1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait
ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah
perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut
bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu
menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan,
bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau
pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan
akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang
diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah
perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun akan bisa terjual
laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer pemasaran yang
handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah
manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen
pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila
manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan
terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada
konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi
tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.
4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi
dan pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan
menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan
anggaran yang dimiliki.
Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka
biasanya perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini
biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana
manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja
sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh
para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah
bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen yang baik, maka mustahil
sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik seperti yang menjadi
harapan pemiliknya.
STRATEGI:
- Berada pertama dipasar dengan produk atau jasa baru
- Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar ( niche market ) yang
tidak terlayani
- Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi bisa bertahan
- Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
Studi Lapangan
Yang mana duluan, Perencanaan atau studi lapangan? Saya menyarankan supaya yang
dilakukan adalah studi lapangan. Kita mulai dengan lokasi. Kita harus menentukan
kriteria sebuah lokasi yang memenuhi syarat sebagai tempat yang sesuai untuk
mendirikan sebuah warnet. mis:
Carilah lokasi yang mudah diakses oleh calon pelanggan anda. Lokasi yang
dilewati kendaraan umum atau tidak jauh dari akses kendaraan umum.
Tersedia tempat parkir minimal bagi mereka yang menggunakan kendaraan sepeda
motor. Jika tersedia tempat untuk parkir mobil akan lebih bagus.
Bagaimana kondisi lokasi ketika malam hari? Apakah cukup terang? Ingatlah
bahwa warnet umumnya beroperasi hingga malam hari, lokasi yang gelap akan
membuat warnet anda tidak menarik dikunjungi.
Cobalah mencari informasi tentang kondisi keamanan lokasi tersebut, jika tingkat
keamanan lokasi tersebut rendah kemungkinan anda perlu biaya tambahan
untuk faktor keamanan dan biaya asuransi.
Bagaimana jika di lokasi tersebut sudah ada atau banyak warnet? Jika sudah banyak
warnet di lokasi tersebut, maka sebaiknya carilah lokasi lain. Kecuali warnet yang anda
dirikan memiliki sebuah keunggulan dibanding warnet lain, maka mendirikan sebuah
warnet di lokasi dimana sudah banyak terdapat warnet (bahkan hingga berderet-deret
warnet semua) cenderung akan memancing persaingan yang tidak sehat.
Jika lokasi ideal (atau mendekati ideal) sudah didapatkan, maka kita lanjutkan dengan
melakukan perencanaan usaha.
Ini adalah rumusan yang paling sederhana. Jika ingin rumusan yang lebih rumit kita
bisa melakukan apa yang dikenal sebagai menghitung IRR (investment return ratio)
untuk mengetahui apakah investasi yang kita lakukan termasuk yang menguntungkan
atau tidak. Sebuah perhitungan yang rumit sudah memasukkan faktor-faktor seperti
bunga bank, depresiasi dan inflasi. Perhitungan yang rumit ini dianjurkan jika investasi
yang dilakukan sudah bernilai besar dan melibatkan pihak bank.
Ada dua pendekatan yang bisa kita gunakan dalam melakukan perencanaan usaha,
yaitu berdasarkan nilai investasi atau berdasarkan kapasitas usaha yang diinginkan.
Berdasarkan nilai investasi biasanya dilakukan jika modal yang tersedia sudah dipatok
pada nilai tertentu. Mis: si A memiliki uang senilai Rp 70 juta dan dia ingin membuat
warnet berdasarkan uang yang dimilikinya. Sedang berdasarkan kapasitas, si A
merencanakan untuk membuat warnet dengan kapasitas 20 PC di sebuah lokasi yang
sesuai dengan keinginannya. Kedua cara ini sah-sah saja digunakan tergantung modal
ataupun keinginan anda. Tentu saja, sesuaikan rencana dengan konsep dan pasar yang
dituju.
PENGELOLAAN USAHA
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang
misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang
pasar yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya.
Perencanaan usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi :
Ringkasan eksekutif
Pernyataan misi
Lingkungan Usaha
Perencanaan pemasaran
Tim Manajemen
Data financial
Aspek-aspek legal
Jaminan Asuransi
Orang-orang penting
Pemasok
Risiko
PENGELOLAAN KEUANGAN
Penggunaan cadangan
Penggunaan laba yang tidak dibagi
Dana yang berasal dari pinjaman, baik jangka panjang atau jangka pendek.
Biaya awal, adalah biaya yang diperlukan ketika perusahaan akan berdiri.
Neraca harian
Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang & jasa yang dihasilkan disukai,
dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen.
Pasar individual
Kualitas
Kenyamanan
Inovasi
PRODUK
Produk memiliki siklus hidup yang terdiri dari tahap pengembangan, pengenalan,
pertumbuhan, penjualan, kematangan, kejenuhan dan penurunan.
HARGA
Harga pesaing
Kondisi keuangan
Lokasi usaha
Fluktuasi musiman
Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial, tidak peduli
berapa banyaknya.
Memperoleh laba.
Untuk jasa
PROMOSI
Bertujuan :
Mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/ jasa yang kita hasilkan.
Peluang Pasar
Berapa banyaknya?
Dengan menambah jenis usaha baru, produk dan jasa baru yang sekarang
diproduksi (diversifikasi), serta teknologi yang berbeda.
Strategi menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa,
integrasi regional, atau ekspansi usaha.
Penentuan harga barang atau jasa, untuk jangka pendek dan jangka panjang.