Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh:

Ramdhan Nurman Fahada


3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
BANDUNG
2016
Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Januari 1992 pada perusahaan Tn. Arnold yang
bergerak dalam bidang Biro Jasa Tn. Arnold memulai usahanya pada awal tahun 1992.
Jan 2 : Disetor uang tunani oleh Tn. Arnold sebesar Rp. 1.500.000,- sebagai modal awal usahanya
Jan 3 : Dibeli perlengkapan alat tulis kantor sebesar Rp. 75.000,- secara tunai
Jan 3 : Dibeli peraltan (meja kursi) sebesar Rp. 400.000,- secara tunai
Jan 4 : Diterima pinjaman dari bank sebesar Rp. 2.250.000,-
Jan 7 : Dibayar sewa untuk satu tahun sebesar Rp. 1.200.000,- atas ruangan kantor tempat usaha
Jan 9 : Dibeli kendaraan untuk keperuan tugas luar dengan harga Rp. 2.000.000,-
Jan 12 : Diteima penghasilan jasa atas pengurusan surat-surat sebesar Rp. 350.000,-
Jan 13 : Dikeluakan beban makan pegawai sebesar Rp. 21.000,-
Jan 14 : Dikeluarkan biaya bensin untuk kendaraan bermotor sebesar Rp. 5.000,-
Jan 16 : Dibeli perlengkapan alat tulis kantor secara kredit sebesar Rp. 50.000,-
Jan 17 : Dibeli peralatan kantor (mesin tik) sebesar Rp. 150.000,- secara kredit
Jan 19 : Diteima penghasilan jasa atas pengurusan surat-surat sebesar Rp. 600.000,-
Jan 21 : Dibayar hutang atas pembelian peralatan kantor (mesin tik) sebesar Rp. 100.000,-
Jan 23 : Dikeluarkan beban service kendaraan sebesar Rp. 15.000,-
Jan 24 : Dikeluarkan beban makan pegawai sebesar Rp. 27.500,-
Jan 25 : Dibayar beban bensin kendaraan bermotor sebesar Rp. 7.500,-
Jan 26 : Dikembalikan sebagian barang-barang yang dibeli pada tanggal 17 Januari 1992 dari PT. Jaya
Abadi sebesar (seharga) Rp. 50.000
Jan 27 : Dikeluarkan tagihan atas jasa yang telah diberikan sebesar Rp. 300.000,-
Jan 28 : Diambil untuk keperluan pribadinya uang sebesar Rp. 100.000,-
Jan 30 : Diterima tagihan piutang sebesar Rp. 225.000,-
Jan 31 : Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 250.000
Jan 31 : Perlengkapan alat tulis kantor yang masih tersisa pada akhir bulan adalah sebesar Rp. 60.000,-
Jan 31 : Pelatan kantor dan kendaraan disusutkan sebesar 2,5% setiap bulannya

Diminta :
Mencatat transaksi tersebut diatas dalam satu tabel berbentuk persamaan dasar akuntansi yang perkiraannya
antara lain adalah :
Kas Kendaraan Peralatan
Piutang dagang Akumulasi Penyusutan Perlengkapan
Sewa dibayar dimuka HutangBank Modal
`1. Persamaan Akuntansi
Aktiva Hutang
Sewa
Tanggal Kas Piutang Ruangan Perlengkapan Peralatan Kendaraan Penyusutan Bank Usaha Modal
02/01/16 1.500.000 1.500.000
(75.000) 75.000
03/01/16
(400.000) 400.000
04/01/16 2.250.000 2.250.000
07/01/16 (1.200.000) 1.200.000
09/01/16 (2.000.000) 2.000.000
12/01/16 350.000 350.000
13/01/16 (21.000) (21.000)
14/01/16 (5.000) (5.000)
16/01/16 50.000 50.000
17/01/16 150.000 150.000
19/01/16 600.000 600.000
21/01/16 (100.000) (100.000)
23/01/16 (15.000) (15.000)
24/01/16 (27.500) (27.500)
25/01/16 (7.500) (7.500)
26/01/16 (50.000) (50.000)
27/01/16 (300.000) (300.000)
28/01/16 (100.000) (100.000)
30/01/16 225.000 (225.000)
(250.000) (250.000)
31/01/16
(65.000) (65.000)
(62.500) (62.500)
724.000 (525.000) 1.200.000 60.000 500.000 2.000.000 (62.500) 2.250.000 50.000 1.596.500
3.896.500 3.896.500
2. Jurnal

Tanggal Nama Perkiraan Debit Kredit


Jan 2 Kas 1.500.000
Modal Tn. Arnold 1.500.000
Jan 3 Perlengkapan 75.000
Perlatan 400.000
Kas 475.000
Jan 4 Kas 2.250.000
Hutang Bank 2.250.000
Jan 7 Sewa ruangan 1.200.000
Kas 1.200.000
Jan 9 Kendaraan 2.000.000
Kas 2.000.000
Jan 12 Kas 350.000
Pengurusan surat-surat 350.000
Jan 13 Beban makan 21.000
Kas 21.000
Jan 14 Beban bensin 5.000
Kas 5.000
Jan 16 Perlengkapan kantor 50.000
Hutang usaha 50.000
Jan 17 Peralatan kantor 150.000
Hutang usaha 150.000
Jan 19 Kas 600.000
Pengurusan surat-surat 600.000
Jan 21 Hutang usaha 100.000
Kas 100.000
Jan 23 Beban service 15.000
Kas 15.000
Jan 24 Beban makan 27.500
Kas 27.500
Jan 25 Beban bensin 7.500
Kas 7.500
Jan 26 Kas 50.000
Hutang usaha 50.000
Jan 27 Piutang 300.000
Modal Tn. Arnold 300.000
Jan 28 Prive 100.000
Kas 100.000
Jan 30 Kas 225.000
Piutang 225.000
Beban gaji 250.000
Kas 250.000
Jan 31 Perlengkapan kantor 65.000
Akumulasi penyusutan 62.500
Modal Tn. Arnold 127.500
3. Posting Buku Besar
Modal
D K
Kas 2
/1 1.500.000
D K 27
1 / 300.000
2
/1 31
1 / 127.500
1.500.000 S = 1.927.500
3
/1 475.000
4
/1
2.250.000
7
/1
1.200.000
9
/1
2.000.000
12
/1 350.000
13
/1 21.000
14
/1 5.000
19
/1 600.000
21
/1 100.000
23
/1 15.000
24
/1 27.500
25
/1 7.500
26
/1 50.000
Perlengkapan Kantor
28
/1 100.000 D K
3
/1 75.000
30
/1 225.000 16
/1 50.000
31
31 /1 65.000
/1 250.000
S = 190.000
S = 774.000

Kendaraan
D K
9
/1 2.000.000

S =
2.000.000
D Pengurusan surat-surat K
12
/1 350.000
19
/1 600.000

S = 950.000

Beban Gaji Peralatan Kantor


D K D K
3
31
/1 250.000 /1 400.000
17
S = 250.000 /1 150.000
S = 550.000
Hutang Usaha
Hutang Bank
D K
16
D K
/1 50.000 4
17 /1 2.250.000
/1 150.000
21 S = 2.250.000
/1 100.000
26
/1 50.000
S = 150.000 Sewa Ruangan
D K
7
/1 1.200.000
Beban Service S = 1.200.000
D K
23
/1 15.000 Beban Bensin
S = 15.000 D K
14
/1 5.000
25
/1 7.500
Beban Makan S = 12.500
D K
13
/1 21.000
24
/1 27.500
S = 48.500

Piutang
Prive D K
27
D K /1 300.000
27
/1 100.000 2
/1 225.000
S = 100.000 S = 75.000

4. Neraca Saldo
No Perkiraan Debit Kredit
1.01 Kas 774.000
1.02 Piutang 75.000
1.03 Perlengkapan 190.000
1.04 Sewa ruangan 1.200.000
1.05 Peralatan kantor 550.000
1.06 Kendaraan 2.000.000
1.07 Pengurusan surat-surat 950.000
1.08 Penyusutan 62.500
2.01 Hutang usaha 150.000
2.02 Hutang bank 2.250.000
3.01 Modal 1.927.500
3.02 Prive 100.000
5.01 Beban gaji 250.000
5.02 Beban service 15.000
5.03 Beban makan 48.500
5.04 Beban bensin 12.500

5. Laporan Rugi/Laba

Laporan Rugi/Laba
Perusahaan Tn. Arnold
Pendapatan Jasa 950.000
Beban
I. Beban gaji 250.000
II. Beban serba-serbi 15.000
III.Beban makan 48.500
IV. Beban bensin 12.500 +
326.000 -

624.000
Perusahaan reaparasi motor milik Pak One:
1. Pada tanggal 1 April pak One memulai investasi perusahaan sebagai modal uang tunai
sebesar Rp. 7.500.000
2. Pada tanggal 5 April dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp. 700.000
3. Pada tanggal 8 April dibeli tunai dari toko Abdul perlengkapan kantor Rp. 800.000
4. Pada tanggal 10 April dibeli dengan kredit tambahan peralatan kantor dari Toko Sinar
Terang Rp. 900.000
5. Pada tanggal 14 April pak One mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluan
pribadi sebesar Rp. 350.000
6. Pada tanggal 17 April dibayar gaji karyawan Rp. 275.000
7. Pada tanggal 19 April telah diselasaikan pekerjaan atas langganan dengan biaya
penyelesaian Rp. 750.000 junlah tersebut difakturkan untuk ditagih
8. Pada tanggal 21 April dibayar beban serba-serbi usaha Rp. 150.000
9. Pada tanggal 23 April diterima pendapatan usaha Rp. 300.000
10. Pada tanggal 25 April dibayar angsuran bulanan Rp. 300.000 kepada Toko Sinar Terang
atas pembelian tanggal 10 April
11. Pada tanggal 28 April diterima angsuran pembayaran langganan atas pekerjaan yang
telah diselesaikan tanggal 19 April Rp. 400.000
12. Pada tanggal 30 April dibayar beban serba-serbi usaha Rp. 125.000
Ditanya:
a. Buat persamaan akuntansi
b. Buat jurnal
c. Buat buku besar
d. Buat neraca saldo
Jawaban
a. Persamaan Akuntansi

ASSET
Liabilitis
Tgl Kas Piutang Peralatan Perlengkapan AP

1 April 7.500.000

5 April (700.000)

8 April (800.000) 800.000

10 April 900.000 900.000


14 April (350.000)

17 April (275.000)

19 April 750.000

21 April (150.000)

23 April 300.000

25 April (300.000) 900.000 600.000

28 April 400.000 (400.000)

30 April (125.000)

b. Jurnal

No Tanggal Rekening Debit Kredit

Kas 7.500.000
1 1 April
Modal 7.500.000

Beban sewa ruangan 700.000


2 5 April
Kas 700.000

Perlengkapan 800.000
3 8 April
Kas 800.000

Peralatan 900.000
4 10 April
Utang 900.000

Prive 350.000
5 14 April
Kas 355.000

Beban gaji 275.000


6 17 April
Kas 275.000

Piutang 750.000
7 19 April
Pendapatan 750.000

Beban serba-serbi 150.000


8 21 April
Kas 150.000

Kas 300.000
9 23 April
Pendapatan 300.000

Hutang 300.000
10 25 April
Kas 300.000
Kas 400.000
11 28 April
Piutang 400.000

Beban serba-serbi 125.000


12 30 April
Kas 125.000

Jumlah 12.550.000 12.550.000

c. Buku Besar

1. Kas

1 RP 7.500.000,00 2 Rp 700.000,00

9 Rp 300.000,00 3 Rp 800.000,00

11 Rp 400.000,00 5 Rp 350.000,00

Rp 8.200.000,00 6 Rp 275.000,00

8 Rp 150.000,00

10 Rp 300.000,00
12 Rp 125.000,00
Rp 2.700.000,00
S Rp 5.500.000,00

2. Peralatan
4 Rp 900.000,00
S Rp 900.000,00

3. Perlengkapan
3 Rp 800.000,00
Rp
S 800.000,00

4. Piutang

7 Rp 750.000,00 11 Rp 400.000,00

S Rp 350.000,00

5. Hutang

10 Rp 300.000,00 4 Rp 900.000,00
S Rp 600.000,00

6. Modal

1 Rp 7.500.000,00
S Rp 7.500.000,00

7. Beban Gaji
6 Rp 275.000,00
S Rp 275.000,00

8.Beban Sewa
2 Rp 700.000,00
S Rp 700.000,00

9. Beban Serba-serbi
8 Rp 150.000,00
12 Rp 125.000,00 S Rp 275.000,00
Rp 275.000,00

10. Prive
5 Rp 350.000,00
S Rp 350.000,00

11. Pendapatan

10 Rp 50.000,00 7 Rp 750.000,00

S Rp 1.050.000,00 9 Rp 300.000,00
Rp 1.050.000,00

d. Neraca Saldo

No Account Debit Kredit

1 Kas 5.500.000

2 Piutang 350.000
3 Perlengkapan 900.000

4 Peralatan 800.000

5 Hutang 600.000

6 Modal 7.500.000

7 Prive 350.000

8 Pendapatan 1.050.000

9 Beban sewa 700.000

10 Beban gaji 275.000

11 Beban serba-serbi 275.000

Jumlah 9.150.000 9.150.000

e. Rugi/Laba

R/L
Pendapatan-pendapatan Rp 1.050.000,00
Beban-beban
1. Gaji Rp 275.000,00
3. Serba-serbi Rp 275.000,00 Rp 550.000
(Rp 500.000)

f. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal


Modal awal Rp 7.500.000
R/L Rp (500.000)
Rp 8.000.000
Rp 350.000
Prive
Modal akhir Rp 7.650.000

g. Neraca (BS)

Neraca (BS)
Aktiva Passiva
Perkiraan Jumlah Perkiraan
Kas Rp 5.500.000 Hutang Usaha Rp 600.000
Piutang Rp 350.000 Modal Rp 7.500.000
Perlengkapan Rp 800.000 R/L Rp (200.000)
Rp 6.650.000 Prive Rp 350.000
Peralatan Rp 900.000
Rp
Sewa Ruangan 700.000
Total Aktiva Rp 8.250.000 Total Passiva Rp 8.250.000

Transaksi bulan Januari:


1. Tanggal 2 Januari Nona Jelita mentransfer/neytor uang Rp. 600.000 untuk salon
2. Tanggal 3 Januari salon Jelita menarik pinjaman dari bank Rp. 10.000.000
3. Tanggal 4 Januari salon Jelita membeli peralatan salon secara tunai dengan harga Rp.
8.500.000
4. Tanggal 5 Januari salon Jelita membeli secara kredit perlengkapan salon seharga Rp
150.000
5. Tanggal 15 Januari salon Jelita membayar utang Rp. 100.000
6. Tanggal 31 Januari pendapatan jasa salon kecantikan yang diterima Rp2.500.000
7. Tanggal 31 Januari biaya-biaya yang dibayar dengan rincian:
1) Gaji Rp. 500.000
2) Listrik, air, telp Rp 150.000
3) Serba-serbi Rp. 100.000 +
Rp. 750.000
8. Tanggal 31 Januari membayar cicilan pokok utang bank Rp. 250.000
9. Tanggal 31 Januari nona Jelita menggambil uang dari perusahaan (prive) Rp. 400.000
10. Tanggal 31 Januari perlengkapan salon yang telah terpakai sampai tanggal 31 Januari
senilai Rp. 500.000
Ditanya:
a. Persamaan akuntansi
b. Jurnal
c. Buku besar
d. Neraca saldo
e. R/L
f. Laporan perubahan modal (CS)
g. Neraca (BS)

Jawaban
a. Persamaan akuntansi

ASSET Liabilitis
Hutang
No Kas Perlengakapan Peralatan Hutang Bank Modal
Dagang
1 6.000.000 6.000.000
2 10.000.000 10.000.000
3 (8.500.000) 850.000
4 150.000 150.000
5 (100.000) (100.000)
6 2.500.000 2.500.000
7 (750.000) (750.000)
8 (250.000) (250.000)
9 (400.000) (400.000)
10 50.000 (50.000) (50.000)

b. Jurnal

No Rekening Debit Kredit


1 Kas Rp 6.000.000,00
Modal Rp 6.000.000,00
2 Kas Rp 10.000.000
Hutang bank Rp 10.000.000
3 Peralatan Rp 850.000,00
Kas Rp 850.000,00
4 Perlengkapan Rp 150.000,00
Hutang dagang Rp 150.000,00
5 Hutang dagang Rp 100.000,00
Kas Rp 100.000,00
6 Kas Rp 2.500.000,00
Pendapatan Rp 2.500.000,00
7 Beban gaji Rp 50.000,00
Beban listrik, air, telp Rp 150.000,00 Rp 50.000,00
Beban serba-serbi Rp 100.000,00
Kas Rp 750.000,00
8 Hutang bank Rp 250.000,00
Kas Rp 250.000,00
9 Prive Rp 400.000,00
Kas Rp 400.000,00
10 Beban perlengkapan Rp 50.000,00
Perlengkapan Rp 50.000,00

c. Buku besar

1. Kas

1 Rp 6.000.000,00 3 Rp 8.500.000,00
2 Rp 10.000.000,00 5 Rp 100.000,00

6 Rp 2.500.000,00 7 Rp 750.000,00

Rp 18.500.000,00 8 Rp 250.000,00

9 Rp 400.000,00
Rp 10.000.000,00
S Rp 8.500.000,00

2. Peralatan
3 Rp 850.000,00
S Rp 850.000,00

3. Perlengkapan

4 Rp 150.000,00 10 Rp 50.000,00
S Rp 100.000,00

4. Hutang Bank

8 Rp 2.500.000,00 2 Rp 10.000.000,00
S Rp 9.750.000,00

5. Hutang Dagang

5 Rp 100.000,00 4 Rp 150.000,00
S Rp 50.000,00

6. Modal

1 Rp 6.000.000,00
S Rp 6.000.000,00

7. Prive
9 Rp 400.000,00
S Rp 400.000,00
8. Pendapatan

6 Rp 2.500.000,00
S Rp 2.500.000,00

9. Beban Gaji
7 Rp 5.000,00
S Rp 5.000,00

10. Beban Listrik


7 Rp 150.000,00
S Rp 150.000,00

11. Beban Perlengkapan


10 Rp 50.000,00
S Rp 50.000,00

12. Pendapatan

4 Rp 100.000,00

S Rp 180.000,00 5 Rp 80.000,00
Rp 180.000,00

13. Beban Perlengkapan


10 Rp 25.000,00
S Rp 25.000,00

d. Neraca saldo

No Account Debit Kredit


1 Kas Rp 8.500.000,00
2 Perlengkapan Rp 100.000,00
3 Peralatan Rp 8.500.000,00
4 Hutang dagang Rp 50.000,00
5 Hutang bank Rp 9.750.000,00
6 Modal Rp 6.000.000,00
7 Prive Rp 400.000,00
8 Pendapatan Rp 2.500.000,00
9 Beban gaji Rp 500.000,00
10 Beban listrik Rp 150.000,00
11 Beban serba-serbi Rp 100.000,00
Beban
12 Rp 50.000,00
kelengkapan
Jumlah Rp 18.300.000,00 Rp 18.300.000,00

e. R/L

R/L
Pendapatan-pendapatan Rp 2.500.000,00
Beban-beban
1. Gaji Rp 500.000,00
2. Listrik Rp 150.000,00
3. Serba-serbi Rp 100.000,00
4. Kelengkapan Rp 50.000,00 Rp 800.000
Rp 1.700.000,00

f. Laporan perubahan modal (CS)

Laporan Perubahan Modal (CS)


Modal awal Rp 6.000.000
R/L Rp 1.700.000
Rp 7.700.000
Prive Rp 400.000
Modal akhir Rp 7.300.000

g. Neraca (BS)

Neraca (BS)
Aktiva Passiva
Perkiraan Jumlah Perkiraan
Kas Rp 8.500.000 Hutang dagang Rp 500.000
Perlengkapan Rp 100.000 Hutang bank Rp 9.750.000
Rp 8.600.000 Modal Rp 6.000.000
Peralatan Rp 8.500.000 R/L Rp 1.700.000
Prive 400000
Total Aktiva Rp 17.100.000 Total Passiva Rp 17.100.000
a) Neraca Saldo PD Jaya

No Nama Perkiraan Debit Kredit

101 Kas Rp 14.300.000

102 Piutang Rp 300.000

103 Barang dagangan Rp 4.200.000

104 Perlengkapan Rp 1.300.000

201 Utang dagang Rp 2.500.000

301 Modal Rp 18.000.000

311 Prive Rp 300.000

401 Laba Rp 700.000

501 Beban Gaji Rp 600.000

502 Beban LT Rp 200.000

b) Laporan Rugi dan Laba

Pendapatan PD Jaya Rp 700.000

Beban Usaha Rp 800.000

Gaji Rp 600.000

Beban LT Rp 200.000

Jumlah Rp 100.000

c) Laporan Perubahan Modal

Modal awal Rp 18.000.000

Rugi Rp 100.000

Rp 17.900.000

Prive Rp 300.000

Rp 17.600.000
d) Balance Sheet PD Jaya

Aktiva Passiva

Aktiva Lancar Hutang Jangka pendek

Kas Rp 14.300.000 Hutang dagang Rp 2.500.000

Piutang Rp 300.000 Hutang jangka panjang

Barang dagangan Rp 4.200.000

Aktiva tetap Modal Rp 17.600.000

Perlengkapan Rp 1.300.000

Jumlah Rp 20.100.000 Jumlah Rp 20.100.000


1. Neraca Saldo Perusahaan dagang PD Makmur per 31 Desember 2014 sebagai
berikut:

No Rekening
1 Kas Rp 4,800,000.00
2 piutang dagang Rp 4,725,000.00
3 perlengkapan kantor Rp 375,000.00
4 perlengkapan took Rp 675,000.00
5 sewa bayar dimuka Rp 900,000.00
6 persediaan barang dagangan 1 Januari 2014 (Persediaan awal) Rp 8,850,000.00
7 persediaan barang dagangan 31 desember 2014 (Persediaan akhir) Rp 10,800,000.00
8 peralatan took Rp 3,000,000.00
9 akumulasi penyusutan peralatan took Rp 1,800,000.00
10 peralatan kantor Rp 3,750,000.00
11 akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp 1,500,000.00
12 hutang dagang Rp 2,625,000.00
13 wesel bayar Rp 1,500,000.00
14 hutang hipotik Rp 3,750,000.00
15 modal tuan Makmur Rp 13,200,000.00
16 Prive Rp 225,000.00
17 Penjualan Rp 23,700,000.00
18 return penjualan Rp 375,000.00
19 potongan penjualan Rp 375,000.00
20 Pembelian Rp 13,200,000.00
21 beban angkut pembelian Rp 300,000.00
22 return pembelian Rp 525,000.00
23 potongan pembelian Rp 300,000.00
24 beban iklan Rp 450,000.00
25 beban administrasi Rp 750,000.00
26 beban listrik bagian penjualan Rp 300,000.00
27 beban listrik bagian umum Rp 150,000.00
28 beban gaji bagian took Rp 1,350,000.00
29 beban gaji bagian kantor Rp 1,800,000.00
30 beban perlengkapan took Rp 375,000.00
31 beban perlengkapan kantor Rp 375,000.00
32 beban sewa bagian kantor Rp 450,000.00
33 beban penyusutan peralatan took Rp 600,000.00
34 beban penyusutan peralatan kantor Rp 750,000.00

Tugas: Buatlah Laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan neraca.
Jawaban:

No Rekening
1 Kas Rp 4,800,000.00 N
2 piutang dagang Rp 4,725,000.00 N
3 perlengkapan kantor Rp 375,000.00 N
4 perlengkapan took Rp 675,000.00 N
5 sewa bayar dimuka Rp 900,000.00 N
6 persediaan barang dagangan 1 Januari 2014 (Persediaan awal) Rp 8,850,000.00 N
7 persediaan barang dagangan 31 desember 2014 (Persediaan akhir) Rp 10,800,000.00 N
8 peralatan took Rp 3,000,000.00 N
9 akumulasi penyusutan peralatan took Rp 1,800,000.00 N
10 peralatan kantor Rp 3,750,000.00 N
11 akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp 1,500,000.00 N
12 hutang dagang Rp 2,625,000.00 N
13 wesel bayar Rp 1,500,000.00 N
14 hutang hipotik Rp 3,750,000.00 N
15 modal tuan Makmur Rp 13,200,000.00 N
16 Prive Rp 225,000.00 N
17 Penjualan Rp 23,700,000.00 R/L
18 return penjualan Rp 375,000.00 R/L
19 potongan penjualan Rp 375,000.00 R/L
20 Pembelian Rp 13,200,000.00 R/L
21 beban angkut pembelian Rp 300,000.00 R/L
22 return pembelian Rp 525,000.00 R/L
23 potongan pembelian Rp 300,000.00 R/L
24 beban iklan Rp 450,000.00 R/L
25 beban administrasi Rp 750,000.00 R/L
26 beban listrik bagian penjualan Rp 300,000.00 R/L
27 beban listrik bagian umum Rp 150,000.00 R/L
28 beban gaji bagian took Rp 1,350,000.00 R/L
29 beban gaji bagian kantor Rp 1,800,000.00 R/L
30 beban perlengkapan took Rp 375,000.00 R/L
31 beban perlengkapan kantor Rp 375,000.00 R/L
32 beban sewa bagian kantor Rp 450,000.00 R/L
33 beban penyusutan peralatan took Rp 600,000.00 R/L
34 beban penyusutan peralatan kantor Rp 750,000.00 R/L

Laporan Rugi Laba


Pendapatan:
Penjualan Rp 23,700,000.00
(-) Return Penjualan Rp (375,000.00)
Potongan Penjualan Rp (375,000.00)
Penjualan bersih Rp 22,950,000.00

Harga pokok penjualan


Persediaan barang awal Rp 8,850,000.00
Pembelian Rp 13,200,000.00
Beban angkut pembelian Rp 300,000.00
(-) Return pembelian Rp (525,000.00)
Potongan pembelian Rp (300,000.00)
Pembelian bersih Rp 12,675,000.00
Barang tersedia dijual Rp 21,525,000.00
(-) Persediaan barang akhir Rp(10,800,000.00)
Harga pokok penjualan Rp(10,725,000.00)
Laba kotor Rp 12,225,000.00

Beban usaha
Beban penjualan
Beban gaji bagian took Rp 1,350,000.00
Beban iklan Rp 450,000.00
Beban perlengkapan toko Rp 375,000.00
Beban listrik bagian penjualan Rp 300,000.00
Beban penyusutan peralatan toko Rp 600,000.00
Jumlah beban penjualan Rp 3,075,000.00
Beban administrasi dan umum
Beban gaji bagian kantor Rp 1,800,000.00
Beban perlengkapan kantor Rp 375,000.00
Beban administrasi Rp 750,000.00
Beban listrik bagian umum Rp 150,000.00
Beban sewa bagian kantor Rp 450,000.00
Beban penyusutan peralatan kantor Rp 750,000.00
Jumlah beban administrasi dan umum Rp 4,275,000.00
Jumlah beban usaha total Rp (7,350,000.00)
Laba usaha Rp 4,875,000.00

Laporan Perubahan Modal

Modal Rp 13,200,000.00
R/L Rp 4,875,000.00
Prive Rp (225,000.00)
Rp 4,650,000.00
Modal akhir Rp 17,850,000.00

Neraca

Aktiva:
Aktiva lancar:
Kas Rp 4,800,000.00
Piutang dagang Rp 4,725,000.00
Perlengkapan took Rp 675,000.00
Perlengkapan kantor Rp 375,000.00
Sewa bayar dimuka Rp 900,000.00
Persediaan barang akhir Rp 10,800,000.00
Total aktiva lancer Rp 22,275,000.00
Aktiva tetap:
Peralatan took Rp 3,000,000.00
Peralatan kantor Rp 3,750,000.00
Akumulasi penyusutan peralatan took Rp (1,800,000.00)
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp (1,500,000.00)
Total aktiva tetap Rp 3,450,000.00
Total aktiva Rp 25,725,000.00

Passiva:
Utang lancer Rp 2,625,000.00
Utang wesel Rp 1,500,000.00
Total utang lancer Rp 4,125,000.00
Utang jangka panjang:
Utang hipotik Rp 3,750,000.00
Total utang jangka panjang Rp 3,750,000.00
Total utang Rp 7,875,000.00
Modal akhir Rp 17,850,000.00
Total Passiva Rp 25,725,000.00
2. Suatu perusahaan mempunyai budget penjualan 200000 unit dengan harga per
unit Rp 250,-. Budget biaya yang digunakan bahan langsung Rp 9.000.000,-.
Tenaga kerja langsung Rp 10.000.000,-. Over head pabdrik terdiri dari fix cost
Rp 7.000.000,-, variabel cost Rp 3.000.000,-. Biaya administrasi fix cost Rp
6.000.000,-, variabel cost Rp 1.000.000,-. Untuk biaya distribusi fix cost Rp
5.000.000,-, variabel cost Rp 3.000.000,-. Dengan harapan mendapatkan laba
sebesar Rp 6.000.000,-.
Tugas:
a. Hitung BEP dan BES
b. BEP dan BES untuk mendapatkan laba Rp 6.000.000,-
c. Apa yang terjadi bila dijual 120 unit dan 160 unit.
d. Gambarkan grafik

Jawaban:

a. Hitung BEP dan BES


Diketahui:
Sales : 200000 unit
Price : Rp 250,-
Total Fix Cost = Rp 7,000,000.00 + Rp 6,000,000.00 + Rp 5,000,000.00
= Rp 18,000,000.00

Total
Variabel Rp Rp Rp
Cost = Rp 9,000,000.00 + 10,000,000.00 + 3,000,000.00 + Rp1,000,000.00 + 3,000,000.00
= Rp 26,000,000.00

Variabel Cost = Total Variabel Cost


Quantity
= Rp 26,000,000.00
200000
= Rp 130.00

Total Sales = Quantity x Price


= 200000 x Rp 250.00
= Rp 50,000,000.00

BEP = Total Fix Cost


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 18,000,000.00
Rp 250.00 - Rp 130.00
= Rp 18,000,000.00
Rp 120.00
= 150000 Unit

BES = Total Fix Cost


Total Variabel Cost
1 -
Total Sales
= Rp 18,000,000.00
Rp 26,000,000.00
1 -
Rp 50,000,000.00
= Rp 18,000,000.00
1 - 0.52
= Rp 18,000,000.00
0.48
= Rp 37,500,000.00
b. BEP dan BES untuk mendapatkan laba Rp 6.000.000,-

BEP = Total Fix Cost +


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 18,000,000.00 +
Rp 250.00 - Rp 130.00
= Rp 18,000,000.00 + Rp 6,000,000.00
Rp 120.00
= Rp 24,000,000.00
Rp 120.00
= 200000 Unit

BES = Total Fix Cost +


Total Variabel Cost
1 -
Total Sales
= Rp 18,000,000.00 + Rp 6,000,000.00
Rp 26,000,000.00
1 -
Rp 50,000,000.00
= Rp 18,000,000.00 + Rp 6,000,000.00
1 - 0.52
= Rp 24,000,000.00
0.48
= Rp 50,000,000.00

c. Apa yang terjadi bila dijual 120 unit dan 160 unit.

Total Sales 120 = Quantity x Price


= 1200000 x Rp 250.00
= Rp 300,000,000.00

Total Sales 160 = Quantity x Price


= 160000 x Rp 250.00
= Rp 40,000,000.00

d. Gambarkan grafik

Quantity Total Sales Total Fix Cost


Quantity x Price
120000 120000 x Rp 250.00 = Rp 30,000,000.00 Rp 18,000,000.00
150000 150000 x Rp 250.00 = Rp 37,500,000.00 Rp 18,000,000.00
160000 160000 x Rp 250.00 = Rp 40,000,000.00 Rp 18,000,000.00
200000 200000 x Rp 250.00 = Rp 50,000,000.00 Rp 18,000,000.00

Total Variabel Cost Total Cost R/L


Quantity x Variabel Cost Total Fix Cost+ Total Variabel Cost Total Sales-Total Cost
120000 x Rp 130.00 = Rp 15,600,000.00 Rp 33,600,000.00 Rp (3,600,000.00)
150000 x Rp 130.00 = Rp 19,500,000.00 Rp 37,500,000.00 Rp -
160000 x Rp 130.00 = Rp 20,800,000.00 Rp 38,800,000.00 Rp 1,200,000.00
200000 x Rp 130.00 = Rp 26,000,000.00 Rp 44,000,000.00 Rp 6,000,000.00
3. Perusahaan X memperoleh laba setelah pajak Rp 2.400.000,- dari penjualan
sebesar Rp 88.000.000,-. Tarif pajak yaitu 40%. Produk yang dijual seharga
Rp 20.000/unit. Biaya variabel sebesar Rp 15.000,-.
Tugas:
a. Hitung berapa unit yang terjual perusahaan disertai BEP dan BES.
b. Hitung BEP apabila haraga jual naik Rp 5.000/unit
c.
d. Hitung BEP dan BES apabila fix cost turun Rp 2.000.000,-
e. Hitung BEP dan BES apabila variabel cost turun Rp 1.000/unit dan fix cost
naik Rp 6.000.000,-

Jawaban:
a. Hitung berapa unit yang terjual perusahaan disertai BEP dan BES.

Total Sales = Quantity x Price


Quantity = Sales
Price
= Rp 88,000,000.00
Rp 20,000.00
= 4400 Unit

Laba Sebelum Pajak = 100


x Rp 2,400,000.00
60
= Rp 4,000,000.00

Total Sales = Total Fix Cost + Total Variabel Cost + sebelum pajak
Rp 88,000,000.00 = Total Fix Cost + Rp 66,000,000.00 + Rp 4,000,000.00
Rp 88,000,000.00 = Total Fix Cost + Rp 70,000,000.00
Total Fix Cost = Rp 88,000,000.00 - Rp 70,000,000.00
= Rp 18,000,000.00

BEP = Total Fix Cost


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 18,000,000.00
Rp 20,000.00 - Rp 15,000.00
= Rp 18,000,000.00
Rp 5,000.00
= 3600 Unit
BES = Total Fix Cost
Total Variabel Cost
1 -
Total Sales
= Rp 18,000,000.00
Rp 66,000,000.00
1 -
Rp 88,000,000.00
= Rp 18,000,000.00
1 - 0.75
= Rp 18,000,000.00
0.25
= Rp 72,000,000.00

b. Hitung BEP apabila harga jual naik Rp 5.000/unit

Price = Rp 20,000.00 + Rp 5,000.00


= Rp 25,000.00

BEP = Total Fix Cost


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 18,000,000.00
Rp 25,000.00 - Rp 15,000.00
= Rp 18,000,000.00
Rp 10,000.00
= 1800 Unit

c. Hitung BEP dan BES apabila fix cost turun Rp 2.000.000,-

Fix Cost = Rp 18,000,000.00 - Rp 2,000,000.00


= Rp 16,000,000.00

BEP = Total Fix Cost


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 16,000,000.00
Rp 20,000.00 - Rp 15,000.00
= Rp 16,000,000.00
Rp 5,000.00
= 3200 Unit

BES = Total Fix Cost


1 - Total Variabel Cost
Total Sales
= Rp 16,000,000.00
Rp 66,000,000.00
1 -
Rp 88,000,000.00
= Rp 16,000,000.00
1 - 0.75
= Rp 16,000,000.00
0.25
= Rp 64,000,000.00

d. Hitung BEP dan BES apabila variabel cost turun Rp 1.000/unit dan
fix cost naik Rp 6.000.000,-

Total Fix Cost = Rp 18,000,000.00 + Rp 6,000,000.00


= Rp 24,000,000.00

Variabel Cost = Rp 15,000.00 - Rp 1,000.00


= Rp 14,000.00

Total Variabel Cost = Variabel Cost x Quantity


= Rp 14,000.00 x 4400
= Rp 61,600,000.00

BEP = Total Fix Cost


Price/unit - Variabel Cost/unit
= Rp 24,000,000.00
Rp 20,000.00 - Rp 14,000.00
= Rp 24,000,000.00
Rp 6,000.00
= 4000 Unit

BES = Total Fix Cost


Total Variabel Cost
1 -
Total Sales
= Rp 24,000,000.00
Rp 61,600,000.00
1 -
Rp 88,000,000.00
= Rp 24,000,000.00
1 - 0.7
= Rp 24,000,000.00
0.3
= Rp 80,000,000.00

Anda mungkin juga menyukai