8 Juni 2022
PJ Almed
PJ Lien PPI PJ BMHP
/Sapras PJ Sensus /laporan harian
PJ ATK
Admin Belakang Admin Depan
Alvina Haneva Irza
DENAH RUANG IGD
menuju
tunggu
Ja
ruang
lan
ggu
rua
tun
nuj
Ja
lan
me
ng
u
Pintu masuk
Pendaftaran
Tempat
menunggu
Ja lan
menuju
ruang
tunggu
POLA KETENAGAAN IGD
Nomor Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah Keterangan
Formal
1 Ka Unit Gawat Darurat Dokter 1 Bersertifikat ACLS/ATLS
2 Ka Ru UGD S.Kep 1 Bersertifikat
BLS/BTCLS/PPGD
3 Perawat Pelaksana UGD D III 8 Bersertifikat
Keperawatan BLS/BTCLS/PPGD
4 Dokter UGD Dokter Umum 8 Bersertifikat ACLS/ATLS
5 Bidan D III 4 Berserifikat PPGDON,
Kebidanan APN
Alat – alat igd
Chart Title
1000
900 877
800
700
647 661
600 602 612
553 525
500 496 512
470 480
400 394
300
200
100
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
TOTAL PASIEN IGD TAHUN 2022
DATANG DIRUJU RAWAT
NO BULAN RUJUKAN SENDIRI TOTAL DIRAWAT K JALAN MATI DI IGD APS DOA TOTAL
1 Januari 55 873 928 373 3 518 34 928
2 Februari 66 762 828 326 16 440 2 44 828
3 Maret 40 684 724 315 4 365 5 35 724
4 April 49 654 703 324 1 365 3 10 703
5 Mei
928
828 JUMLAH KUNJUNGAN
724 703
ar
i
ar
i t il ei ni li s r er r r L
ar
e
Ap
r M Ju Ju tu be ob be be TA
nu br
u
M us em t m m O
Ja Fe Ag pt Ok ve se T
Se No De
Kendala di igd
1. Ruangan yang kurang luas
2. Pasien rujukan diantar tanpa konfirmasi terlebih dahulu
3. Berkas rekam medis pasien terkadang lama, baik rawat jalan / rawat inap
4. Jika ada kegawatan pasien di bangsal, dokter igd bolak- balik, terkadang lama di bangsal jadi untuk pasien
igd harus menunggu
5. Pemeriksaan laboratorium lama
6. Radiologi terutama jika malam ( per juni sudah ada shift malam )
7. Respon dpjp lama terutama jika malam hari
8. Waktu tunggu untuk pasien pindah ke ruang rawat inap terkadang lebih dari 3 jam, terutama jika pasien
belakang full bias sampai satu shift
9. Obat emergency terbatas
10. Petugas igd ( perawat / bidan ) jarang mengikuti pelatihan terkait kegawatan selain btcls
11. Kepatuhan PPI belum terlaksana sepenuhnya
Rencana tindak lanjut
2. Program pelatihan bagi staff igd secara berkala ( koordinasi dengan bagian diklat )
4. Maintenance alat medis RUTIN ( koordinasi dengan Penunjang medis dan ipsrs