Penelaran Deduktif

dan Induktif
Memperkenalkan penelaran deduktif dan induktif, serta perbedaan dan
peran penting kedua jenis penelaran dalam ilmu pengetahuan.

by Lina Se
Pengenalan tentang Penelaran
Deduktif
Penjelasan tentang apa itu penelaran deduktif dan bagaimana cara kerjanya dalam penalaran logika.
Contoh-contoh Penelaran Deduktif

Silogisme Bukti Matematis Investigasi Kejahatan

Penggunaan premis umum dan Membuktikan suatu pernyataan Menelusuri petunjuk dan bukti
premis spesifik untuk sampai dengan langkah-langkah logis untuk menyimpulkan siapa
pada kesimpulan yang logis. dari premis yang diketahui. pelaku kejahatan.
Pengenalan tentang
Penelaran Induktif
Penjelasan tentang apa itu penelaran induktif dan bagaimana hasilnya
bersifat probabilistik.
Contoh-contoh Penelaran Induktif
Observasi Survei Statistik

Mengamati kejadian dan Mengumpulkan data dan Menganalisis data statistik

mengambil kesimpulan membuat generalisasi dan memprediksi tren atau
berdasarkan pola yang berdasarkan temuan yang pola yang mungkin terjadi.
ditemukan. ada.
Perbedaan antara Penelaran Deduktif
dan Induktif
Deduktif Induktif

Menggunakan premis yang pasti Berdasarkan probabilitas

Kesimpulan yang pasti Kesimpulan bersifat probabilitas

Umum ke khusus Khusus ke umum

Pentingnya Penelaran Deduktif dalam
Ilmu Pengetahuan
Pemecahan Masalah
Menggunakan penalaran logis untuk
mengidentifikasi solusi yang tepat
dalam berbagai bidang.
1 Keabsahan Argumen
Menghindari kesalahan penalaran yang
dapat menyebabkan kesimpulan yang
2 tidak valid.
3 Prediksi dan Peramalan
Memperoleh wawasan tentang tren
masa depan berdasarkan analisis logis.
Kesimpulan
Penelaran deduktif dan induktif memiliki peran yang penting dalam
proses ilmiah, masing-masing dengan kekuatan dan keterbatasan sendiri.
Keduanya membantu memperoleh pengetahuan yang lebih baik dan lebih
akurat.