Anda di halaman 1dari 24

Laporan Hasil Magang

Kelompok
1 Anggia Baby Chantika - 1813261002
KELOMPOK 2

2 Hillsyan Karis - 1813261005

3 Indah Nurichmah - 1813261006

4 Irna agustin - 1813261007

5 M. Khalvin Susanto 181326108


4
6 Yuditha Sulistianingsih 1813261018
Sejarah Rumah Sakit

Berdirinya rumah sakit yang dipimpin oleh pejuang


1. Tahun 1932 zending Louidr Jacobus Rieou. Sebagai penam-
pungan korban perang umat kristen belanda

Menjadi Rumah sakit pembantu (Satelit Syamsudin


2. Tahun 1966 SH) sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskemas) Cibadak dengan kapasitas 20 tempat
tidur

Berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Sekar-


3. Tahun 1970
wangi Kelas D milik Pemerintah Kab. Sukabumi
tingkat II dengan kapasitas 35 tempat tidur,
Sejarah Rumah Sakit

Menjadi Rumah Sakit kelas C berdasarkan surat


keputusan Departement Kesehatan RI No 95/
4. Tahun 1944 Menkes/SK/II/1994 dengan jumlah kapasitas 150
tempat tidur

RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi terakredi-


5. Tahun 2002 tasi 5 pelayanan dasar dengan memiliki 189 tempat
tidur yang tersebar diberbagai kelas perawatan.

RSUD Sekarwangi telah ditetapkan menjadi PPK


BLUD RS Sekarwangi melalui keputusan Bupati
6. Tahun 2009 Sukabumi No. 900/Kep. 789 – RSUD Sekarwangi/
2009 tentang penerapan pola pengelolaan keuan-
gan badan layanan umum daerah sebagai RSUD
Kelas C
Sejarah Rumah Sakit

Memperoleh Predikat Paripurna berdasarkan hasil


penilaian Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan
7. Tahun 2016 menggunakan penilaian berdasarkan Standar Na-
sional Rumah Sakit (SNARS Edisi I)

Rumah Sakit Sekarwangi telah mendapatkan izin op-


erasional sebagai rumah sakit Kelas B berdasarkan
8. Tahun 2018 SK Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Nomor
445.1/Kep.26/041030/DPMPTSP/2018
Sejarah Kepemimpinan

. Tahun 1984 - 1998         :dr. Jojong Halim,MKM

 . Tahun 1999 - 2004          :dr. H.Buhono Thahadibrata,Mkes

 . Tahun 2002 - 2012  :dr. Hj.Rini Kusumaningrum,SpKK

 . Tahun 2012 - 2013 : dr. Hendrawan Dwijanto, SpOG

 . Tahun 2013 – 2018: dr. Hj. W. Marwiah Abubakar, MARS

. Tahun 2019 – 2021: dr. Albani Nasution

. SEKARANG ( PLT ) : dr. Cecep Sutisna, MPH


VISI, MISI , MOTTO
Visi
“Menjadikan Rumah Sakit Terbaik Pilihan, Mandiri dan Kebanggaan Masyarakat”

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan beberapa misi sebagai berikut :


1. Memberikan pelayanan Kesehatan yang berkualitas, aman dan terjangkau
2. Meningkatkan SDM baik kualitas maupun kuantitas yang professional
3. Meningkatkan sarana prasarana Rumah Sakit
Menjalin Kerjasama dengan pihak-pihak pengguna jasa pelayanan Kesehatan
 
Motto

“Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami”


STRUKTUR ORGANISASI
Jenis dan Jumlah SDM

No Jabatan Jenis Jumlah 7. P.Gizi Nutrisions 7 7 1,17


Tenaga

1
      Oran Total % 8. P.Radiologi Radio- 9 9 1,50
g
grafer
1. Dokter Doker Sub 5 70 11,70
Spesialis 9. P.Fisioterapi Fisioter- 3 5 0,83
apis
    Dokter 33         Terapi 1    
Spesialis Wicara
    Dokter Gigi 3    

2
    Okupasi 1    
Spesialis terapi
10. Reflaksi Opti- Reflaksi 1 1 0,16
    Dokter 25     sion Optision
Umum
    Dokter Gigi 4     11. Kes.- Penyuluh 2 6 1,00
Masyarakat Kes.Mas

3
2. P.Laborato- Pranata 14 14 2,34
rium Labkes     Epidemi- 1    
3. Perawat S1 Ners 70 354 59,19 ologi Ke-
    S1 6     sehatan
    D3 278    
4. Bidan D4 8 58 9,70     Penguji 3    
    D3 50     Kesela-

4
5. P. Gigi Perawat 7 7 1,17 matan dan
Gigi kesehatan
6. P. Farmasi Apoteker 10 35 5,85 kerja

    Asisten 25     12. Sanitasi Sanitarian 4 4 0,66


Apoteker Lingkungan
Jenis dan Jumlah SDM

13. T.IPS RS Elek- 2 2 0,33


tromedis
14. P.Transfusi Transfusi 5 5 0,83
1 15. Anestesi
Darah
Asisten 7 7 1,17
Penata
Anestesi
16. P. Adminis- Rekam 10 14 2,34
2 trasi Medis

    Arsiparis 1    
Adm. Ke- 3
sehatan

3   Total Jumlah     598 100

Berdasarkan table tersebut diatas terlihat bahwa mayoritas tenaga


kesehatan yang bertugas di RSUD adalah perawat (59,19 %),
4
Sebagian besar terdiri dari D3(Vokasi) yaitu 278 orang (78,53%)
Jabatan Struktural RSUD Sekarwangi
No JABATAN STRUKTURAL JUMLAH PERSEN%
1 Pendidikan Dokter 5 22,73%
2 Pendidikan S2 6 27,27%
3 Pendidikan S1 11 50%
4 Pendidikan D3 - -
Jumlah 22 100

•Kapasitas pendidikan Dokter jabatan structural di RSUD Sekarwangi (22,73%)


•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi S2 (27,27%)
•Kapasitas pendidikan jabatan struktural di RSUD Sekarwangi S1 (50%)
•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi D3 -
Jabatan PELAKSANA RSUD Sekarwangi
NO JABATAN PELAKSANA JUMLAH %
1 S2 1 0,42
2 S1 61 25,85
3 D3 14 5,93
4 SLTA 151 63,98
5 SLTP 7 2,96
6 SD 2 0,84
Jumlah 236 100

•Kapasitas pendidikan jabatan struktural di RSUD Sekarwangi S2 (0,42%)


•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi S1 (25,85%)
•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi D3 (5,93%)
•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi SLTA (63,98%)
•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi SLTP (2,96%)
•Kapasitas pendidikan jabatan structural di RSUD Sekarwangi SD (0,84%)
Fasilitas dan
Pelayanan
Rumah Sakit
Instalasi Rawat Inap
•Ruang Rawat Inap kelas VIP
•Ruang Rawat Inap kelas I
•Ruang Rawat Inap kelas II
•Ruang Rawat Inap kelas III

Instalasi Rawat Jalan


•Akupuntur
•Bedah
•Mata
•Bedah Mulut Spesialis
•MCU
•Bedah syaraf
•Melati – CST
•Bedah Vaskular •Melati – VCT
•Geriatri •Kesehatan Anak
•Gigi dan mulut •Kardiovaskuler
•Gigi Endodonsi •Jantung
•Gigi Periodenti •Paru-paru
•THT •Umum
•Kulit dan Kelamin •Psikologi
•Kejiwaan •Umum
•Syaraf •Konsultasi Gizi
•Jantung anak
•Orthopedi
•Urologi
•Obstetri dan Gynekologi
•Tindakan
•Penyakit dalam
•Penyakit dalam 2
Instalasi Penunjang
•Instalasi Laboratorium Instalasi Gawat Darurat
•Ambulance 24 jam
•Instalasi Farmasi
•Ruang Resusitasi
•Instalasi Gizi
•Ruang Depo Obat
•Instalasi Bedah Sentral
•Ruang Tindakan
•Instalasi ICU
•Ruang Pemeriksa
•Instalasi Farmasi
•Ruang VK IGD
•Instalasi Rekam Medik
•Instalasi Forensik dan Ambulance
•Instalasi CSSD
• Instalasi Ibu dan Anak
• Instalasi Laundry
• Instalasi SIMRS
• IPSRS
• PKRS
•Radiologi
•Fisioterapi dan Rehabilitasi medik
Pembentukan Instalasi
PKRS melalui SK
Direktur No.
2003 PKMRS 445/Kep.484.PKRS/VI/
1987 POLI KIA berubah PKRS 2017

1994 PKMRS (kegiatan Dibentuk Tim PKRS Keputusan Direktur N0.


belum maksimal) SK Dirktur nomor 445/Kep-1242-PKRS/2019
441/009/Dir/2015 tentang Peruabahn Atas
Keputusan Direktur Nomor
445/ep.484.PKRS/VI/2017
tentang Pembentukan
Instalasi PKRS
FISHBONE

Kurangnya pengembangan
fasilitas yang ada
Jumlah SDM yang terbatas
Faktor yang mempengaruhi
optimalisasi promosi
kesehatan di RSUD
sekarwangi
• Kurang nya promosi di sosial media
• Kurangnya pengembangan dari fasilitas
penunjang yang ada
Program Kerja

1. Memfasilitasi edukasi individu di semua unit pelayanan baik di rawat inap, rawat
jalan, IGD, PONEK dan Ins. Heamodialisa
2. Memfasilitasi edukasi kelompok di semua unit pelayanan baik rawat inap, rawat
jalan, IGD, PONEK, Inst. Haemodalisa, farmasi, laboratorium, pendaftran dan lain-
lain
3. Advokasi untuk pembuatan klinik konsultasi / edukasi : Klinik Stop Merokok, Klinik
Tumbang, Klinik konsultasi SMF dan dokter umum
4. Menciptakan rumah sakit bebas asap : Kebijakan Direktur , seminar dan konseling
untuk pegawai
5. Desiminasi PHBS ke setiap unit di RSUD Sekarwangi
6. Meningkatkan kebersamaan dan kreasi seni karyawan RSUD Sekarwangi: Senam
Aerobik, panduan suara, family gathering dan perlombaan antar ruangan serta senam
lansia untuk pasien dan pengunjung pasien
7. Pembentukan Kelompok / komunitas
8. Kemitraan : dengan tenaga kesehatan lainnya/lintas sektoral
Program Kerja

9. Pembinaan kesehatan remaja di lingkungan Rumah Sakit atau instansi


lain
10. Pembuatan media cetak : Poster, banner, bulletin, leaflet, mading dan
marka.
11. Pembuatan media elektronik : Tv informasi, madding digital, film kese-
hatan, radio spot dan Focus media
12. Pembuatan website, weblog PKRS, sosial media (Facebook, twitter, in-
stagram, whatsapp)
13. Mengadakan on air tentang kesehatan dan informasi lainnya
14. Mengadakan talkshow tentang kesehatan dan informasi lainnya
15. Pembuatan pojok laktasi di beberapa ruangan yang terkait
16. Melakukan penelitian sumber daya manusia rumah sakit
17. Layanan pelanggan : Pelatihan service excellent dan pelatihan komu-
nikasi, informasi dan Edukasi untuk karyawan.
18. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan
Alternatif Pemecahan Masalah
Metode PDCA (Plan, Do, Check, dan Act)

Plan:
1. Mengajukan penambahan jumlah karyawan
2. Menambahkan nya suatu media sebagai alat untuk promosi ( Podcast )
3. meningkatkan promosi di sosisal media
4. melakukan request untuk penambahan fasilitas penungjang
Do:
1. Melakukan requetment sesuai dengan kebutuhan
2. mengembangkan chanel youtube yang sudah ada
3. mengengbangkan social media yang sudah ada agar lebih aktif
4. menambahkan fasilitas pengeras suara di area yang belum terjangkau
Alternatif Pemecahan Masalah
Check:
1. bagaimana kegiatan yang sudah terlaksana dengan baik, dan bagaimana
kegiatan yang belum terlaksana
2. Sampai seberapa jauh pelaksanaan dan bagaimana cara penyelesaian
masalahnya telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan
3. Apakah sumber daya masih cukup tersedia
4.Apakah cara penyelesaian masalah yang sedang dilakukan memerlukan
perbaikan atau melalui metode lembar pemeriksaan (check list)

Act:
1. Memohon persetujuan dari beberapa faktor yang atas kepada direktur
2. menetapkan adanya perubahan dalam mekanisme yang ada
3. adanya penilaian dalam setiap adanya kegiatan
4. menentukan adanya perubahan dalam sasaran nya
Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan

Dalam pengembangan dan peningkatan dalam masalah pemecahan


masalah tersebut membutuhkan waktu untuk memperbaiki, membu-
tuhkan biaya dalam pengembangan program-program yang seharus-
nya sudah dilaksanakan oleh instalasi Promosi Kesehatan.

Kelebihan

Proses mudah dimengerti, semua aliran dai PDCA bersifat statis,


tetapi setiap tahap sangat mudah dipahami oleh banyak orang se-
hingga memudahkan manajemen untuk mengenalkan nya dan juga
mengimplementasikan dalam operasional.
kesimpulan

Berdasarkan kegiatan magang yang kami laksanakan, Rumah Sakit


Umum Daerah Sekarwangi merupakan rumah sakit dengan tipe B yang
memiliki banyak pelayanan dan fasilitas yang sudah memenuhi standar
perumahsakitan. Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi memiliki Insta-
lasi Promosi Kesehatan untuk membangun kegiatan edukasi, informasi,
komunikasi dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan bagi
Pasien, Keluarga Pasien, Sumber daya Manusia di rumah sakit, Pengun-
jung Rumah Sakit dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit. Instalasi Pro-
mosi Kesehatan juga menggerakkan masyarakat sekitar rumah sakit un-
tuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan, bekerja
sama dengan dinas kesehatan pemerintah daerah, puskesmas dan
kelompok masyarakat peduli kesehatan serta sektor lainnya. Instalasi
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi masih
memiliki masalah dan hambatan dalam menjalankan kegiatan promosi
kesehatan di rumah sakit akibat keterbatasan tenaga, sarana dan
prasarana serta kurangnya promosi kesehatan di media sosial untuk da-
SARAN
Setelah melaksanakan magang di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekarwangi , khususnya untuk unit Promosi Kesehatan yang masih
memiliki masalah dan hambatan-hambatan. Berikut saran untuk unit
promosi kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi :
1 .Melakukan Pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan
kebutuhan.
2. Melakukan Pengembangan Promosi Kesehatan di media Sosial.
3. Mengembangkan Sarana dan Prasarana media visual di pendaf-
taran rawat jalan, di poli-poli klinik.
4. Menambahkan Speaker Media On Air pada tempat-tempat yang
belum terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai