Anda di halaman 1dari 16

ELASTISITAS

APPIN PURISKY REDAPUTRI S.MB.,M.M


ELASTISITAS
Konsep dan penerapan Elastisitas.

Elastisitas permintaan.

Elastisitas penawaran.

2
Elastisitas
Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk menjawab banyak
sekali pertanyaan praktis.
Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para pengemudi
memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada perusahaan-perusahaan
minyak?
Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh atau merugikan
mereka?
Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga tiketnya, apakah
jumlah penumpang akan meningkat sedemikian banyak sehingga penghasilan
benar-benar meningkat?
Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang benar-
benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak penawaran dan
permintaan akan memberikan tanggapan terhadap perubahan harga.

3
DEFINISI ELASTISITAS

Tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap


perubahan gejala ekonomi yang lain
CONTOH PEMBELIAN YANG PEKA DAN TIDAK PEKA

Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan harga:


◦ Perjalanan liburan
Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
◦ Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang dibeli


dianalisis dengan menggunakan konsep elastisitas.

5
Konsep Elastisitas
Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai
akibat dari perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.

Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut


elastisitas harga.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas
silang.
Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas
pendapatan.

6
1. Elastisitas Harga

Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan


jumlah permintaan yang disebabkan oleh persentase
perubahan harga.
Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Px / Px Px Qx
Px

P1 A
B
P2

0 Q1 Q2 Qx

7
Fungsi permintaan; Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Qdx = 60 -10Px Px / Px Px Qx

Titik Harga Quantitas


40  20 4
A 4 20 edxA  B  
2  4 20
B 2 40  10 
1
5
Px
 2
20  40 2
4 A edxB  A  
2
B 4  2 40
1
 2 
0 20 40 Qx 20
 0,1
8
Angka elastisitas harga bernilai negatif.
Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris paribus.
(dan sebaliknya).
Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2, artinya
Ed = -2.
Semakin besar nilai Ed, semakin elastis permintaannya,
sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding
perubahan harga.

9
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
10
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga

Tingkat substitusi (makin sulit


Jumlah pemakai (makin banyak
mencari substitusi suatu barang,
pemakai makin inelastis)  beras
permintaan makin inelastis) beras
makanan pokok orang indonesia.
inelastis; garam inelastis sempurna.

Proporsi kenaikan harga terhadap


pendapatan konsumen (makin besar Jangka waktu (tergantung barangnya
proporsinya, makin elastis)  garam durabel atau nondurabel)
vs TV
2. Elastisitas Silang
Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang
tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.

Qdx / Qx Qdx Py
Persamaan: es  atau  
Py / Py Py Qx

Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam


barang (komoditi) yang sifatnya;
◦ Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
◦ Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
◦ Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
2. Elastisitas Pendapatan
Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
Persamaan;
Qdx / Qx Qdx I
eI  atau  
I / I I Qx
Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan
terhadap permintaan barang X adalah

%Qd 15%
eI    1,5
%I 10%
•Barang Normal, EI positif
•Barang Superior, EI positif
•Barang Inferior, EI negatif
Elastisitas Penawaran
Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen
yang disebabkan oleh perubahan harga barang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;


◦ Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
◦ Perubahan harga input.
◦ Pertumbuhan modal perusahaan.
◦ Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
◦ Persaingan.
◦ Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total Revenue
(TR)
P
E>1 (elastis)
TR = P x Q
E=1 (unitary)
Misalnya digunakan persamaan .
permintaan linear; P = a – bQ E<1
maka, (inelastis)

TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 0 Q

Elastisitas Jika harga turun Jika harga naik maka


harga maka TR TR
Inelastis Turun Naik
Unitary Tetap Tetap
Elastis Naik Turun
Kasus: Apakah bila panen berlimpah petani selalu
berbahagia?

Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang dimana seluruh rakyatnya


menanam padi. Kemudian pada musim panen hasil panen berlimpah.
Dari ilustrasi tersebut,
Bagaimana anda memahami pengaruh elastisitas penawaran, elastisitas
pendapatan, dan elastisitas harga terhadap komoditas pertanian tersebut
jika dihubungkan dengan kondisi kesejahteraan petani di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai