Anda di halaman 1dari 22

PENUTUPAN REKENING DAN

PENYESUAIAN KEMBALI

OLEH:
BAIQ ADRIANI ULFA,SE.,M.AK
JURNAL PENUTUP

Jurnal Penutup yaitu  jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening


yang sifatnya sementara.

Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk memindahkan akun


nominal/ sementara ke akun ekuitas sehiingga akun nominal menjadi
tertutup (bersisa nol) dan akun ekuitas menunjukkan sisa yang
sebenarnya.
Fungsinya:
 Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya

periode sekarang dengan periode yang akan datang.


 Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai

dengan keadaan pada akhir periode akuntansi


 Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali

pencatatan pada periode berikutnya.


Tujuan jurnal penutup:
1. Menghitung laba rugi untuk periode yang bersangkutan

2. Memisahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu


dengan tahun berikutnya.
3. Mendapatkan neraca akhir yang akan merupakan neraca awal
tahun berikutnya
4. Memisahkan perangkat pencatatan (buku) tahun tertentu dengan
akun tahun berikutnya sehingga memudahkan pemeriksaan
Ada 4 tahap dalam jurnal penutup:
1. Jurnal penutup untuk pendapatan. Tahap pertama jurnal penutup adalah
memindahkan saldo semua akun pendapatan ke sebuah akun yang disebut
ikhtisar Laba Rugi.
2. Jurnal penutup untuk beban. Memindahkan semua saldo akun beban ke akun
ikhtisar laba rugi. Termasuk didalamnya akun-akun yang menetapkan harga
pokok penjualan, yakni akun pembelian, pembelian retur, potongan harga serta
beban transpor pembelian.
3. Jurnal penutup untuk ikhtisar laba rugi. Memindahkan saldo akun ikhtisar laba
rugi. Akun ikhisar laba rugi memuat jural penyesuaian untuk persediaan.
4. Jurnal penutup untuk prive.
LANGKAH-LANGKAH PENUTUPAN
1. Memindahkan saldo akun pendapatan ke akun laba rugi atau ikhtisar laba rugi,
dengan mendebit akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun laba rugi
2. Memindahkan saldo akun beban ke akun laba rugi dengan mengkredit akun beban
sebesar saldonya dan mendebit akun laba rugi
3. Memindahkan saldo akun laba rugi ke akun ekuitas (laba ditahan untuk PT)
1. Jika saldo menunjukkan laba, akun laba rugi didebit dan akun ekuitas dikredit
2. Jika saldo menunjukkan rugi, akun laba rugi dikredit dan akun ekuitas didebit.
4. Memindahkan akun prive ke akun ekuitas, dengan mengkredit akun prive dan
mendebit akun ekuitas.

AKUN-AKUN YANG HARUS DITUTUP
1. PENDAPATAN
2. BEBAN
3. LABA RUGI
4. PRIVE
Laporan Laba/
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan Neraca
No Keterangan Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 - - - 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 - - - 2.720 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 - - - 760 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 - - - 2.300 -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 - - - 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 - - - 1.800 -
7 Utang usaha - 900 - - - 900 - - - 900
8 Sewa diterima di muka - 360 150 - - 210 - - - 210
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000 - - - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840 - 16.840 - -
12 Beban gaji 4.275 - 250 - 4.525 - 4.525 - - -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 - 1.600 - - -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 - 985 - - -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 - 2.040 - - -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 - 455 - - -
42.600 42.600 - - - - - -
17 Beban asuransi 100 - 100 - 100 - - -
18 Pendapatan sewa - 150 - 150 - 150 - -
19 Utang gaji - 250 - 250 - - - 250
20 Beban penyusutan 50 - 50 - 50 - - -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50 - - 50
2.290 2.290 43.400 43.400 9.755 16.990 33.645 26.410
22 Laba Bersih 7.235 7.235
16.990 16.990 33.645 33.645
Tanggal Keterangan Debit Kredit
DES 31 Laba Rugi 9.755
Beban gaji WORK SHEET
+
+ 4.525
Beban sewa LABA RUGI 1.600
Beban utilitas 985
SEBELAH DEBET
Beban perlengkapan 2.040
Beban Rupa – rupa 455
Beban asuransi 100
Beban penyusutan 50
(Menutup akun beban)
WORK SHEET
31 Pendapatan jasa LABA RUGI 16.840
Pendapatan sewa SEBELAH KREDIT 150 +
+
Laba Rugi 16.990
(Menutup akun pendapatan)

31 Laba Rugi WORK SHEET 7.235


Modal Chris Clark LABA BERSIH 7.235
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal Chris Clark 4.000
Prive Chris Clark WORK SHEET 4.000
(Menutup akun prive) PRIVE
TOTAL 37.980 37.980
JURNAL PEMBALIK
DEFINISI

Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode


akuntansi, sebagai akibat adanya penyesuaian pada akhir
periode sebelumnya.
PENYESUAIAN KEMBALI

Pada awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan penyesuaian


kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode
sebelumnya. Jurnal tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau
jurnal.
Tujuan pembalik diperlukan untuk menghindari pengakuan pendapatan dan beban
berganda karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi akrual dan
transaksi tertentu.
TUJUAN

Menjaga konsistensi sistem pencatatan

FUNGSI
Menghapus akun riil yang baru
CARA MEMBALIK AKUN

Jurnal pembalik disusun dengan cara membalik jurnal penyesuaian


yang menimbulkan akun riil yang baru, sehingga saldonya menjadi
nol dan timbul kembali akun nominal yang sesuai dengan akun
yang terdapat pada neraca sisa sebelum ada penyesuaian (kecuali
akun yang biasa digunakan terus – menerus, seperti akumulasi
penyusutan aktiva tetap )
JURNAL YANG PERLU DIBALIK

Dalam menyusun jurnal pembalik tidak semua jurnal penyesuaian


dibalik, tetapi hanya jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun
riil yang baru.
Lebih terperinci yang dibuatkan jurnal pembalik adalah sebagai
berikut :

1. POS ANTISIPASI AKTIF


2. POS ANTISIPASI PASIF
3. POS TRANSITORIS AKTIF
4. POS TRANSITORIS PASIF
POS ANTISIPASI AKTIF

Pos antisipasi aktif adalah pendapatan yang belum diterima


dalam bentuk kas akan tetapi sudah menjadi hak perusahaan.
Contoh, pendapatan yang masih harus diterima
POS ANTISIPASI PASIF

Pos antisipasi pasif adalah biaya yang belum dibayar dengan


kas akan tetapi sudah menjadi kewaiban perusahaan.
Contoh, beban yang masih harus dibayar
POS TRANSITORIS AKTIF

Pos transitoris aktif adalah biaya yang sudah dibayar dengan


kas akan tetapi belum menjadi kewajiban perusahaan.
Contoh, beban dibayar dimuka
POS TRANSITORIS PASIF

Pos transitoris pasif adalah pendapatan yang sudah diterima


kasnya akan tetapi belum menjadi hak perusahaan.
Contoh, pendapatan diterima dimuka
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
No Keterangan Debit Kredit
1 Piutang usaha 500.000
Pendapatan Jasa 500.000
2 Beban Perlengkapan 1.240.000 1.240.000
Perlengkapan
3 Beban Asuransi 100.000
Asuransi dibayar dimuka 100.000
4 Sewa diterima di muka 150.000
Pendapatan Sewa 150.000
5 Beban Upah 250.000
Hutang Gaji 250.000
6 Beban Penyusutan 50.000
Akumulasi Penyusutan 50.000
Jurnal Pembalik

No Keterangan Debit Kredit


1 Beban Gaji 250.000
Hutang Gaji 250.000
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai