Anda di halaman 1dari 3

Pengertian pasar persaingan sempurna

secara sempit diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan


pembeli untuk saling bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula
pasar yang tidak mempertemukan antara penjual dan pembei, misal saja pasar
saham. Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni suatu proses
dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga
keseimbangan.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

1. Terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli.

2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk pasar.

3. Menghasilkan barang serupa

4. Terdapat banyak perusahaan di pasar

5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Kasus 1

Kenaikan harga daging

Sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa minggu terakhir,kenaikan harga


daging sapi melonjak sekitar Rp 90.000,00/kg – Rp 100.000,00/kg terutama
diwilayah Jakarta. Hal tersebut menyebabkan para pedagang mogok berjualan.
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Bungaran Saragih menilai fenomena
kenaikan harga daging sapi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini
merupakan dampak dari terbatasnya suplai daging. Menurut Bungaran, hal ini erat
kaitannya dengan pembatasan kuota impor daging sapi dan minimnya produksi
dalam negeri. Sikap mogok jualan ini diakui Ketua Asosiasi Pengusaha dan
Pedagang Daging Sapi Seluruh Indonesia (Apdasi) Jawa Barat, Dadang Iskandar
karena harga yang sulit untuk dijangkau. Selain itu, pasokan daging sapi potong di
rumah potong hewan (RPH) pun semakin menipis. Maka wajar jika dibeberapa
pasar tradisional, jarang ditemukan penjual daging sapi potong yang menjajakan
dagangannya. Sementara itu, pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang
Daging Indonesia mencurigai ada yang memanfaatkan momentum dengan
menaikkan harga daging sapi. Kenaikan harga daging menjelang akhir tahun ini
dinilai tidak wajar karena harga di beberapa negara lain lebih murah daripada
harga daging di Indonesia. Dari contoh kasus di atas, penjualan daging termasuk
dalam ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan
banyak pembeli, bahkan penjual tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging
Indonesia (APDI), setiap perusahaan mudah keluar atau masuk pasar. Contohnya
pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan sampai kondisi pasar benar-
benar stabil. 2. Menghasilkan barang serupa,karena tidak ada perbedaan yang
terlalu nampak.3. Terdapat banyak perusahaan di pasar dalam hal ini peternak sapi
yang menyalurkan daging sapi.4. Pembeli mempunyai pengetahuan yang
sempurna mengenai pasar. Dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui terjadinya
kenaikan harga daging sapi melalui informasi dari media. Sehingga, mereka
cenderung mengurangi konsumsi daging sapi dan kurangnya permintaan pasar.
Menyebabkan keuntungan yang diperoleh oleh penjual menjadi berkurang dan
pendapatan mereka relatif sama.

Kasus 2

Produsen tahu tempe dan kenaikan harga kedelai

Pusat Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) Jateng mendesak


pemerintah segera merealisasikan pelimpahan kewenangan kepada Badan Urusan
Logistik (Bulog) untuk mengendalikan harga empat komoditas. Beras, gula,
jagung, dan kedelai. Realisasi pelimpahan itu sangat penting guna mengendalikan
harga kedelai, salah satu komoditas yang saat ini memicu isu hangat, agar tidak
terus melonjak tinggi. "Kabarnya saat ini, keputusannya masih menjadi evaluasi
tim yang dibentuk pemerintah. Kami berharap agar secepatnya direalisasikan,"
ujar Sekretaris Puskopti Jateng Rifai, Selasa (4/9). Dikatakan, prediksi Bank
Investasi Goldman Sachs tanggal 10 Aguistus lalu, harga komoditas kedelai masih
akan melambung tinggi. Diprediksi harga kedelai akan mencapai angka Rp 8.700
di tingkat pengecer, dan Rp 8.400 di tingkat distributor. Harga normal di kisaran
Rp 5.000 - Rp 6.000.Ketua Puskopti Jateng Sutrisno Supriyantoro mengatakan,
melambungnya harga kedelai akan menjadi salah satu isu penting yang akan
dibahas dalam rapat kerja Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia
(Gakoptindo) tahun ini.

Dari contoh kasus di atas, produsen tahu tempe termasuk dalam ciri-ciri
pasar persaingan sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli,
bahkan penjual tergabung dalam Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu
Indonesia (Gakoptindo), setiap perusahaan mudah keluar atau masuk pasar.
Contohnya pedagang dapat memutuskan untuk berhenti berjualan sampai kondisi
pasar benar-benar stabil. 2. Menghasilkan barang serupa,karena tidak ada
perbedaan yang terlalu nampak.3. Terdapat banyak perusahaan di pasar dalam hal
ini produsen tahu tempe dan penjual kedelai .4. Pembeli mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar. Dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui
terjadinya kenaikan harga kedelai melalui informasi dari media dan meningkatnya
harga tahu dan tempe. Sehingga, mereka cenderung mengurangi konsumsi tahu
dan tempe dan kurangnya permintaan pasar. Menyebabkan keuntungan yang
diperoleh oleh penjual menjadi berkurang dan pendapatan mereka relatif sama.

Kelebihan pasar persaingan sempurna:


1) Menghasilkan harga barang yang logis
2) Terjadi persaingan sehat antar produsen
Kekurangan pasar persaingan sempurna:
1) Berkurangnya pilihan karena barang bersifat homogen
2) Berkurangnya inovasi produsen karena barang bersifat homogen
3) Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal

Anda mungkin juga menyukai