MELIPUTI: A. Hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian B. Definisi, klasifikasi, karakteristik dan kegunaan penelitian C. Pendekatan penelitian(deduktif-induktif) D. Mencari kebenaran HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dengan penelitian, begitu juga sebaliknya. Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah; Makna ilmu, minimal menunjukkan 3 hal: 1. Kumpulan pengetahuan(produk) 2. Aktivitas ilmiah dan proses pikir 3. Metode ilmiah ILMU SEBAGAI PRODUK(NURSALAM, 2008) Merupakan kumpulan informasi yang telah teruji kebenarannya dan dikembangkan berdasarkan metode ilmiah dan pemikiran logis(Kemeny, 1961) Struktur ilmu meliputi: 1. Paradigma 2. Teori 3. Konsep dan asumsi 4. Variabel dan parameter ILMU SEBAGAI PROSES Merupakan cara mempelajari suatu realitas(kejadian) dan upaya memberi penjelasan tentang suatu mekanisme(jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagaimana)(Singer, 1954) Karakteristik ilmu(Singer, 1954): 1. Logico – emperical – verifikatif 2. Generalized understanding 3. Theoritical construction 4. Menjawab pertanyaan mengapa(why) dan bagaimana(how) PENELITIAN Penelitian atau riset adalah suatu kegiatan yang menghasilkan karya tulis berdasarkan kenyataan ilmiah(Hidayat AA, 2007) Penelitian adalah cara sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti, dengan menggunakan metode ilmiah yang teratur dan tuntas. KARAKTERISTIK METODE ILMIAH(DAVIS, 1985) 1. Bersifat kritis dan analisis: proses yang tepat dan benar dalam indentifikasi masalah 2. Bersifat logika: metode yang digunakan bisa memberikan argumentasi ilmiah, kesimpulan ditetapkan secara rasional berdasar bukti yang tersedia 3. Bersifat obyektif 4. Bersifat konseptual dan teoritis: mengarahkan proses penelitian yang dilakukan mempunyai pengembangan konsep dan struktur teori yang jelas sehingga hasil dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah 5. Bersifat empiris berdasar kenyataan KEGUNAAN PENELITIAN untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja di kontrol melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol. Penelitian memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Jika penelitian tidak diadakan, serta kenyataan-kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu melalui penelitian. Tidak ada negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian. FUNGSI PENELITIAN 1. Membantu manusia untuk meningkatkan kemampuannya dalam menginterpretasikan fenomena-fenomena yang terjadi didalam masyarakat dan sekitarnya, yang bersifat kompleks dan saling berkait, 2. Mempermudah dalam pencapaian tujuan yang diharapkan, 3. Sebagai pemberi rekomendasi, 4. Sebagai alat perencanaan untuk melakukan kegiatan selanjutnya, 5. Dapat mengatasi atau menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi, 6. Sebagai alat dalam pengambilan keputusan, 6. Sebagai media untuk perkembangan ilmu pengetahuan, melalui penelitian yang dijalankan dapat ditemukan sesuatu yang baru ataupun penyempurnaan pengetahuan yang telah ada, 7. Sebagai alat dalam pengambilan kesimpulan untuk pemecahan masalah, 8. Membantu persoalan kehidupan sehari-hari setidaknya lewat penelitian dapat diperolehnya jawaban yang sedang dihadapi, baik untuk pengembangan sektor usaha maupun meningkatkan pendapatan, 9. Begitupun halnya dalam menunjang kelancaran proses pembangunan ataupun kesulitan mengatasi masalah usaha, melalui penelitian yang telah dijalankan dapat diberikannya jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi, sehingga dapat keluar dari krisis yang terjadi. MANFAAT PENELITIAN: TEORIS Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verifikatif. Keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yang bersangkutan tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak, atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan. MANFAAT PENELITIAN: PRAKTIS penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi/bidang ilmu mereka. Manfaat penelitian(teoris dan praktis) merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian sebagaimana dinyatakan dalam rancangan (desain) penelitian. PENALARAN DEDUKTIF-INDUKTIF Penalaran deduktif: penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit(umum khusus) Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum(khusus umum) PENELITIAN INDUKTIF bertujuan untuk menciptakan pengetahuan baru. biasanya dimulai dengan area yang menarik bagi peneliti. Peneliti menciptakan masalah penelitian dari bidang yang dipilih ini dan mengembangkan pertanyaan penelitian, kemudian mencoba mencari data melalui pengamatannya. Peneliti dapat mengandalkan berbagai metode penelitian untuk mengumpulkan data untuk pertanyaan penelitiannya metode wawancara atau metode observasi, atau metode lainnya. Pada tahap analisis, peneliti mencoba untuk mencari pola dari data. Pada tahap akhir penelitian induktif, peneliti membangun teori menggunakan datanya dan pola yang teridentifikasi. Ini menyoroti bahwa dalam penelitian induktif pendekatan bottom-up sedang digunakan. PENELITIAN DEDUKTIF menggunakan pendekatan top-down, kebalikan dengan penelitian induktif. Penelitian yang mencakup proses pengujian hipotesis untuk memverifikasi teori, tidak seperti penelitian induktif yang menghasilkan pengetahuan baru melalui penciptaan teori, penelitian deduktif bertujuan untuk menguji sebuah teori. Tidak berusaha menemukan pola dalam data namun menggunakan observasi dengan maksud untuk memvalidasi polanya. Digunakan oleh peneliti terutama untuk memalsukan teori. Pendekatan deduktif sebagian besar datang dalam penelitian kuantitatif dimana peneliti mencoba untuk menghasilkan kausalitas dan menyajikan analisis statistik. Ini menyoroti bahwa penelitian induktif dan deduktif sangat berbeda dan dapat digunakan tergantung pada tujuan peneliti. PERBEDAAN PENELITIAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF Pendekatan: • Proses penelitian induktif dan deduktif harus dipandang sebagai pembalikan. • Penelitian induktif menggunakan pendekatan dari bawah ke atas. • Penelitian deduktif menggunakan pendekatan top-down. Tujuan: • Penelitian induktif bertujuan menghasilkan pengetahuan baru atau menciptakan teori baru. • Penelitian deduktif bertujuan untuk memverifikasi teori. Pertanyaan Penelitian vs Hipotesis: Dalam penelitian induktif, peneliti terutama berfokus pada menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian. Dalam penelitian deduktif, hipotesis diuji. Penggunaan: Pendekatan induktif banyak digunakan dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menemukan data deskriptif yang kaya. Pendekatan deduktif sebagian besar digunakan dalam penelitian kuantitatif yang sebagian besar berhubungan dengan angka. Penggunaan Observasi: Dalam penelitian induktif, peneliti mencoba menemukan pola melalui observasi. Dalam penelitian deduktif, peneliti menggunakan observasi dengan maksud untuk memvalidasi pola tersebut. PENEMUAN KEBENARAN Kebetulan Trial and Error Spekulasi Kewibawaan Berfikir kritis Penelitian ilmiah KEBETULAN Penemuan kebenaran secara kebetulan tidak lain adalah takdir Allah swt. Walaupun tidak ditemukan secara ilmiah, banyak penemuan ini yang telah menggoncangkan dunia ilmu pengetahuan. TRIAL AND ERROR Bekerja secara coba dan ralat adalah melakukan suatu pekerjaan secara aktif dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi. Pengulangan tersebut tanpa dituntun oleh suatu petunjuk yang jelas sampai seseorang menemukan sesuatu. SPEKULASI Penemuan kebenaran melalui spekulasi sedikit lebih tinggi tarafnya dari pada penemuan secara coba dan ralat. Dalam spekulasi seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan, walaupun kurang dipikirkan masak- masak tetapi dikerjakan dalam suasana yang penuh resiko. Penemuan dengan cara ini memerlukan pandangan yang tajam. KEWIBAWAAN Kebenaran ini berasal dari pendapat orang-orang yang dianggap berwibawa, yaitu kebenaran berdasarkan penghormatan pada pendapat orang yang dianggap berwibawa. Sering orang tidak lagi berusaha menggunakan kebenaran ini dan menerima pendapat tersebut sebagai kebenaran. BERFIKIR KRITIS Dengan kemampuannya berpikir, manusia dapat merangkum pengalaman dan fenomena dalam suatu rumusan untuk mencapai kebenaran. Kemampuan berpikir dan pengalaman tidak lain adalah berpikir logis. Berpikir logis bukanlah sepenuhnya merupakan cara-cara yang ilmiah karena logika dan pengalaman manusia yang digunakan untuk menemukan kebenaran tidak dalam konsep yang sama sehingga tanpa guna. Hasil yang memuaskan tergantung dari dua hal, yaitu kemampuan berpikir dan jenis pengalaman. Dan dari sinilah bermula metode penelitian karena manusia mencari jalan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan. PENELITIAN ILMIAH Cara mencari kebenaran yang dipandang ilmiah adalah melalui metode penelitian. Metode penelitian adalah penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan.Penyaluran sampai setaraf ini disertai oleh gejala yang tampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah. Metode ilmiah hanya akan menarik dan membenarkan suatu kesimpulan apabila telah dibentengi oleh bukti-bukti yang meyakinkan, yang dikumpulkan melalui prosedur yang sistematis, jelas, dan terkontrol. Landasan sekaligus tujuan kegiatan ini ialah teori, di mana teori itu sendiri adalah serangkaian penelitian yang menjadi satu kebulatan sistematis yang diperlukan dalam memahami dan meramalkan fenomena yang menjadi persoalan RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Keperawatan dasar bentuk penelitian yang membahas tentang berbagai masalah dalam ilmu keperawatan dasar, misal: KDM, Komunikasi, dokumentasi dll 2. Keperawatan klinik membahas masalah yang terjadi di dalamnya, misal: KMB, Anak, maternitas, jiwa, gadar dll 3. Keperawatan Komunitas mencakup masalah keperawatan dalam kelompok khusus, misal: keluarga, gerontik