Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

POKOK AJARAN ISLAM, AQIDAH

Disusun Oleh :

 Devira Nazra Suhendra


 Muhamad Yumni
 Tito Pramudia

KELAS 01SIFP002
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PAMULANG UNIVERSITY SISTEM INFORMASI
Jl. Puspitek Raya No.10, Serpong,Tanggerang Selatan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah agama ini dengan baik.
Laporan ini kami buat berdasarkan materi yang didapatkan dan kami susun sedemikian
rupa dengan harapan bisa diterima dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen yang membimbing kami
dengan sepenuh hati.
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun kami telah
berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan prakerin ini
dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Tanggerang Selatan, September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar belakang .....................................................................................................
1.2 Tujuan .................................................................................................................
1.3 Rumusan masalah ................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Pengertian Aqidah................................................................................................
2.2 Ruang Lingkup.....................................................................................................
2.3 Dalil-dalil Aqidah.................................................................................................
2.4 Kedudukan dan Peran Aqidah Pengertian Syariah..............................................
2.5 Implementasi Aqidah dalam Kehidupan..............................................................
BAB III PENUTUP .................................................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pokok dan landasan agama Islam adalah akidah.Selain itu pengertian Aqidah adalah
bentuk dari kata “ „aqada, ya‟qidu, ‟aqdan-„aqidatan ” yang berarti simpulan, ikatan,
sangkutan, perjanjian, dan kokoh. Penggunaan kata Aqidah dalam Al Qur’an berarti
sumpah setia di antara manusia
Sebagian umat muslim tidak dapat mengambil makna dan hikmah dari ibadah-ibadah
yang dilakukannya, yang disebabkan oleh pemahaman akidah yang kurang atau terdapat
penyimpangan dari pemahaman akidah yang benar. Ketika seseorang mengerjakan
suatu ibadah, seharusnya ia tidak lagi merasakan kekeringan spiritual dalam hidupnya
karena ibadah yang dilakukan dengan khusyuk tidak mungkin menimbulkan kebosanan.
Nilai-nilai akidah yang kurang pada kehidupan spiritual seorang muslim telah
menyebabkan sikap, penghayatan, dan daya spiritualitas yang kurang pula. Ilmu akidah
yang tidak difahami dengan baik juga membuat kebanyakan kaum muslimin terjebak
pada pengamalan agama formalistik, yakni mengamalkan ibadah dengan susah payah
akan tetapi tidak bermakna, sehingga membuatnya tidak dapat merasakan nilai-nilai
spiritual yang sebenarnya terkandung di dalam ibadah tersebut.
Faktor lain yang menyebabkan seorang Muslim harus memahami ajaran akidah ialah
kehidupannya yang senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari
dalam dirinya maupun dari luar. Tantangan dari dalam diri dapat berupa dorongan hawa
nafsu, adapun tantangan dari luar dapat berupa bisikan setan yang berbentuk jin dan
manusia, yang membentuk rekayasa-rekayasa dan upaya-upaya untuk memalingkan
dirinya agar menjauh dari Allah.

1.2 Tujuan
Tujuan dari membuat makalah ini adalah sebagai pembelajaran untuk lebih meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun
kelompok-kelompok serta meraih pahala dan kemuliaan.
Selain itu tugas makalah ini bertujuan untuk memuhi tugas kuliah pendidikan agama.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan aqidah?
2. Bagaimana pengimplementasi Aqidah dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa saja ruang lingkup aqidah ?
4. Apa sajakah dalil-dalil tentang aqidah islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Aqidah
Pengertian aqidah dalam bahasa arab berasal dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan, attautsiiqu
yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-‘ihkaamu yang artinya mengokohkan, dan ar-
rabthu buqw-wah yang berarti mengikat yang kuat.
Pengertian aqidah secara istilah adalah iman teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun
bagi orang yang menyakitinya.
Pengertian aqidah dalam syara’ yaitu iman kepada allah, para malaikat-nya, para raulnya, dan
hari akhir serta pada qada dan qadar.
Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan aqidah menurut ketentuan bahasa (bahasa arab)
ialah sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di dalam lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari
padanya.
Aqidah menurut Syaikh Mahmoud Syaltout adalah segi teoritis yang dituntut pertamatama dan
terdahulu dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu keimanan yang tidak boleh dicampuri
oleh syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan.
Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh
manusia di dalam hati serta diyakini keshahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala
sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

2.2 Ruang Lingkup


Kajian aqidah menyangkut keyakinan umat Islam atau iman. Karena itulah, secara formal, ajaran
dasar tersebut terangkum dalam rukun iman yang enam. Oleh sebab itu, sebagian para ulama dalam
pembahasan atau kajian aqidah, mereka mengikuti sistematika rukun iman yaitu: iman kepada Allah,
iman kepada malaikat (termasuk pembahasan tentang makhluk ruhani seperti jin, iblis, dan setan),
iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman
kepada qadha dan qadar Allah swt. Sementara Ulama dalam kajiannya tentang aqidah islam
menggunakan sistematika sebagai berikut:
1. Ilahiyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan,
Allah), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah,perbuatan-perbuatan (af’al) Allah dan
sebagainya.
2. Nubuwat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan
Rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat, karamat dan sebagainya.
3. Ruhaniyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam
metafisik seperyi Malaikat, Jin, Iblis, Setan, Roh dan lain sebaginya.
4. Sam’iyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sama’,
yaitu dalil naqli berupa al-qur’an dan as-sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-
tanda kiamat, surga, neraka dan sebaginya.
Selain ruang lingkup yang di atas aqidah juga bisa mengikuti sistematis arkanul iman yaitu
1. Iman keppada Allah SWT
2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepad Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari Akhir
6. Iman kepada Qada dan Qadar

2.3 Dalil-dalil Aqidah


Dalil-dalil Aqidah Islam Dalam ajaran Islam, aqidah memiliki kedudukan yang sangat
penting. Ibarat suatu bangunan, aqidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain,
seperti ibadah dan akhlaq, adalah sesuatu yang dibangun di atasnya. Rumah yang dibangun
tanpa pondasi adalah suatu bangunan yang sangat rapuh. Tidak usah ada gempa bumi atau
badai, bahkan untuk sekedar menahan atau menanggung beban atap saja, bangunan tersebut
akan runtuh dan hancur berantakan. Maka, aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi
tegak agama (din) dan diterimanya suatu amal. Aqidah Islam juga menuntut hanya nabi
Muhammad saw sebagai satu-satunya panutan di antara semua makhluk yang ada. Tidak
boleh mengikuti selain Rasulullah Muhammad, dan tidak diterima selain dari beliau.
Beliaulah yang telah menyampaikan syari’at Rabbnya. Tidak diperkenankan mengambil
syari’at selain dari beliau (siapapun orangnya), atau dari agama dan ideologi selain Islam, atau
dari para pakar hukum.
Seorang muslim wajib mengikuti dan mengambil hukum hanya dari Rasul saw
berdasarkan firman Allah Swt:
َ‫مْ نِ ْ دُ يِ طعَّ الرُ سوَل َقَ َ ط فَ اعَ أ َّهلَال‬
“barangsiapa yang taat kepada rasul maka sungguh dia telah taat kepada Allah.”
(QS.An-nisaa:80)
Dan firman-Nya:
ِ‫َ طُ يعواَ َ عَّلُ ْك مَّ الرُ سوَل َ وأ لُ تْ رَ حُ مَ ون‬
“Taatlah kalian kepada rasul semoga kalian dirahmati.”
(QS.An-Nuur:56)
Dan firman-Nya Jalla wa’alaa:
ُ ‫ْل قِ طُ يعواَ أِ طُ يعوا َّهلَالَ ْ نَ وأَّ الرُ سوَل ِ إَ ْ واَّ نَ ماِ فَ َتوَّل إَ ْ يِ هَ ماْ ُيْك مُ حِّ مَل فَ عَل ْ مَ وَ علَ ماَ ُ حِّ ملْ نْ ُ تِ َ وَ م‬
‫ىَ ت اْ َهُتدُ ت واَ وإِ طُ يعوُهِ َّالَ علَّ الرُ سِ ولَ إَ بَالُ غ الُ ينْ ِ ُ مب اْل‬
“Katakanlah: “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka
Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban
kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat
kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang”.
3 Menurut bahasa (etimology), akidah berasal dari perkataan bahasa Arab yaitu kata
dasar al-
4 aqd
5 Menurut bahasa (etimology), akidah berasal dari perkataan bahasa Arab yaitu kata
dasar al-
6 aqd
7 Menurut bahasa (etimology), akidah berasal dari perkataan bahasa Arab yaitu kata
dasar al-
8 aqd
9 Menurut bahasa (etimology), akidah berasal dari perkataan bahasa Arab yaitu kata
dasar al-
10 aqd

2.4 Kedudukan Akidah dan Peran dalam Islam


Aqidah merupakan akar bagi setiap perbuatan manusia. Apabila akar pohon perbuatan
manusia itu kokoh, maka pohon perbuatan manusia itu 9 akan berbuah dan tahan dari
berbagai tiupan angin cobaan. Sebaliknya, apabila akar pohon perbuatan manusia itu lemah,
maka buah perbuatan manusia itu akan tidak bermakna dan mudah condong bahkan bisa
roboh dengan tiupan godaan angin sekalipun.
Aqidah merupakan akar bagi setiap perbuatan manusia. Apabila akar pohon perbuatan
manusia itu kokoh, maka pohon perbuatan manusia itu 9 akan berbuah dan tahan dari
berbagai tiupan angin cobaan. Sebaliknya, apabila akar pohon perbuatan manusia itu lemah,
maka buah perbuatan manusia itu akan tidak bermakna dan mudah Condong bahkan bisa
roboh dengan tiupan godaan angin sekalipun.
Akidah mempunyai peranan yang sangat penting
bagi kehidupan manusia, diantaranya:
1. Akidah Islam telah memuaskan akal dan memberikan ketenangan pada jiwa manusia.
Sebab, Akidah Islam telah menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang
memuaskan
dan shahih.
2. Akidah Islam telah menciptakan keteguhan dan keberanian pada diri seorang muslim.
3. Akidah Islam akan membentuk ketakwaan pada diri seorang muslim
Akidah juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, diantaranya:
1. Akidah Islam telah memuaskan akal dan memberikan ketenangan pada jiwa
manusia.Sebab, Akidah Islam telah menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan
jawaban yang memuaskan dan shahih.
2. Akidah Islam telah menciptakan keteguhan dan keberanian pada diri seorang
muslim
3. Akidah Islam akan membentuk ketakwaan pada diri seorang muslim
2.5 Implementasi Aqidah dalam Kehidupan
Aqidah memberikan peranan yang besar dalam kehidupan seseorang, karena:
 Tanpa aqidah yang benar, seseorang akan terbenam dalam keraguan dan
berbagaiprasangka, yang lama kelamaan akan menutup pandangannya dan
menjauhkan dirinyadari jalan hidup kebahagiaan.
 Tanpa aqidah yang lurus, seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu
olehberbagai informasi yang menyesatkan keimanan
Oleh karena itu, akidah sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Beberapa implementasi aqidah dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari beberapa
sisi,antara lain;
1. Aqidah dalam Individu
2. Aqidah dalam Keluarga
3. Aqidah dalam Kehidupan Bermasyarakat dll.

2Menurut bahasa (etimology),


akidah berasal dari perkataan
bahasa Arab yaitu kata dasar al-
3aqd Syari’ah menurut asal katanya berarti jalan menuju mata air, syariat Islam berarti jalan
yang harus ditempuh seorang muslim. Sedangkan menurut istilah, syari’ah berarti aturan atau
undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan alam semesta
atau dengan pengertian lain, syari’ah adalah suatu tatacara pengaturan tentang perilaku hidup
manusia untuk mencapai keridhaan Allah Sw
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah


dijelaskan sebelumnya dapat
disimpulakan bahwa
setiap umat manusia sangat
diharuskan untuk mempercayai
nilai-nilai ajaran agama
Islam itu sendiri yang
berdasarkan aqidah,
Dari pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya dapat disimpulakan bahwa setiap
umat manusia sangat diharuskan untuk mempercayai nilai-nilai ajaran agama Islam itu
sendiri yang berdasarkan aqidah,dan ilmu kalam. Manusia dituntut untuk menjalankan
nilai-nilai tersebut agar diharapkannya menjadi umat manusia
yang beragama Islam sesuai ajarannya. Syariah Islam berperan sebagaimana
kepercayaan manusia terhadap tuhan dan sesamanya. Nilai ini mengajarkan manusia agar
berserah diri kepada penciptanya dan juga membuat hubungan baik di duniawi yaitu
sesama makhluk. Segala implementasi nikai dari kerangka dasar ajaran Islam tersebut
merupakan refleksi dari pengertian yang ada pada teorinya, sehingga manusia bisa lebih
memahami apa makna dari kerangka dasar ajaran Islam tersebut

3.2 Saran

Aqidah merupakan hal yang sangat penting namun sering kali diabaikan. Persoalannya adalah
bagaimana kita ber-aqidah yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadist. Karena dewasa ini telah
banyak bertebaran aqidah yang mengatasnamakan islam namun melenceng dari tuntunan yang
berlaku. Marilah kita sebagai kaum muslim berintelektual membangun peradaban islam yang
baldatun, toyibatun, warabbun ghofur. Semoga apa yang telah kami sajikan tadi dapat diambil
intisarinya yang kemudian diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang akan
datang.
Daftar Pustaka

Rohman, Roli Abdur. 2008. Menjaga Aqidah dan Akhlaq 1. Erlangga. Jakarta
Jawas, Yazid bin Abdul Qadir. 2011. Syarah Aqidah Ahlus Sunah wal Jama’ah. Pustaka
Imam Asy Syafi’i. Jakarta
Daudy, Ahmad. 1997. Kuliah Aqidah Islam. Bulan Bintang. Jakarta
Al-Banna, H. (1980). Aqidah Islam. Bandung: Al-Ma'arif.
al-Utsaimin, M. b. (2000). Ulasan Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok, terj Zainal Abidin
Syamsuddin. Jakarta: Yayasan al-Shofwa.

Anda mungkin juga menyukai