Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN BULANAN UNIT INSTALASI GAWAT

DARURAT (IGD)
RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI

Penulis Dokumen Kepala Ruangan


Tanggal 31 Mei 2022
Jumlah Halaman 23 Halaman
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN BULANAN
KEPALA RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
RSU MEDIKA LESTARI

Penulis Dokumen :
Kepala Ruangan Instalansi Gawat Darurat

(Najkhatun Peniati, AMK)


Diperiksa Oleh :
Ka Sub Seksi Pelayanan Medis Ka Sub Seksi Keperawatan

(dr.Rudi Kristiyanto, SP.B) ( Desi Efi T, AMK)


Disetujui Oleh :
Kepala Seksi Pelayanan & SDM

(Sutrianingsih, S.Ip )

Mengetahui :
Direktur RSU Medika Lestari

(dr. Sri Lestari, M.M)


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Medika Lestari merupakan salah satu unit pelaksana pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, khususnya di bidang keperawatan. Salah satu Visi Departemen
Kesehatan yaitu untuk mewujudkan Masyarakat sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan maka
Rumah Sakit Umum Medika Lestari selalu berusaha meningkatkan pemberian pelayanan
kesehatan melalui pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu, meningkatkan ketersediaan obat dan alat kesehatan serta meningkatkan manajemen
kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna dan berhasil guna untuk memantapkan
desentralisasi kesehatan yang bertanggungjawab
Pelayanan kegawat daruratan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang
memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, karena sangat
menentukan keberhasilan dalam penanganan. Dengan adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kegawatdaru tan RSU Medika Lestari berupaya untuk
memenuhi pelayanan kegawat daruratan kepada masyarakat maka 24 jam penuh, untuk itu kami berusaha
sesuai dengan Standar Pelayanan Instalasi Gawat Darurat.
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan khususnya pada gawat darurat.rumah
sakit berupaya melengkapi fasilitas dan peralatan sesuai yang dibutuhkan. Disamping itu
kami telah berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus dari
tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat melalui pendidikan formal maupun non formal.
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta memantau
peningkatan mutu pelayanan kesehatan maka disusunlah Laporan Bulanan Instalasi Gawat
Darurat.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Bulanan Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit Umum Medika Lestari adalah :
a. Tercapainya pelayanan kesehatan yang baik dan bertanggungjawab
b. Menciptakan kepuasan pasien terhadap pelayanan kegawat daruratan di RSU
Medika Lestari
c. Meningkatkan kualitas perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan dengan
pendidikan berkelanjutan bidang keperawatan
d. Meningkatkan kerjasama dengan seluruh tim kesehatan dan bagian terkait lainnya
secara efektif.
e. Tercapainya target-target kegiatan keperawatan rumah sakit

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Adapun ruang lingkup pelayanan di Instalasi Gawat Darurat adalah Penanganan
pasien emergency dengan respon time yang minimal dan promosi kesehatan serta
pemeliharaan kesehatan baik untuk pasien rawat jalan atau pasien yang akan di rawat.

D. DASAR LAPORAN
Adapun yang menjadi dasar dalam penyusunan Laporan Instalasi Gawat Darurat
adalah buku register IGD serta buku laporan.
BAB II
MATERI LAPORAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA


1. Jumlah Staft Yang Ada
NO JENIS TENAGA JUMLAH

1 Dokter 6

2 Perawat dan Bidan 18

JUMLAH 24

2. Staft Dokter dan Perawat Yang Sudah Pelatihan


NO JENIS PELATIHAN JUMLAH

1 ATLS 5

2 ACLS 6

3 BTCLS 12

4 BHD 17

5 Managemen Pencegahan & Pengendalian 17


Kebakaran

6 PPI 17

7 Ponek 3

8 Managemen Nyeri 17

9 Pengumpul dan Validasi Data 3

10 Managemen Bangsal 1

11 EKG 3
12 APN 5

13 MU 5

14 CTU 5

15 Hiperkes 4

16 Akreditasi RS 1

3. Data Ketenagaan Staft Dokter IGD

STATUS LAMA
KARYAWAN BEKERJA
NO NAMA STAFF PENDIDIKAN

1 dr. Rizky Wirawan S1 Kedokteran Kontrak 3 5 Tahun


umum

2 dr. Zajuli S1 Kedokteran Kontrak 2 3 Tahun


umum
3 dr. Rangga S1 Kedokteran Kontrak 2 3 Tahun
umum
4 dr. Soleh S1 Kedokteran Kontrak 2 4 Tahun
umum
5 dr. Herliyah S1 Kedokteran Kontrak 5 10 Tahun
umum
6 dr. Rasmini S1 Kedokteran Kontrak 4 7 Tahun
umum

4. Data Ketenagaan Staft Perawat IGD


STATUS LAMA
KARYAWA BEKERJA
N NAMA STAFF PENDIDIKAN
N
O

1 Ns. Puji Astuti, S. Kep S1 Keperawatan Ners Kontrak 2 4 Tahun


2 Najkhatun Peniati, AMK D3 Keperawatan Kontrak 6 11 Tahun

3 Fajar Turyati, Amd. Keb D3 Kebidanan Kontrak 6 11 Tahun

4 Elisa Tri K, Amd. Keb D3 Kebidanan Kontrak 4 7 Tahun

5 Dwi Wahyuni, Amd. Keb D3 Kebidanan Kontrak 3 5 Tahun

6 Khoirul Izzati, Amd. Keb D3 Kebidanan Kontrak 3 5 Tahun

7 Kartika Sari, Amd. Keb D3 Kebidanan Kontrak 2 4 Tahun

8 Rizka Uji W, Amd. Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 2 Tahun

9 Wiji Suryanto, Amd. Kep D3 Keperawatan Kontrak 2 4 Tahun

10 Ns Umi Faizah, S Kep S1 Keperawatan Kontrak 1 1 Tahun

11 Rahmat M, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 1 Tahun

12 Amanah, AMK D3 Keperawatan Kontrak 2 3 Tahun

13 Sukarni, AMK D3 Keperawatan Kontrak 1 2 Tahun

14 Singgih, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 11 Bulan

15 Nit Faizah, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 17 Bulan

16 Amelia, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 11 Bulan

17 Irma Sugiyarti, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 2 Tahun

18 Nur Hidayah, Amd Kep D3 Keperawatan Kontrak 1 17 Bulan

5. Data Kedisplinan Karyawan


N NAMA CT/ SAKIT IZIN ALPHA TELAT KEPATUHAN
O STAF CHR UNIFORM
YA
1 dr. Rizky W - - - - - 
2 dr. Zajuli - - - - - 
3 dr. Rangga - 1 - - - 
4 dr. Soleh - - - - - 
5 dr. Herliyah - - - - - 
6 dr. Rasmini - - - - - 
7 Najkhatun P, - - - - - 
AMK
8 Fajar T, Amd - - - - - 
Keb
9 Ns Puji A, S - - - - - 
Kep
10 Elisa Tri K, - - - - - 
Amd Keb
11 Dwi W, Amd - - - - - 
Keb
12 Khoirul N, - - - - - 
Amd Keb
13 Kartika Sari, - - - - - 
Amd Keb
14 Elisa T, Amd - 1 - - - 
Kep
15 Wiji S, Amd - - - - - 
Kep
16 Sukarni, - - - - - 
AMK
17 Riska Uji - - - - - 
Amd Kep
18 Melinda, - - - - - 
Amd Kep
19 Nit Faizah, - - - - - 
Amd Kep
20 Amanah, - - - - - 
AMK
21 Irma S, Amd - - - - - 
Kep
21 Rahmat, - - - - - 
Amd Kep
22 Singgih, - - - - - 
Amd Kep
23 Nur H, Amd - - - - - 
Kep
24 Ns Umi F, S - - - - - 
Kep

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. Pasien yang masuk ke IGD akan di lakukan Triage oleh dokter jaga. Pasien
kemudian di anamnesa, dilanjutkan dengan pemerikasan vital sign dan
keadaan umum lainnya, kemudian pasien diberikan penjelasan tentang
tindakan yang di lakukan. Pasien/keluarga akan di beri inform consent untuk
tindakan yang akan dilakukan. Selanjutnya pasien akan di perbolehkan pulang
bila kondisi pasien sudah membaik atau pasien akan di lakukan rawat inap
apabila setelah di lakukan observasi kondisi paisen belum membaik,
kemudian pasien akan diamprahkan diet ke bagian dapur sesuai dengan SPO
pengamprahan diet.
2. Setiap hari dilakukan kontrol oleh perawat jaga mengenai kesiapan alat-alat
medis yang ada di IGD, serta operan pasien dengan menggunakan Rekam
Medis apabila pada akhir shift masih ada pasien yang belum selesai di lakukan
tindakan.
3. Setiap hari dalam 24 jam selalu ada dokter jaga 1 orang dan perawat bidan 4
orang dalam pelayanan IGD.
Metode penugasan keperawatan di RSU Medika Lestari adalah Metode Tim.
Instalasi gawat darurat memberlakukan 3 kali shift jaga dimana pelaksanaannya
dibawah tanggung jawab Kepala ruangan.Setiap tim jaga dipimpin oleh Kepala jaga
yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan perawatan selama 24 jam. Shift jaga
dibagi menjadi tiga shift antara lain :
1. Shift pagi : 07.00 wib - 14.00 wib
2. Shift sore : 14.00 wib - 20.00 wib
3. Shift malam : 20.00 wib - 07.00 wib

C. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Instalasi Gawat Darurat Medika Lestari melayani semua kasus penyakit yang mampu
dilayani oleh staft rumah sakit, namun apabila ada pasien yang datang ke Rumah sakit
Medika Lestari yang karena kebutuhan untuk pemerikasaan penunjang dan lainnya tidak
mampu dilakukan maka akan dilakukan perujukan ke rumah sakit yang dianggap lebih
mampu dan akan di antar dengan menggunakan ambulance rumah sakit.

NO INDIKATOR TOTAL
1 JUMLAH KUNJUNGAN IGD 683
2 RAWAT INAP 418
3 RAWAT JALAN 265
4 KASUS PENYAKIT DALAM 289
5 KASUS BEDAH 180
6 KASUS OBGYN 54
7 KASUS SARAF 49
8 KASUS KECELAKAAN 12
9 KEMATIAN IGD 3
10 DOA (DEATH OF ARRIVAL) 3
11 RUJUK 7
12 KASUS ANAK 113

Grafik Kunjugan Pasien


800
700 T0TAL
600
500
400
300
200
100
0
APRIL MEI

T0TAL

Total kunjungan pasien di bulan Mei sebanyak 683 pasien sedangkan total kunjungan
pasien bulan April sebanyak 538 pasien, dari total pasien mengalami peningkatan
21.02%

Grafik kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Kasus.

Angka
300

250

200

150

100

50

0
Kecelakaan Interna Bedah Anak Saraf Obgyn

Angka

Jumlah Kunjungan terbanyak pada bulan Mei adalah kasus penyakit dalam (Interna)
yaitu sebanyak 289 pasien sekitar 57,6% dari total kunjungan pasien

10 Besar Penyakit di Unit IGD


No Diagnosa ANAK DEWASA Jumlah
1 Febris 49 69 118
2 Colik Abdomen 0 50 50
3 Dispneu 0 43 43
4 Dispepsia 21 11 32
5 Gea 1 28 29
6 Ispa 1 27 28
7 KPD 10 12 22
8 Selulitis 0 20 20
9 Gerd 0 17 17
10 Tifoid 0 16 16

Grafik 10 Besar Penyakit IGD Bulan Mei 2022

80

70

60

50

40

30 dewasa
anak2
20

10

0
is en u a s ia a R VL D
br m ne Isp liti ps Ge CK KP
Fe o sp le u e
d Di S sp
Ab Di
lik
Co

INSIDEN PASIEN SAFETY


Tidak insiden yang terjadi pada bulan Mei sebagai bahan laporan ke Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP RS)

LAPORAN INDIKATOR MUTU


NO INDIKATOR MUTU TARGET HASIL KET

< 5 menit 100% Tercapai


terlayani
setelah
Waktu tanggap pelayanan doter di gawat pasien
1 darurat (IAK) datang

100% 100% Tercapai


2 Kepatuhan identifikasi pasien

>76.61 78% Tercapai


3 Kepuasan pasien (IAM)

100% 100% tercapai


4 Kelengkapan assesmen resiko jatuh (ISKP)
Kelengkapan assesmen awal medis dalam 100% Tercapai
100%
5 24 jam (IAK)
Ketidak tersediaan obat dan alkes emergensi 0% tercapai
0%
6 di IGD (IAK)
Insiden high alert medication yang 0% Tercapai
ditemukan tanpa label atau salah pelabelan 0%
7 high alert di IGD (ISKP)

1. Ketepatan identifikasi pasien


PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui ketepatan identifikasi pada setiap pasien, dan
diharapkan seluruh petugas pemberi layanan melakukan identifikasi pasien dengan benar
memonitor dan mengevaluasi kepatuhan identifikasi pasien.
DO
Menerapkan kebiasaan mengidentifikasi setiap kali akan memberikan pelayanan dan
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainya.
STUDY
Angka laporan insiden pasien tanpa gelang identitas tidak lagi muncul
ACTION
Melakukan kolaborasi dengan unit lain seperti administrasi dan perawat jaga untuk selalu
memakai gelang identitas.

2. Kepuasan pasien
PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui angka kepuasan pelanggan dan diharapkan
angka kepuasan pasien serta keluarga tinggi, dengan memonitor dan mengevaluasi angka
kepuasan pasien keluarga secara berkala.
DO
Melakukan kolaborasi dengan perawat jaga dan dokter jaga serta mengumpulkan data
pada setiap kali pasien datang.
STUDY
Angka prosentase kepuasan pelanggan lumayan tinggi dikarenakan pasien sudah merasa
puas dengan pelayanan yang telah diberikan.
ACTION
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan alur komplen pasien

3. Emergency respontime
waktu tangap pelayanan dokter di
gawat darurat

85%
Aprosentase (%)

65%
45%
25%
5%
SASARAN CAPAIAN
May-22 1 1

PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui penanganan pasien emergency dengan
respon time < 5 menit yang diharapkan penanganan layanan darurat oleh dokter dan
petugas kesehatan lainya tercapai dengan baik dan bertanggung jawab .
Serta memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan emergency respon time < 5menit
DO
Melakukan kolaborasi dengan dokter jaga, perawat jaga dan petugas kesehatan lainya.
STUDY
Angka respon time emergency < 5 menit tercapai baik dan bertanggung jawab
ACTION
Memonitor dan mengevaluasi pelayanan emergency respon time <5 menit

4. Kelengkapan assesmen resiko jatuh


kelengkapan assesmen resiko jatuh
di IGD

85%
prosentase 9%)

65%
45%
25%
5%
SASARAN CAPAIAN
MEI 2022 1 1

PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui kelengkapan pada assesmen resiko jatuh
pasien yang diharapkan dapat terpenuhi dan dilaksanakan oleh semua petugas kesehatan
serta memonitor dan mengevaluasi kelengkapan assesmen resiko jatuh IGD
DO
Melakukan kolaborasi dengan perawat dan semua petugas kesehatan lainya
STUDY
Angka protentase kelengkapan assesmen resiko jatuh igd tercapai
ACTION
Memonitor dan mengevaluasi kelengkapan assesmen kelengkapan resio jatuh IGD
secara berkala.

5. Kelengkapan assesmen medis dalam 24 jam


kelengkapan assesmen medis dalam
24 jam

85%
prosentase (%)

65%
45%
25%
5%
SASARAN CAPAIAN
May-22 1 1

PLAN
Unit IGD merencankan untuk mengetahui kelengkapan assesmen medis dalam 24jam
yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh semua petugas kesehatan agar biasa
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan .
Monitoring dan evalusi kelengkapan assesmen medis dalam 24 jam
DO
Melakukan kolaborasi dengan seluruh tim kesehatan dan bagian terkait layanan secara
efektif
STUDY
Angka prosentase kelengkapan assesmen medis dalam 24jam tercapai
ACTION
Memonitor dan mengevaluasi kelengkapan assesmen medis dalam 24 jam secara
berkala

6. Kejadian ketidaktersediaan obat dan alat emergency di IGD


Kejadian ketidaktersediaan obat dan
alat emergency di IGD

85%
prosentase (%)

65%
45%
25%
5%
SASARAN CAPAIAN
MEI 2022 0 0

PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui kejadian ketidak tersediaan obat dan alat
emergency yang diharapkan kelengkapan obat dan alat emergency di IGD terpenuhi
sehingga pelayanan emergency IGD tertangani dengan baik dan bertanggung jawab.
Monitoring dan evaluasi ketersediaan obat dan alat emergency secara berkala.
DO
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehata lainya terutama bagian farmasi
STUDY
Angka laporan insiden ketidak tersediaan obat dan alat emergency tidak muncul
ACTION
Memonitor dan mengevaluasi ketidak tersediaan obat dan alat emergency IGD secara
berkala

7. Insiden high alert yang ditemukan tidak berlabel di IGD


insiden high alert yang ditemukan
tidak berlabel di IGD

0.85
0.65
frekuensi

0.45
0.25
0.05
SASARAN CAPAIAN
MEI 2022 0 0

PLAN
Unit IGD merencanakan untuk mengetahui insiden high alert yang ditemukan tidak
berlabel di IGD yang diharapkan petugas kesehatan saling berkerjasama untuk lebih
berhati hati dan teliti dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Monitoring dan mengevaluasi terhadap insiden high alert yang ditemukan tidak berlabel
DO
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan dan unit terkait terutama farmasi
STUDY
Angka insiden higt alert yang ditemukan tampa berlabel tidak ada
ACTION
Memonitor dan mengevaluasi insiden higt alert tidak berlabel di IGD seara berkala

D. HAL-HAL YANG PERLU DILAPORKAN


Hal hal yang perlu dilaporkan adalah:
1. Jumlah pasien yang dirawat berdasarkan kasus
2. Ketersediaannya alat alat kesehatan/keperawatan
3. Insiden Keselamatan Pasien yang terjadi
4. Komplain Pasien/keluarga pasien terkait pelayanan
5. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pelayanan medis, keperawatan dan
penunjang.
6. Laporan indikator mutu unit.

E. HAMBATAN
- Hambatan yang menyebabkan Indikator Mutu khususnya kepuasan pasien dan
keluarga bisa beresiko walau yang kami alami di IGD pada bulan Mei dimana
pasien yang ada pemeriksaan penunjang dan karena kondisi belum stabil disarankan
rawat inap tapi pasien dan keluarga menolak. Akhirnya pasien minta rawat jalan dan
diberikan obat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
 Rekapan bulanan ini digunakan sebagai bahan evaluasi unit setiap bulannya
dan dikirimkan ke Ka Sie Pelayanan & SDM, Ka sub sie Pelayanan Medis dan
Ka Sub Sie Keperawatan sebagai data pelayanan di ruang IGD.
 Laporan bulanan ini untuk alur kegiatan pencatatan dimulai dari pengisian
berkas rekam medis terkait tindakan yang diberikan. Data pasien tersebut
kemudian dicatat/ direkapitulasi di buku register IGD tiap harinya dan diolah
kembali menjadi rekapitulasi laporan bulanan.
 Hasil dari rekapitulasi bulan Mei jumlah pasien yang berkunjung ke IGD
adalah sebanyak 683 pasien

B. SARAN.
Dari kami untuk tim yang bertugas di IGD setiap shiftnya kami harapkan dapat
memberikan pelayanan yang maksimal dan amnannesa atau pengkajian secara
mendalam ke pasien, dengan mempersiapkan knowledge dan skill , sehingga bisa
meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit terutama bagian Instalasi Gawat
Darurat (IGD).
BAB IV
PENUTUP

Kami menyadari laporan yang kami buat jauh dari sempurna dan banyak kekurangan, maka
dari itu kritik dan saran sangat kami harapakan untuk menjadikan laporan ini manjadi lebih
baik. banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan
ini.

Anda mungkin juga menyukai