Anda di halaman 1dari 29

Pengelolaan usaha &

strategi manajemen
KELOMPOK 3
Hal- hal yang harus dipehatikan :

1. Perencanaan Usaha
yaitu suatu cetak biru tertulis berisikan misi, usulan,
operasional, rincian financial, strategi, peluang usaha
yang mungkin diraih dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaanya.

MEMBUAT
ide PERENCANA
AN
Fungsi perencanaan usaha
sebagai pedoaman untuk mencapai keberhasilan
manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan
kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Menurut Zimmerer (1993: 331) unsur yang harus ada
dalam perencanaan usaha, yaitu:
Ringkasan pelaksanaan
Profil usaha
Strategi usaha
Produk dan jasa
Strategi pemasaran
Analisis pesaing
Ringkasan karyawan dan pemilik
Rencana operasional
Data financial
Proposal/ usulan pinjaman
Jadwal operasional
2. Pengolahan Keuangan
ASPEK SUMBER
DANA

IRENCANA DAN
PENGGUNAAN DATA
3. Teknik Dan Strategi Pemasaran
Pemasaran ialah kegiatan meneliti kebutuhan dan
keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa,
menentukan harga, mempromosikan, dan
menditribusikan barang dan jasa. Prinsip dasar
pemasaran, yaitu menciptakan nilai bagi langganan
(customer value), keunggulan bersaing (competitive
adventages), dan fokus pemasaran.
a. Perencanaan pemasaran
Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
Memilih pasar sasaran khusus (special target market)
Menetapkan strategi pemasaran dalam persaingan
Pemilihan strategi pemasaran
b. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) meliputi 5P yaitu:
probe/search, produk, place, price, dan promotion.
keunggulan bersaing perusahan baru terletak pada perbedaan
(diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal-
hal berikut.
Kualitas yang lebih baik
Harga yang lebih murah dan bisa ditawar
Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
Kecepatan, baik dalam pelayan maupun dalam penyaluran barang.
strategi market driven (dorongan pasar).

1. Berorientasi pada konsumen


2. Kualitas
3. Kenyamanan
4. Inovasi
5. Kecepatan / kekuatan dalam persaingan
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Produk (product)
Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur
hidup (product life cycle), yang terdiri atas tahap
pengembangan, tahap pengenalan, tahap pertumbuhan
penjualan, tahap kematangan, tahap kejenuhan, dan
penurunan.
Prinsip-prinsip pengembangan pruduk meliputi
kesederhanaan, integritas, fokus pada orang, berdaya
juang, kreativitas, dan risiko.
1. Tahap Pengembangan
Pengembangan produk baru merupakan bagian
terpenting dalam pemasaran.
2. Pada tahap ini produk baru diperkenalkan kepada
konsumen potensial. Karena masih kurang diterima di
pasa, produk baru harus mencoba menerobos pasar
yang sudah ada dan bersaing dengan produk yang
sudah ada.
3. Tahap Perumbuhan Penjualan
Setelah barang itu dikenal oleh consume, produk tersebut
mulai masuk dan diterima oleh konsumen atau disebut juga
tahap pertumbuhan penjualan.
4. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan, volume penjualan terus meningkat
dan margin laba mencapai puncakny, tatapi kemudian
menurun karena masuknya pesaing baru ke pasar. Masuknya
produk persaing sudah barang tentu menyebabkan
menurunnya hasil penjualan.
5. Tahap Kejenuhan
Pada tahap ini penjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh
terhadap produk tersebut. Oleh sebab itu, pada tahap inilah inovasi produk
harus dimulai.
6. Tahap Penurunan
Tahap ini merupakan lingkarang akhir daur hidup produk. Hasil penjualan
produk secara terus-menerus mulai menurun, produk-produk lama mulai
diobral dan cuci gudang, otomatismargin laba juga turun secara drastis.
Tempat (Place)
Untuk mencapai sasaran tempat yang baikdapat
dilakukan dengan jalan sebagi berikut.
1. Memperbanyak saluran distribusi, misalkan langsung
ke konsumen atau tidak lansung, yaitu melalui para
agen.
2. Memperluas segmentasi atau cakupannya, missal
segmen local, regional, nasioanal, dan internasional.
3. Menata penampilan tempat usaha, missal tata etalase,
dan posisi produk.
4. Menggunakan cara penyimpanan barang seefisien
mungkin.
5. Mengubah-ubah persediaan dari gudang satu ke
gudang/tempat yang lain. Hal ini penting untuk
mengendalikan persediaan dan penawaran.
Harga (Price)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan antara lain ialah
sebagai berikut.
Biaya barang dan jasa
Permintaan dan penawaran pasar
Antisipasi volume penjualan produk dan jasa
Harga pesaing
Kondisi ekonomi
Lokasi usaha
Fluktuasi musiman
Faktor psikologis pelanggan
Bunga kredit dan bentuk kredit
Sensitivitas harga pelanggan (elastisitas permintaan)
Promosi (Promotion)
Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk usaha sebagai
berikut :
Informasikan barang/jasa yang dihasilkan pada

konsumen
Bujuk konsumen agar mau membeli barang/jasa yang

dihasilkan
Pengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/jasa

yang kita hasilkan


Kiat kiat pemasaran bagi bisnis baru

1. Cari peluang pasar


Untuk melihat peluang pasar, langkah yang harus
dilakukan sebagai berikut :
Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen?

Berapa banyak yang mereka butuhkan?

Kualitas yang mana yang paling tepat?

Berapa banyaknya?
Untuk melihat ada atau tidaknya peluang pasar yang dituju,
ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu :
Amati kebutuhan yang paling banyak diperlukan oleh
masyarakat sekitar
Kapan saja mereka membutuhkan barang, misalnya setiap
saat atau sering dibutuhkan, kadang kadang dibutuhkan atau
jarang dibutuhkan
Lihat karakteristik konsumen,baik dari segi jenis kelamin
usia,pekerjaan maupun pendidikan
Bagaimana daya beli konsumen
Lihat ada pesaing atau tidak
2. Tempat yang tepat
Carilah tempat memasarkan barang yang

cocok. Missal ditempat yang ramai dan


banyak dikunjungi serta dilewati orang,
contoh tempat pariwisata, pasar umum,dll.
3. Banyak barang yang dibutuhkan
Berapa banyak barang atau jasa yang
butuhkan oleh konsumen rata-rata perhari
4. Tentukan target apa yang hendak kita capai
5. Fungsi-fungsi pemasaran usaha baru
Teknik Pengembangan Usaha

Perluasan Perluasan
skala cakupan
ekonomi usaha
Strategi Kewirausahaan
1. Strategi bagi Pemimpin Pasar (Market Leader)
(1) Bersikap menyerang dan agresif untuk
mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha harus siap
memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat
mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan
(2) Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam
posisi mi, setiap departemen secara efektif menemukan
keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat
membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang
dipilih untuk bersaing.
2. Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar
Secara agresif menggunakan kompetensi

terbaiknya untuk meraih peluang pasar


sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
Mengembangkan strategi sebagaifollower

leader.
(3) Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang
berhasil tidak memiliki tantangan. Perusahaan yang
pasif mempertahankan pasamya akan selalu
mengundang pesaing untuk memasuki pasar.
Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan
memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan
dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan
menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru.
3. Strategi Lain
Pertahanan bersaing.
Mencoba untuk produk yang menjadi pemukul besar

(big hitter), dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan


keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah positif dan proaktif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai