Anda di halaman 1dari 19

KUMPULAN SOAL AKUTANSI BIAYA

SERTA PENYELESAIANNYA

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Ajamot Tampubolon 2229081188


Antonius Panjaitan 2229081186
Yosua lumban gaol 2229081184
Nelis pesta hartatis Baene 2229081180
Enjelika manurung 2229081178
Tika paramitha 2229081176
Putri nur fathia 2229081190
Esty Nopita 2229081182

MATA KULIAH
AKUNTANSI BIAYA

DOSEN PENGAMPU
AHMAD YUDHIRA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN MEDAN
2023/2024
SOAL 1 :

Berikut ini sebagian data biaya yang disajikan oleh PT. Ciawi:

Kulit pembuat tas

Asuransi mesin pabrik

Pajak bumi dan bangunan

Upah buruh pabrik

Karet pembuat ban

Tepung pembuat kue

Gaji mandor pabrik

Bahan tidak langsung

Biay listrik dan telpon pabrik

Tenaga kerja tidak langsung

Operator mesin pabrik

Gaji akuntan pabrik

Diminta:

Klasifikasikan biaya di atas menjadi:

1. Biaya bahan baku langsung

2. Biaya tenaga kerja langsung

3. Biaya overhead pabrik


PENYELESAIAN SOAL 1 :

Berikut adalah klasifikasi biaya berdasarkan kriteria yang diminta:

1. Biaya Bahan Baku Langsung:


 Kulit pembuat tas

 Karet pembuat ban

 Tepung pembuat kue

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung:


 Upah buruh pabrik

 Operator mesin pabrik

3. Biaya Overhead Pabrik:


 Asuransi mesin pabrik

 Pajak bumi dan bangunan

 Gaji mandor pabrik

 Bahan tidak langsung

 Biaya listrik dan telepon pabrik

 Tenaga kerja tidak langsung

 Gaji akuntan pabrik

Penjelasan:
 Biaya Bahan Baku Langsung melibatkan biaya langsung yang dapat diatribusikan
langsung ke produk atau barang yang dihasilkan.

 Biaya Tenaga Kerja Langsung mencakup upah langsung yang dibayarkan kepada
pekerja pabrik yang terlibat langsung dalam produksi.

 Biaya Overhead Pabrik mencakup biaya tidak langsung yang tidak dapat diatribusikan
secara langsung ke produk atau pekerja tertentu. Ini melibatkan biaya yang terjadi
selama proses produksi tetapi tidak langsung terkait dengan produk tertentu atau
pekerja tertentu.
SOAL 2 :

PT. Sumanik mengeluarkan biaya perlengkapan pabrik selama tahun berjalan,


biaya tersebut belum dipisah menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya
perlengkapan yang dikeluarkan selama tahun berjalan terlihat pada tabel diatas.

DIMINTA:

Hitunglah biaya tetap dan tarif

biaya variabel dengan

menggunakan metode:

1. Titik tertinggi dan terendah

2. Titik sebaran

3. Kuadrat terkecil
PENYELESAIAN SOAL 2 :

1. Menggunakan metode tertinngi dan terendah

2. Menggunakan titik sebaran


Total biaya tahunan = Rp. 44.160.000
Total biaya tetap tahunan =(Rp. 24.960.000) => (Rp.2.080.000 x 12)
Rp. 19.200.000
Tariff biaya variabel Rp. 19.200.000/ 19.200 = 1.000 per jam kerja
Makan baiaya reperasi terdiri dari baiaya tetap Rp. 2.080.000 dan biaya
variabel Rp. 1.000 per jam kerja.
3. metode kuadrat kecil

Total perlengkapan pabrik Rp.44.160 :12


Rata –rata per bulan Rp. 3.680.000
Total jam kerja Rp.19.200 :12
Rata – rata per bulan Rp. 1.600

Pers. Garis lurus

Y = a+ Bx

Tarid biaya variabel :

B = 518.400.000/ 512.000 = 1.012,5 per JKL

Biaya tetap :

Rp. 3.680.000 = a+ 1.012,5 ( Rp. 1.600)

Rp. 3.680.000 = a+ 1.620.000

a = 2.060.000

fungsi estimasi biaya :

Y= a +Bx
Y= Rp. 2.060.000 + 1.012,5

SOAL 3 :
PENYELESAIAN SOAL 3 :

Persediaan produk dalam proses akhir (4.500.000)


Harga pokok produk selesai 92.785.000
Produk selesai awal 5.500.000
Produk selesai akhir (4.000.000)
Harga pokok penjualan 94.285.000

PT. HUNTER BOYZ

Laporan laba-rugi
Tahun 2018
Dalam (Rp)
Penjualan 160.000
Retur dan potongan pejualan (5.000.000)
Penjualan bersih 155.000
Harga pokok penjualan (94.285.000)
Laba kotor 60.715.000
Beban operasi
Listrik dan telepon (30%) 900.000
PBB (25%) 1.000.000
Komisi penjualan 9.500.000
Biaya adm. Dan umum 12.000.000
Gaji bagian penjualan 8.500.000
Homorarium akutan (60%) 5.400.000
38.150.000
Laba operasi 22.565.000
Beban non operasi
Biaya pulang tak tertagih 1.200.000
Beban bunga 1.000.000
2.200.000
Pendapatan lain-lain
Pendapatan bunga 550.000
Laba bersih sebelum pajak 20.915.000
Pajak 30% 6.274.500
Laba bersih setelah pajak 14.640.500

Penyelesaian

biaya bahan baku


Pesediaan awal 3.750.000
Pembelian bahan baku 25.000.000
Retur dan potongan (4.000.000)
pembelian
Beban angkut pembelian 3.500.000
Pembelian bersih 24.500.000
Pesediaan akhir 2.750.000
Bahan baku tersedia untuk 26.500.000
digunakan
Biaya tenaga kerja langsung 30.000.000
Biaya overhead pabrik
Biaya bahan baku tidak 6.000.000
langsung
Biaya tenaga kerja tidak 10.000.000
langsung
Biaya listrik dan telepon 2.100.000
(70%)
Biaya pemeliharaan mesin 5.400.000
Biaya penyusutan (35%) 875.000
PBB (60%) 1.560.000
Perlengkapan pabrik 2.250.000
Homorarium akuntan (30%) 2.700.000
BOP lain-lain 7.000.000
Total BOP 37.885.000
Biaya produksi 93.385.000
Persediaan produk dalam 3.900.000
proses
SOAL 4 :

KASUS
P.T. Sabang adalah perusahaan yang menghasilkan mainan anak-anak dari bahan plastik.

Pada bulan Juli 2007 perusahaan menerima pesanan 3.000 unit mainan anak-anak. Harga

pokok untuk 1 unit mainan anak-anak ini sebesar Rp 1.500,- yang terdiri dari BBL Rp 900,-

TKL Rp 500,- dan BOP Rp 100,-

Oleh karena proses produksi mainan ini agak rumit, maka terjadi kerusakan. Dari pesanan

3.000 unit tersebut, perusahaan memproduksi 3.050 unit. sebanyak 50 unit rusak dan masih

laku dijual dengan harga Rp 1.100,- per unit.

Diminta:

1. Jurnal yang diperlukan apabila kerusakan produk bersifat normal.

2. Jurnal yang diperlukan apabila kerusakan produk karena kesalahan.


PENYELASAIAN SOAL 4 :
Berikut adalah pencatatan jurnal yang diperlukan untuk mengatasi kasus kerusakan produk
yang bersifat normal dan kerusakan produk karena kesalahan:

1. Jurnal untuk Kerusakan Produk yang Bersifat Normal:


Pada saat terjadi kerusakan produk yang bersifat normal, perusahaan mengakui kerugian ini
sebagai bagian dari biaya produksi. Dalam hal ini, perusahaan memerlukan jurnal sebagai
berikut:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

--------------------------|--------------------------------------------------------|----------------|--------------

[Tanggal Transaksi] | Biaya Produksi - Bahan Baku (BBL) | [Jumlah] |

| Biaya Produksi - Tenaga Kerja Langsung | [Jumlah] |

| Biaya Produksi - Overhead Pabrik | [Jumlah] |

| Persediaan Barang Dalam Proses | | [Jumlah]

Penjelasan:
 Biaya produksi termasuk Bahan Baku (BBL), Tenaga Kerja Langsung (TKL), dan
Overhead Pabrik. Jumlahnya sesuai dengan jumlah kerusakan yang dialami.
 Persediaan Barang Dalam Proses dikurangi sebesar total biaya produksi yang terkait
dengan barang yang rusak.

2. Jurnal untuk Kerusakan Produk karena Kesalahan:


Jika kerusakan produk disebabkan oleh kesalahan atau cacat dalam proses produksi,
perusahaan dapat memprosesnya sebagai biaya kualitas atau biaya tidak langsung. Berikut
adalah jurnalnya:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

--------------------------|------------------------------------------------------------------|------------------|--------------

[Tanggal Transaksi] | Biaya Produksi - Bahan Baku (BBL) | [Jumlah] |

| Biaya Produksi - Tenaga Kerja Langsung | [Jumlah] |

| Biaya Produksi - Overhead Pabrik | [Jumlah] |

| Biaya Produksi Cacat | [Jumlah] |

| Persediaan Barang Dalam Proses | | [Jumlah] |


Penjelasan:
 Biaya produksi termasuk Bahan Baku (BBL), Tenaga Kerja Langsung (TKL), dan
Overhead Pabrik. Jumlahnya sesuai dengan jumlah kerusakan yang dialami.
 Biaya Produksi Cacat dapat dianggap sebagai biaya kualitas atau biaya tidak
langsung.
 Persediaan Barang Dalam Proses dikurangi sebesar total biaya produksi yang terkait
dengan barang yang rusak.
SOAL 5 :
PT. kerinci adalah perusahaan meubel yang memproduksi kursi rotan dengan sistem

harga pokok berdasarkan pesanan. Pada bulan juli 2018 mempunyai data transaksi

sebagai berikut:

1. Pembelian bahan baku yang dilakukan secara tunai sebesar Rp 3.000.000

2. Buti permintaan bahan baku langsung sebesar Rp 2.000.000 dan bahan baku tidak

langsung sebesar Rp 400.000

3. Biaya gaji untuk pabrik senilai Rp 2.350.000,- terdiri dari atas Rp 1.900.000 tenaga

kerja langsung Rp 450.000,-tenaga kerja tidak langsung.

4. Penyusutan mesin-mesin pabrik senilai Rp 300.000,- di catat. Dan biaya ausransi

pabrik yang sudah jatuh bulan tersebut sebesar Rp 150.000

5. Suatu pesanan diselesaikan dengan nilai serapan biaya tenaga kerja langsung

sebesar Rp 457.500. serapan biaya bahan sebesar Rp356.500,-, yang telah

dibebankan sebelumnya. Biaya overhead pabrik dibebankan dengan tariff 60% dari

biaya tenaga kerja langsung.

6. Biaya Overhead pabrik aktual lain-lain sebesar Rp 312.500 masih terutang.

7. Pesanan yang dimaksud dalam point 5 dikirimkan ke pemesan.dengan nilai tagiuhan

sebesar Rp 1.720.000,-

Diminta:
buatlah ayat jurnal yang berkaitan dengan transaksi tersebut di atas!
PENYELESAIAN SOAL 5 :
Berikut adalah entri jurnal yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang disebutkan di atas:

4. Pembelian Bahan Baku secara Tunai:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

----------------------------|--------------------------------|---------------------|---------

[Tanggal Transaksi] | Bahan Baku (kas) | Rp 3.000.000 |

| Kas | | Rp 3.000.000

5. Budi Permintaan Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

----------------------------|----------------------------------------|--------------------|-----------------

[Tanggal Transaksi] | Bahan Baku Langsung | Rp 2.000.000 |

| Bahan Baku Tidak Langsun | Rp 400.000 |

| Kas | | Rp 2.400.000

6. Biaya Gaji untuk Pabrik:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

----------------------------|---------------------------------------------------|-------------------|------------
---

[Tanggal Transaksi] | Gaji Tenaga Kerja Langsung | Rp 1.900.000 |

| Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung | Rp 450.000 |

| Kas | | Rp
2.350.000

7. Penyusutan Mesin Pabrik dan Biaya Asuransi Pabrik:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit


-----------------------------|----------------------------------------------------|-------------------|----------
---

[Tanggal Transaksi] | Akumulasi Penyusutan Mesin Pabrik | Rp 300.000 |

| Penyusutan Mesin Pabrik | Rp 300.000 |

| Biaya Asuransi Pabrik | Rp 150.000 |

| Kas | | Rp
450.000

8. Penyelesaian Pesanan dan Beban Biaya Overhead Pabrik:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

----------------------------|---------------------------------------------------|-------------------|------------
----[Tanggal Transaksi] | Persediaan Barang dalam Proses | Rp 814.000 |

| Beban Biaya Tenaga Kerja Langsung | Rp 457.500 |

| Beban Biaya Bahan Baku | Rp 356.500 |

| Beban Biaya Overhead Pabrik | Rp 274.500 |

| Pendapatan Penjualan | | Rp
1.720.000

9. Pembayaran Biaya Overhead Pabrik Aktual Lain-lain:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

----------------------------|-----------------------------------------------|------------------|-----------------

[Tanggal Transaksi] | Biaya Overhead Pabrik Lain-lain | Rp 312.500 |

| Kas | | Rp 312.500

Catatan: Jumlah kredit dan debit di setiap entri jurnal di atas disesuaikan agar jumlahnya
seimbang. Pastikan untuk menyesuaikan tanggal transaksi sesuai dengan tanggal sebenarnya.
SOAL 6 :

Berikut data produksi dan data biaya dari departemen penyelesaian PT. Bekasi Jaya pada
bulan september 2011:

Data Produk
 Produk diterima dari departemen pencampuran 20.000 liter
 Produk tambahan, karena tambahan bahan baku 5.000 liter
 Produk selesai ditransfer ke gudang 23.750 liter
 Produk dalam proses akhir 1.250 liter
 (tingkat penyelesaian 100% bahan, 60% biaya koversi)

Data Biaya
 HP. Diterima dari departemen pencampuran Rp 24.500.000
 Biaya departemen penyelesaian:
 Bahan baku Rp 3.000.000
 Tenaga kerja Rp 4.165.000
 Biaya Overhead pabrik Rp 5.145.000

Diminta:
1. Susunlah laporan biaya produksi departemen penyelesaian untuk bulan september 2011

2. Buatlah ayat jurnal


PENYELESAIAN SOAL 6 :

Berikut adalah laporan biaya produksi departemen penyelesaian PT. Bekasi Jaya
untuk bulan September 2011:

Keterangan Jumlah

Produk diterima dari departemen pencampuran 20.000 liter

Produk tambahan, karena tambahan bahan baku 5.000 liter

Produk selesai ditransfer ke gudang 23.750 liter

Produk dalam proses akhir 1.250 liter

Tingkat penyelesaian 100% bahan, 60% biaya koversi

Biaya Jumlah (Rp)

HP. Diterima dari departemen pencampuran 24.500.000

Bahan baku 3.000.000

Tenaga kerja 4.165.000

Biaya Overhead pabrik 5.145.000

Total Biaya Produksi 36.810.000


ayat jurnal dengan laporan biaya produksi departemen penyelesaian PT. Bekasi
Jaya untuk bulan September 2011:

No. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)

1 Bahan baku 3.000.000

2 Tenaga kerja 4.165.000

3 Biaya Overhead pabrik 5.145.000

4 HP. Diterima dari departemen pencampuran 24.500.000

5 Produk selesai ditransfer ke gudang 36.810.000

Anda mungkin juga menyukai