DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
0
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................3
C. TUJUAN............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................4
A. PENGERTIAN KEIMANAN...........................................................................................4
KESIMPULAN .....................................................................................................................6
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
keimanan merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam agama Islam.
Kata kunci ini merujuk pada keyakinan seseorang terhadap keberadaan Tuhan dan
segala ajaran-Nya. Keimanan juga meliputi keyakinan terhadap kitab suci, rasul, hari
akhir, serta takdir. Dalam Islam, keimanan merupakan pondasi utama dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Tanpa keimanan yang kuat, seseorang akan
kesulitan untuk menjalani kehidupan dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan.
Keimanan juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian
seseorang. Dengan memiliki keimanan yang kuat, seseorang akan mampu menjalani
kehidupan dengan penuh rasa syukur dan ketenangan. Keyakinan akan keberadaan
Tuhan juga akan memberikan seseorang kekuatan dalam menghadapi segala cobaan
dan rintangan dalam kehidupan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar pembaca dapat memahami tentang hal-hal
yang dapat merusak keimanan dan dampaknya jika keimanan pada diri rusak.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEIMANAN
Keimanan adalah memiliki iman, keyakinan, dan kepercayaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam Islam, iman berarti percaya dengan yakin kepada Allah SWT
sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, pencipta dan pemelihara alam
semesta beserta isinya, serta tidak ada Tuhan selain-Nya. Iman juga berarti percaya
atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan
perbuatan.
keimanan merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam agama Islam.
Kata kunci ini merujuk pada keyakinan seseorang terhadap keberadaan Tuhan dan
segala ajaran-Nya. Keimanan juga meliputi keyakinan terhadap kitab suci, rasul, hari
akhir, serta takdir. Dalam Islam, keimanan merupakan pondasi utama dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Tanpa keimanan yang kuat, seseorang akan
kesulitan untuk menjalani kehidupan dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan.
Keimanan juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian
seseorang. Dengan memiliki keimanan yang kuat, seseorang akan mampu menjalani
kehidupan dengan penuh rasa syukur dan ketenangan. Keyakinan akan keberadaan
Tuhan juga akan memberikan seseorang kekuatan dalam menghadapi segala cobaan
dan rintangan dalam kehidupan.
1. SYIRIK
Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah. Dalam hal ini, berarti segala sesuatu
yang merupakan kekhususan Allah seperti menyembah Allah atau berdoa dan
meminta kepada selain Allah. Mempersekutukan Allah berarti munculnya
kepercayaan terhadap sesuatu sebagaimana sifat-sifat atau perbuatan Tuhan terhadap
manusia, makhluk, atau alam. Padahal Allah tidak ada keserupaannya, tidak ada yang
menandinginya, satu-satunya yang Maha Kuasa. Mempercayai mitos berarti merusak
kemurnian akidah karena isi (substansif) kepercayaan telah terisi dengan yang lain
atau tercampur.
2. SIHIR
4
jimat, mantra, dan benda-benda lain yang dianggap memiliki kekuatan. Sihir juga
dianggap sebagai perbuatan yang sangat tercela sehingga Allah akan mengancam
pelakunya dengan ancaman yang berat pula.
3. RIA
Orang yang ria selalu memperlihatkan suatu amal saleh kepada semua manusia.
Misalnya ada seseorang yang salatnya diperbagus dan diperpanjang hanya bila dilihat
oleh orang lain. Dan jika tidak ada yang melihat maka ia melakukan dengan asal-
asalan. Sifat ria juga erat kaitannya dengan pamer. Dan intinya sikap ria adalah
melakukan sesuatu bukan atas niat mencari rida Allah, dan hal ini dapat menjadikan
syirik kecil pada manusia.
hidup manusia akan hampa seperti slide satu ini (polos) , tidak memiliki nilai dan jati
diri di sisi Allah dan bahkan tidak berbeda dengan makhluk lain seperti binatang,
bahkan lebih rendah dari binatang.
orang yang tidak memiliki keimanan terhadap Allah SWT disebut sebagai kafir.
Dalam Islam, keimanan merupakan pondasi utama dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Tanpa keimanan yang kuat, seseorang akan kesulitan untuk menjalani
kehidupan dengan penuh ketenangan dan kebahagiaan. Keimanan juga memiliki
pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Dengan
memiliki keimanan yang kuat, seseorang akan mampu menjalani kehidupan dengan
penuh rasa syukur dan ketenangan. Keyakinan akan keberadaan Tuhan juga akan
memberikan seseorang kekuatan dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan
dalam kehidupan.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
syirik, sihir, dan ria adalah perbuatan perbuatan yang dapat menurunkan keimanan,
merusak bahkan menghilangkan keimanan karena menyekutukan ALLAH SWT.
jangan lakukan perbuatan tercela tersebut yaa teman teman. Ayo kita hindari
perbuatan tersebut, mulai dari diri kita sendiri!