Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

MANAJEMEN INDUSTRI HASIL PERIKANAN


“FISHWICH”

Disusun Oleh :
Nadilla Okviannas 230110160161
Alvindra Zaid Rachman 230110160168
Annes Ilyas 230110160187
Muthia Nada S. 230110160201
Kevin Pranata Ginting 230110160158
Perikanan C

PROGRAM STUDI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN

2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................
1.2 Manfaat Usaha ................................................................
1.3 Tujuan Usaha ..................................................................
1.4 Ringkasan Usaha .............................................................

BAB II GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Produk ...............................................
2.2 Gambaran Strategi Pemasaran ........................................
2.3 Desain Kemasan Produk ................................................

BAB III METODOLOGI


3.1 Pra Produksi ....................................................................
3.1.1Tahap Perencanaan .................................................
3.1.2Tahap Persiapan ......................................................
3.1.3Tahap Pengadaan Produk .......................................
3.2 Produksi ..........................................................................
3.2.1Tahap Pelaksanaan Kegiatan ..................................
3.2.2 Prosedur Pembuatan Produk .................................
3.3 Pasca Produksi ................................................................
3.3.1Tahap Pelaporan .....................................................

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ..............................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber kekayaan
alam terbesar di seluruh dunia, salah satunya dibidang kelautan dan perikanan.
Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan dengan sebagian wilayahnya yang
berupa perairan dengan laut seluas 5,8 juta km2 dan juga perairan air tawar
(sungai, waduk dan rawa) dengan luas 141.690 hektar (Direktorat Kelautan dan
Perikanan, 2011). Potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang
dikaruniai sumber daya perikanan dan kelautan yang besar. Dengan melihat
luasnya perairan Indonesia serta potensi ikan yang ada di dalamnya, membuat
sektor bisnis di bidang perikanan sangat menjanjikan.
Produk olahan hasil perikanan banyak di pasarakan guna untuk memenuhi
kebutuhan protein bagi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kehidupan modern
yang serba sibuk dan banyak menyita waktu sehingga banyak dari mereka yang
merubah pola makan dan mengkonsumsi fast food. Sedangkan makanan tersebut
umumnya memiliki resiko kesehatan yang merugikan karena kandungan
kolesterol yang tinggi. Contoh produk olahan hasil perikanan yang siap saji adalah
otak-otak ikan, bakso ikan, fish nugget, fish finger, fish burger dan sebagainya.
Produk olahan tersebut memiliki nilai gizi yang sangat dibutuhkan oleh
konsumen. Salah satu contoh inovasi lain dari makanan siap saji hasil olahan
perikanan yaitu Fishwich. Fishwich merupakan salah satu makanan fast food
yang berbahan utama dari daging ikan nila. Pemilihan daging ikan disini karena
kandungan gizi pada ikan sangat baik dengan kandungan protein yang tinggi dan
mineral-mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Ikan yang dipilih dalam pembuatan Fishwich ini adalah ikan nila kerena
ikan nila memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga tidak meningkatkan
kadar kolesterol. Ikan Nila juga di kenal rendah kalori dan karbohidrat jadi sangat
pas untuk program diet sehat. Kandunga omega 6 yang ada dalam ikan nila
bermanfaat mencegah dermatitis. Kandunga fosfor yang ada dalam ikan nila
sangat bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi. Selenium yang ada dlam
daging ikan nila bemanfaat untuk mencegah kanker, serangan jantung dan
katarak. Kandungan vitamin b 12, bermanfaat untuk membentuk sel darah merah.
Mengandung potassium yang berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal
dan melancarkan aliran oksigen ke otak. Kandungan kolagen yang jumlahnya
lebih rendah daripada daging ternak. Sehingga membuat tekstur daging ikan
menjadi lebih empuk dan mudah dicerna.

1.2 Manfaat Usaha


1.2.1 Manfaat Ekonomi
Usaha Fishwich ini sangat menjanjikan, karena keuntungan yang bisa
didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang cukup terjangkau tapi dengan produk
yang berkualitas dan terjamin kesehatannya.
1.2.2 Manfaat Sosial
1.2.2.1 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang yang ada, diharapkan usaha ini mampu dan dapat
berkembang di daerah sendiri atau bisa dirasakan sampai ke berbagai daerah atau
bahkan ekspor ke luar negeri. Usaha Fishwich ini cukup baik bagi kita, karena
masih produk ini mmeiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan manusia. Hal
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu agar mempunyai pengalaman
berbisnis dan juga menjadi pembelajaran dalam memenejemen usaha sendiri.

1.2.2.2 Bagi Masyarakat


Bisa menjadi sebagai altenatif bagi masyarakat yang belum pernah
mencoba ataupun yang ingin menikmati khasiat yang terkadung dalam produk
Fishwich ini. Selain itu,secara tidak langsung bisa membuka lapangan pekerjaan
yang baru bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

1.3 Tujuan Usaha


1. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
2. Memberikan masyarakat sarapan yang enak dan sehat karena memiliki
kandungan protin yang tinggi

1.4 Ringkasan Usaha


1.4.1 Profil Usaha
Nama usaha : Fishwich
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : ciseke besar, Jatinangor
Pemilik : C.Co
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk


Indonesia terkenal dengan kekayaan biota alam yang tidak dimiliki oleh
negara lain. Ikan nila merupakan salah satu biota alam yang dapat dikonsumsi
yang memiliki kandungan gizi dan kandungan protein yang tinggi. Kami
mencoba inovasi baru dengan produk olahan hasil perikanan siap saji yakni
Fishwich dengan bahan utama daging ikan nila yang dibentuk bulat karena
Fishwich merupakan cemilan yang disukai semua kalangan.
Fishwich merupakan salah satu makanan fast food dari daging ikan nila
yang berbentuk bulat. Fishwich menjadikan makanan siap saji hasil olahan
perikanan yang memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen.
Fishwich merupakan makanan sangat disukai oleh masyarakat karena teksturnya
yang lembut, rasanya yang enak dan harganya yang murah.

2.2 Deskripsi Usaha


Tabel 1. Deskripsi Usaha
Nama Produk Fishwich
Deskripsi Fishwich merupakan makanan yang diperuntukkan sebagai
Produk sarpan karena terbuat dari olahan ikan nila yang dibentuk
seperti katsu dan dilapisi sayur-sayuran dan roti tawa dikedua
sisi
Keunggulan 1. Harga bahan dasar relatif terjangkau dan mudah didapat.
Produk 2. Kualitas produk lebih inovatif karena dipasaran belum
terdapat roti lapis yang berisi olahan ikan.
3. Kandungan gizi dan kandungan protein ikan tinggi
4. Produk Fishwich merupakan sarapan sehingga menjadin
salah satu cara agar masyarakat mengonsumsi ikan
5. Produk Fishwich tanpa bahan pengawet
6. sehat karena terdapat sayur-sayuran
Wilayah Kawasan Bandung-Sumedang, kantin setiap Fakultas, iklan di
Pemasaran Fakultas, Universitas Padjajaran dan bekerja sama dengan
media partner lainnya. Adapun media online seperti
instagram, line, twitter dari tidak terbatas wilayah.
Target Pasar 1. Pemasaran untuk mahasiswa dan civitas akademik
UNPAD
2. Pemasaran untuk masyarakat sekitar Jatinangor-Bandung
tanpa batasan usia
Faktor Produksi 1. SDA, ikan nila untuk bahan membuat katsu
2. SDM, pembuat Fishwich dan marketing 2 orang
3. Modal, peralatan produksi dan penjualan via internet

2.3 Analisis Pemasaran Produk


1. Strategi Produk
Fishwich merupakan makanan olahan siap saji yang terbuat dari
bahan utama makaroni dengan bahan tambahan ikan nila sehingga
memiliki kandungan gizi yang tinggi dengan pengemasannya
menggunakan dus makanan sehingga memudahkan konsumen untuk
memakannya.
2. Strategi Distribusi
a. Menerima pesanan online maupun offline
b. Membuka stand di tempat yang strategis.
3. Strategi Harga
Harga yang akan kami terapkan untuk satu Fishwich berbahan ikan
adalah Rp.4.000,00/satuan. Pada kemasan, isi 4 dengan harga
Rp.15.000,00.

Gambar 1. Rencana kemasan Fishwich

4. Strategi Promosi
a) Memperkenalkan produk tersebut kepada rekan-rekan di Fakultas.
b) Melalui media sosial dengan membuat broadcast text dan akun
Instagram yang selalu update dengan gambar dan feeds menarik
setiap waktu tertentu.
c) Mendistribusikan ke kantin-kantin atau warung-warung lingkungan
UNPAD, dilanjutkan dengan pemasaran mencakup wilayah
Sumedang, Jatinangor, dan Bandung.

2.6 Analisis Kelayakan Usaha


Berdasarkan analisis BEP (Break Even Point). Analisis Fishwich sebagai
berikut:

Harga Pokok Penjualan: TC/Q = 1.995.000/300 = Rp.6.650


Harga Jual : Rp 10.000
Break Even Point
𝑇𝐹𝐶 1.995.000 1.995.000 1.995.000
BEP = 𝑉𝐶 = 6.650 = = = 370.055 (per minggu)
1− 1− 1−0,665 0,335
𝑃 10.000

BEPunit = FC/(P-VC) = 1995000 /( 10.000 – 6.650 ) = = 15 unit


Keuntungan yang diperoleh per-satu produk adalah Rp 3.350
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1.1 Lokasi Usaha


Lokasi usaha berada di Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah,
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363.

1.2 Sistematika Usaha

PKM Rencana Terima Persiapan


Produksi
Wirausaha Usaha Modal

Evaluasi Pengelolaan Proses


Pemasaran
Usaha Produksi

1.3 Metode Pelaksanaan


1. Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan.
2. Membuat perencanaan usaha.
3. Mendapatkan dan menerima modal.
4. Melakukan persiapan dengan membeli perlengkapan produksi.
5. Memproduksi FISHWICH dengan menggunakan bahan dasar yang
telah ditentukan.
1.3.1 Metode Produksi
Cara memproduksi FISHWICH, melalui 4 tahapan :
a. Membeli alat dan bahan yang dibutuhkan
Alat yang digunakan dalam produksi FISHWICH antara lain :

1. Baskom sebagai wadah adonan


2. Sendok sebagai alat memadukan bahan adonan
3. Kukusan sebagai tempat mengukus adonan
4. Blender untuk menghaluskan adonan
5. Kompor gas sebagai alat memasak
6. Gas sebagai bahan bakar
7. Toples besar untuk menyimpan produk sebelum disajikan atau
dikemas.
Bahan yang digunakan dalam produksi ETAPE antara lain :

1. Ikan sebagai bahan baku


2. Air untuk merebus makaroni
3. Tepung terigu sebagai pengental
4. Bawang putih penyedap rasa
5. Merica sebagai bumbu penyedap
6. Putih telur untuk perekat dengan tepung roti
7. Tepung roti bahan pembungkus adonan akhir
8. Tepung panir sebagai pembungkus adonan akhir
b. Memproduksi Fishwich
Prosedur kerja dalam pembuatan Fishwich yaitu :
1. Fillet ikn dan giling hingga halus.
2. Campurkan dengan tepung , bumbu dan ikan halus
3. Kukus adonan
4. Dinginkan adonan
5. Setelah dingin potong adonan
6. Balurkan dengan tepung , putih telur dan tepung roti
7. Goreng dengan api kecil
8. Sajikan Fishwich yang telah di goreng

c. Memasarkan Fishwich
Strategi penjualan dilakukan berdasarkan analisa 4P yang terdiri atas
:
1. Product (Produk)
Fishwich makanan dengan inovasi yang baru, dimana
makaroni dibuat menjadi makanan yang bernilai gizi tinggi dan
dikemas secara modern.
2. Price (Harga)
Penentuan harga produk Fishwich ditentukan dengan cara
memperhitungkan biaya-biaya yang dikeluarkan dan
menyesuaikan dengan tingkat kemampuan rata-rata konsumen
yang telah disegmentasikan sehingga harga produk dapat
dijangkau oleh target pasar.
3. Promotion (Promosi)
Langkah-langkah promosi untuk memperkenalkan Fishwich
dilakukan dengan cara:
 Menyebarkan brosur di lingkungan kampus UNPAD
Jatinangor.
 Melalui media sosial dengan membuat broadcast text dan
akun Instagram yang selalu update dengan gambar dan
feeds menarik setiap waktu tertentu.
 Mengumpulkan dan mempublikasikan testimoni produk.
 Mengadakan product testing dan demo produk.
4. Place (Lokasi)
Fishwich dijual secara langsung di sekitar kampus UNPAD
dengan target mahasiswa.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
A. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Persen (%)


1. Peralatan Penunjang Rp. 1.410.000,- 40%

2. Bahan habis pakai Rp. 248.000,- 30%

3. Perjalanan Rp. 650.000,- 15%


4. Lain-lain Rp. 360.000,- 15%

Jumlah (Rp) Rp. 3.253.000 100%

B. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

tempat

peralatan
bahan

evaluasi

2 Pengolahan
evaluasi

3. Promosi

4. evaluasi
LAMPIRAN 1 – Justifikasi Anggaran
1. Peralatan Penunjang
PERALATAN JUMLAH HARGA SATUAN HARGA TOTAL

Blender 1 buah Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-

Kompor gas 1 buah Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-

Timbangan 1 buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-

Baskom besar 4 buah Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-

Dandang 2 buah Rp. 80.000,- Rp. 160.000,-

Penggoreng 1 buah Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Pisau 4 buah Rp. 20.000,- Rp.80.000,-

Kuali stainlees 2 buah Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

Sendok Penggorengan 3 buah Rp 20.000,- Rp 60.000,-

Pengaduk 3 buah Rp. 10.000,- Rp 30.000,-

Tabung Gas Elpiji 3kg 1 buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-

JUMLAH Rp. 1.410.000,-

Anda mungkin juga menyukai