Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

KERIPIK IKAN MUJAIR “MANKYUS”

Disusun oleh :

Damseria Magdalena T (2215300029)


Drixen Alexander Mawuntu (2215300033)
Wirandi Pranoto (2215300054)
Sejahtera Peranginangin (2215300053)

Universitas Pembangunan Panca Budi


Medan
2023
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Alternatif Pemecahan Masalah
1.4. Tujuan Program
1.5. Luaran Yang Diharapkan
1.6. Kegunaan Program
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Strategi Pemasaran
2.2. Analisis Persaingan
2.3. Segmentasi Pasar
2.4. Kelemahan Evaluasi Pasar
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Penanganan Panen
3.2. Pengolahan Keripik Ikan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Sumber Pemodalan
4.2. Perencanaan Laba Rugi
4.3. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan penghasil perikanan yang sangat banyak terutama pada
ikan mujair. Ikan mujair merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar. Ikan
mujair mudah hidup dan berkembang biak di berbagai lingkungan. Perkembangbiakan
ikan mujair sangat cepat dibanding jenis ikan tawar pada umumnya, sehingga hal ini
mendukung ketersediaan komoditas ikan mujair. Produksi ikan mujair di Indonesia
mengalami kenaikan beberapa tahun terakhir. Data statistik Perikanan Tangkap
Indonesia (2011) menunjukkan produksi ikan mujair sebesar 154.507.051 ton tahun
2010 sehingga potensi pemanfaatan ikan mujair masih sangat besar. Melimpahnya
potensi ikan mujair yang didapat oleh nelayan di perairan sehingga menghasilkan ikan
mujair yang sangat banyak. Banyaknya persediaan ikan mujair yang semakin
menumpuk dan kurangnya pengolahan pangan dalam membuat ikan mujair semakin
menurun, sehingga menyebabkan kerugian. Oleh karena itu ikan mujair dapat diolah
menjadi inovasi untuk meningkatkan nilai ekonomis ikan mujair. Pengolahan Keripik
Ikan Mujair adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomis.
Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) memiliki bentuk badan pipih dengan
warna abu-abu, coklat atau hitam. Bersisik kecil-kecil bertipe stenoid, tubuh memiliki
garis vertikal, sirip ekor berwarna hitam. Warna ikan tergantung pada lingkungan yang
dihuni. Mulutnya agak besar dan mempunyai gigi yang halus. Sirip dada dan sirip perut
berwarna hitam kemerahan, sirip punggung dan sirip ekor berwarna hitam. Hasil ikan
mujair ini dapat diolah menjadi mujair asam manis, pengasapan dan keripik ikan mujair,
selain rasanya yang enak ikan mujair memiliki banyak kandungan gizi yang tersimpan
didalamnya. Ikan mujair memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi antara lain protein
18,7 gr, energi 89 kal, lemak 1 gr, karbohidrat 0 gr, fosfor 29 mg, besi 1,5 mg dan
kalsium 96 mg. Karena ikan mujair mudah didapatkan dan sangat digemari masyarakat
tetapi masih sedikit produk olahan ikan mujair, maka dari itu perlu adanya produk
olahan yang lebih menarik minat masyarakat. Pada umumnya, masyarakat Indonesia
sangat menyukai makanan ringan atau cemilan, maka dari itu membuat pengolahan ikan
mujair menjadi keripik ikan mujair sangat jarang ditemukan dan dapat meningkatkan
mutu ikan mujair menjadi produk olahan.
Keripik merupakan makanan ringan atau camilan yang sangat populer
dikalangan masyarakat. Keripik adalah sejenis makanan yang diiris tipis dengan proses
penggorengan dalam minyak nabati sehingga memiliki sifat renyah dan gurih. Keripik
sangat praktis karena kering, sehingga penyimpanannya lebih lama dan mudah disajikan
kapan saja. Keripik merupakan makanan ringan yang cukup diminati oleh konsumen
karena bertekstur renyah, gurih, bergizi, mengenyangkan dan harganya cukup
terjangkau, sehingga semua konsumen dari berbagai kalangan dapat mengkonsumsinya.
Keripik juga bertekstur kering dan memiliki kadar air yang cukup rendah, sehingga
menjadikan makanan ringan ini dapat disimpan dalam waktu yang lama. Dari berbagai
jenis keripik dapat dikonsumsi dengan cara berbeda yaitu keripik ikan, keripik sayur,
keripik buah, dan keripik umbi. Keripik ikan menjadi salah satu langkah untuk
menambah nilai jual. Keripik ikan merupakan salah satu produk makanan kering yang
digemari oleh masyarakat karena sudah terkenal akan olahannya.
Keripik ikan mujair merupakan makanan ringan atau cemilan yang terbuat dari
bahan baku utama ikan mujair yang diolah dengan cara dikeringkan terlebih dahulu
kemudian digoreng. Keripik ikan mujair ini merupakan makanan ringan yang kaya akan
protein karena berbahan baku ikan mujair, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh
anak-anak hingga lansia. Keripik ikan mujair juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat
dari kalangan menengah kebawah dan menengah keatas karena harganya yang cukup
terjangkau. Keripik ikan mujair juga merupakan salah satu makanan ringan yang sehat,
tidak mengandung bahan pengawet maupun bahan kimia yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh manusia. Peluang bisnis makanan ringan yang sangat populer ini selain
makanan sehat dan mempunyai kandungan protein yang tinggi. selanjutnya dikeringkan
mengunakan sinar matahari lalu digoreng dengan minyak nabati sehingga memberikan
rasa gurih dan renyah. Selain memiliki rasa yang enak, keripik ikan mujair juga
memiliki kandungan gizi yang tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang timbul dan menjadi kendala dalam proyek usaha mandiri
(PUM) dengan pembuatan keripik ikan mujair adalah sebagai berikut:
1.2.1. Bagaimana cara menetapkan formula dan proses produksi Keripik ikan
mujair?
1.2.2. Bagaimana cara mengetahui hasil analisa biaya proses produksi Keripik
ikan mujair?
1.2.3. Bagaimana cara menerapkan strategi pemasaran pada proses produksi
Keripik ikan mujair?
1.3. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah untuk mengatasi beberapa masalah atau kendala
yang telah dirumuskan diatas diantaranya sebagai berikut:
1.3.1. Melakukan pra produksi untuk mendapatkan keripik ikan mujair dengan
formulasi dan metode pengolahan yang tepat.
1.3.2. Melakukan analisa biaya proses produksi keripik ikan mujair.
1.3.3. Menetapkan strategi pemasaran.
1.4. Tujuan Program
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah:
1.4.1. Mengetahui hasil produksi keripik ikan mujair dengan rasa yang gurih dan
dapat disukai oleh konsumen.
1.4.2. Menghitung analisa biaya produksi keripik ikan mujair dan mendapatkan
kelayakan usaha produksi keripik ikan mujair.
1.4.3. Memasarkan produk keripik ikan mujair dengan cara mudah diterima
konsumen.
1.5. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah:
1.5.1. Meningkatkan nilai guna ikan mujair dan menciptakan produk olahan
pada ikan yaitu keripik ikan mujair.
1.5.2. Meningkatkan daya tarik konsumen pada produk olahan ikan mujair yaitu
keripik ikan mujair.
1.5.3. Memberikan informasi dengan cara menambah daya simpan ikan mujair
dengan menjadikan produk olahan keripik ikan mujair.
1.6. Kegunaan Program
Manfaat yang diambil dari adanya Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah menambah
pengetahuan tentang proses, produksi dan pemasaran keripik ikan dan dapat
dijadikan sebagai peluang usaha dalam produk keripik ikan dalam skala industri
rumah tangga.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Ikan mujair merupakan komoditas perikanan sumber protein hewani. Dalam


kapasitasnya sebagai bahan pangan, ikan mujair merupakan sumbber protein yang sehat
dan bberkualitas. Walau ikan mujair keberadaannyya sudah lama dikenal oleh
masyarakat, namun jenis ikan ini belum dimanfaatkan secra maksimal untuk kepentingan
pangan dan perdagangan. Selama ini, ikan mujair dikenal oleh masyarakat merupakan
jenis ikan yang murah dan kurang disukai oleh masyarakat, bahkan dikatakan tidak ada
peminatnya. Hal ini ikan mujair dagingnya tipis dan ukuran tubuhnya tidak besar.
Keadaan ini membuat masyarakat tidak berminat untuk membudidayakannya.

Ikan mujair dapat ditingkatkan nilai ekonominya melalui peningkatan kegunaan


bentuk, yaitu mengubah mujair menjadi produk yang lebih sempurna. Misalnya, diolah
menjadi keripik. Mujair memiliki cita rasa yang gurih, lezat, serta renyah bila telah diolah
menjadi keripik.melalui peingkatan kegunaan bentuk ini, juga akan dapat meningkatkan
kesukaan masyarakat mengkonsumsi ikan mujair. Sehingga dengan demikian kebutuhan
ikan muujair di pasar juga akan meningkat.

2.1. Strategi Pemasaran


Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus
memasang target penjualan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik
atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam prosentase, misalnya
saja apabila penjualan dibawah 40% maka kita anggap gagal. Namun demikian
pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat
produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen
yang tahu. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan
perspektif penjualan antara lain:
2.1.1. Lokasi
Tempat penjualan produk kripik ikan mujair hendaknya dipilih tempat yang
benar-benar strategis, dengan trafic yang padat dan jumlah populasi orang di
sekitar tempat penjualan padat. Usaha kecil menengah yang akan bergerak dalam
bidang kuliner ini untuk memudahkan konsumen mengingat dan memudahkan
mencari tempat yang dituju juga diberi nama yang menarik.
2.1.2. Waktu Operasional
Setiap badan usaha harus menetapkan jam operasional usahanya. Tujuannya
adalah untuk mempersipakan semua aktivitas usaha agar mampu dioperasionalkan
secara professional. Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa jam operasi
untuk memberikan waktu yang cukup bagi karyawan untuk istirahat,
memberikan kepastian kepada konsumen untuk bisa mendapatkan pelayanan yang
memuaskan.
Jam buka : Pkl. 09.00 ~ 21.00 WIB/ hari
: Senin – Minggu
2.1.3. Konsep /Counter Style
Kemasan yang sederhana dengan rasa yang renyah dan gurih inilah yang
menjadi kesan terbaik bagi konsumen terhadap kripik ikan mujair “Maknyus”.
2.1.4. Konsep Promosi
Perusahaan kripik ikan mujair “Maknyus” dalam proses promosi adalah
dengan promosi langsung ke konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba
memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa kripik ikan mujair
yang memiliki variasi rasa yang beragam tersebut dan diharapkan dapat menjadi
media untuk mempromosikan kepada orang lain.
2.1.5. Target Pelanggan
Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen
kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau
kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan
uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
geografi, demografi, psikografi, dan behavior (tingkah laku).
2.2. Analisis Persaingan
Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis makanan ringan
khususnya kripik yang sama dengan kripik ikan mujair yaitu kripik belut, kripik
bayam dan lain-lain.
Kripik ikan mujair akan dipasarkan adalah jenis ikan mujair yang masih
baby fish, hal ini dilakukan untuk mendapatkan rasa yang terbaik dan memberikak
tingkat renyah pada kripik ikan mujair. Konsep produk yang kita tawarkan
sebenarnya tidak jauh berbeda dari konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang
memasarkan lebih dulu. Dengan rasa yang khas, gurih, dan renyah.
2.3. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen
kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau
kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan
uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
geografi, demografi, psikografi, dan behavior (tingkah laku).

2.4. Evaluasi Kelemahan Pasar


Strength (Kekuatan)
Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat dan familiyarnya ikan
mujair di masyarakat indonesia.
Weaknes (Kelemahan)
Daya tahan kripik ikan mujair sangat tergantung dengan proses
pengolahannya. Kripik ikan mujair dapat bertahan 3 bulan untuk di konsumsi.
Oportunity (Peluang)
Membuka peluang lapangan pekerjaan baru buat oranglain
Threaty (Ancaman)
Banyaknya kompetitor yang lebih dulu terjun dalam bisnis kuliner ini,
harus menjadi perhatian khusus.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah dimulai dari
penanganan panen, pengelolaan keripik ikan, sistem pengemasan sebagai berikut :
3.1. Penanganan Panen
Untuk memenuhi standar mutu keripik ikan, penanganan panen ikan mujair
untuk kepentingan industry keripik ikan, hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
Besarnya ukuran ikan merupakan syarat utama yang menentukan standar mutu
keripik ikan mujair. Karena besarnya ukuran ikan sangat berpengaruh terhadap
kerennyahan, kegurihan, dan kelezatannya, serta penampilan yang lebih menarik.
Untuk memperoleh ukuran tertentu, pemanenan ikan dapat dilakukan dengan
memperhatikan umur ikan, ukuran ikan saat panen, dan waktu dan waktu
pemanenan dalam hari.
Untuk penentuan bahan baku keripik ikan, ikan mujair dapat dipanen pada umur 1 –
1,5 bulan sejak dari telur-telur menetas. Karena pada umur tersebut ikan mujair
sudah mencapai ukuran 3 – 5,5 cm. Ukuran tersebut telah memenuhi standar mutu
untuk diolah menjadi keripik ikan.
Pemanenan ikan mujair selain ditentukan berdasarkan umur ikan, penentuan saat
panen dapat juga dilakukan berdasarkan besarnya ukuran ikan. Cara ini lebih praktis
karena penentuan saat panen tidak perlu memperhatikan umur ikan. Apabila besar
ikan sudah mencapai ukuran yang dikehendaki, maka ikan tersebut segera dapat
dipanen.
Waktu panen ikan yang baik adalah pada pagi hari atau sore hari karena pada saat
itu keadaan suhu air rendah. Dengan demikian, ikan tetap segar karena tidak lebih
dari 48 jam pada saat ikan tersebut hendak dikelola menjadi keripik.

3.2. Pengolahan Keripik Ikan


Proses pengolahan ikan mujair menjadi keripik diterangkan sebagai berikut.
a. Bahan
 Ikan mujair segar ukuran 3 – 5,5 cm
 Bawang putih
 Jahe
 Garam
 Penyedap masaakan
 Buah jeruk pecel
 Tepung terigu
 Tepung beras
 Buah miri
 Ketumbar
b. Alat
 Alat penumbuk atau blender
 Pisau
 Kompor gas
 Wajan penggorengan
 Serok dan soled
 Baskom besar atau ember sedang sampai besar
 Ayakan berukuran besar
c. Cara membuat
 Ikan mujair segar dibersihkan sisik dan jeroannya, lalu cuci dengan air
bersih untuk menghilangkan kotoran. Jahe yang diblender dan perasan jeruk
pecel di bubuhi ke air secukupnya. Ikan yang telah bersih dicuci lagi dengan
air yang dibubuhi jahe dan perasan jeruk pecel untuk menghilangkan bau
amis. Setelah itu ikan dibilas sekkali lagi dengan air bersih.
 Ikan ditiriskan sampai kering, sehinggga saat digoreng tidak lengket.
 Bawamg putih, ketumbar, miri, garam, penyedap masakan ditumbuk atau
diblender menjadi bumbu racikan hingga menjadi bubur dengan
menambahkan air sedikit demi sedikit.
 Bumbu racikan dicampur dengan ikan yang telah ditiriskan di aduk hingga
sampai merata.
 Ikan dibubuhi tepung terigu dan tepung beras, diaduk sampai rata.
Kemudian dilakukan pengayakan untuk mengurang tepung.
 Ikan dioreng hingga masak dan keringg. Keripik ikan yang telah masak
berwarna kecoklat-coklatan. Minyak goring harus benar benar panas
sebelum ikan digoreng untuk menghasilkan keripik berkualitas baik.
 Ikan yang telah masak dientaskan dengan menggunakan serok, lalu
ditiriskan untuk pengeringan. Untuk hasil yang baik, sebaiknya minyak
goring maksimal dua kali pemakaian.
d. Pengemasan keripik ikan
 Pengepakan untuk konsumen
Pengemasan untuk konsumen dilakukan dalam kantong plastik yang diisi
sebanyak 200 – 500 gram (2 – 5 0ns). Jumlah ideal satu kantong plastik
adalah 200 – 250 gram.
 Pemasaran keripik ikan
Keripik ikan yang telah dikemas dapat langsung dipasarkan ke pusat-pusat
pasar seperti: pasar swalayan (super market), kios-kios wisata, pasar
tradisional, toko penjaja makanan kecil.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Sumber Pemodalan


Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya
adalah persiapan produksi. Setelah menganalisa beberapa aspek yang ada yaitu,
bahan baku utama, alat pengolah, tempat usaha, serta yang tak kalah penting adalah
sumber daya manusia dan sumber pendanaan.
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya
adalah persiapan produksi. Setelah menganalisa beberapa aspek yang ada yaitu,
bahan baku utama, alat pengolah, tempat usaha, serta yang tak kalah penting adalah
sumber daya manusia dan sumber pendanaan.
Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya
sumber pendanaan akan lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan
perkiraan omset per hari adalah Rp.500.000,- adalah sekitar Rp.10.000.000,-. Yang
digunakan untuk pembuatan gerobak tempat berjualan dan pembelian bahan baku
secara lengkap.
4.2. Perencanaan Laba Rugi
Dengan mengambil asumsi bahwa kalau usaha kripik ikan mujair ini berjalan
dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 10 kg kripik ikan
mujair maka omset yang diharapkan adalah Rp 500.000,-/hari. Omset tersebut
dihitung atas dasar harga ikan adalah Rp.20.000,-/ Kg dari sisi harga sudah pasti
menang. Keuntungan yang akan diperoleh per kg dimana faktor biaya dihitung
sebagai berikut:
1. Harga ikan mujair (baby fish) : Rp.20.000,-/Kg
2. Biaya Bumbu dll : Rp. 5.000,-/Kg
3. Biaya Tenaga Kerja : Rp. 5.000,-/Kg
Total Biaya : Rp.30.000,-/Kg
Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp.40.000,- dikurangi
Total biaya sebesar Rp.30.000,- dengan demikian didapat Rp.10.000,-/Kg.
Tabel 4.1 Perhitungan Total Biaya Manufaktur
Investasi
Biaya Tetap
Gaji Pegawai (Owner)/Kg Rp 5.000
Jumlah Rp 5.000
Biaya Variabel
Harga Ikan mujair (baby fish) /Kg Rp 20.000
Harga bumbu/Kg Rp 5.000
Jumlah Rp 25.000
Jumlah Rp 30.000
Tabel 4.2 Perhitungan Total Modal

Investasi
Biaya Tetap Rp 5.000
Biaya Variabel Rp 25.000
Jumlah Total Modal/Kg Rp 30.000 x 10kg
Rp 300.000

Tabel 4.3 Perhitungan Pendapatan

Pendapatan
Penjualan kripik ikan mujair (25% Benefit) Rp 500.000

Jumlah Total Modal Rp 500.000

Tabel 4.4 Proyeksi Laba/Rugi

Proyeksi Laba/Rugi Per Bulan


Total Pendapatan Rp 500.000
Total Modal/Pengeluaran Rp 300.000
Total Keuntungan Bersih Rp 200.000

4.3. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan konsep dan keuangan
2 Peralatan dan perlengkapan
3 Produksi
4 Promosi
5 Evaluasi
6 Pembuatan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA

Angelina, 2012. Evaluasi Sifat Fisika – Kimia Minyak Goreng yang Digunakan oleh Pedagang
Makanan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal PertanianUniversitas Riau. Vol.9
No 1 : 8 – 9.
Cahyono, Ir. 2015. Untung Besar dari Budidaya dan Keripik Mujair. Jakarta: Pustaka Mina.
Direktorat Jendral Perikanan Tangkap. 2011. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2010. ISSN:
1858-0505. Hal i-134
Janssen, L.P.B.M. 1993. Influence Of Process On Raw Materal Properties. In Extrusion Cooking.
Encyclopedia of Food Science. Food Technology and Nutrition.
Muryati. 2008. Pemisahan dan Pemanfaatan Bitern Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan
Pendapatan Petani Garam. Buletin Penelitian dan Pengembangan Industri. No. 2 / Vol. II /
Februari. Semarang.
Rositawati. 2013. Rekristalisasi Garam Rakyat dari Daerah Demak untuk Mencapai SNI Garam
Industri. Jurnal Teknologi Kiia dan Industri.
Setianto, D. (2012). Budidaya ikan mujair di berbagai media pemeliharaan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Siswanto, F. O. (2019). Produksi dan Pemasaran Ogura Cake Pisang Ambon Kering. Tugas Akhir.
Jember: Program Studi Teknologi Industri Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik
Negeri Jember.
Smith, O.B. 1998. Extrusion Cooking Of Cereal and Fortified Foods. Makalah pada Proceeding
Extruder Technology. Eight ASEAN Workshop, 14-15 Januari 1980. Bangkok.
Sugiarto. (1988). Teknik Pembenihan Ikan Mujair (Oreochormis mossambicus).
Winarti E, Nurdjanah C. 2005. Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber Pangan
Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian 24(2):47-55.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap  Damseria Magdalena T
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Magister Manajemen
4 NIM 2215300029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jatian/18 Agust 1982
6 Alamat E-mail damseriam@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP ‘082170318763
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam
pengajuan.

Kota Medan, 8 Juli 2023


Ketua Tim

(Damseria Magdalena)
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap  Drixen Alexander Wawuntu
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Magister Manajemen
4 NIM 2215300033
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B.Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 -
2 -
3 -

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarata dalam
pengajuan.

Kota Medan, 8 Juli 2023


Anggota Tim

(Drixen Alexander Wawuntu)


Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap  Wirandi Pranoto
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Magister Manajemen
4 NIM 2215300054
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B.Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 -
2 -
3 -

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarata dalam
pengajuan.

Kota Medan, 8 Juli 2023


Anggota Tim

(Wirandi Pranoto)
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap  Sejahtera Perangin Angin
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Magister Manajemen
4 NIM 2215300053
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B.Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 -
2 -
3 -

C.Penghargaan Yang Pernah Diterima


No
Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1 -
2 -
3 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyarata
dalam pengajuan.

Kota Medan, 8 Juli 2023


Anggota Tim

(Sejahtera Perangin angin)

Anda mungkin juga menyukai