LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
GEMBONG TENTANG MANUAL MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Profil Organisasi
a. Gambaran Umum Puskesmas Gembong.
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang diberikan kewenangan kemandirian
oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas operasional pembangunan di wilayah
kerja.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, pada pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 meliputi:
No Profesi Banyaknya
1 Kepala Puskesmas 1
2 Kasubag Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 4
4 Dokter Gigi 2
5 Apoteker 2
6 Asisten Apoteker 1
7 Epidemiolog 1
8 Administrator Kesehatan 1
9 Perawat 18
10 Perawat Gigi 1
11 Bidan 23
12 Nutrisionis 1
13 Pranata Laboratorium 2
14 Sanitarian 1
15 Promotor Kesehatan 2
16 Rekam Medis 1
17 Fisioterapis 1
18 Administrasi Umum 8
19 Pramu Kantor 1
20 Pengemudi 1
21 Penjaga Malam 1
22 Juru Masak 2
Jumlah 76
B.
PENANGGUNGJAWA PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWA PJ KP PJ PPI
B UKM ESENSIAL & UKM PENGEMBANGAN UKP KEFARMASIAN & JARINGAN & BANGUNAN, B MUTU PUSKESMAS
C.
KEPERAWATAN LABORATORIUM JEJARING PUSKESMAS PRASARANA &
KESEHATAN PERALATAN
D.
MASYARAKAT PUSKESMAS
E.
H.Slamet dr.Hj.Anita Lestriani Kurnianingsih,AMK Daryanto dr.Dhea Pramesti Siti dr.Hj.Mokhama
Alin Himmawati,SKM
F. Kurniawan,Skep.Ns Haryati,Skep.Ners d Wakhyudin
MUTU ADMIN
Pj.Audit Internal drg.Retnani Driastuti
dr.Hj.Anita Dewi
Widya Astuti PJ UKM
PJ K3 Alin Himmawati,SKM
Meylia Fitria
PJ UKP
Ningrum,SKM
dr. Anita Lestriani
Dasar Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati PJ MANAJEMEN
Nomor : 440/0019/2022 tentang Struktur Organisasi Puskesmas RESIKO PJ MFK
Imawan
Cahyono,S.SiT Elsa Febrie A, S.K.M
9. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat adalah :
a. Seluruh karyawan Puskesmas Gembong berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan
yang berfokus pada pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan dan melakukan
penyempurnaan yang berkelanjutan.
b. Kebijakan teknis dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien ada pada lampiran pedoman
ini.
1) Pembiayaan (Money)
Demi terselenggara berbagai upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas, pembiayaanya di dukung oleh Anggaran pemerintah. Sesuai dengan azas
Desentralisasi, sumber pembiayaan oleh Pemerintah dalam hal ini berasal dari APBD I dan
MANUAL MUTU BLUD PUSKESMAS TEMBELANG 2020 11
12
APBD II. Karena status Puskesmas sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
maka Pendanaan diperoleh dari pasien bayar dan dana tersebut langsung masuk kas BLUD
Puskesmas Gembong. Anggaran tersebut di susun oleh puskesmas melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten Pati untuk diajukan dalam Daftar Usulan Kegiatan kepada
Pemerintah Kabupaten dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk selanjutnya dibahas bersama DPRD. Disamping itu juga terdapat dana dari
Kapitasi JKN.
2) Ketenagaan (MAN)
Standar kebutuhan daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan Tenaga
Non Kesehatan. Sumber Daya Manusia Kesehatan di dasarkan pada:
- Standar Pelayanan
- Standar Pendidikan
- Standar Kompetensi
Dengan standar yang telah ditetapkan tersebut maka diharapkan dapat memberikan
pelayanan yang berkualitas sehingga memiliki daya ungkit terhadap derajat kesehatan
masyarakat. Untuk itu dilakukan berbagai upaya peningkatan kompetensi untuk memenuhi
standar tersebut.
4) Perencanaan (METODE)
Perencanaan Puskesmas pada umumnya dan perencanaan Upaya Kesehatan Perorangan
pada khususnya, disusun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Pati. Proses perencanaan ini diawali dari penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) Upaya Kesehatan Perorangan dengan mengacu kapada:
RUK Upaya Kesehatan Perorangan akan di bahas bersama dengan RUK Administrasi
Manajemen dan RUK UKM pada Proses perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk
menghasilkan sebuah RUK Puskesmas, yang selanjutnya akan diusulkan ke Badan Legislatif
Kabupaten Pati oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Ketika usulan tersebut sudah disetujui,
maka disusunlah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan menyesuaikan kepada jumlah
anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Time schedule Rencana Usulan
Kegiatan Puskesmas Gembong ada pada lampiran.
B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan Standar
Akreditasi Pukesmas, yang meliputi:
a. Persyaratan umum sistem manajemen mutu,
b. Tanggung jawab manajemen,
c. Manajemen sumber daya.
d. Proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas
yang meliputi :
- Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat ;
- Pelayanan promosi kesehatan ;
- Pelayanan kesehatan lingkungan ;
C. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Gembong dalam membangun sistem
manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun untuk
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
D. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistim Informasi
Kesehatan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistim Kesehatan Nasional.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 26 tahun 2020 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas.
MANUAL MUTU BLUD PUSKESMAS TEMBELANG 2020 14
15
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi.
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
17. Peraturann Bupati Pati Nomor 61 tahun 2016 Tentang Rencana Penerapan dan Pencapaian Standar
Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan Pemerintah Daerah kabupaten Pati.
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah : Standar Akreditasi Puskesmas dan
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas Gembong.