“RUKUN IMAN”
Disusun Oleh :
Kelompok V
Dibimbing Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan “Makalah Rukun Iman” ini
dengan tepat waktu. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam pada semester 1 di tahun
akademik 2020/2021. Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing Ibu Dra. Hj. Ajeng Kartini, M.Pd.I. atas dukungan dan
kontribusi yang telah memberikan kami arahan dan motivasi dalam menyusun
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................3
3.1 Kesimpulan..............................................................................8
3.2 Saran........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan aqidah islam (rukun iman)?
1.2.2 Apa saja bagian pokok dari rukun iman?
1.2.3 Bagaimana penjelasan iman kepada Allah?
1.2.4 Bagaimana penjelasan iman kepada Malaikat?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi aqidah islam (rukun iman).
1.3.2 Untuk mengetahui bagian pokok dari rukun iman.
1.3.3 Untuk mengetahui penjelasan tentang iman kepada Allah.
1.3.4 Untuk mengetahui penjelasan tentang iman kepada Malaikat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Bagian Pokok Rukun Iman (Pilar Utama Rukun Iman)
1. Iman Kepada Allah
Allah, zat yang maha mutlak itu, menurut ajaran Islam, adalah Tuhan
Yang Maha Esa. Menurut akidah Islam konsepsi tentang ketuhanan Yang
Maha Esa disebut Tauhid. Ilmunya adalah Ilmu Tauhid (Ilmu tentang
Keesaan Tuhan).
Pengertian Tuhan Yang Maha Esa ialah, dia Esa dalam segala-galanya
antara lain :
4
dilengkapinya dengan panca indera, akal, perasaan, kemauan, bahasa
yang berbeda-beda, pengalaman dan sebagainya.
Allah Maha Esa dalam wujudnya
Ia tidak bisa disamakan dan diserupakan dalam bentuk apapun
juga, karena itu ia disebut wajibul wujud, pernyataan ini mempunyai
makna bahwa, hanya Allah lah yang abadi dan wajib eksistensinya
atau wujudnya. Selain dari dia Mumkinul Wujud. Artinya boleh ada
dan juga boleh tidak ada, seperti eksistensi manusia dan seluruh alam
semesta ini yang pada waktunya pasti akan mati atau hancur binasa.
Allah Maha Esa dalam menerima ibadah
Yang dimaksud dengan ibadah ialah segala perbuatan manusia
yang disukai Allah, baik dalam kata-kata yang terucap, maupun dalam
bentuk perbuatan-perbuatan lain yang kelihatan dan tidak kelihatan.
Allah Maha Esa dalam menerima hajat dan hasrat manusia
Setiap manusia mempunyai kedudukan yang sama dalam
berhubungan langsung dengan Tuhan yang Maha Esa, keyakinan
seorang muslim tidak memerlukan orang lain di dunia ini dalam
menyampaikan hajat atau doa, dan permohonan kepada Allah.
Allah Maha Esa dalam memberi hukum
Artinya dialah yang satu-satunya pemberi hukum yang tinggi, baik
kepada alam semesta yang dikenal dengan hukum alam, maupun
terhadap hidup dan kehidupan manusia yang disebut syari’ah. Hukum
yang benar adalah hukum yang datang dari Allah.
5
Fungsi dan Tugas Malaikat
Menurut para ulama ahli kalam, dari sekian banyak malaikat, yang
wajib diketahui dengan jelas, hanya sepuluh malaikat yakni Jibril,
Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridwan dan Malik.
1. Malaikat Jibril, Malaikat yang menyampaikan wahyu, Malaikat
mengajarkan Nabi Muhammad saw tentang Iman, Islam dan
Ihsan, Malaikat Jibril mendampingi Nabi saat perjalanan Nabi
Isra’mi’raj
2. Malaikat Mikail, pengawas semua makhluk
3. Malaikat Israfil, mengawasi umur dunia
4. Malaikat Izrafil, pencabut nyawa
5. Munkar
6. Nakir, dua malaikat penanya dalam kubur
7. Roqib
8. ‘Atid, keduanya mencatat dosa dan pahala
9. Malik, penjaga neraka
10. Ridwan, penjaga surga
6
Yakin kepada yang ghaib adalah pertanda utama dari orang yang
takwa menjadikan Al-qur’an sebagai petunjuknya, Qur’an
menunjukkan tentang alam nyata dan alam ghaib.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Choeriah, A. (2011, April 18). Makalah Agama Mengenai Rukun Iman. Retrieved
Oktober 9, 2020, from PAUD.BLOGSPOT.COM: https://anisachoeriah-
paud.blogspot.com/2011/04/makalah-agama-rukun-iman.html
Muragabah. (2009, Desember 18). Keesaan Allah dalam Sifat, Zat, dan
Perilakunya. Retrieved Oktober 9, 2020, from IBNZAINEL-
TUVANZY.BLOGSPOT.COM:
http://ibnzainel-tuvanzy.blogspot.com/2009/12/keesaan-allah-dalam-zat-
sifat-dan.html