Anda di halaman 1dari 2

Nama : Oliva Kono Cefi

Nim : 2003030056
Kelas : B/VI
MK : MPS. Kualitatif

1. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah cara berpikir yang berdasar pada kejadian yang khusus untuk
memastikan teori, hukum, konsep yang umum. induktif diawali dengan mengutarakan teori yang
memiliki batasan eksklusif pada saat membuat pernyataan yang diakhiri dengan pernyataan yang
memiliki karakter umum.
Pendekatan induktif mementingkan pada aktivitas pemeriksaan terlebih dahulu yang dilanjutkan
dengan menarik kesimpulan berlandaskan pemeriksaan tersebut. Seperti yang telah disampaikan
di atas bahwa pendekatan ini sering dinamakan sebagai pendekatan dari penarikan kesimpulan
dari yang khusus menuju umum.

Maksud Penelitian Induktif


Pengertian dari cara induktif pada penelitian, merupakan metode yang pada proses pikirnya
diawali dari sesuatu yang khusus mengarah ke umum, dimana dalam melakukan kesimpulan
menggunakan pengamatan.
Penelitian induktif mempunyai tujuan untuk menemukan pengetahuan baru. Ini dapat diawali
pada sesuatu yang menarik dan sedang digeluti peneliti. Peneliti akan menentukan masalah
penelitian berdasarkan apa yang sedang digeluti dan ditentukan untuk menyusun pertanyaan
penelitian. Selanjutnya peneliti akan berupaya untuk memperoleh datanya. Peneliti bisa memakai
macam-macam metode penelitian untuk menghimpun data sebagai bahan dasar pertanyaan
penelitian. Pengumpulan bisa dilakukan dengan cara observasi, wawancara. Pada langkah
analisis, peneliti akan mengamati apakah ada pola tertentu dari data yang telah dihimpunnya.
Sementara pada bagian final penelitian induktif, peneliti akan menyusun teori dengan memakai
pola dan data yang telah ditemukan.
Berdasarkan teori Beralas yang diungkapkan Glaser dan Strauss menyatakan bahwa inti dari
penemuan pengetahuan baru akan berproses dengan cara siklik. Pada penelitian induktif ini
menggunakan pendekatan bottom-up. Peneliti yang mempunyai wawasan dan pikiran terbuka,
objektif dan tidak ada gagasan idealis yang telah ada. Akan berkesempatan untuk menemukan
pada penemuan teori yang baru.
2. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah cara berpikir yang mengimplementasikan sesuatu yang umum dan
selanjutnya dikaitkan dengan aspek-aspek sesuatu yang khusus. Secara umum arti dari deduksi
itu sendiri adalah penarikan kesimpulan dari situasi yang umum, memperoleh yang khusus dari
hal yang umum.
Pendekatan atau metode deduktif merupakan sesuatu yang memakai logika untuk membuat satu
atau lebih kesimpulan berlandaskan beberapa premis yang diberikan. Pada deduktif yang rumit
peneliti bisa membuat kesimpulan lebih dari satu. Pada metode deduktif kebenaran sudah
dipahami secara umum, selanjutnya kebenaran tersebut akan mencapai pengetahuan baru
mengenai isu atau indikasi khusus. Bila disimpulkan deduksi adalah aktivitas berpikir yang
berdasar pada hal umum (teori, konsep, prinsip, keyakinan) mengarah ke khusus.
Berlandaskan hal yang umum mengarah kepada kesimpulan yang khusus yang adalah elemen
dari masalah atau kejadian. Saat melaksanakan penelitian deduktif, peneliti harus selalu memulai
dengan teori (hasil penelitian induktif). Maksud dari penalaran secara deduktif adalah menguji
teori-teori. Bila tidak ada teori, maka peneliti belum bisa melaksanakan penelitian deduktif.

Maksud Penelitian Deduktif


Pengertian dari cara deduktif pada penelitian, merupakan metode yang pada aktivitas berpikirnya
diawali dari sesuatu yang umum mengarah ke khusus, dan pada saat memutuskan kesimpulannya
memakai logika. Penelitian deduktif memiliki caranya tersendiri dalam melakukan prosesnya.
Selain berbeda dengan penelitian induktif, penelitian deduktif juga memakai pendekatan yang
berbeda pula yakni top-down.
Bila dipahami lebih lanjut penelitian deduktif merupakan penelitian yang memiliki kategori
untuk aktivitas pengujian hipotesis yang bertujuan untuk memvalidasi sebuah teori. Lain halnya
pada penelitian induktif yang menciptakan sebuah pengetahuan baru, penelitian induktif lebih
pada untuk menguji sebuah teori. Penelitian deduktif tidak berupaya untuk mencari pola pada
data namun memakai observasi dengan artian untuk memverifikasi sebuah pola. Ini dipakai
peneliti untuk memanipulasi teori. Pendekatan deduktif sangat akrab dengan penelitian
kuantitatif, yang mana peneliti akan berupaya untuk menemukan sebab akibat dan
mempresentasikan sebuah analisis statistik

Anda mungkin juga menyukai