
30
Angka Indeks
Jumlah
67.258 164.242
31
Angka Indeks
MENGGUNAKAN MS EXCEL
–
34
Di bawah ini ada harga dan jumlah 6 jenis makanan yang umum
dikonsumsi sebuah keluarga untuk jarak waktu enam tahun
(2005 – 2010), dimana tahun 2005 = 100.
37
Jumlah
38
Jumlah
39
TERIMA KASIH