Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDEKATAN LOGIKA TERHADAP IMAN KEPADA ALLAH SWT

DISUSUN OLEH:1.Halwa simanungkalit

2.Irma riyanti

3.Ratna intan daulay

4.Vivi vidia cahyani

5.Yuliana

Dosen pengampuh : Drs.irsyad kamil M.A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


Prodi :Ppkn

TP:2023/2024

UNIVERSITAS LABUHAN BATU


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas berat dan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah logika terhadap iman kepada Allah
Swt,tepat pada waktunya tanpa halangan apapun .

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasanserta pengetahuan.kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini mungkin terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.oleh karena
itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
kami buat dimasa akan dating

Wassalamu’alaikum wr wb

Rantauprapat oktober,2023

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………….….i

Daftar isi………………………………………………………...ii

BAB I

Pendahuluan…………………………………………………….1

1.1 latar belakang……………………………………………….1


1.2 rumusan masalah……………………………………………1

BAB II

A,Pengertian logika terhadap iman kepada Allah……………...2

B.Dalil naqli&aqli………………………………………………3

C.Pembahasan materi………………………………………...…4

D.Upaya pendekatan……………………………………............5

BAB III

Penutup…………………………...……..……………………..6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Beriman kepada Allah SWT adalah salah satu pokok terpenting


yang harusdilakukan oleh seluruh umat islam, selain beriman kepada
Malaikat, kitab-Nya, Rasul-Nya, iman kepada hari akhir, dan kepada
qada&qadhar. Seorangbelum dikatakan beriman kepada Tuhanya
apabila ia belum dapat meyakinidalam hatinya, bahwa Tuhan Allah
adalah dzat yang Maha esa dengan segalakeagungan dan sifat-sifatnya.
Adapun beriman kepada sifat Allah termasukjuga dalam klasifikasi iman
kepada Allah. Maka dari itu, sebagai umat muslimkita wajib meyakini
bahwa Allah mempunyai sifat yang melekat pada-Nya,yang patut kita
percayai dan kita imani.

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaimana cara mengimani wujud Allah SWT


2. Bagaimana sifat Allah
3. Bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah

1
BAB II

A.PENGERTIAN LOGIKA TERHADAP IMAN KEPADA ALLAH SWT


Oleh,Halwa&Ratna

Defenisi Logika
Kita sebagai manusia terbiasa berfikir dan rasanya berfikir itu sepintas lalu terasa
mudah.setiap hari barangkali ngina kegiatan manusia yang terlepas dari kegiatan
berpikir. Setiap waktu bahkan kita sebagai manusia berdialog dengan diri kita
sendiri,dengan orang lain. Baik itu kegiatan berbicara,menulis,membaca,menyimak dan
lain sebagainya.
Jadi logika adalah sarana untuk berfikir sistematis,benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Defenisi iman kepada Allah

Iman kepada Allah adalah rukun iman yang pertama dalam ajaran islam yang
menjadi asas dan dasar bagi akidah islam. Kedudukan iman kepada Allah dinyatakan
oleh Muhammad melalui periwayatan hadis. Pembuktian iman kepada Allah ialah
dengan berakhlak mulia,mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah
itu ada (WUJUD).

Defenisi iman kepada Allah menurut para ahli

Menurut imam malik,Asy Syafi’I,Ahmad,Al Auza’i,Ishaq bin Rahawaih, iman


adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan,dan aman dengan anggota
tubuh. Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan.

Defenisi iman kepada Allah menurut kami

Pendekatan logika terhadap iman kepada Allah menurut kami,Logika adalah


berfikir sebagaimana manusia diberikan kekuasaan untuk berfikir positif.Semua
kebutuhan,kelebihan,dan kekurangan sudah diatur oleh Allah Swt,kita hanya perlu
beriman kepadanya dengan menjalankan perintahnya dan menjahui larangannya.

2
BAB III
B.DALIL NAQLI&AQLI
Oleh,irma&vivi
1. DALIL NAQLI

Firman Allah yang bersangkutan tentang iman kepada Allah yang berbunyi :
Q.S AL-IKHLAS ayat 1

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

2. DALIL NAQLI

3. DALIL AQLI
Benarkah adanya Allah ?
Ada,karena setiap makhluk akan merindukan Allah apabila kita terkena
musibah disitu kita membutuhkan Allah dan kita diberikan kekuatan di situ
kita sadar bahwa Allah benar benar ada .walaupun Allah tidak bisa di lihat
tapi dapat kita rasakan seperti angin,matahari, dan pergantian siang dan
malam.

3
C.Pembahasan materi
Oleh,semua anggota kelompok

Iman kepada Allah meyakini dalam hati bahwa tiada tuhan yang patut kita
sembah kecuali Allah dan menunjukkan keyakinan itu dalam semua perkataan
dan perbuatan selama kita hidup didunia.beriman kepada Allah dapat
menyelamtkan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu secara
logika kita sebagai manusia diwajibkan beriman kepada Allah Swt. Dimana jika
kita beriman kepada Allah Swt hidup kita akan lebih terarah. Karena Allah
menolong hambanya yang beriman dan bertakwa .

Ada beberapa alasan kenapa orang selalu mencari pembenaran dengan


logikanya. Pertama,karena tidak ada ruh iman dalam diri orang tersebut. Ruh
iman berarti mau manaati dan mau melaksanakan. Ruh iman akan semakin
berkurang jika tidak mengerjakan perintah Allah. Sedangkan jika seseorang sring
melaksanakan perintah Allah, maka ruh imannya akan semakin kuat.maka
semakin sering seseorang mencari kebenaran atas ketidak patuhannya, maka
semakin lemah ruh imannya. Akibatnya,semakin sering lagi ia akan berlogika
orientalis.

Alasan kedua,karena kesombongan dalam dirinya. Karena kesombongannya,ia


tidak takut pada Allah Swt seperti halnya iblis tadi yang menolak perintah Allah
meskipun itu sebenarnya tahu Allah akan mengazabnya, tapi ia tetap melawan ini
berarti ia tidak takut pada azab Allah yang sangat pedih. Sangat disayangkann jika
manusia juga bersifat sombong seperti layaknya iblis.

Memang Allah memberikan hak otonom pada akal manusia untuk berfikir.dalam
Al-Quran banyak dijumpai kata yang bermakna tidaklah kamu pikirkan tetapi
bukan berarti manusia punya kewenangan untuk bertindak semaunya dengan
akal ini.karena akal manusia banyak dipengaruhi oleh berbagai factor dari
luar.berbicara masalah kebenaran,logika seseorang belum menjamin kebenaran
sejati. Sebab manusia diciptakan tidak sempurna. Mereka mempunyai
kekurangan,begitu pula dalam cara ia memandang dan memaknai suatu perkara

4
D.UPAYA PENDEKATAN LOGIKA TERHADAP IMAN KEPADA ALLAH
Oleh,yuliana

Adapun upaya atau cara pendekatan iman kedapa Allah Swt adalah sebagai
hambanya hendaklah kita menunjukkan bahwa kita beriman kepada Allah secara
nyata seperti:
 Mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya.
Dengan kita beriman kepada Allah dapat memberikan kita keselamatan
dunia dan akhirat.
 Berbuat baik sesama manusia,bertoleransi,dan saling tolong menolong.
 Menjaga silaturahmi sesame ummat beragama.

5
BAB III

B.PENUTUP
Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa iman kepada
Allah Swt, mempercayai atau meyakini akan adanya Allah Swt ,sebagai tuhan yang
maha esa dengan segala macam kesempurnaanNya. Kesempurnaan tersebut
diyakini dalam hati dan di ucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal
perbuatan.kita sebagai hamba Allah wajib mematuhi semua perintahnya dan
menjahui larangannya yang didasasri dengan niat yang baik

Anda mungkin juga menyukai